Doa untuk Orang Sakit Perempuan, Ketahui Amalan Agar Cepat Sembuh

Liputan6.com, Jakarta Sakit merupakan salah satu ujian kehidupan yang pasti dirasakan oleh setiap manusia. Dalam pandangan Islam, sakit bukan hanya sekadar kondisi fisik, tetapi juga bentuk pengingat dari Allah SWT agar manusia menyadari keterbatasannya dan senantiasa bersandar kepada Sang Pencipta. Saat seseorang yang kita kenal, khususnya perempuan, tengah diuji dengan sakit, maka mendoakannya menjadi bentuk nyata dari empati dan kasih sayang sesama muslim.

Mendoakan orang sakit sangat dianjurkan dalam Islam. Dalam hadis riwayat Bukhari, Muslim, dan Ibnu Majah disebutkan bahwa mendoakan orang sakit termasuk dalam lima hak sesama muslim, selain menjawab salam, memenuhi undangan, mengiringi jenazah, dan mendoakan orang yang bersin. Dalam Fiqih Ibadah bagi Orang Sakit dan Bepergian karya Enang Hidayat, disebutkan bahwa menjenguk dan mendoakan orang sakit adalah perbuatan yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Berdoa menjadi bentuk pengakuan bahwa hanya Allah yang mampu memberikan kesembuhan. Oleh karena itu, mendoakan orang sakit, khususnya perempuan, tidak hanya sekadar ucapan, tapi juga bentuk ibadah yang sarat makna. Berikut doa untuk orang sakit perempuan yang dikumpulkan Liputan6.com, Sabtu (5/7/2025).

Putri bungsu Mawar AFI diketahui tengah sakit terbaring lemas di rumah sakit. Mawar pun minta doa untuk kesembuhan anaknya.

 شفاك الله

Syafakillah

Arti: "Semoga Allah menyembuhkanmu."

Doa ini diucapkan secara langsung kepada perempuan yang sedang sakit. Jika yang didoakan adalah perempuan tetapi dalam pembicaraan kepada pihak ketiga, maka bacaannya menjadi:

• Syafahallah: Untuk perempuan yang sedang sakit dan dibicarakan kepada pihak ketiga.
• Syafahunnallah: Untuk lebih dari satu perempuan yang sakit.

2. Doa untuk Orang Sakit Perempuan yang Lebih Lengkap

 شفاك الله لاَ بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ

Syafakillah laa ba’sa thohurun insyaaAllah

Artinya:"Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu (perempuan). Tidak mengapa, Insya Allah sakitmu ini menjadi penghapus dosa."

Doa ini diriwayatkan dalam Kitab Al-Adzkar karya Imam Nawawi dan dibaca oleh Rasulullah SAW ketika menjenguk orang sakit:

اللَّهُمَّ رَبِّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ ، أَنْتَ الشَّافِيْ لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Allaahumma rabbannaas adzhibil ba’sa, isyfii antasy-syaafii, laa syifaa’a illaa syifaa’uka, syifaa’an laa yughaadiru saqamaa

Artinya: "Ya Allah, Tuhan seluruh manusia, hilangkanlah penyakit ini. Sembuhkanlah dia. Engkaulah Maha Penyembuh. Tidak ada kesembuhan selain kesembuhan-Mu. Kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit."

4. Doa Tambahan untuk Perempuan 

 اللَّهُمَّ اشْفِ عَبْدَتَكَ يَا شَافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءٌ لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Allahumma isyfii ‘abdatika yaa syaafii laa syifaa-a illa syifaa-uka, syifaa-an laa yughaadiru saqamaa

Artinya: "Ya Allah, sembuhkanlah hamba perempuan-Mu ini, wahai Yang Maha Penyembuh. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu. Kesembuhan yang tidak menyisakan sakit sedikit pun."

Tidak hanya dengan doa, Islam juga menganjurkan beberapa amalan bagi orang yang sedang sakit agar segera mendapatkan kesembuhan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Ikhtiar Melakukan Pengobatan

Berobat adalah bentuk usaha nyata. Rasulullah SAW bersabda:

“Berobatlah wahai hamba Allah, karena Allah tidak menciptakan suatu penyakit kecuali juga menciptakan obatnya, kecuali satu penyakit, yaitu tua.” (HR Ahmad)

Ikhtiar ini termasuk memeriksakan diri ke dokter, mengonsumsi obat, istirahat cukup, serta makan makanan bergizi.

2. Berdoa dan Berdzikir

Doa adalah bentuk tawakal kepada Allah, dan dzikir menguatkan ketenangan batin. Orang sakit dianjurkan untuk memperbanyak dzikir seperti:

• Istighfar: memohon ampun atas dosa yang lalu
• Ya Shafi (يا شافي): nama Allah SWT yang artinya “Yang Maha Menyembuhkan”

3. Bersedekah

Sedekah dipercaya sebagai perantara kesembuhan. Rasulullah SAW bersabda:

"Obatilah orang-orang sakit di antara kalian dengan sedekah." (HR Thabrani dan Baihaqi)

Memberi sedekah kepada yang membutuhkan, seperti anak yatim atau fakir miskin, menjadi salah satu bentuk pengharapan kepada Allah untuk mendapatkan kesembuhan.

4. Bersabar dan Bertawakal

Kesabaran dalam menghadapi sakit dapat menjadi pintu pahala dan penghapus dosa. Rasulullah SAW pernah bersabda kepada seorang wanita yang sakit:

“Jika kamu bersabar, kamu akan masuk surga. Tetapi jika kamu mau, aku akan mendoakan kesembuhan untukmu.” (HR Bukhari dan Muslim)

1. Apakah sakit merupakan bentuk hukuman dari Allah?

Tidak selalu. Sakit bisa menjadi ujian, penghapus dosa, bahkan jalan menuju surga jika dijalani dengan sabar.

2. Apakah orang sakit bisa mendapatkan pahala seperti orang sehat?

Ya. Dalam hadits Qudsi disebutkan bahwa Allah tetap mencatat amal kebaikan orang yang sakit seperti saat ia sehat jika ia bersabar dan memuji Allah. (HR Ahmad dan Thabrani)

3. Bolehkah mengeluh ketika sakit?

Mengeluh kepada Allah diperbolehkan dalam bentuk doa dan permohonan. Namun, mengeluh kepada sesama dengan marah atau menyalahkan takdir tidak dianjurkan.

4. Apakah boleh menggunakan obat modern atau pengobatan medis?

Boleh. Islam menganjurkan berobat dengan segala bentuk pengobatan yang halal dan tidak bertentangan dengan syariat.

5. Apakah boleh mendoakan orang sakit yang berbeda agama?

Boleh, selama doa yang dipanjatkan adalah doa umum untuk kesembuhan, seperti mendoakan kebaikan dan kesehatan.