Liputan6.com, Jakarta Doa sembuh sakit bisa dipanjarkan sebagai bentuk permohonan tulus kepada Sang Pencipta. Saat sakit, penting bagi umat Muslim untuk banyak mengingat Allah dan tetap beribadah.
Hal ini merupakan wujud tawakal terhadap takdir Allah, sembari terus berikhtiar mencari kesembuhan. Mengutip buku Pengobatan dan Doa Mustajab oleh Husen (2023:185), selain mencari pengobatan medis, umat Muslim juga harus berikhtiar dengan doa sembuh sakit.
Setiap manusia pasti akan menghadapi ujian dalam hidup, salah satunya adalah sakit. Dalam agama Islam, sakit dipandang sebagai ujian dari Allah SWT yang dapat menggugurkan dosa dan meningkatkan derajat seorang hamba. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (13/10/2025).
Bacaan Doa Sembuh Sakit Umum: Memohon Kesembuhan dari Allah SWT
Salah satu doa sembuh sakit yang paling sering dipanjatkan untuk memohon kesembuhan adalah doa umum ini, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Rasulullah SAW sering membacakan doa ini saat menjenguk sahabatnya yang sakit. Doa ini memohon kepada Allah untuk menghilangkan penyakit dan memberikan kesembuhan sempurna.
"اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ البَاسَ، اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا"
Latin: Allahumma rabban-naas adzhibil-ba`sa isyfi antasy-syaafii laa syifaa'a illaa syifaa uka syifaa'an laa yughadiru saqaman.
Artinya: "Ya Allah Tuhan semua manusia hilangkan dan sembuhkanlah sakit ini. Tiada yang dapat menyembuhkan kecuali kesembuhan dari-Mu. Kesembuhan yang tidak meninggalkan bekas penyakit."
Imam al-Ghazali dalam Kitab Ihya' Ulumuddin menyatakan, "Doa adalah kunci segala kebaikan dan tiang agama; ia adalah senjata bagi orang beriman dan tiang penegak langit dan bumi." Dalam sakit, doa menjadi bukti harapan dan kebergantungan hamba kepada Tuhannya.
Doa Saat Merasakan Sakit pada Bagian Tubuh Tertentu
Ketika merasakan sakit pada bagian tubuh tertentu, umat Muslim dianjurkan untuk meletakkan tangan pada area yang sakit sambil membaca doa sembuh sakit ini. Amalan ini diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW untuk memberikan ketenangan dan memohon perlindungan.
Dengan membaca doa ini, seorang Muslim menyerahkan rasa sakitnya kepada Allah SWT dan memohon agar dihindarkan dari segala kejahatan yang menimpa. Ini adalah bentuk tawakal yang kuat di tengah penderitaan fisik.
بِسْمِ اللَّهِ . أَعُوْذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّمَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
Latin: Bismillah (3x) A'uudzu billahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru (7x).
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah. Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari segala kejahatan yang menimpaku dan segala yang saya khawatirkan."
Doa Memohon Kesabaran dan Kekuatan Saat Sakit
Sakit seringkali datang dengan rasa tidak nyaman dan penderitaan, sehingga kesabaran menjadi kunci utama dalam menghadapinya. Doa sembuh sakit ini dipanjatkan untuk memohon kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi ujian sakit.
Dengan membaca doa ini, seorang Muslim menegaskan bahwa cukuplah Allah sebagai penolong dan pelindung terbaik. Hal ini membantu menenangkan hati dan memperkuat mental dalam menghadapi cobaan.
حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
Latin: Hasbiyallahu wa ni'mal-wakiil.
Artinya: "Cukuplah Allah menjadi sebaik-baik penolong dan pelindung."
Doa untuk Penyembuhan Fisik dan Mental (Ruqyah)
Doa sembuh sakit ini sering digunakan dalam praktik ruqyah, yaitu penyembuhan dengan membacakan ayat-ayat Al-Qur'an dan doa-doa. Doa ini memohon perlindungan dari berbagai penyakit dan kejahatan, baik fisik maupun mental.
Ruqyah adalah metode pengobatan spiritual yang dianjurkan dalam Islam, dan doa ini menjadi bagian penting dari proses tersebut. Tujuannya adalah membersihkan diri dari pengaruh negatif dan memohon kesembuhan total dari Allah SWT.
بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيْكَ وَاللَّهُ يَشْفِيْكَ مِنْ كُلِّ دَاءٍ فِيْكَ وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Latin: Bismillaahi arqii-ka, wallaahu yasyfiika min kulli daa-in fiika, wa min syarrin naffaatsaati fil 'uqadi, wa min syarri haasidin idzaa hasad. (Dibaca sebanyak tiga kali).
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, aku merukiahmu (menjampi). Semoga Allah menyembuhkanmu dari segala penyakit yang menyerangmu, dari kejahatan tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki."
Pentingnya Ikhtiar dan Tawakal dalam Proses Penyembuhan
Dalam Islam, proses penyembuhan tidak hanya mengandalkan doa sembuh sakit semata, tetapi juga harus diiringi dengan ikhtiar (usaha) dan tawakal (berserah diri). Ikhtiar berarti melakukan segala upaya medis dan pengobatan yang tersedia.
Ini mencakup berobat ke dokter, minum obat, istirahat cukup, dan makan bergizi. Sementara itu, tawakal adalah menyerahkan hasil akhir kesembuhan sepenuhnya kepada Allah SWT setelah semua usaha maksimal dilakukan.
Keseimbangan antara ikhtiar dan tawakal ini menunjukkan keimanan seorang Muslim bahwa kesembuhan datang dari Allah, namun manusia tetap wajib berusaha. Ini adalah kunci agar seorang Muslim mendapat pertolongan Allah SWT dalam menghadapi penyakit.
QS. At-Talaq ayat 3, disebutkan: "Barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya)." Tawakal bukan berarti pasrah tanpa ikhtiar, melainkan bentuk keyakinan bahwa hasil akhir adalah hak prerogatif Allah SWT. Dalam memohon kesembuhan, seorang hamba perlu berusaha melalui pengobatan dan perawatan, tetapi tetap memasrahkan hasilnya kepada Allah.
Amalan Pendukung untuk Mempercepat Kesembuhan
Selain membaca doa sembuh sakit, ada beberapa amalan lain yang dianjurkan dalam Islam untuk mendukung proses penyembuhan. Amalan-amalan ini tidak hanya memperkuat spiritualitas, tetapi juga memberikan ketenangan batin.
- Bersedekah: Sedekah diyakini dapat menjadi penolak bala dan penyembuh penyakit. Rasulullah SAW bersabda, "Obatilah orang yang sedang mengalami sakit di antara kalian dengan cara bersedekah."
- Dzikir: Memperbanyak dzikir atau mengingat Allah SWT dapat memberikan ketenangan hati dan memperkuat spiritualitas selama sakit.
- Membaca Al-Qur'an: Al-Qur'an adalah syifa (penawar) bagi penyakit fisik dan psikis. Membaca ayat-ayat Al-Qur'an, terutama surat-surat seperti Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, dapat menjadi ruqyah dan penenang hati.
- Memperbanyak Istighfar: Memohon ampunan kepada Allah SWT dapat membersihkan diri dari dosa-dosa, yang mana sakit itu sendiri bisa menjadi penghapus dosa. Ini adalah cara untuk bertaubat dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
FAQ
1. Apa itu doa sembuh sakit? Doa sembuh sakit adalah permohonan tulus kepada Allah SWT untuk diangkat penyakit dan diberikan kesembuhan.
2. Mengapa penting membaca doa saat sakit? Membaca doa saat sakit penting untuk menguatkan iman, memohon ampunan, dan menunjukkan tawakal kepada Allah SWT.
3. Apakah doa saja cukup untuk sembuh dari sakit? Tidak, doa harus selalu diiringi dengan ikhtiar atau usaha medis yang sesuai dan maksimal.
4. Bisakah doa sembuh sakit dibacakan untuk orang lain? Ya, banyak bacaan doa kesembuhan yang bisa dipanjatkan untuk diri sendiri maupun orang lain.
5. Amalan apa saja yang bisa mendukung kesembuhan selain doa? Amalan pendukung meliputi bersedekah, dzikir, membaca Al-Qur'an, dan memperbanyak istighfar.
6. Apakah sakit selalu merupakan hukuman dari Allah? Tidak, sakit juga bisa menjadi ujian, penghapus dosa, dan tanda kasih sayang dari Allah SWT.
7. Bagaimana cara menyeimbangkan ikhtiar dan tawakal saat sakit? Ikhtiar dilakukan dengan usaha medis maksimal, sementara tawakal adalah menyerahkan hasil akhir kepada Allah setelah berusaha.