Liputan6.com, Jakarta Memasuki tahun baru Islam 1 Muharram merupakan momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Salah satu tradisi yang sangat dianjurkan adalah membaca bacaan doa awal tahun muharram sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT agar diberi keberkahan dan perlindungan di tahun yang baru. Bacaan doa awal tahun muharram memiliki makna spiritual yang mendalam dan keutamaan yang luar biasa bagi siapa saja yang mengamalkannya dengan penuh khusyuk.
Berbeda dengan perayaan tahun baru Masehi yang identik dengan kemeriahan, tahun baru Islam lebih menekankan pada momen introspeksi dan muhasabah diri. Bacaan doa awal tahun muharram menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk diamalkan ketika memasuki bulan Muharram. Tradisi ini telah diajarkan oleh para ulama terdahulu dan memiliki landasan yang kuat dalam ajaran Islam.
Beikut ini telah Liputan6.com rangkum secara lengkap pada Senin (23/6), tentang bacaan doa awal tahun muharram beserta tata cara membacanya, keutamaan yang terkandung di dalamnya, dan waktu yang tepat untuk mengamalkannya. Dengan memahami dan mengamalkan doa ini, diharapkan umat Muslim dapat memulai tahun baru Hijriah dengan penuh keberkahan dan ridha Allah SWT.
Malam 1 Suro 2022 atau 1 Muharram 1444 H jatuh pada 29 Juli 2022, menandakan awal tahun baru penanggalan Islam dan Jawa. Malam 1 Suro juga dipercaya sebagai waktu munculnya lelembut ke alam manusia. Untuk itu, ada sejumlah pantangan bagi masyarakat J...
Bacaan Doa Awal Tahun Muharram
Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriah dan termasuk dalam kategori bulan-bulan suci (al-asyhur al-hurum). Nama "Muharram" berasal dari kata Arab yang berarti "diharamkan" atau "dilarang". Penamaan ini merujuk pada larangan berperang atau melakukan pertumpahan darah di bulan ini, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadits Nabi Muhammad SAW.
Dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa bulan Muharram memiliki banyak keutamaan dan kemuliaan. Bulan ini tidak layak dinodai dengan peperangan atau perbuatan yang dapat merusak kesuciannya. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan-amalan sholeh di bulan ini, termasuk membaca doa-doa khusus seperti doa awal tahun.
Makna spiritual dari bulan Muharram juga terkait dengan peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. Peristiwa bersejarah ini mengajarkan umat Muslim untuk selalu melakukan hijrah dalam arti yang lebih luas, yaitu berpindah dari keadaan yang kurang baik menuju keadnative yang lebih baik, baik secara fisik maupun spiritual.
Bacaan Doa Awal Tahun Muharram
Doa Awal Tahun Islam (Versi Utama)
Berikut adalah bacaan doa awal tahun Muharram yang paling umum diamalkan oleh umat Muslim:
اللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيمِ وَكَرِيمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ. وَهَذَا عَامٌ جَدِيدٌ قَدْ أَقْبَلَ أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَارَةِ بِالسُّوْءِ وَالْاشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِي إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ.
Allaahumma antal abadiyyul qadiimul awwal. Wa 'alaa fadhlikal 'azhiimi wa kariimi juudikal mu'awwal. Wa haadza 'aamun jadiidun qad aqbala. As-alukal 'ishmata fiihi minas-syaithaani wa auliyaa-ih, wal 'auna 'alaa haadzihin nafsil ammaarati bis-suu-i, wal isytighaala bimaa yuqarribunii ilaika zulfaa yaa dzal jalaali wal ikraam.
Artinya: "Ya Allah, Engkau Yang Maha Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Engkau menjadi tempat bergantung. Tahun baru ini sudah tiba. Aku memohon perlindungan kepada-Mu dari bujukan iblis dan para pengikutnya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berbuat jahat. Kepada-Mu aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."
Doa ini mengandung permohonan perlindungan dari godaan setan dan kekuatan untuk melawan hawa nafsu yang buruk. Dengan membaca doa ini, seorang Muslim memohon agar di tahun yang baru dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui amal-amal sholeh. Kandungan doa ini sangat komprehensif, mencakup aspek perlindungan spiritual dan peningkatan kualitas ibadah.
Doa Bulan/Tahun Baru dari Para Sahabat
Para sahabat Nabi SAW memiliki tradisi membaca doa khusus ketika menjumpai bulan atau tahun baru. Doa ini sangat ringkas namun sarat makna:
اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ وَرِضْوَانٍ مِنَ الرَّحْمَنِ وَجَوَاز مِنَ الشَّيْطَانِ.
Allaahumma adkhilhu 'alainaa bil amni wal iimaani was-salaamati wal islaami wa ridhwaanin minar rahmaani wa jawaazin minas-syaithaani.
Artinya: "Ya Allah, masukkan kami ke dalamnya dengan aman, iman, selamat, dan Islam. Dan anugerahkan kami ridha dari Ar-Rahman (Allah), serta jauhkanlah kami dari setan."
Doa ini sangat sederhana namun mencakup semua aspek kehidupan yang dibutuhkan seorang Muslim. Permohonan keamanan, keimanan, keselamatan, dan keteguhan dalam Islam menjadi pondasi utama. Ditambah dengan permohonan ridha Allah dan perlindungan dari godaan setan, doa ini menjadi sangat komprehensif untuk diamalkan di awal tahun.
Keindahan doa ini terletak pada kesederhanaannya yang mudah dihafal dan diamalkan oleh siapa saja. Para sahabat yang merupakan generasi terbaik setelah Nabi SAW memberikan teladan bagaimana menyambut masa baru dengan doa yang penuh makna dan harapan kepada Allah SWT.
Doa dari Al-Qur'an (QS. Al-Isra': 80)
Al-Qur'an juga memberikan panduan doa yang sangat baik untuk dibaca saat menyongsong awal baru dalam kehidupan, termasuk awal tahun. Doa ini terdapat dalam Surah Al-Isra' ayat ke-80:
رَّبِّ أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِي مِنْ لَّدُنْكَ سُلْطنًا نَصِيرًا.
Rabbi adkhilnii mudkhala shidqiw wa akhrijnii mukhraja shidqiw waj'al lii mil ladunka sulthaanan nashiiraa.
Artinya: "Ya Tuhanku, masukkan aku ke tempat masuk yang benar dan keluarkan (pula) aku ke tempat keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang dapat menolong(ku)." (QS. Al-Isra' [17]: 80)
Ayat ini diturunkan Allah SWT kepada Rasulullah SAW sebagai panduan doa yang baik untuk segala macam awal baru dalam kehidupan. Makna "tempat masuk yang benar" dan "tempat keluar yang benar" dapat diinterpretasikan sebagai permohonan agar dalam setiap langkah kehidupan, seorang Muslim selalu berada dalam kebenaran dan ridha Allah SWT.
Permohonan "kekuasaan yang dapat menolong" dalam ayat ini menunjukkan pentingnya meminta pertolongan Allah dalam menghadapi tantangan hidup. Di awal tahun baru, doa ini menjadi sangat relevan sebagai bekal spiritual untuk menghadapi berbagai ujian dan cobaan yang mungkin akan datang.
Tata Cara Membaca Doa Awal Tahun Muharram
Waktu yang Tepat untuk Membaca Doa
Membaca doa awal tahun Muharram memiliki waktu yang tepat sesuai dengan perhitungan kalender Hijriah. Berbeda dengan tahun baru Masehi yang berganti pada pukul 00.00, pergantian tahun Hijriah terjadi pada waktu Magrib. Hal ini karena dalam sistem kalender Islam, pergantian hari dimulai sejak tenggelamnya matahari.
Doa awal tahun sebaiknya dibaca setelah salat Magrib pada malam 1 Muharram. Pada tahun 1447 H, berdasarkan kalender Hijriah yang diterbitkan Kementerian Agama RI, 1 Muharram jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025. Namun karena pergantian hari terjadi pada waktu Magrib, maka doa awal tahun dapat dibaca mulai Kamis, 26 Juni 2025 setelah salat Magrib.
Para ulama menganjurkan untuk membaca doa awal tahun ini selama 10 hari berturut-turut di awal bulan Muharram. Hal ini dimaksudkan agar berkah dan manfaat dari doa tersebut dapat lebih optimal dan memberikan perlindungan spiritual yang berkelanjutan sepanjang tahun.
Adab dan Tata Cara Membaca
Sebelum membaca doa awal tahun, disunnahkan untuk mengerjakan salat sunah dua rakaat terlebih dahulu. Salat sunah ini merupakan ungkapan syukur kepada Allah SWT atas nikmat waktu yang telah diberikan untuk memasuki tahun baru. Setelah selesai salat, dianjurkan untuk melakukan sujud syukur sebagai bentuk rasa terima kasih yang mendalam.
Doa awal tahun sebaiknya dibaca sebanyak tiga kali dengan penuh khusyuk dan konsentrasi. Dalam membaca doa, seorang Muslim dianjurkan untuk memahami makna dari setiap kalimat yang diucapkan sehingga doa tersebut benar-benar keluar dari hati yang ikhlas. Posisi duduk yang baik adalah menghadap kiblat dengan pakaian yang bersih dan suci.
Setelah membaca doa awal tahun, dapat dilanjutkan dengan membaca istighfar dan selawat kepada Nabi Muhammad SAW. Hal ini akan menambah kesempurnaan ibadah dan memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT dan Rasul-Nya. Suasana hati yang tenang dan khusyuk akan membuat doa lebih mudah diterima oleh Allah SWT.
Keutamaan Membaca Doa Awal Tahun Muharram
Perlindungan dari Godaan Setan
Salah satu keutamaan utama dari membaca doa awal tahun Muharram adalah mendapatkan perlindungan dari godaan setan dan berbagai tipu dayanya. Sebagian ulama menyebutkan bahwa jika seseorang membaca doa awal tahun sebanyak tiga kali setelah Magrib, maka Allah SWT akan memerintahkan dua malaikat untuk melindungi orang tersebut dari fitnah dan tipu daya setan selama satu tahun ke depan.
Perlindungan ini sangat penting mengingat setan selalu berusaha menggoda manusia untuk berbuat maksiat dan menjauhkan diri dari Allah SWT. Dengan membaca doa ini secara rutin, seorang Muslim membangun benteng spiritual yang kuat untuk menghadapi berbagai godaan dan cobaan yang akan datang sepanjang tahun.
Keutamaan ini memberikan ketenangan batin dan keyakinan bahwa Allah SWT akan selalu melindungi hamba-Nya yang beriman dan bertakwa. Dengan demikian, seorang Muslim dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih tenang dan fokus dalam beribadah kepada Allah SWT.
Kemudahan dalam Mengendalikan Hawa Nafsu
Doa awal tahun Muharram juga memiliki keutamaan dalam membantu seorang Muslim mengendalikan hawa nafsu yang buruk. Dalam doa tersebut terdapat permohonan khusus untuk mendapatkan pertolongan Allah dalam menghadapi "nafsu ammarah bis-su" atau nafsu yang memerintahkan kepada keburukan.
Dengan rutin membaca doa ini, seorang Muslim akan lebih mudah dalam mengendalikan diri dari berbagai keinginan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Keutamaan ini sangat penting dalam era modern dimana godaan untuk berbuat maksiat semakin banyak dan mudah diakses.
Kemampuan mengendalikan hawa nafsu merupakan kunci kesuksesan dalam menjalankan ibadah dan kehidupan sehari-hari. Seorang Muslim yang mampu mengendalikan nafsunya akan lebih mudah untuk konsisten dalam beribadah, berbuat baik kepada sesama, dan menjalankan perintah Allah SWT dengan penuh kesadaran.
Peningkatan Kualitas Ibadah dan Kedekatan dengan Allah
Keutamaan lain dari membaca doa awal tahun adalah peningkatan kualitas ibadah dan kedekatan dengan Allah SWT. Dalam doa tersebut terdapat permohonan agar diberi taufik untuk "isytighal bima yuqarribuni ilaika zulfa" atau disibukkan dengan hal-hal yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Permohonan ini akan membantu seorang Muslim untuk lebih fokus pada hal-hal yang bermanfaat dan menjauhkan diri dari aktivitas yang sia-sia. Dengan demikian, waktu yang dimiliki akan lebih efektif digunakan untuk ibadah, menuntut ilmu, dan berbuat kebaikan kepada sesama.
Kedekatan dengan Allah SWT yang semakin kuat akan membawa keberkahan dalam segala aspek kehidupan. Seorang Muslim akan merasakan ketenangan hati, kemudahan dalam berbagai urusan, dan perlindungan Allah SWT dalam menghadapi berbagai cobaan dan tantangan hidup.
Tanya Jawab (Q&A) Seputar Doa Awal Tahun Muharram
Kapan Waktu yang Tepat Membaca Doa Awal Tahun Muharram?
Doa awal tahun Muharram sebaiknya dibaca setelah salat Magrib pada malam 1 Muharram. Hal ini karena dalam kalender Hijriah, pergantian hari dimulai sejak tenggelamnya matahari atau masuknya waktu Magrib. Untuk tahun 1447 H, berdasarkan kalender Kementerian Agama RI, 1 Muharram jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025, namun doa sudah dapat dibaca mulai Kamis, 26 Juni 2025 setelah Magrib.
Para ulama juga menganjurkan untuk membaca doa ini selama 10 hari berturut-turut di awal bulan Muharram untuk mendapatkan keberkahan yang maksimal. Waktu yang paling utama adalah setelah salat Magrib, namun doa ini juga dapat dibaca di waktu-waktu lain yang baik seperti setelah salat Fajr atau sebelum tidur.
Penting untuk diingat bahwa konsistensi dalam membaca doa ini lebih utama daripada hanya membacanya sekali saja. Dengan rutin membaca doa awal tahun, seorang Muslim akan merasakan keberkahan dan perlindungan Allah SWT sepanjang tahun.
Berapa Kali Doa Awal Tahun Muharram Harus Dibaca?
Menurut anjuran para ulama, doa awal tahun Muharram sebaiknya dibaca sebanyak tiga kali dalam satu waktu. Angka tiga ini memiliki makna khusus dalam tradisi Islam dan dianggap sebagai jumlah yang baik untuk pengulangan doa-doa tertentu. Selain itu, membaca tiga kali juga membantu untuk lebih meresapi makna dari doa yang dibaca.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa dengan membaca doa awal tahun sebanyak tiga kali setelah Magrib, Allah SWT akan memerintahkan dua malaikat untuk melindungi pembaca doa tersebut dari fitnah dan tipu daya setan selama satu tahun penuh. Hal ini menunjukkan betapa besar keutamaan dari mengamalkan doa ini dengan konsisten.
Namun yang terpenting adalah membaca doa dengan penuh khusyuk dan memahami maknanya, bukan hanya sekedar mengejar jumlah pengulangan. Jika seseorang merasa perlu membaca lebih dari tiga kali karena ingin lebih mendekatkan diri kepada Allah, hal tersebut juga diperbolehkan selama dilakukan dengan niat yang ikhlas.
Apakah Ada Persiapan Khusus Sebelum Membaca Doa Awal Tahun?
Ya, ada beberapa persiapan yang dianjurkan sebelum membaca doa awal tahun Muharram. Pertama, disunnahkan untuk mengerjakan salat sunah dua rakaat sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT atas nikmat waktu yang telah diberikan. Setelah selesai salat, dianjurkan untuk melakukan sujud syukur sebagai bentuk rasa terima kasih yang mendalam.
Persiapan lainnya adalah memastikan diri dalam keadaan suci (berwudu), mengenakan pakaian yang bersih, dan berada di tempat yang bersih. Posisi yang baik adalah duduk menghadap kiblat dengan hati yang tenang dan pikiran yang fokus. Hal ini akan membantu menciptakan suasana yang khusyuk untuk bermunajat kepada Allah SWT.
Sebelum membaca doa, juga disarankan untuk membaca istighfar dan selawat kepada Nabi Muhammad SAW terlebih dahulu. Ini bertujuan untuk membersihkan hati dari dosa-dosa dan memohon syafaat Rasulullah SAW. Dengan persiapan yang baik, diharapkan doa yang dipanjatkan akan lebih mudah diterima oleh Allah SWT.
Bolehkah Membaca Doa Awal Tahun dalam Bahasa Indonesia?
Pada dasarnya, membaca doa dalam bahasa Arab lebih utama karena itulah bahasa asli dari doa yang diajarkan oleh para ulama. Bahasa Arab memiliki keistimewaan tersendiri dan dipercaya memiliki kekuatan spiritual yang lebih besar. Namun, jika seseorang belum mampu membaca Arab dengan baik, membaca dalam bahasa Indonesia tetap diperbolehkan.
Yang terpenting adalah memahami makna dari doa yang dibaca dan meresapinya dengan hati yang ikhlas. Jika seseorang membaca dalam bahasa Indonesia karena lebih memahami maknanya, hal tersebut dapat membantu untuk lebih khusyuk dalam berdoa. Namun, disarankan untuk tetap berusaha mempelajari bacaan Arab secara bertahap.
Idealnya, seorang Muslim dapat membaca doa dalam bahasa Arab sambil memahami artinya dalam bahasa Indonesia. Dengan cara ini, akan didapat dua manfaat sekaligus: keberkahan membaca dalam bahasa asli dan pemahaman makna yang mendalam. Proses belajar ini dapat dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan masing-masing.
Apa yang Harus Dilakukan Setelah Membaca Doa Awal Tahun?
Setelah selesai membaca doa awal tahun Muharram, dianjurkan untuk melanjutkan dengan membaca istighfar dan selawat kepada Nabi Muhammad SAW. Istighfar berfungsi untuk memohon ampunan atas segala dosa dan kesalahan, sedangkan selawat akan menambah keberkahan dan mendatangkan syafaat Rasulullah SAW.
Setelah itu, dapat dilanjutkan dengan doa-doa lain yang baik seperti doa untuk orang tua, keluarga, dan kaum muslimin secara umum. Momen setelah membaca doa awal tahun merupakan waktu yang baik untuk bermunajat kepada Allah SWT karena hati sedang dalam keadaan khusyuk dan dekat dengan-Nya.
Yang tidak kalah penting adalah mengamalkan isi dari doa tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Doa awal tahun berisi permohonan untuk dijaga dari godaan setan dan diberi kekuatan mengendalikan hawa nafsu. Oleh karena itu, setelah membaca doa, seorang Muslim harus berusaha untuk konsisten dalam beribadah dan menjauhi perbuatan-perbuatan yang dilarang Allah SWT.