Doa Nabi Adam Penarik Rezeki Halal: Buka Pintu Berkah dengan Permohonan Tulus

3 days ago 10

Liputan6.com, Jakarta Doa nabi Adam penarik rezeki bisa diamalkan oleh setiap Muslim. Memohon rezeki yang halal adalah dambaan setiap Muslim yang beriman kepada Allah SWT. 

Doa ini bukan hanya sekadar permohonan, melainkan juga cerminan dari ketulusan tobat dan pengakuan akan kebesaran Allah SWT. Kisah Nabi Adam AS, manusia pertama yang diturunkan ke bumi, menjadi landasan penting dalam memahami kekuatan doa ini.

Setelah melakukan kesalahan, Nabi Adam tidak henti-hentinya memohon ampunan dan rahmat dari Allah SWT, seperti dijelaskan rinci oleh Imam Ibnu Katsir dalam bukunya Kisah Para Nabi. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (17/10/2025).

Doa Nabi Adam sebagai Penarik Rezeki dan Tobat

Kisah Nabi Adam AS dan Hawa yang diturunkan dari surga merupakan pelajaran berharga tentang tobat dan permohonan ampunan kepada Allah SWT. Setelah melanggar larangan memakan buah khuldi akibat tipuan setan, Nabi Adam dan Hawa diusir ke bumi.

Setan memang merupakan musuh manusia yang nyata, seperti yang dijelaskan dalam berbagai riwayat. Setan menipu Nabi Adam dan Hawa untuk memakan buah terlarang, dengan mengatakan bahwa buah tersebut dapat membuat mereka kekal abadi di surga.

Selama tujuh hari di dunia, Nabi Adam terus-menerus menangis dan memohon ampunan atas kesalahannya. Ahmad Yasin Ibrahim menjelaskan dalam buku Meraih Rezeki Tak Terduga, Wahab bin Manbah berpendapat bahwa Allah SWT menelantarkan Nabi Adam selama 7 hari di dunia.

Pada hari ketujuh, Allah SWT menjawab permohonan Nabi Adam, mengingatkan akan kemuliaan yang telah diberikan-Nya dan menegaskan bahwa Dia telah memperingatkan akan murka-Nya. Dari sinilah lahir doa-doa yang diajarkan Allah SWT kepada Nabi Adam sebagai jalan untuk bertaubat dan memohon rahmat, yang kemudian juga diyakini sebagai pembuka pintu rezeki.

Doa Nabi Adam dalam Surah Al-A'raf Ayat 23 (Arab, Latin, Terjemah)

Salah satu Doa Nabi Adam Penarik Rezeki Halal yang tercatat dalam Al-Qur'an adalah yang terdapat dalam Surah Al-A'raf ayat 23. Doa ini merupakan pengakuan atas kezaliman diri dan permohonan ampunan serta rahmat dari Allah SWT.

Adapun dikutip dari buku Doa-Doa Terbaik Sepanjang Masa oleh Ustadz Ahmad Zacky El-Syafa, Nabi Adam berdoa sebagaimana difirmankan Allah SWT dalam surah Al-A'raf ayat 23. Doa ini menunjukkan kerendahan hati dan kesadaran akan dosa yang telah diperbuat.

Berikut adalah bacaan doa tersebut yang dapat diamalkan umat Muslim:

Bacaan Arab:قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ  ٢٣

Bacaan Latin: Qaalaa rabbanaa zalamnaa anfusanaa wa illam tagfir lanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal-khaasiriin.

Terjemahan: Keduanya berkata, "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan tidak merahmati kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi."

Doa Nabi Adam Pembuka Rezeki dan Pintu Tobat yang Pertama (Arab, Latin, Terjemah)

Selain doa dalam Surah Al-A'raf, terdapat pula doa lain yang diucapkan Nabi Adam sebagai bentuk permohonan ampunan dan rahmat. Doa ini juga diyakini sebagai Doa Nabi Adam Penarik Rezeki Halal dan menunjukkan kerendahan hati serta pengakuan akan keesaan Allah SWT.

Hingga pada akhirnya Allah SWT memberikan sebuah doa kepada Nabi Adam agar diri-Nya mau mengampuni hamba-Nya yang hendak bertobat tersebut. Doa ini merupakan ekspresi penyesalan yang mendalam dan harapan akan kasih sayang ilahi.

Berikut adalah bacaan doa tersebut yang dapat menjadi amalan pembuka rezeki dan pintu tobat:

Bacaan Arab: لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ ، رَبِّ عَمِلْتُ سُوءًا وَظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي أَنْتَ خَيْرُ الْغَافِرِينَ ، لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ رَبِّ عَمِلْتُ سُوءًا وَظَلَمْتُ نَفْسِي فَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ ، لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ ، رَبِّ عَمِلْتُ سُوءًا وَظَلَمْتُ نَفْسِي ، فَتُبْ عَلَيَّ ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيم

Bacaan Latin: La ilaha illa anta subhanaka wa bihamdika rabbi 'amiltu suan wa dzolamtu nafsi faghfirli anta khoirul ghofirin la ilaha illa anta subhanaka wa bihamdika robbi 'amiltu suan wa dzolamtu nafsi warhamni innaka arhamur rohimin la ilaha illa anta subhanaka wa bihamdika robbi 'amiltu suan wa dzolamtu nafsi fatub 'alayya innaka antat tawwabur rohim.

Terjemahan: Tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau dan segala puji untuk-Mu. Tuhanku, aku telah melakukan dosa dan menzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku karena Engkau sebaik-baik pemberi ampunan. Tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau dan segala puji untuk-Mu. Tuhanku, aku telah melakukan dosa dan menzalimi diriku sendiri, maka kasihanilah aku, sesungguhnya Engkau sebaik-baik pengasih. Tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau dan segala puji untuk-Mu. Tuhanku, aku telah melakukan dosa dan menzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku, sesungguhnya Engkau sebaik-baik penerima taubat dan Maha Penyayang.

Keutamaan Doa dalam Islam

Doa memiliki banyak keutamaan yang istimewa dalam ajaran Islam, sebagaimana dijelaskan oleh Syamsuddin Noor, S.Ag dalam bukunya Dahsyatnya Doa Para Nabi. Keutamaan-keutamaan ini menegaskan posisi doa sebagai salah satu bentuk ibadah yang paling mulia dan efektif. Berikut adalah beberapa keutamaan doa:

  • Doa adalah Ibadah: Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa, dan setiap perintah-Nya yang dilaksanakan adalah ibadah.
  • Doa adalah Sari Pati Ibadah: Doa diibaratkan sebagai roh dari ibadah, seperti buah tanpa isi jika tanpa doa.
  • Doa Paling Mulia di Sisi Allah: Tidak ada yang lebih mulia di sisi Allah selain doa, karena di dalamnya terdapat hakikat penghambaan manusia kepada Penciptanya.
  • Doa Menolak Takdir Buruk: Doa memiliki kekuatan untuk menolak takdir buruk jika dipanjatkan dengan sungguh-sungguh.
  • Doa Membawa Manfaat: Setiap orang beriman harus meyakini bahwa doa membawa manfaat bagi yang memohonkannya, karena ini termasuk aqidah sam'iyah.
  • Doa Diajarkan Sejak Nabi Adam: Allah dan Rasulullah SAW telah banyak mengajarkan doa-doa, menunjukkan bahwa doa telah ada dan dikabulkan sejak penciptaan Nabi Adam.
  • Doa sebagai Senjata Ampuh: Doa adalah kekuatan batin, pembuka pintu rezeki, dan jalan menuju keberkahan serta kemenangan dunia-akhirat bagi orang beriman.

FAQ

1. Apa isi doa Nabi Adam untuk memohon rezeki halal? Doa tersebut berbunyi: "Rabbanaa zalamna anfusana..." yang berarti pengakuan atas dosa dan permohonan ampun.

2. Mengapa doa Nabi Adam dipercaya dapat menarik rezeki halal? Karena doa ini menunjukkan kerendahan hati dan penyesalan yang tulus, yang disukai Allah SWT.

3. Kapan waktu terbaik membaca doa Nabi Adam agar rezeki lancar? Waktu yang dianjurkan adalah setelah salat wajib atau saat tahajud.

4. Apakah doa ini hanya untuk memohon rezeki? Tidak, doa ini juga merupakan bentuk taubat dan pengakuan kesalahan kepada Allah.

5. Bagaimana cara mengamalkan doa Nabi Adam dalam kehidupan sehari-hari? Dengan membaca doa tersebut secara rutin dan memperbaiki amal serta niat.

6. Apakah ada dalil dalam Al-Qur’an tentang doa ini? Ya, doa ini terdapat dalam Surah Al-A'raf ayat 23.

7. Apa syarat agar doa Nabi Adam bisa dikabulkan? Niat yang ikhlas, keyakinan penuh kepada Allah, dan menjauhi perbuatan maksiat.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |