Bacaan Niat Buka Puasa, Lengkap dengan Lafal dan Keutamaannya

2 months ago 23

Liputan6.com, Jakarta Niat buka puasa adalah bagian penting dari ibadah yang menandai kesungguhan seorang Muslim dalam mengakhiri puasanya sesuai tuntunan syariat. Niat ini menunjukkan bahwa berbuka dilakukan bukan sekadar rutinitas, tapi ibadah yang berpahala.

Dengan membaca niat buka puasa, seseorang menegaskan rasa syukur setelah menahan diri sepanjang hari. Selain itu, niat ini juga menjadi cara menyempurnakan amal puasa agar diterima oleh Allah SWT.

Membiasakan niat buka puasa membantu menumbuhkan keikhlasan dalam hati. Meskipun pendek, kalimat niat ini memiliki makna besar sebagai pengingat bahwa segala sesuatu dimulai dengan niat yang benar.  

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang niat buka puasa, Selasa (1/7/2025).

Itu sebabnya saat berbuka, yang berpuasa bergembira bukan karena hidangan telah tersedia, tapi karena meraih kemenangan melawan nafsunya.

Lafal Niat Buka Puasa yang Dianjurkan

Salah satu doa buka puasa yang sangat dianjurkan untuk dibaca berasal dari hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi. Doa tersebut berbunyi:

"Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa 'ala rizqika afthartu."

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka."

Doa ini menegaskan makna keikhlasan dan ketaatan seorang Muslim dalam menjalankan ibadah puasa. Ia menekankan bahwa puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga bentuk keimanan dan penyerahan diri kepada Allah SWT.

Selain itu, terdapat versi doa buka puasa lain, yaitu:

"Allahumma laka shumtu, wa bika aamantu, wa ‘ala rizqika afthartu, birahmatika yaa arhamar raahimin."

Artinya: "Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Pengasih di antara para pengasih."

Versi ini menambahkan harapan akan curahan rahmat Allah, menjadikan doa ini lebih lengkap sebagai pengantar saat berbuka puasa, sekaligus ungkapan kerendahan hati seorang hamba yang mengharapkan kasih sayang-Nya.

Selain kedua doa buka puasa di atas, ada pula yang membaca doa berikut ini:

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

"Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah."

Artinya : "Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki." (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud [2/306, no. 2357]

Waktu yang Tepat Membaca Niat Buka Puasa

Waktu doa buka puasa yang paling utama adalah sesaat menjelang berbuka, tepat ketika adzan Maghrib dikumandangkan. Pada saat inilah doa menjadi lebih mustajab karena bertepatan dengan waktu yang penuh keberkahan. Membaca doa pada waktu ini menunjukkan kesiapan hati serta keikhlasan seorang Muslim dalam menyambut datangnya waktu berbuka sebagai bagian dari ibadah.

Meski begitu, terdapat pula pendapat ulama yang menyebutkan bahwa waktu doa buka puasa dapat dilakukan setelah seseorang selesai makan dan minum. Doa pada waktu ini dipandang sebagai ungkapan syukur atas nikmat rezeki yang baru saja dinikmati. Kedua pandangan ini sama-sama memiliki landasan yang kuat dan dapat diamalkan sesuai dengan kebiasaan atau pemahaman masing-masing individu maupun budaya setempat.

Selain memperhatikan waktu doa buka puasa, umat Islam juga dianjurkan untuk berbuka dengan makanan yang ringan terlebih dahulu, seperti kurma atau air putih.

Cara ini telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan terbukti bermanfaat secara kesehatan, karena membantu tubuh menyesuaikan diri secara perlahan setelah berpuasa seharian. Barulah setelah menunaikan shalat Maghrib, makanan utama dapat dikonsumsi dengan tenang dan penuh rasa syukur.

Mengutip buku berjudul Hidup Sehat Tanpa Obat: Manfaat Kesehatan dalam Shalat, Puasa, Zakat dan Haji (2013) oleh Jamal Az-Zaki dijelaskan, saat berbuka puasa, seseorang membutuhkan sumber zat gula secepatnya agar rasa lapar menghilang, seperti halnya ia membutuhkan air. Karena zat makanan yang paling cepat diserap dan sampai ke dalam darah adalah zat-zat yang mengandung unsur glukosa.

Menurut Hidayat, F. M. T. (2015) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol.2 No.6 (Juni,2022) dijelaskan kurma memiliki banyak manfaat pada tubuh. Kandungan air dalam kurma terus berkurang sesuai stadium kematangannya.

Konsentrasi total karbohidrat dalam kurma terus meningkat dari stadium kimri hingga stadium khlal dan rutab. Kurma juga dikenal sebagai buah dengan kandungan protein tertinggi yaitu 2,3 -5,6% dibandingkan dengan buah-buahan yang lain.

Keutamaan Mengamalkan Doa Buka Puasa

Mengutip kajian yang dipublikasikan dalam Jurnal Studi Pemikiran, Riset dan Pengembangan Pendidikan Islam Vol. 3, No. 1, Januari 2015, ibadah puasa banyak mengandung aspek sosial, karena dengan lewat ibadah ini kaum muslimin ikut merasakan penderitaan orang lain yang tidak dapat memenuhi kebutuhan pangannya seperti yang lain. Ibadah puasa juga menunjukkan bahwa orang-orang yang beriman sangat patuh kepada Allah karena mereka mampu menahan makan atau minum dan hal-hal yang membatalkan puasa.

Membaca doa berbuka puasa merupakan amalan yang dianjurkan dalam Islam dan memiliki sejumlah keutamaan yang sangat berharga bagi seorang Muslim. Beberapa keutamaan membaca doa berbuka puasa antara lain:

1. Menumbuhkan rasa syukur

Setelah menahan lapar, haus, dan hawa nafsu sepanjang hari, mengucap doa sebelum berbuka menjadi wujud syukur atas rezeki yang Allah limpahkan.

2. Meningkatkan kekhusyukan dan keberkahan ibadah

Membaca doa dengan penuh keikhlasan akan membawa keberkahan dalam momen berbuka dan memperkuat ikatan spiritual dengan Sang Pencipta.

3. Mengikuti sunnah Rasulullah SAW

Doa buka puasa merupakan amalan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Mengamalkannya berarti menjalankan sunnah dan memperoleh pahala.

4. Sebagai bentuk permohonan

Doa ini juga menjadi harapan agar ibadah puasa yang telah dilakukan seharian penuh diterima dan mendapat balasan terbaik dari Allah SWT.

Q & A Seputar Topik Niat Buka Puasa

Apa bacaan niat buka puasa yang dianjurkan dalam Islam? 

Bacaan niat buka puasa yang umum dianjurkan berdasarkan hadits Rasulullah SAW adalah: "Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizqika afthartu." Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka."

Apakah ada versi lain dari bacaan niat buka puasa? 

Ya, ada versi lain yang juga banyak dibaca: "Allahumma laka shumtu, wa bika aamantu, wa ‘ala rizqika afthartu, birahmatika yaa arhamar raahimin." Artinya: "Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Pengasih di antara para pengasih."

Kapan waktu yang tepat untuk membaca niat buka puasa?

Waktu yang dianjurkan untuk membaca niat buka puasa adalah sesaat sebelum berbuka, yaitu saat matahari terbenam atau ketika adzan Maghrib berkumandang. Namun, sebagian ulama juga membolehkan membacanya setelah berbuka, sebagai bentuk syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah.

Apa keutamaan membaca doa dan niat buka puasa?

Membaca niat buka puasa memiliki beberapa keutamaan, seperti:

- Menumbuhkan rasa syukur atas nikmat berbuka.

- Mengikuti sunnah Rasulullah SAW.

- Meningkatkan keberkahan dalam ibadah.

- Menjadi sarana untuk memohon agar puasa diterima oleh Allah SWT. 

Apakah bacaan niat buka puasa wajib dibaca dalam bahasa Arab? 

Tidak wajib. Jika seseorang belum bisa membaca dalam bahasa Arab, ia boleh membacanya dalam bahasa yang ia pahami, karena inti dari niat adalah keikhlasan dalam hati untuk mengakhiri puasa sesuai dengan syariat.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |