Doa Setelah Sholat Rajab Lengkap: Arab, Latin, dan Terjemah untuk Raih Keberkahan

Liputan6.com, Jakarta Doa setelah sholat rajab penting diketahui bagi umat Muslim yang akan menjalankan ibadah sunnah ini. Bulan Rajab merupakan salah satu bulan istimewa dalam kalender Hijriah yang penuh dengan keberkahan bagi umat muslim. Pada bulan ini, umat muslim di seluruh dunia dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan kebaikan.

Mengutip dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun, sholat sunnah Rajab adalah ibadah sunnah yang dilakukan pada bulan Rajab. Beberapa waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan sholat sunnah ini adalah pada malam 1 Rajab, malam Jumat pertama di bulan Rajab, malam 15 Rajab, dan malam 30 bulan Rajab.

Memahami dan mengamalkan doa setelah sholat Rajab ini menjadi penting bagi umat muslim yang ingin meraih keutamaan bulan mulia ini. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (23/9/2025).

Setelah melaksanakan sholat sunnah pada malam 1 Rajab, terdapat doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca. Doa setelah sholat Rajab ini merupakan bentuk pengagungan kepada Allah SWT dan permohonan kebaikan.

Berikut adalah bacaan doa setelah sholat sunnah malam 1 Rajab:

Arab:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيُّ لَا يَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرِ اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَالْجَدِ مِنْكَ الْجَدُّ.

Arab Latin: "Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wahuwa hayyun laa yamuutu biyadikal khairu, wahuwa 'alaa kuli syai-in qadiir. Allaahumma laa maani'a limaa a'thaita wala mu'thiya limaa mana'ta wala yanfa'u dzal jaddi minkal jaddu."

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, Yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Hidup dan tidak akan pernah mati. Di tangan-Nya segala kebaikan berada, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menghalangi apa yang Engkau berikan, dan tidak ada pula yang dapat memberikan apa yang Engkau halangi, dan tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalihnya). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan."

Pada malam Jumat pertama bulan Rajab, doa setelah sholat rajab terdiri dari rangkaian bacaan selawat dan tasbih yang dibaca dengan jumlah tertentu.

• Selawat (dibaca 70 kali): 

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدِ النَّبِيِّ الْأُتِيَ وَعَلَى أَلِهِ وَسَلَّمَ

Latin: Allaahumma shalli 'alaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alaa aalihiwasallam.

Artinya: "Ya Allah, semoga rahmat atas nabi Muhammad, nabi yang ummi, serta atas semua keluarga."

• Tasbih saat sujud (dibaca 70 kali):

سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّ الْمَلآئِكَةِ وَالرُّوْحِ

Latin: Subbuuhun qudduusun rabbul malaa-ikatu warruh.

Artinya: "Maha Suci Pencipta malaikat dan Ruhul Qudus."

• Istighfar saat duduk (dibaca 70 kali):

رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَتَجَاوَزْ عَمَّا تَعْلَمْ فَاءِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزِالأَعْظَمْ

Latin: Rabbighfir warham watajaawas 'ammaa ta'lamu, fa innaka antal 'aziizul a'zham.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, dan lampauilah segala kesalahan yang Engkau ketahui. Sesungguhnya, Engkau lah Yang Maha Besar lagi Mulia."

Pada malam tanggal 15 Rajab, bacaan doa setelah sholat Rajab juga memiliki kekhususan tersendiri. Doa ini menekankan keesaan Allah SWT dan kekuasaan-Nya atas segala sesuatu.

Berikut adalah bacaan doa setelah sholat sunnah malam 15 Rajab:

Arab: لآاِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ. لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَيَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ .لَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍاِلٰهًا وَحِدًا اَحَدًاصَمَدًا فَرْدًاوِّتْرًالَمْ يَتَّخِذْ صَاحِبَةًوَّلَا وَلَدًا

Arab Latin: "Lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīkalahu, lahul mulku walahul hamdu yuhyî wayumītu wahuwa hayyun, lā yamūtu biyadihil khairu wahuwa 'alā kulli syaīn qadīr. Ilāhan wā hidan ahadan shamadan fardan witran lam yattakhidz shāhibatan wa lā waladan."

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, Yang tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Hidup dan tidak akan pernah mati. Di tangan-Nya, segala kebaikan berada, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tuhan Yang Maha Esa, Tunggal, bergantung pada Diri sendiri, dan ganjil, tidak mengambil teman dan anak."

Pada malam terakhir bulan Rajab, yaitu malam tanggal 30 Rajab terdapat pula doa setelah sholat Rajab yang dianjurkan untuk dibaca. Doa ini mengandung pujian kepada Allah SWT dan permohonan kesejahteraan bagi Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.

Berikut adalah bacaan doa setelah sholat sunnah malam 30 Rajab:

Arab:

لآاِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ. لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَيَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ .لَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍوَصَلَّى اللّٰهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَّعَلٰى اٰلِهِا الطَّاهِرِيْنَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِااللّٰهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Arab Latin: "Laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wahuwa hayyun laa yamuutu, biyadihil khairu wahuwa 'alaa kulli syai-in qadiir. Washallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihith thaahiriina walaa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhim."

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, Yang tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Hidup dan tidak akan pernah mati. Ditangan Nya segala kebaikan berada, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Limpahkanlah kesejahteraan kepada Muhammad dan keluarganya yang suci. Tiada daya dan upaya, melainkan hanya milik Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."

Sholat sunnah Rajab memiliki tata cara yang tidak jauh berbeda dengan sholat sunnah lainnya. Namun, terdapat perbedaan pada jumlah rakaat dan surat yang dibaca setelah Al-Fatihah. Sholat ini umumnya dikerjakan antara waktu sholat Maghrib dan Isya.

Mengutip buku Shalat Sunnah Hikmah & Tuntunan Praktis oleh Nasrul Umam Syafi'i & Lukman Hakim, shalat sunnah Rajab termasuk salah satu shalat yang disukai Rasulullah SAW. Seseorang yang melaksanakan shalat ini akan mudah diampuni dosanya oleh Allah SWT.

Ibadah sholat Rajab adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk meraih keberkahan di bulan mulia ini. Pemahaman akan tata cara yang benar akan membantu umat muslim dalam melaksanakannya secara sempurna. Sementara mengutip dari buku Hubungan Fiqh Kalam dan Tasawuf, sholat Rajab dilaksanakan sebanyak 30 rakaat dengan ketentuan yang berbeda pada setiap tanggal.

1. Sholat Rajab Tanggal 1 (10 Rakaat)

Dilaksanakan 10 rakaat dengan setiap 2 rakaat dipisah salam. Bacaan setelah Al-Fatihah pada setiap rakaat adalah surat Al-Ikhlas 3 kali dan Al-Kafirun 3 kali. Setelah salam terakhir, dibaca doa setelah sholat rajab untuk malam 1 Rajab.

2. Sholat Rajab Malam Jumat Pertama (12 Rakaat)

Dilaksanakan 12 rakaat dengan setiap 2 rakaat dipisah salam. Bacaan setelah Al-Fatihah adalah Al-Qadr 3 kali, Al-Ikhlas 12 kali, dan Al-Kafirun 3 kali. Setelah selesai 12 rakaat, dilanjutkan dengan rangkaian doa, selawat, tasbih, dan istighfar sesuai tuntunan.

3. Sholat Rajab Tanggal 15 (10 Rakaat)

Pelaksanaannya sama dengan sholat Rajab tanggal 1, namun doa setelah sholat rajab yang dibaca berbeda, yaitu doa khusus untuk malam 15 Rajab.

4. Sholat Rajab Tanggal 30 (10 Rakaat)

Pelaksanaannya sama dengan sholat Rajab tanggal 1 dan 15, tetapi doa yang dibaca adalah doa khusus untuk malam terakhir bulan Rajab yang mengandung tambahan selawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Sholat sunnah Rajab memiliki keutamaan dan hikmah yang luar biasa bagi yang mengamalkannya. Bulan Rajab merupakan salah satu bulan haram yang diagungkan dalam Islam, sehingga ibadah yang dilakukan di dalamnya memiliki pahala berlipat ganda.

Mengutip dari buku Shalat Sunnah Hikmah & Tuntunan Praktis oleh Nasrul Umam Syafi'i dan Lukman Hakim, sholat sunnah Rajab termasuk salah satu sholat yang disukai Rasulullah SAW. Seseorang yang melaksanakan sholat ini akan mudah diampuni dosanya oleh Allah SWT.

Keutamaan utama dari sholat sunnah Rajab antara lain sebagai pembersih dosa, penambah pahala, dan sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT. Doa setelah sholat rajab yang diamalkan juga memiliki khasiat khusus untuk memohon ampunan, rahmat, dan keberkahan dari Allah SWT.

Para ulama menyatakan bahwa bulan Rajab adalah bulan persiapan menuju bulan Ramadan, sehingga ibadah yang dilakukan di dalamnya dapat menjadi bekal spiritual yang baik. Sholat sunnah Rajab dan doa setelahnya merupakan amalan yang direkomendasikan untuk meningkatkan kualitas spiritual dan mendapatkan ridha Allah SWT.

Selain melaksanakan sholat sunnah Rajab, terdapat berbagai amalan sunah lainnya yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan mulia ini. Amalan-amalan tersebut dapat memperbanyak pahala dan meningkatkan kualitas ibadah secara keseluruhan.

1. Memperbanyak Puasa Sunnah

Bulan Rajab merupakan waktu yang baik untuk memperbanyak puasa sunnah, seperti puasa Senin Kamis atau puasa Daud. Puasa di bulan haram memiliki keutamaan khusus dan pahala yang berlipat ganda.

2. Memperbanyak Dzikir dan Tasbih

Memperbanyak dzikir, tasbih, tahmid, dan takbir di bulan Rajab sangat dianjurkan. Dzikir dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja sebagai bentuk pengingatan kepada Allah SWT.

3. Membaca Al-Quran

Bulan Rajab adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak tilawah Al-Quran. Membaca dan merenungkan ayat-ayat Allah dapat meningkatkan kualitas spiritual dan mendapatkan pahala yang besar.

4. Memperbanyak Selawat

Selawat kepada Nabi Muhammad SAW sangat dianjurkan di bulan Rajab, terutama setelah melaksanakan sholat sunnah Rajab. Selawat dapat menjadi perantara untuk mendapatkan syafaat Nabi di hari kiamat.

5. Berinfak dan Bersedekah

Bulan Rajab juga menjadi momentum yang baik untuk memperbanyak infak dan sedekah. Berbagi rezeki kepada yang membutuhkan dapat menambah pahala dan membersihkan harta.

1. Apakah sholat sunnah Rajab wajib dilakukan? Sholat sunnah Rajab tidak wajib, tetapi sangat dianjurkan karena memiliki keutamaan khusus.

2. Bolehkah melaksanakan sholat Rajab di luar waktu yang ditentukan? Sebaiknya dilaksanakan sesuai waktu yang dianjurkan untuk mendapat keutamaan penuh.

3. Apakah doa setelah sholat rajab harus dihafal? Tidak harus dihafal, boleh membaca dari teks dengan memahami maknanya.

4. Bisakah sholat Rajab dilakukan secara berjamaah? Sholat Rajab adalah sholat sunnah yang lebih afdhol dilakukan secara individual.

5. Apa yang terjadi jika salah membaca doa setelah sholat rajab? Jika salah, sebaiknya diperbaiki dan dipelajari kembali untuk pelaksanaan selanjutnya.

6. Apakah ada pantangan khusus saat melaksanakan sholat Rajab? Tidak ada pantangan khusus, tetapi harus dalam keadaan suci dan khusyuk.

7. Bolehkah mengganti doa setelah sholat rajab dengan doa lain? Sebaiknya menggunakan doa yang sudah ditentukan untuk mendapat keutamaan maksimal.