Barakallah Fii Umrik Artinya dalam Islam, Ketahui Cara Menjawabnya yang Tepat

Liputan6.com, Jakarta Barakallah fii umrik artinya adalah ungkapan doa yang sering diucapkan umat Muslim. Makna dari ucapan ini adalah semoga Allah memberkahi usiamu. Pemahaman akan makna barakallah fii umrik penting agar kita tidak hanya sekadar mengucapkannya, tetapi juga menghayati doa yang terkandung di dalamnya.

Mengutip kitab Al Iqna’ fi Halli Alfazhi Abi Syuja oleh Asy Syarbini memaparkan makna tiap komponen, yakni “barakallah” artinya “semoga Allah memberkahi”, “fii” berarti “kepada”, dan “umrik” berarti “umur atau usia”. Jadi jika digabung, ungkapan tersebut bermakna lengkap “Semoga Allah SWT memberkahi umurmu”.

Ucapan ini menjadi doa yang tulus dan bermakna bagi yang menerimanya. Barakallah Fii Umrik adalah ucapan doa ulang tahun. Frasa ini bermakna “Semoga Allah memberkahi umurmu,” dan mengandung makna spiritual serta sosial yang mendalam, terutama pada momen ulang tahun atau bahkan saat berduka.

Usai menerima ucapan tersebut, berikut jawaban dan keutamaannya dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (1/7/2025).

Presiden Prabowo Subianto mengirimkan buket bunga anggrek ke Presiden ke-7 RI, Joko Widodo yang berulang tahun ke-64.

Secara bahasa, barakallah fii umrik berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari tiga kata utama. Baraka berarti berkah atau anugerah, Allah merujuk kepada Tuhan dalam agama Islam, dan umrik berarti umurmu atau usiamu. Jika diterjemahkan secara harfiah, frasa ini bermakna 'Semoga Allah memberkahi umurmu'.

Selaras dengan jurnal berjudul Makna Barokah Perspektif Al‑Qur’an dan Pengaruhnya terhadap Spirit Belajar Santri oleh Hafid dan Zainuddin (Jurnal Sirajuddin, Vol. 2 No. 2, Juni 2023) menyoroti istilah barokāh (bahasa Arab barakah) sebagai ziyādatul khair bertambahnya kebaikan dan keberkahan. Mereka menjabarkan interpretasi ayat-ayat Al‑Qur’an, seperti keberkahan dalam keluarga, rezeki, dan Al‑Qur’an itu sendiri

Dalam kacamata agama, ucapan ini bukan hanya sekadar kata, tetapi juga doa yang tulus. Ucapan ini mengandung harapan agar Allah SWT senantiasa melimpahkan keberkahan dalam setiap aspek kehidupan orang yang didoakan. Keberkahan ini meliputi kesehatan, kebahagiaan, kesuksesan, dan segala hal positif lainnya.

Dengan memahami makna bahasa dan istilah dari barakallah fii umrik, kita dapat lebih menghayati setiap kali mengucapkannya. Ucapan ini menjadi lebih dari sekadar doa, tetapi juga doa yang tulus dan bermakna bagi yang menerimanya. Oleh karena itu, mari biasakan mengucapkan фраза ini dalam berbagai kesempatan sebagai bentuk kepedulian dan doa baik kita kepada sesama.

Mengetahui tulisan barakallah fii umrik dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya sangat penting agar kita dapat mengucapkannya dengan benar. Berikut adalah tulisan barakallah fii umrik dalam berbagai bentuk:

• Arab: بارك اللهُ في عمركَ
• Transliterasi: Barakallāhu fī ‘umrik(a)
• Arti Bahasa Indonesia: “Semoga Allah memberkahi usiamu.”

Frasa ini terdapat dalam teks ilmiah budaya Islam modern dan menjadi alternatif ungkapan selamat ulang tahun yang berlandaskan syariah. Dengan mengetahui tulisan yang benar, kita dapat menghindari kesalahan dalam pengucapan dan penulisan, sehingga makna doa tetap terjaga.

Selain itu, mengetahui tulisan barakallah fii umrik dalam berbagai bentuk juga memudahkan kita untuk berbagi ucapan ini kepada orang lain. Kita dapat menuliskannya dalam pesan singkat, kartu ucapan, atau media sosial. Dengan begitu, kita dapat menyebarkan kebaikan dan keberkahan kepada lebih banyak orang.

Ketika seseorang mengucapkan Barakallah Fii Umrik kepada kita, bagaimana sebaiknya kita membalasnya? Menurut penelitian dari IAIN Purwokerto (Juni 2024), mengucapkan “barakallah fii umrik” bukan sekadar ucapan biasa, melainkan merupakan bentuk ibadah, karena merupakan doa yang mendoakan kebaikan, berkah, kesehatan, dan rezeki bagi orang lain juga mempererat hubungan persaudaraan dan silaturahmi.

Salah satu doayang sering digunakan sebagai balasan Barakallah Fii Umrik adalah: 

- Wa fiika barakallah (untuk laki-laki) atau

- Wa fiiki barakallah (untuk perempuan). 

Doa ini berarti “Semoga Allah juga memberkahimu”. Dengan mengucapkan doa ini, kita tidak hanya membalas doa yang telah diberikan, tetapi juga mendoakan kebaikan bagi orang yang telah mendoakan kita.

Selain ucapan tersebut, kita juga bisa membalas ucapan Barakallah Fii Umrik dengan doa lain yang mengandung makna serupa, seperti:

-Jazakallahu khairan (Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan) atau doa-doa baik lainnya.

 Terpenting adalah niat tulus dan kesungguhan kita dalam membalas doa yang telah diberikan. Dengan begitu, balasan kita akan bernilai ibadah dan membawa keberkahan bagi kita maupun orang lain.

Lantas, bagaimana hukum mengucapkan Barakallah Fii Umrik? Asy Syarbini dalam Al Iqna’ fi Halli Alfazhi Abi Syuja menyebut hukum mengucapkan ucapan seperti ini adalah mubah—tidak sunnah tapi juga bukan bid’ah. Artinya, mengucapkan Barakallah Fii Umrik tidak termasuk dalam kategori ibadah yang dianjurkan (sunnah), tetapi juga tidak termasuk dalam perbuatan yang dilarang (bid'ah).

Dengan demikian, hukum mengucapkan Barakallah Fii Umrik adalah boleh. Umat Islam diperbolehkan mengucapkan фраза ini sebagai bentuk doa dan harapan baik kepada sesama. Namun, perlu diingat bahwa niat dan tujuan dalam mengucapkan ini juga perlu diperhatikan.

Mengucapkan Barakallah Fii Umrik dengan niat tulus untuk mendoakan kebaikan bagi orang lain tentu lebih baik daripada sekadar mengucapkan tanpa makna. Selain itu, perlu juga dihindari penggunaan  ini dalam konteks yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, seperti untuk merayakan perbuatan maksiat atau kemungkaran.

Mendoakan sesama Muslim adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dalam buku Meneladani Nabi dalam Sehari, Syaikh Abdullah Juʿaitsan menegaskan bahwa doa untuk saudara muslim adalah amalan baik yang sangat dianjurkan. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Doa seorang Muslim untuk saudaranya tanpa sepengetahuannya itu mustajab.”

Menurut Syaikh Abdullah, mendoakan orang lain sebenarnya juga bermanfaat untuk diri kita karena malaikat ikut mendoakan balik bagi kita yang mendoakannya. Syaikh Muhammad bin Shalih Al‑‘Utsaimin menyatakan: “Mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuannya menunjukkan jujurnya keimanan seseorang…”

Ibnu Taimiyah menulis: “Doa seorang mukmin kepada saudaranya seiman akan bermanfaat bagi orang yang berdoa dan yang didoakan… maka dia dan saudaranya telah berupaya untuk saling tolong-menolong dalam kebaikan serta ketakwaan.” Pendapat ini mempertegas bahwa doa untuk orang lain sama mendorong ketakwaan dan membawa manfaat bagi semua pihak.

Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban seputar Barakallah Fii Umrik:

1. Apakah Barakallah fii umrik hanya diucapkan saat ulang tahun? 

Ucapan ini idealnya saat ulang tahun atau hari ulang tahun Islam, tapi bisa juga dipakai mendoakan keberkahan usia saat peringatan apapun.

2. Bagaimana merespons jika diucapkan kepada saya? 

Balasan yang disunnahkan adalah: “Wa fīka barakallāh” (semoga Allah memberkahi usia Anda juga).

3. Apa bedanya dengan ucapan selamat ulang tahun biasa? 

Barakallah menekankan keberkahan dari Allah, bukan sekadar ucapan selamat; juga menyatakan doa dan harapan spiritual yang lebih dalam.

4. Apakah doa ini memiliki dasar syariah? 

Meskipun tidak terdapat langsung dalam Al-Qur’an atau Hadits, praktik ini didukung kaidah umum sunnah mendoakan sesama muslim sesuai QS Al-Hasyr dan HR Muslim.

5. Manfaat sosial apa yang terkandung dari ucapan ini? 

Memperkuat tali silaturahmi, membangun rasa kebersamaan dan saling mendoakan, memberikan ketenangan spiritual bagi penerima dan pengucapnya.