Liputan6.com, Jakarta - Memiliki rumah dan lingkungan yang aman dan nyaman menjadi impian semua orang. Selain ikhtiar dengan meningkatkan sistem keamanan, sebagai seorang muslim penting bagi kita untuk mengetahui doa pelindung rumah.
Dalam perspektif Islam, gangguan yang dimaksud meliputi gangguan yang bersifat kasat mata dan ghaib. Gangguan kasat mata contohnya kejahatan makhluk, gangguan hewan, atau bencana lainnya. Sementara, ghaib misalnya, godaan setan.
Dalam Buku Tafsir Al-Misbah Prof Quraish Shihab menjelaskan, bahwa doa perlindungan dalam Islam mencakup perlindungan lahir dan batin. Manusia adalah makhluk lemah yang selalu membutuhkan perlindungan Allah, baik dari gangguan nyata (manusia, binatang, bencana) maupun yang tak kasat mata (jin, setan, energi negatif).
Berikut ini adalah doa perlindungan rumah, meliputi gangguan bersifat lahiriah dan bathin. Simak selengkapnya.
1. Doa Pelindung Rumah
Syekh Nawawi dalam Kasyifah al-Syaja (Syarh Safinah al-Naja) mengutip satu amalan dari Syekh Ahmad al-Shawi agar seseorang terhindar dari berbagai gangguan.
Amalannya ringan dan sederhana, yakni membaca basmalah sebanyak 21 kali menjelang tidur:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Latin: Bismillâhirrahmânirrahîm
Artinya: Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Berikut adalah petikan lengkapnya amalan dimaksud:
Syekh Nawawi menjelaskan, di antara khasiat atau keistimewaan basmalah adalah, jika dibaca seseorang sewaktu akan tidur sebanyak 21 kali, maka pada malam itu ia akan aman dari gangguan setan, rumahnya akan aman dari kemalingan, aman dari kematian mendadak, dan aman dari berbagai petaka lainnya.
Syekh Nawawi menambahkan, amalan itu sebaiknya diakhiri dengan doa berikut:
اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَحْفِظُكَ وَنَسْتَوْدِعُكَ دِيْنَنَا وَأَنْفُسَنَا وَأَهْلَنَا وَأَوْلَادَنَا وَأَمْوَالَنَا وَكُلَّ شَيْءٍ أَعْطَيْتَنَا، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا فِي كَنَفِكَ وَأَمَانِكَ وَجِوَارِكَ وَعِيَاذِكَ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ مَرِيْدٍ وَجَبَّارٍ عَنِيْدٍ وَذِيْ عَيْنٍ وَذِيْ بَغْيٍ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ ذِيْ شَرٍّ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Latin: Allâhumma innâ nastahfidhuka wa nastaudi‘uka dînanâ wa anfusanâ wa ahlanâ wa aulâdanâ wa amwâlanâ wa kulla syai’in a‘thaitanâ. Allahummâj ‘alnâ fî kanfika wa amânika wa jiwârika wa ‘iyâdzika min kulli syaithânim marîd wa jabbârin ‘anîd wa dzi ‘ainin wa dzi baghyin wa min syarri kulli dzi syarrin innaka ‘alâ kulli syai’in qadîr.
Artinya: Ya Allah, kami memohon penjagaan kepada-Mu dan kami menitipkan kepada-Mu agama kami, diri kami, keluarga kami, anak-anak kami, harta kami, dan segala sesuatu yang Engkau berikan kepada kami. Ya Allah, jadikanlah kami dalam penjagaan-Mu, tanggungan-Mu, kedekatan-Mu, dan perlindungan-Mu dari gangguan setan yang menggoda, dari orang yang kejam, dari mata orang yang berniat jahat, dari orang yang bermaksud zalim, dan dari keburukan apa pun yang membawa keburukan. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang maha kuasa atas segala sesuatu.
2. Doa Pelindung Rumah dari Kejahatan
Mengutip buku Pasti Terkabul karya Thoriq Anwar, berikut doa yang dapat dipanjatkan agar terhindar dari maling dan kejahatan lainnya.
اللَّهُ لَطِيفٌ بِعِبَادِهِ اللَّهُ حَفِيظٌ، قَدِيمُ، أَزَلِيُّ، قَيُّوْمُ لَا يَنَامُ.
Latin: Allaahu lathiifum bi'ibaadih. Allaahu hafiizhun, qadiimun, azaliyyun, qayyuumun laa yanaam.
Artinya: "Allah Maha Pengasih terhadap hamba-hamba-Nya. Allah Maha Penjaga, Maha Dahulu, Maha Azali, Maha Hidup, Maha Kekal, dan tidak pernah tidur."
Kemudian, doa memohon perlindungan seperti disebutkan dalam hadits. Berikut bacaannya.
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَىَّ
Allahumma inni a-'udzu bika an adhilla aw udholla, aw azilla aw uzalla, aw azhlima aw uzhlama, aw ajhala aw yujhala 'alayya.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu, janganlah sampai aku tersesat atau disesatkan (setan atau orang jahat), tergelincir atau digelincirkan orang lain, menganiaya atau dianiaya orang lain, dan berbuat bodoh atau dibodohi orang lain." (HR Abu Dawud dan At Tirmidzi).
Allah SWT memerintahkan kita untuk berdoa dengan menyebut nama-nama-Nya yang indah (Asmaul Husna): “Dan Allah memiliki nama-nama yang indah (Asmaul Husna), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama itu.”(QS. Al-A’raf: 180)
Untuk lafal kedua, doa ini disunnahkan untuk dibaca ketika keluar rumah, berdasarkan riwayat hadis: Dari Ummu Salamah, ia berkata:“Rasulullah SAW apabila keluar dari rumah beliau membaca: (doa di atas).”(HR. At-Tirmidzi, Abu Dawud, An-Nasa’i, Ibnu Majah)
3. Doa Perlindungan dari Makhluk
Imam An-Nawawi dalam Al-Adzkar, mengutip sejumlah doa pagi dan sore dari sejumlah perawi. Doa ini baik diamalkan padai pagi dan sore:
Doa perlindungan dari ciptaan-Nya (dibaca 3 kali):
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
Latin: A‘ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min syarri mā khalaq.
Artinya: Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya (HR Muslim dan Ibnu Sinni).
4. Doa Terhindar dari Mudharat
Masih dari Al-Adzkar, berikut ini adalah soa agar terhindar dari mudharat (dibaca 3 kali):
بِسْمِ اللهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ
Latin: Bismillāhil ladzī lā yadhurru ma‘as mihī syai’un fil ardhi wa lā fis samā’i wa huas samī‘ul ‘alīm.
Artinya: Dengan nama Allah, Zat yang apa pun di bumi dan di langit tidak mudharat dengan asma-Nya. Dia mahadengar dan mahatahu (HR Abu Dawud dan At-Turmudzi).
5. Doa Afiah: Perlindungan Kesehatan dan Segala Musibah
Diriwayatkan oleh Abu Dawud, An-Nasai dan Ibnu Majjah dari Ibnu Umar ra bahwa ada sebuah doa yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah saw baik di pagi maupun sore hari. Lafal doa tersebut adalah sebagai berikut:
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلاَخِرَةِ، اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِيْ دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ، اَللّٰهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِيْ وَاٰمِنْ رَوْعَاتِيْ
Allâhumma innî as-alukal ‘âfiyah fid dunyâ wal âkhirah, allâhumma innî as-alukal ‘afwa wal âfiyah fî dînî wadunyâya wa ahlî wa mâlî, allâhumma-stur ‘aurâtî wa âmin rau‘âtî
Artinya: Ya Allah, aku memohon keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga, dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut (Imam Nawawi, al-Adzkar, Semarang: Alawiyah, halaman 74).
Dalam bahasa Indonesia, shihhah wal ‘âfiyah diserap menjadi sehat wal afiat, yang berarti sehat dan kuat; benar-benar sehat. Kata ‘âfiyah bahasa Arab merupakan bentuk mashdar dari kata ‘âfâ yang berarti al-barra minal-asqâmi wal balâya, bebas dari penyakit dan musibah.
Manfaat Membaca Doa Pelindung Rumah
Doa pelindung rumah bukan hanya sekadar bacaan, tetapi memiliki hikmah besar, di antaranya melindungi dari gangguan lahir dan batin, menghadirkan keberkahan dan ketenangan, menjadi sarana pendidikan dan pembiasaan amal shalih, serta menumbuhkan tawakal dan rasa syukur kepada Allah.
Hikmah Doa Pelindung Rumah
1. Menghadirkan Rasa Aman dan Tenteram
Dengan membaca doa pelindung rumah, hati para penghuni rumah menjadi lebih tenang dan tenteram. Mereka merasa yakin bahwa Allah menjaga mereka dari segala marabahaya, baik yang tampak maupun yang tidak tampak.
2. Menjadi Benteng dari Gangguan Makhluk Halus dan Setan
Doa pelindung rumah, seperti membaca Ayat Kursi, Al-Baqarah, Al-Falaq, dan An-Naas, berfungsi sebagai benteng spiritual dari gangguan jin, setan, dan makhluk halus. Nabi Muhammad SAW menegaskan bahwa setan akan lari dari rumah yang dibacakan Surah Al-Baqarah.
3. Menjauhkan Rumah dari Kejahatan dan Musibah
Memohon perlindungan kepada Allah akan membantu menjauhkan penghuni rumah dari niat jahat manusia, pencurian, fitnah, dan berbagai musibah. Ini adalah bentuk tawakal setelah berikhtiar secara fisik.
4. Mengundang Keberkahan dan Rahmat Allah
Rumah yang sering dibacakan doa dan ayat-ayat Al-Qur’an akan dipenuhi keberkahan dan rahmat Allah. Para malaikat pun akan hadir di rumah tersebut, membawa ketenangan dan kebaikan.
5. Menumbuhkan Kesadaran Spiritual dan Tawakal
Doa pelindung rumah menumbuhkan kesadaran bahwa manusia lemah dan selalu membutuhkan perlindungan Allah. Ini melatih hati untuk selalu bergantung dan bertawakal kepada-Nya dalam segala keadaan.
6. Membiasakan Keluarga dengan Amal Shalih
Ketika doa pelindung rumah dijadikan rutinitas, seluruh anggota keluarga akan terbiasa dengan amal shalih, dzikir, dan bacaan Al-Qur’an, sehingga suasana rumah menjadi lebih religius dan penuh kebaikan.
7. Menjadi Teladan dan Pendidikan Bagi Anak
Membiasakan doa pelindung rumah memberi contoh nyata kepada anak-anak tentang pentingnya berdoa dan mengingat Allah dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah pendidikan akhlak dan tauhid yang sangat baik.
People Also Ask
1. Apa doa yang kuat untuk perlindungan keluarga?
Rabbana hablana min azwajina wa dzurriyyatina qurrata a'yun, waj'alna lil-muttaqina imama. Artinya: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan hidup dan keturunan sebagai penyenang hati kami, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”
2. Apa doa untuk pagar rumah?
Doa pagar rumah bisa diucapkan dalam berbagai cara, misalnya dengan memohon perlindungan dari Allah SWT menggunakan ayat Al-Qur'an seperti Ayat Kursi dan surat-surat pendek (Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas), atau doa harian seperti yang diajarkan Rasulullah SAW.
3. Apa doa meminta perlindungan kepada Allah?
Beberapa doa untuk meminta perlindungan kepada Allah antara lain: "Allahumma inni a'udzu bika min syarri ma khalaq" (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa pun yang telah Engkau ciptakan) yang bisa dibaca setiap hari, surat Al-Falaq, dan surat An-Nas.
4. Bagaimana cara memagari rumah dengan ayat al-Qur'an?
Anda bisa memagari rumah dengan ayat Al-Qur'an dengan membacakan ayat-ayat perlindungan seperti Ayat Kursi, Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas secara rutin, atau menyemprotkan air yang sudah diruqyah (campuran air dan garam) di sudut-sudut rumah.