Kisah Malaikat Minta Kambing ke Nabi Ibrahim di Hari Raya Idul Adha, Diceritakan Gus Baha

Liputan6.com, Cilacap - Sebentar lagi umat Islam tanah air akan merayakan salah satu hari yang sangat istimewa yakni Hari Raya Idul Adha 2025. Hari raya ini identik dengan hari penyembelihan hewan kurban sehingga populer dengan sebutan Idul qurban.

Banyak peristiwa yang terjadi di bulan Dzulhijjah ini. Kisah yang paling populer ialah kisah Nabi Ibrahim AS mengorbankan anak kesayangannya yakni Ismail AS.

Namun yang jarang diketahui ialah di Hari Raya Idul Adha ini terdapat kisah yang kurang begitu dikenal di kalangan masyarakat muslim, yakni seorang malaikat yang menjelma menjadi manusia meminta kambing berulang kali kepada Nabi Ibrahim AS.

Kisah ini disampaikan KH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) sebagaimana dikutip tayangan YouTube Short @Cuwinxshop, Minggu (01/06/2025).

Hubungan Terlarang Bapak-Anak di Balik Temua Tulang Belulang 4 Bayi di Purwokerto Banyumas

Murid Mbah Moen sebelumnya menerangkan tentang makna Idul Adha yang menurutnya berasal dari dua kata yakni ‘Ied yang artinya kembali, banyak nikmat dan berulangnya nikmat yang diberikan Allah SWT.

“Idul Adha itu dari kata ‘Ied itu kembali, banyak Nikmat atau terulangnya nikmat-nikmat yang diberikan oleh Allah subhanahu wa taala," katanya.

Gus Baha lebih lanjut menjelaskan bahwa makna al Adha ialah erat kaitannya dengan ibadah penyembelihan hewan kurban yang dagingnya dibagikan kepada fakir miskin.

"Kemudian al Adha ini banyak yang mengatakan terkait dengan ibadah penyembelihan kurban, disebut Idul Adha atau idul qurban," tuturnya.

Dengan demikian dapat dipahami bahwa Idul Adha ialah hari raya yang di dalamnya terdapat ibadah penyembelihan hewan kurban. 

Tujuan dari ibadah ini selain aspek sosial sebagai bentuk kepedulian kepada sesama juga dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Pengasuh Ponpes LP3iA, Narukan Rembang ini mengisahkan seputar Nabi Ibrahim yang kedatangan Malaikat untuk meminta kambing miliknya. 

"Saya cerita sedikit tentang sejarah Idul Adha. Dulu ada seorang malaikat menjelma sebagai manusia dan beliau ini komunikasi dengan Nabi Ibrahim," kisahnya.

Ketika Malaikat meminta kambing miliknya ini, Nabi Ibrahim dengan senang hati memberikannya asalkan bersedia melantunkan kalimat Tasbih.

"Si malaikat tadi tanya ke Nabi Ibrahim, "saya minta kambing kamu." "Oh ya silakan asal kamu melantonkan kalimat tasbih," pinta Ibrahim.

Permintaannya ini pun disetujui oleh malaikat yang menyamar menjadi manusia. Dengan senang hati Nabi Ibrahim memberikan kambingnya. Demikian pula ketika malaikat ini meminta lagi kambingnya, Nabi Ibrahim pun tidak menolaknya.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul