Liputan6.com, Jakarta - Selain puasa Tarwiyah dan Arafah, umat Islam juga disunnahkan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh di bulan Dzulhijjah 2025. Keutamaan puasa Ayyamul Bidh tidak kalah dengan Tarwiyah dan Arafah, apalagi dikerjakannya pada bulan yang dimuliakan Allah.
Puasa Ayyamul Bidh adalah ibadah sunnah yang dapat ditemukan di setiap bulan Hijriah, termasuk Dzulhijjah. Kelebihan puasa Ayyamul Dzulhijjah adalah pelaksanaannya dilakukan pada bulan haram, sehingga pahalanya akan berlipat.
Dasar kesunnahan puasa Ayyamul Bidh setiap bulan Hijriah ialah riwayat dari Qatadah bin Milhan ra. Ia berkata, “Rasulullah SAW telah memerintahkan untuk berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15’.” (HR Abu Dawud). (An-Nawawi, Riyâdhus Shâlihîn, juz II, h. 81)
Muslim yang ingin melaksanakan puasa Ayyamul Bidh Dzulhijjah perlu menyimak panduannya. Panduan puasa Ayyamul Bidh dalam artikel ini meliputi jadwal, niat, hingga keutamaan bagi yang mengamalkannya.
Simak berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh Dzulhijjah di bulan Juni 2025 lengkap niat hingga keutamaannya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Menjelajah Eksotisnya Wisata Pegunungan Palujantung Cilacap
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Dzulhijjah 2025
Sebelum mengulas jadwal, perlu diketahui bahwa puasa Ayyamul Bidh Dzulhijjah tidak bisa dilaksanakan pada tanggal 13. Hal ini karena tanggal 13 Dzulhijjah masih hari tasyrik yang dilarang berpuasa.
Menurut Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI-NU) DKI Jakarta, KH Rakhmad Zailani Kiki, puasa Ayyamul Bidh Dzulhijjah cukup pada tanggal 14 dan 15. Jika melihat kalender Masehi, puasa ini dilaksanakan pada 21-22 Juni 2024.
“Ayyamul Bidh bulan Dzulhijjah di tanggal 14 dan 15 Dzulhijjah saja,” kata Kiai Kiki beberapa waktu lalu kepada Liputan6.com.
Sementara, dikutip dari NU Online, Syekh Zainuddin Al-Malibari dalam kitab Fathul Mu’în (juz II, h.269) menjelaskan tentang pendapat yang lebih kuat dalam mazhab Syafi’i tentang puasa Ayyamul Bidh Dzulhijjah.
Disebutkan bahwa puasa Ayyamul Bidh 13 Dzulhijjah dapat diganti pada tanggal 16, sehingga puasa pertengahan bulan Hijriyah ini dilakukan pada tanggal 14, 15, dan 16 Dzulhijjah.
Merujuk penjelasan di atas, berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh Dzulhijjah 2025/1446 H yang disusun berdasarkan hasil sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.
- Selasa, 10 Juni 2025 M/14 Dzulhijjah 1446 H
- Rabu, 11 Juni 2025 M/15 Dzulhijjah 1446 H
- Kamis, 12 Juni 2025 M/16 Dzulhijjah 1446 H
Niat dan Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Bagi yang ingin melaksanakan puasa Ayyamul Bidh Dzulhijjah, berikut lafal niatnya.
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.
Artinya, “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”
Sebagaimana puasa sunnah pada umumnya, waktu niat puasa Ayyamul Bidh sejak malam hari sampai sebelum masuk waktu zawal, posisi matahari condong ke barat. Dengan catatan, belum makan ataupun minum apa-apa sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan.
Terkait keutamaan, Rasulullah SAW telah mengungkap. Salah satu keutamaan puasa Ayyamul Bidh adalah seperti puasa sepanjang tahun. Keutamaan ini berdasarkan hadis riwayat Bukhari nomor 1979.
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash RA Rasulullah SAW bersabda,
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
Artinya, “Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari, no. 1979)
Wallahu a’lam.