Liputan6.com, Jakarta Kengerian yang diceritakan Rasulullah tentang hari akhir menggambarkan peristiwa dahsyat yang akan menghancurkan seluruh alam semesta. Umat Islam wajib meyakini adanya hari akhir atau kiamat sebagai bagian dari Rukun Iman.
Beriman kepada hari kiamat adalah percaya bahwa ada kehidupan setelah kematian yang kekal di akhirat. Rasulullah SAW telah menyampaikan berbagai hadis menjelaskan kengerian hari akhir dengan detail. Melansir dari buku Huru-Hara Hari Kiamat karya Ibnu Katsir (2002:37), terdapat banyak ayat Al-Quran dan hadis menjelaskan tentang kehancuran bumi dengan guncangan dahsyat dan peristiwa-peristiwa mengerikan lainnya.
Dari Samurah bin Jundub RA, Rasulullah SAW bersabda bahwa hari kiamat tidak akan terjadi sampai kalian melihat kejadian-kejadian agung yang belum pernah kalian dengarkan ceritanya. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (14/10/2025).
Kengerian Hari Kiamat dalam Hadis Rasulullah SAW
Rasulullah SAW telah menjelaskan berbagai kengerian yang akan terjadi pada hari akhir melalui sabda-sabdanya. Peristiwa dahsyat ini merupakan hal yang pasti terjadi meskipun tidak ada yang tahu kapan tepatnya.
1. Kedekatan Hari Kiamat
Dalam HR. Bukhari, Rasulullah SAW mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah yang dirapatkan seraya berkata bahwa ia diutus sedangkan jarak antaranya dan kiamat seperti dua jari tersebut. Hadis ini menunjukkan betapa dekatnya hari kiamat sejak masa kenabian.
2. Munculnya Pendusta Dajjal
Rasulullah SAW bersabda dalam HR. Ahmad bahwa kiamat tidak akan terjadi hingga muncul 20 orang pendusta yang diakhiri oleh pendusta bermata satu atau Dajjal. Dajjal merupakan fitnah terbesar yang akan menimpa umat manusia menjelang hari kiamat.
3. Kejadian-Kejadian Agung yang Menakutkan
Dari Samurah bin Jundub RA, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa hari kiamat tidak akan terjadi sampai umat melihat kejadian-kejadian agung yang belum pernah mereka dengarkan ceritanya. Keadaannya akan terasa sangat gawat hingga membuat manusia bertanya-tanya apakah Nabi mereka pernah memberikan peringatan tentang kejadian tersebut.
4. Runtuhnya Gunung-Gunung
Hadis dari Imam Ahmad dan al-Thabarani menyebutkan bahwa salah satu tanda kiamat adalah runtuhnya gunung-gunung dari tempat-tempatnya. Peristiwa ini menggambarkan kehancuran struktur bumi yang sangat dahsyat.
5. Sangkakala Ditiup
Dalam QS. Al-Mu'minun Ayat 101 dijelaskan bahwa apabila sangkakala ditiup maka tidak ada lagi pertalian keluarga di antara mereka pada hari itu dan tidak pula mereka saling bertanya. Ini menunjukkan kengerian di mana hubungan keluarga yang begitu erat akan terputus seketika.
6. Hilangnya Segala Ikatan Duniawi
Kengerian yang diceritakan Rasulullah tentang hari akhir mencakup hilangnya segala ikatan duniawi yang selama ini menjadi pegangan manusia. Tidak ada lagi yang bisa menolong kecuali amal perbuatan masing-masing.
Gambaran Hari Kiamat dalam Al-Quran
Al-Quran memberikan gambaran yang sangat detail tentang peristiwa hari kiamat. Ayat-ayat tersebut menjelaskan kehancuran alam semesta dengan bahasa yang menggetarkan.
1. Kepastian Datangnya Kiamat (QS. At Taha Ayat 15)
Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya hari Kiamat itu (pasti) akan datang. Aku hampir (benar-benar) menyembunyikannya. (Kedatangannya itu dimaksudkan) agar setiap jiwa dibalas sesuai dengan apa yang telah dia usahakan." Ayat ini menegaskan kepastian datangnya hari kiamat meskipun waktunya disembunyikan Allah.
2. Langit Pecah Mengeluarkan Kabut Putih (QS. Al Furqan Ayat 25)
Al-Quran menggambarkan hari ketika langit pecah mengeluarkan kabut putih dan malaikat diturunkan secara bergelombang. Peristiwa ini menunjukkan kehancuran struktur langit yang selama ini kokoh.
3. Langit Terbelah Menjadi Merah Mawar (QS. Ar Rahman Ayat 37)
Dalam surah Ar Rahman, Allah menjelaskan bahwa apabila langit terbelah maka warnanya menjadi merah mawar seperti kilauan minyak. Terjadilah kengerian yang hebat yang tidak pernah dibayangkan manusia sebelumnya.
4. Hari Keputusan (QS. Ad-Dukhan Ayat 40)
Melansir dari Huru-Hara Hari Kiamat, QS. Ad-Dukhan Ayat 40 menyatakan bahwa hari keputusan atau hari kiamat adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya. Ini adalah hari pembalasan atas segala amal perbuatan manusia di dunia.
5. Bumi Diguncang dengan Guncangan Dahsyat (QS. Az-Zalzalah Ayat 1)
Surah Az-Zalzalah menggambarkan kiamat sebagai peristiwa yang menghancurkan bumi dengan guncangan dahsyat. Bumi akan mengeluarkan beban-beban berat yang ada di dalamnya.
Tanda-Tanda Kiamat
Rasulullah SAW telah menjelaskan berbagai tanda-tanda akan datangnya hari kiamat. Tanda-tanda ini terbagi menjadi tanda kecil dan tanda besar yang mendahului kehancuran alam semesta.
1. Tanda-Tanda Kecil
Tanda-tanda kecil kiamat mencakup berbagai perubahan sosial dan moral dalam masyarakat. Rasulullah SAW menyebutkan merebaknya fitnah, banyaknya kebohongan, hilangnya amanah, dan meluasnya kemaksiatan sebagai pertanda mendekatnya hari akhir.
2. Munculnya Para Pendusta
Sebagaimana dijelaskan dalam HR. Ahmad, kiamat tidak akan terjadi hingga muncul 20 orang pendusta. Para pendusta ini akan mengaku sebagai nabi padahal Rasulullah SAW adalah nabi terakhir.
3. Kemunculan Dajjal
Dajjal merupakan tanda besar kiamat yang paling ditakuti. Ia akan muncul sebagai pendusta bermata satu yang akan menyesatkan banyak manusia dengan berbagai tipu dayanya.
4. Turunnya Nabi Isa AS
Setelah kemunculan Dajjal, Nabi Isa AS akan turun ke bumi untuk membunuh Dajjal. Ini merupakan salah satu tanda besar kiamat yang telah diwartakan Rasulullah SAW.
5. Keluarnya Yakjuj dan Makjuj
Keluarnya Yakjuj dan Makjuj merupakan tanda besar kiamat yang akan menyebabkan kerusakan dahsyat di muka bumi. Mereka akan berbuat kerusakan hingga Allah SWT memusnahkan mereka.
6. Terbitnya Matahari dari Barat
Salah satu tanda besar kiamat yang paling spektakuler adalah terbitnya matahari dari barat. Setelah peristiwa ini, pintu taubat akan ditutup dan tidak ada lagi kesempatan untuk bertaubat.
Persiapan Menghadapi Hari Kiamat
Menghadapi kengerian hari kiamat memerlukan persiapan matang sejak dini. Umat Islam harus membekali diri dengan amal saleh dan ketakwaan yang kokoh.
1. Memperkuat Iman dan Tauhid
Persiapan paling utama adalah memperkuat iman dan tauhid. Keimanan yang kokoh akan menjadi pegangan ketika menghadapi peristiwa dahsyat hari kiamat. Kengerian yang diceritakan Rasulullah tentang hari akhir tidak akan menggoyahkan orang-orang yang beriman dengan kuat kepada Allah SWT.
2. Perbanyak Amal Saleh
Memperbanyak amal saleh menjadi bekal penting menghadapi hari pembalasan. Setiap kebaikan yang dilakukan di dunia, sekecil apapun, akan menjadi pertolongan di akhirat. Rasulullah SAW mengajarkan untuk senantiasa berbuat baik kepada sesama dan meninggalkan segala kemaksiatan.
3. Mempelajari Ilmu Agama
Mempelajari ilmu agama juga menjadi persiapan penting. Dengan ilmu yang benar, umat Islam dapat menjalankan ibadah sesuai syariat dan terhindar dari bid'ah yang menyesatkan. Ilmu agama juga membantu memahami hakikat kehidupan dunia dan akhirat dengan benar.
4. Bertaubat
Senantiasa bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT menjadi kunci persiapan menghadapi hari kiamat. Tidak ada manusia yang luput dari dosa dan kesalahan. Pintu taubat selalu terbuka selama roh masih berada di jasad dan matahari belum terbit dari barat.
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan kengerian hari kiamat dalam Islam?
Kengerian hari kiamat adalah peristiwa dahsyat yang menghancurkan seluruh alam semesta sebagai tanda berakhirnya kehidupan dunia dan dimulainya kehidupan akhirat.
2. Apa saja tanda-tanda akan datangnya hari kiamat menurut Rasulullah SAW?
Tanda-tanda kiamat meliputi munculnya pendusta termasuk Dajjal, runtuhnya gunung-gunung, terbitnya matahari dari barat, dan berbagai kejadian agung yang belum pernah terjadi sebelumnya.
3. Bagaimana Al-Quran menggambarkan hari kiamat?
Al-Quran menggambarkan hari kiamat dengan langit yang pecah dan terbelah, bumi yang diguncang dahsyat, gunung-gunung yang runtuh, dan terputusnya hubungan keluarga ketika sangkakala ditiup.
4. Mengapa umat Islam wajib beriman kepada hari kiamat?
Iman kepada hari kiamat merupakan salah satu Rukun Iman yang wajib diyakini karena ini adalah keyakinan terhadap adanya kehidupan setelah kematian dan hari pembalasan amal.
5. Bagaimana cara mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat?
Persiapan menghadapi hari kiamat dilakukan dengan memperkuat iman dan tauhid, memperbanyak amal saleh, senantiasa bertaubat, dan meninggalkan segala kemaksiatan.
6. Apa hikmah dari pengetahuan tentang kengerian hari kiamat?
Hikmah mengetahui kengerian hari kiamat adalah sebagai pengingat untuk berbuat baik, menyadari kefanaan dunia, dan memotivasi untuk mempersiapkan bekal akhirat sejak dini.
7. Apakah ada yang mengetahui kapan tepatnya hari kiamat terjadi?
Tidak ada seorangpun yang mengetahui kapan tepatnya hari kiamat akan terjadi karena ilmu tentang waktu kiamat hanya milik Allah SWT semata.