Bacaan Sholawat yang Benar: Pahami Perintahnya dalam Al-Qur’an

Liputan6.com, Jakarta - Bacaan sholawat yang benar merupakan bentuk penghormatan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Pemahaman yang benar tentang sholawat dan praktiknya dapat membantu seorang Muslim lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.

Menurut buku Shalawat Populer: Esensi Shalawat Bagi Ummat Nabi Muhammad SAW oleh KH Suhaidi Ghazali dan Dr. Shabri Shaleh, sholawat berisi permohonan agar Allah memberikan keberkahan dan kemuliaan kepada Nabi Muhammad Saw. beserta keluarganya dan juga sahabatnya. 

Sebagai umat Muslim, penting untuk memahami bagaimana bacaan sholawat yang benar sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an dan hadis. Hal ini akan membantu  dalam mengamalkan sholawat dengan lebih khusyuk dan mendapatkan keberkahan yang optimal.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Rabu (2/7/2025).

Para pesepakbola muslim di klub-klub top dunia terutama Eropa memiliki pasangan yang cantik rupawan menambah gairah mereka untuk memainkan si kulit bundar maka tak heran sampai ada pesepakbola yang pindah keyakinan demi merebut hati pasangannya terse...

Sholawat Nabi adalah doa atau pujian yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW dalam Islam. Sholawat berasal dari kata bahasa Arab yang artinya memuji atau memberkahi. Sholawat merupakan bentuk ibadah dan ungkapan kasih sayang serta penghormatan terhadap Nabi Muhammad SAW.

Melansir dari lampung.kemenag.go.id, sholawat tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada Rasulullah SAW, tetapi juga sebagai sarana untuk mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat. Sholawat mampu melembutkan hati yang keras dan memberikan ketenangan jiwa.

Sebagai umat Muslim, membaca doa sholawat nabi merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah Al-Ahzab (33:56): 'Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuknya dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.'

Memperbanyak bacaan sholawat nabi dapat membuat hidup lebih tenang dan diridhoi Allah SWT.

Di antara bentuk sholawat yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ (فِي رِوَايَةٍ: وَ بَارِكْ) عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Artinya: "Ya, Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah) shalawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya, Allah Berilah berkah (tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia."

(HR Bukhari, Muslim, dan lainnya. Lihat Shifat Shalat Nabi, hlm. 165-166, karya Al Albani, Maktabah Al Ma’ari).

Selain bacaan sholawat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, terdapat berbagai macam bacaan sholawat lainnya yang juga memiliki keutamaan. Macam-macam sholawat ini menjadi bukti kecintaan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW.

Berikut adalah beberapa macam bacaan sholawat yang populer di kalangan umat Muslim:

1. Sholawat Al Fatih

   اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَلْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِماَ سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الْحَقَّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِى إِلٰى صِرَاطِكَ الْمُسْـتَقِيْمِ. صَلَّى اللّٰـهُ عَلَيْهِ وَعَلٰى أٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِ.

   Allahumma shalli wasallim wabaarik 'alaa sayyidinaa Muhammadinil faatihi limaa ughliqa, wal khaatimi limaa sabaqa wannaashiril haqqi bil haqqi walhaadii ilaa shiraathikal mustaqiimi, shallallaahu 'alaihi wa 'alaa aalihi wa ash haabihi haqqa qadrihii wamiqdaa rihil 'adziim

   Artinya: “Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai pemuka sesuatu yang terkunci, dan penutup sesuatu (para nabi) yang terdahulu, dialah penolong yang benar dengan membawa kebenaran serta petunjuk menuju jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada keluarga dan para sahabatnya dengan sebenar-benarnya dengan pangkat dan kedudukan yang agung.”

2. Sholawat Quthbul Aqthob

   اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلأَوَّلِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلآخِرِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلـمُرْسَلِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى الْمَلَإِ اْلأَعْلٰى إِلٰى يَوْمِ الدِّيْنَ.

   Allahmma sholli ‘alaa sayyidinaa muhammadin fil awwaliin wa sholli ‘alaa sayyidina muhammadin fil aakhiriinaa wa sholli ‘alaa sayyidinaa muhammadin fin nabiyyin wa sholli ‘alaa sayyidina muhammadin fil mursaliin, wa sholli ‘alaa sayyidina muhammadin fil malail a’laa ilaa yaumiddiin.

   Artinya: “Ya Allah, berikan rahmat takdzim kepada junjungan kita nabi Muhammad saw, di masa-masa permulaan dan berikan rahmat kepada Nabi Muhammad SAW, di masa-masa penghabisan dan berikan rahmat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai utusan serta berikan rahmat kepada Nabi Muhammad SAW dan kepada orang-orang yang memiliki kemiliaan sampai hari kiamat.”

3. Sholawat Ummi

   اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدِ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ وَعَلىَ آلِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْماً

   Allohumma sholli ‘ala muhammadinin nabiyyil ummiyyi wa ‘ala aalihii wa shohbihii wa sallim tasliiman

   Artinya: “Ya Allah, limpahkan rahmat atas Nabi Muhammad yang ummi serta keluarganya, dan berilah mereka keselamatan.”

Perintah untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW terdapat dalam Al-Qur'an Surah Al-Ahzab ayat 56. Ayat ini menjadi dasar bagi umat Islam untuk senantiasa bersholawat sebagai bentuk ibadah dan kecintaan kepada Rasulullah SAW.

Berikut adalah kutipan ayat tersebut:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Artinya: "Sungguh Allah dan malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi Muhammad Saw. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk nabi. Ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (QS. Al Ahzab ayat 56).

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT dan para malaikat-Nya pun bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, sebagai orang yang beriman, kita diperintahkan untuk mengikuti jejak Allah dan para malaikat dengan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Sholawat merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Dengan bersholawat, kita tidak hanya mengungkapkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Tidak ada waktu khusus untuk membaca sholawat. Sholawat dapat dibaca kapan saja dan di mana saja. Namun, terdapat beberapa waktu yang dianggap lebih utama untuk membaca sholawat. 

Menurut Ibnu Watiniyah dalam buku Kumpulan Shalawat Nabi Super Lengkap, tidak ada waktu khusus untuk bersholawat. Namun, yang lebih utama adalah pada saat selesai salat wajib dan sunah atau pada sepertiga malam. Jumlah yang dibaca pun beragam. Pilihlah jumlah yang sesuai dengan kemampuan, karena yang paling penting adalah istikamah untuk selalu membaca sholawat.

Dalam Islam, Jumat adalah hari raya bagi umat Islam dengan beragam keutamaan di dalamnya. Oleh karena itu, dianjurkan untuk memperbanyak membaca sholawat ketika hari Jumat.

Mengutip dari buku Rahasia dan Keutamaan Hari Jumat karya Komarudin Ibnu Mikam, Nabi Muhammad menganjurkan untuk membaca sholawat pada hari Jumat karena itu merupakan penghulu seluruh hari.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang bacaan sholawat yang benar:

Apa itu sholawat?

Sholawat adalah doa dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan.

Mengapa kita harus bersholawat?

Karena Allah SWT dan para malaikat-Nya juga bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan kita diperintahkan untuk mengikuti mereka.

Kapan waktu yang tepat untuk bersholawat?

Sholawat dapat dibaca kapan saja, tetapi waktu yang lebih utama adalah setelah shalat wajib dan sunnah, atau pada sepertiga malam.

Bagaimana cara membaca sholawat yang benar?

Dengan memahami arti dan maknanya, serta mengucapkannya dengan khusyuk dan penuh penghayatan.

Apakah ada jenis-jenis sholawat tertentu yang lebih utama?

Ada, seperti Sholawat Ibrahimiyah, Sholawat Nariyah, dan Sholawat Fatih.

Apa manfaat dari membaca sholawat?

Mendapatkan rahmat Allah SWT, syafaat Nabi Muhammad SAW, ketenangan hati, dan keberkahan dalam hidup.

Apakah membaca sholawat bisa menggantikan zikir lainnya?

Membaca sholawat adalah salah satu bentuk zikir yang sangat dianjurkan, namun sebaiknya tidak menggantikan zikir-zikir lain yang juga dianjurkan dalam Islam.