Doa Saat Kepanasan Sesuai Ajaran Rasulullah SAW: Arab, Latin, dan Terjemah Lengkap

Liputan6.com, Jakarta Memanjatkan doa saat kepanasan merupakan salah satu bentuk kepasrahan dan harapan agar diberikan perlindungan dari segala bahaya yang mungkin timbul. Kondisi cuaca panas dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan serius, seperti dehidrasi, migrain, dan demam, yang tentu saja dapat menghambat aktivitas sehari-hari. 

Melansir dari laman Kemenkes RI, disebutkan bahwa cuaca panas yang tidak biasa ini memerlukan kewaspadaan masyarakat, terutama saat beraktivitas di luar ruangan, untuk menjaga tubuh tetap sehat.

Selain upaya fisik, doa menjadi pelengkap ikhtiar spiritual untuk memohon perlindungan dan kemudahan dari Allah SWT. Doa saat kepanasan berikut seperti diajarkan Rasulullah SAW. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (14/10/2025).

Salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk diamalkan saat cuaca panas adalah doa yang diriwayatkan oleh Ibnu as-Sunni. Doa ini menunjukkan bagaimana seorang Muslim dapat berlindung kepada Allah SWT dari panasnya neraka Jahannam, bahkan ketika merasakan panasnya dunia. Hal ini merupakan pengingat akan panas yang jauh lebih dahsyat di akhirat kelak.

Berikut adalah bacaan doa saat kepanasan yang dimaksud:

Arab: "لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ مَا أَشَدَّ حَرُّ هَذَا الْيَوْمِ اللَّهُمَّ أَجِرْنِي مِنْ حَرِّ جهَنَّمَ"

Latin: "Laa ilaaha illallaahu wahdahu, maa asyadda harru haadzal yaum, allahumma ajirni min harri jahannama."

Artinya: "Tidak ada Tuhan, kecuali Allah Yang Maha Esa. Alangkah panasnya hari ini. Ya Allah, lindungi aku dari panasnya api neraka."

Selain doa untuk berlindung dari panas neraka, terdapat pula doa yang lebih umum yang dapat dipanjatkan saat cuaca sangat panas dan terik, terutama jika disertai dengan kekeringan. 

Permohonan hujan dalam doa ini adalah bentuk ikhtiar spiritual untuk mengatasi kekeringan yang disebabkan oleh panas terik. Doa ini dikutip dari buku Dahsyatnya Doa Para Nabi karya Syamsuddin Noor dan Kamus Doa oleh Luqman Junaedi.

Berikut adalah bacaan doa ketika panas terik dan memohon hujan:

Arab: "اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ اَلْعَالَمِينَ, اَلرَّحْمَنِ اَلرَّحِيمِ, مَالِكِ يَوْمِ اَلدِّينِ, لَا إِلَهَ إِلَّا اَللَّهُ يَفْعَلُ مَا يُرِيدُ, اَللَّهُمَّ أَنْتَ اَللَّهُ, لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ, أَنْتَ اَلْغَنِيُّ وَنَحْنُ اَلْفُقَرَاءُ, أَنْزِلْ عَلَيْنَا الْغَيْثَ, وَاجْعَلْ مَا أَنْزَلْتَ عَلَيْنَا قُوَّةً وَبَلَاغًا إِلَى حِينٍ"

Latin: "Alhamdulillāhi rabbil ālamīn. Arrahmānir rahīm. Māliki yaumid dīn. Lā ilāha illallāhu yaf'alu mā yurīd. Allahumma antallāhu. Lā ilāha illā anta. Antal ghaniyyu wa nahnul fuqara`. Anzil 'alainal ghaitsa waj'al mā anzalta 'alainā quwwatan wa balaghan ilā hīn."

Artinya: "Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam, Maha Pemurah, Maha Penyayang. Yang menguasai hari Pembalasan. Tidak ada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Dia melakukan apa saja yang dikehendaki. Ya Allah, Kau adalah Allah. Tidak ada tuhan yang layak disembah kecuali Engkau. Kau Maha Kaya. Sementara kami membutuhkan-Mu. Maka turunkanlah hujan kepada kami. Jadikanlah apa yang telah Kau turunkan sebagai kekuatan dan bekal bagi kami sampai hari yang ditetapkan." (HR Abu Dawud)

Ketika cuaca panas menyebabkan kekeringan yang berkepanjangan, umat Muslim diajarkan untuk memanjatkan doa istisqa' atau doa memohon hujan. Doa ini merupakan bentuk permohonan langsung kepada Allah SWT agar menurunkan rahmat-Nya berupa hujan yang sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan hidup.

Kekeringan dapat berdampak buruk pada pertanian, sumber air, dan kesehatan masyarakat, sehingga doa saat kepanasan yang menyebabkan kekeringan ini menjadi sangat penting. Memanjatkan doa ini dengan penuh keyakinan dan keikhlasan diharapkan dapat mengundang rahmat Allah SWT untuk menurunkan hujan.

Selain berdoa, umat Muslim juga dianjurkan untuk melakukan shalat istisqa' sebagai bentuk ibadah kolektif dalam memohon hujan, melengkapi ikhtiar spiritual saat menghadapi cuaca panas.

Berikut adalah bacaan doa saat kekeringan:

Arab: "اَللَّهُمَّ أَغِثْنَا, اَللَّهُمَّ أَغِثْنَا"

Latin: "Allāhumma agitsnā, allāhumma agitsnā."

Artinya: "Ya Allah, tolonglah kami. Ya Allah, tolonglah kami" (HR Muttafaq Alaih)

Meskipun doa ini dinukil dari Tafsir Qurtubi, esensinya tetap relevan sebagai permohonan perlindungan dari panas yang menyengat, menjadikannya salah satu doa saat kepanasan yang patut diamalkan.

Memanjatkan doa ini dapat menjadi sarana untuk menenangkan hati dan memohon kekuatan fisik serta mental dalam menghadapi cuaca panas. Berikut adalah bacaan doa Nabi Idris AS:

Arab: "يَا رَبِّ أَنَا مَشِيْتَ يَوْمًا فَكَيْفَ بِمَنْ يَحْمِلُهَا خَمْسَمِائَةَ عَامٍ فِي يَوْمِ وَاحِدٍ، اَللَّهُمَّ خَفِّفْ عَنْهُ مِنْ ثَقْلِهَا اَللَّهُمَّ خَفِّفْ عَنْهُ مِنْ ثَقْلِهَا وَاحْمِلْ عَنْهُ مِنْ حَرِّهَا"

Latin: "Yaa rabb ana masyiitu yauman fakaifa biman yahmiluhaa khamsamiati 'aamin fii yaumi waahidin. Allahumma khaffif 'anhu min tsaqlihaa. Allahumma khaffif 'anhu min tsaqlihaa wahmil 'anhu min harrihaa."

Artinya: "Ya Tuhanku, aku berjalan seharian, maka bagaimana seandainya seseorang yang mengatur perjalanan matahari selama lima ratus tahun menjadi sehari saja. Ya Allah Tuhanku, ringankanlah berat matahari daripadanya. Ya Allah Tuhanku, lambatkanlah peredaran matahari dan aku dapat menahan terik panasnya matahari."

Selain memanjatkan doa saat kepanasan, ikhtiar fisik juga sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan di tengah cuaca ekstrem. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) telah memberikan berbagai tips praktis yang dapat diterapkan oleh masyarakat. Langkah-langkah ini bertujuan untuk mencegah dampak buruk cuaca panas, seperti dehidrasi dan penyakit lainnya.

Berikut adalah beberapa tips yang diberikan oleh Juru Bicara Kemenkes, dr. Mohammad Syahril, untuk menghadapi cuaca panas ekstrem, melansir dari laman Sehat Negeriku:

1. Perbanyak minum air putih. Jangan menunggu haus untuk minum air putih. Konsumsi air putih yang cukup sangat penting untuk mencegah dehidrasi.
2. Hindari minuman tertentu. Minuman berkafein, berenergi, alkohol, dan minuman manis sebaiknya dihindari karena dapat mempercepat dehidrasi.
3. Hindari kontak langsung dengan sinar matahari. Gunakan payung atau topi saat beraktivitas di luar ruangan untuk melindungi diri dari paparan langsung sinar matahari.
4. Pilih baju yang ringan dan longgar. Gunakan pakaian berbahan ringan dan longgar agar tubuh lebih nyaman dan tidak mudah berkeringat.
5. Hindari menggunakan baju gelap. Pakaian berwarna gelap cenderung menyerap panas lebih banyak, sehingga sebaiknya dihindari saat cuaca panas.
6. Berteduh antara jam 11.00 - 15.00 siang. Pada jam-jam ini, intensitas sinar matahari sangat tinggi, sehingga disarankan untuk berteduh atau membatasi aktivitas di luar ruangan.
7. Jangan tinggalkan siapa pun dalam kendaraan yang terparkir di area terbuka. Suhu di dalam kendaraan yang terparkir di bawah terik matahari dapat meningkat drastis dan sangat berbahaya.
8. Gunakan sunscreen. Oleskan sunscreen minimal SPF 30 pada kulit yang tidak tertutup pakaian sebelum keluar rumah untuk melindungi dari sinar UV.
9. Bawa botol semprot isi air dingin di kendaraan. Ini dapat membantu mendinginkan diri atau kendaraan yang mungkin mengalami overheat.

1. Apa itu doa saat kepanasan? Doa saat kepanasan adalah permohonan kepada Allah SWT untuk perlindungan dan keringanan dari dampak cuaca panas ekstrem.

2. Mengapa penting membaca doa saat kepanasan? Membaca doa saat kepanasan adalah bentuk ikhtiar spiritual untuk memohon rahmat dan perlindungan Allah SWT dari bahaya cuaca ekstrem.

3. Apakah ada doa khusus dari Rasulullah SAW untuk cuaca panas? Ya, ada doa yang diajarkan Rasulullah SAW untuk berlindung dari panasnya api neraka saat merasakan panas dunia.

4. Selain doa, apa saja tips menghadapi cuaca panas? Selain doa, tips menghadapi cuaca panas meliputi minum air yang cukup, menghindari paparan matahari langsung, dan memakai pakaian yang sesuai.

5. Apakah doa Nabi Idris AS relevan untuk cuaca panas? Doa Nabi Idris AS relevan sebagai permohonan keringanan dari terik matahari dan pengakuan atas kekuasaan Allah SWT.

6. Bagaimana doa Nabi Isa AS terkait kepanasan dan kehausan? Doa Nabi Isa AS dalam QS Al-Maidah: 114 adalah permohonan hidangan dari langit sebagai rezeki dan tanda kekuasaan Allah saat menghadapi kesulitan.

7. Di mana saya bisa menemukan bacaan doa saat kepanasan dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemah? Bacaan doa saat kepanasan dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemah dapat ditemukan dalam artikel ini dan berbagai sumber Islam terpercaya.