Sayyidina Ali bin Abi Thalib, sebagai salah satu sahabat terdekat Nabi Muhammad saw, dikenal memiliki banyak doa dan amalan khusus. Dalam Islam, ada keyakinan bahwa Sayyidina Ali mengajarkan umat untuk memperbanyak doa dan istighfar selama bulan Rajab.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ مَصَابِيْحِ الْحِكْمَةِ، وَمَوَالِي النِّعْمَةِ، وَمَعَادِنِ الْعِصْمَةِ، وَاعْصِمْنِيْ بِهِمْ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ، وَلَا تَأْخُذْنِيْ عَلَى غِرَّةٍ، وَلَا عَلَى غَفْلَةٍ، وَلَا تَجْعَلْ عَوَاقِبَ أَمْرِيْ حَسْرَةً وَنَدَامَةً، وَارْضَ عَنِّيْ؛ فَإِنَّ مَغْفِرَتَكَ لِلظَّالِمِيْنَ، وَأَنَا مِنَ الظَّالِمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِيْ مَا لَا يَضُرُّكَ، وَأَعْطِنِيْ مَا لَا يَنْفَعُكَ، فَإِنَّكَ الْوَاسِعَةُ رَحْمَتُهُ، الْبَدِيْعَةُ حِكْمَتُهُ، فَأَعْطِنِي السَّعَةَ وَالدَّعَةَ، وَالْأَمْنَ وَالصِّحَّةَ، وَالشُّكْرَ وَالْمُعَافَاةَ وَالتَّقْوَى، وَأَفْرِغِ الصَّبْرَ وَالصِّدْقَ عَلَيَّ وَعَلَى أَوْلِيَائِكَ، وَأَعْطِنِي الْيُسْرَ، وَلَا تَجْعَلْ مَعَهُ الْعُسْرَ، وَاعْمُمْ بِذٰلِكَ أَهْلِيْ وَوَلَدِيْ وَإِخْوَانِيْ فِيْكَ، وَمَنْ وَلَدَنِيْ، مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
Arab Latin: Allahumma sholli 'ala Muhammad wa alihi mashabihil hikmati, wa mawalin ni'mat wa maádinil 'ishmati wa'shimni bihim min khulli suuin, wa la ta'khudzni 'ala ghirratin, wala 'ala ghaflatin, wala tajál 'awaqiba amri hasratan wa nadamatan, wardhini 'anni, fa inna maghfirataka lizhalimina, wana minazhalimina.
Allummaghfirli ma la yadhurruka, wa'thini ma la yanfa'uka, fainnakal wasi'atu rahmamtuhu, al badi'atu hikmatuhu, fa'thinis sa'ata wad da'ata wal amna was-shihhata, wasy syukra wal mulmua'afata wat taqwa, wa afrighis shabra was shiddqa 'alayya wa 'ala awliyaika, wa' thinil yusra, wala taj'al maáhul usra, wa' mum bidzalika ahli wa waladi waikhwani fika, waman waladani minal muslimina wal muslimati wal mu'minina wal mu'minati.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, sumber-sumber hikmah, pemilik kenikmatan, dan tempat penyimpanan penjagaan (dari dosa). Jagalah aku dengan (berkah) mereka dari segala keburukan, dan janganlah Engkau mengambilku dalam keadaan lengah, dan tidak pula dalam keadaan lupa, dan janganlah Engkau jadikan akibat urusanku sebagai penyesalan dan kerugian, dan ridhailah aku; karena sesungguhnya ampunan-Mu adalah bagi orang-orang yang zalim, dan aku termasuk orang-orang yang zalim.
Ya Allah, ampunilah aku atas apa yang tidak membahayakan-Mu, dan berikanlah kepadaku apa yang tidak memberi manfaat kepada-Mu, karena sesungguhnya Engkau Maha Luas rahmat-Nya, Maha Indah hikmah-Nya, maka berikanlah kepadaku kelapangan dan ketenangan, keamanan dan kesehatan, rasa syukur dan keselamatan, dan ketakwaan, dan limpahkanlah kesabaran dan kejujuran kepadaku dan kepada para wali-Mu, dan berikanlah kepadaku kemudahan, dan janganlah Engkau jadikan bersamanya kesulitan, dan liputilah dengan itu keluargaku dan anakku dan saudara-saudaraku karena-Mu, dan orang yang melahirkanku, dari kaum muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat."
5. Tasbih Bulan Rajab
Masih dari sumber yang sama, ada juga bacaan tasbih yang bisa diamalkan sebagai doa bulan Rajab. Tasbih dibaca 100 kali setiap hari pada malam 11-20 Rajab,
سُبْحَانَ اللَّهِ الْأَحَدِ الصَّمَدِ
Arab latin: Subhanallâhil-ahadish-shamad.
Artinya: "Maha Suci Allah Yang Maha Esa dan Tempat meminta."
Selain itu, pada malam 21-30 Rajab muslim bisa mengamalkan bacaan berikut sebanyak 100 kali,
سُبْحَانَ اللَّهِ الرَّؤُوْفِ
Arab latin: Subhanallahir-ra'ûf.
Artinya: "Maha Suci Allah Yang Maha Belas Kasih."
6. Doa Pagi dan Sore Hari Bulan Rajab
Doa ini dianjurkan untuk dibaca sebanyak 70 kali pada pagi dan sore hari sepanjang bulan Rajab. Dengan membaca doa ini, maka anda tidak akan disentuh oleh api neraka. Adapun doa yang dimaksud antara lain:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ
Arab Latin: Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya.
Artinya: "Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku, dan terimalah taubatku."