Inspirasi 6 Desain Rumah Lantai Kayu Khas Jepang dengan Kombinasi Ornamen Islami

Liputan6.com, Cilacap - Desain rumah lantai kayu telah menjadi tren yang populer dalam beberapa tahun terakhir hingga 2025 ini. Tidak hanya karena keindahan alam yang ditawarkannya, tetapi juga karena kemampuan kayu untuk menciptakan suasana yang hangat dan nyaman.

Di Jepang, lantai kayu telah menjadi bagian integral dari desain rumah tradisional. Dengan sentuhan unik yang memadukan keindahan alam dan nilai-nilai spiritual, negara yang berjuluk sakura negeri matahari terbit ini memanfaatkan bahan alam dengan baik.

Bagi keluarga muslim yang ingin menggabungkan nilai-nilai Islami dengan desain rumah yang unik dan menarik, desain rumah lantai kayu Islami khas Jepang dapat menjadi inspirasi yang menarik.

Dengan memadukan elemen-elemen desain Jepang yang minimalis dan alami dengan sentuhan ornamen islami yang elegan, kita dapat menciptakan rumah yang tidak hanya indah, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai spiritual yang kita anut.

Disusun Selasa (10/6/2025), artikel ini membahas 6 desain rumah lantai kayu Islami khas Jepang yang dapat menjadi inspirasi bagi Anda yang ingin menciptakan rumah yang unik dan menarik. Mari simak beberapa contoh desain rumah lantai kayu dengan sentuhan islami.

Lagu Sahur-sahur Kocak Remaja Bangunin Tetangga Komplek

Merangkum laman lantaikayu.biz, Selasa (10/06/2025) berikut ini desain rumah lantai kayu ala Jepang.

1. Lantai Kayu untuk Interior open plan

Lantai satu rumah ini merupakan area sosial dengan interior open plan, di mana ruang keluarga, dapur dan ruang makan berada di satu tempat. Ruang makan ditata di sudut, sedangkan dapur berada di tengah. Bila diterik garis lurus, komposisi ini menghasilkan bentuk L dengan sofa ruang keluarga di tengah-tengahnya.

Kesinambungan dengan fasad rumah juga terlihat jelas berkat dinding beton yang sama diaplikasikan sebagai penyangga meja dapur dan dinding kanan kiri ruangan ini. Komposisi fantastis!, komposisi di gabungan dengan nilai harga lantai kayu yang cukup terjangkau dan murah.

Ruangan ini akan semakin Islami jika di tembok ruangan dipajang doa misalnya seperti doa mau makan dan sehabis makan.

2. Ruang berlangit-langit tinggi

Langit-langit ruangan yang tinggi terbuat dari balok kayu yang difurnish seragam dengan lantai kayu dan tiang penyangga rumah. Berkat langit-langit tinggi, ruangan yang aslinya kecil memanjang terlihat lebih lapang.

Jendela di lantai dua menjadi fitur yang menambah luas ruangan secara visual, sekaligus menjadi sumber cahaya alami.

Ruangan ini agar memiliki nuansa Islami bisa ditambahkan ornamen khas Islam dan juga kaligrafi.

3. Ruang Sudut Baca

Area kecil di sudut rumah dimanfaatkan sebagai ruang baca. Di sini para penghuni rumah bisa membaca dengan konsentrasi tinggi di meja rendah dengan pencahayaan maksimal. Rak dinding menjulang tinggi juga terbuat dari kayu dengan finishing yang gelap.

Di ruangan ini agar memiliki nuansa Islami diberikan hiasan kaligrafi yang erat kaitannya dengan pentingnya membaca seperti kaligrafi Surah Al-Alaq 1-5.

4. Mushala

Di rumah, bisa juga dibangun mushala yang berlantaikan kayu. Pembuatan mushalla dengan lantai kayu ini selain memanfaatkan bahan-bahan alami juga ruang mushala akan serasa hangat dan nyaman.

5. Ruang tatami

Ruangan ini disebut ruang tatami karena beralaskan tatami, sebutan untuk tikar khas Jepang. Ruang tatami biasanya terhubung dengan halaman belakang atau halaman samping. Ruangan ini biasanya digunakan untuk bermeditasi, atau berdialog dengan diri sendiri mengenai apa saja yang telah dilalui sepanjang hari itu.

Supaya memiliki nuansa Islami di ruangan ini bisa ditambahkan oranamen atau mode yang menghiasi sudut ruangan dengan arsitektur bergaya Islam. Ruang tatami jika bisa digunakan untuk bertafakur akan keagungan Allah SWT.

6. Tempat di Area Hijau

Area hijau di rumah ini memang tidak luas, mungkin hanya sejengkal luasnya. Namun tersebar di beberapa titik, yaitu di depan, samping, dan belakang rumah. Taman kecil didesain simpel, serasi dengan gaya rumah.

Perawatannya mudah dan cocok untuk mereka yang tak ada waktu merawat tanaman. Tampilannya juga semakin sempurna dengan menggunakan decking kayu atau lantai kayu outdoor sebagai penutup lantainya dan penggunaan pagar kayu minimalis.

Agar semakin Islami, area tempat hijau bisa juga ditambah kaligrafi ayat atay hadis Rasulullah SAW tentang pentingnya merawat lingkungan agar tetap asri dan hijau.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul