Liputan6.com, Jakarta - Dalam Islam, setiap makhluk hidup yang bernyawa pasti akan mengalami kematian. Proses ini tidak terjadi begitu saja, melainkan ada sosok malaikat yang bertugas mencabut nyawa atas perintah Allah SWT, yaitu Malaikat Izrail atau dikenal juga sebagai malaikat maut.
Malaikat Izrail memiliki tugas yang sangat penting dan mulia, yaitu mencabut nyawa seluruh makhluk hidup di alam semesta, mulai dari manusia, hewan, hingga jin dan iblis.
Imam Syamsuddin Al-Qurthubi dalam Kitab At-Tadzkirah menerangkan bahwa sebuah riwayat dari Ibnu Abbas RA menceritakan bahwa Nabi Ibrahim AS pernah meminta malaikat pencabut nyawa ini memperlihatkan wujud kepadanya saat mencabut nyawa orang mukmin yang shalih.
Nabi Ibrahim AS ingin menyaksikan bagaimana proses pencabutan nyawa dilakukan terhadap orang-orang yang dicintai Allah SWT. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Rabu (2/7/2025).
Nama Malaikat Pencabut Nyawa dalam Islam
Malaikat pencabut nyawa dikenal dengan berbagai nama, salah satunya adalah Izrail. Nama ini memang populer di kalangan umat Islam, meskipun asal-usulnya tidak ditemukan secara jelas dalam Al-Quran maupun hadits shahih. Dalam Islam, mengimani malaikat adalah bagian dari Rukun Iman yang wajib dipercayai.
Menurut buku Blak-blakan Bahas Mapel Pendidikan Agama Islam SMP oleh Jondra Pianda, S.Sy, malaikat adalah makhluk hidup di alam ghaib yang senantiasa beribadah kepada Allah SWT. Berbeda dengan jin yang terbuat dari api, malaikat berasal dari cahaya. Ada 10 malaikat yang wajib diketahui namanya, dan salah satunya adalah Izrail, malaikat pencabut nyawa.
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT menyebut malaikat maut dalam surah As-Sajdah ayat 11, yang berbunyi: "Katakanlah, 'Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu, kemudian kepada Tuhanmu, kamu akan dikembalikan.'" (QS As-Sajdah: 11). Ayat ini menegaskan bahwa malaikat maut adalah utusan Allah SWT yang bertugas mencabut nyawa setiap manusia.
Para ulama Nahdlatul Ulama atau NU menyebut, malaikat Izrail akan mengambil paksa nyawa manusia, tidak diundur-undur ataupun tidak dimaju-majukan. Waktu tersebut telah disesuaikan dengan masa dan tempat tertentu. Hal ini menunjukkan bahwa kematian adalah sesuatu yang pasti dan telah ditentukan oleh Allah SWT.
Ciri Keberadaan Malaikat Pencabut Nyawa
1. Selalu di Depan Pintu Rumah
Salah satu ciri keberadaan malaikat pencabut nyawa adalah kehadirannya yang selalu menanti di depan pintu rumah. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa malaikat maut akan menanti di depan pintu rumah-rumah manusia hingga waktu ajal mereka tiba.
Kehadiran malaikat maut di depan pintu rumah menjadi pertanda bahwa ajal seseorang sudah dekat.
Diceritakan dari Anas bin Malik RA, bahwa malaikat pencabut nyawa akan sehari-harinya yaitu berdiri lima kali sehari di depan pintu rumah. Kegiatan ini menjadi penanda bahwa ajal sangat dekat dengan manusia.
Abu Nu'aim Al Hafizh dalam Tsabit Al Bunani menambahkan, bahwa malaikat pencabut nyawa akan selalu dalam posisi siap memperhatikan tiap nyawa makhluk hidup selama 24 jam, hingga menanti perintah dari Allah SWT untuk mencabut nyawa seseorang.
2. Mampu Mencabut Nyawa dengan Mudah
Selain itu, malaikat Izrail memiliki kemampuan untuk mencabut nyawa dengan mudah dalam satu waktu. Asy'ats bin Aslam menceritakan bahwa Nabi Ibrahim AS pernah bertanya kepada malaikat Izrail tentang bagaimana cara dia mencabut nyawa yang berjauhan dalam satu waktu.
Kemudian, malaikat pencabut nyawa menjawab, "Aku bisa memanggil nyawa atas seizin Allah SWT, sehingga nyawa-nyawa itu ada di antara kedua jariku ini." Dalam At-Tahrir Al Murassakh yang diriwayatkan Ibnu Abid Dunya, menyebutkan bahwa bumi juga dibentangkan baginya, lantas dibiarkan layaknya nampan yang darinya dia bisa mencomot apa saja yang dia mau.
3. Menampakkan Diri saat Mencabut Nyawa
Malaikat maut menampakkan diri saat mencabut nyawa. Ada sebuah riwayat yang menerangkan tentang wujud malaikat maut saat mencabut nyawa. Malaikat maut akan menampakkan wujudnya secara berbeda kepada orang mukmin dan orang kafir.
Imam Syamsuddin Al-Qurthubi dalam Kitab At-Tadzkirah menerangkan bahwa sebuah riwayat dari Ibnu Abbas RA menceritakan bahwa Nabi Ibrahim AS pernah meminta malaikat pencabut nyawa ini memperlihatkan wujud kepadanya saat mencabut nyawa orang mukmin yang shalih.
Setelahnya, ia melihat malaikat maut berwujud menjadi seorang pemuda tampan, berpakaian indah, beraroma harum, dan penampilan yang sangat menarik.
Kemudian, Nabi Ibrahim meminta Malaikat Maut untuk memperlihatkan wujudnya ketika mencabut nyawa orang kafir. Malaikat maut akan berwujud menyeramkan ketika mencabut nyawa orang kafir. Penampakannya seperti seorang manusia berkulit hitam, di mana kedua kakinya di bumi dan kepalanya di langit, bahkan terlihat nyala api di setiap helai rambut yang ada di tubuhnya.
4. Datang Setiap 21 Menit Sekali
Malaikat Izrail tidak hanya datang ke manusia saat mencabut nyawa saja, namun juga waktu-waktu lain sebelum ajal tiba. Malaikat tersebut bahkan mendatangi manusia dalam kurun waktu 21 menit sekali. Hal ini menunjukkan bahwa kematian bisa datang kapan saja dan di mana saja.
Tanda-Tanda Kedatangan Malaikat Pencabut Nyawa
Kedatangan malaikat pencabut nyawa seringkali ditandai dengan beberapa hal yang bisa dirasakan oleh manusia. Dikutip dari ebook The Prophetic Wisdom oleh Miftah Fauzi Rakhmat, suatu ketika Nabi Ibrahim pernah berkata pada malaikat maut:
"Mengapa engkau datang tiba-tiba tanpa ada berita sebelumnya? Tidakkah engkau tahu, kalau meskipun besar kerinduanku pada Tuhan, tapi aku masih belum cukup mempersiapkan bekal?"
Saat itu, permintaan Nabi Ibrahim dikabulkan dan usianya diperpanjang oleh Allah, hal ini membuat malaikat maut harus kembali lagi. Masa dan waktu berlalu, malaikat maut pun kembali berada di hadapan Ibrahim, dan siap untuk mencabut nyawanya.
Seketika, Ibrahim berkata "Bukankah aku sudah memintamu untuk mengabariku dahulu? Bukankah Tuhan sudah kabulkan bahwa kau akan memberi tanda-tanda kedatanganmu?" Malaikat pencabut nyawa itu pun menjawab, "Tanda-tanda kedatanganku telah lama aku sampaikan. Tidakkah kau lihat rambutmu yang sudah memutih? Itu adalah tanda betapa dekatnya aku denganmu. Apakah kau tak sadari punggungmu yang melengkung? Itu merupakan tanda aku akan menghampirimu. Tidakkah kau merasa tubuhmu melemah dan penyakit sering menhampirimu? Itu juga menjadi tanda bahwa aku akan semakin dekat denganmu."
- Kelemahan dan hilangnya kekuatan
- Hilangnya selera makan dan kenikmatan makanan
- Hilangnya cahaya terang dari wajah
- Gejala fisik tertentu, seperti perubahan warna tinja
- Perubahan bentuk hidung atau telinga
- Ketidakmampuan melihat bayangan diri sendiri di mata orang lain
- Gemetar hebat di seluruh tubuh (terutama di waktu Ashar)
- Denyutan di tengah dahi
- Munculnya uban
FAQ Seputar Malaikat Pencabut Nyawa
1. Siapa nama malaikat pencabut nyawa dalam Islam?
Malaikat pencabut nyawa dikenal dengan nama Izrail, meskipun nama ini tidak secara eksplisit disebutkan dalam Al-Quran maupun hadits shahih.
2. Apa tugas utama malaikat Izrail?
Tugas utama malaikat Izrail adalah mencabut nyawa seluruh makhluk hidup di alam semesta atas perintah Allah SWT.
3. Bagaimana cara malaikat Izrail mencabut nyawa?
Proses pencabutan nyawa dilakukan dengan cara yang berbeda-beda, tergantung pada amal perbuatan orang tersebut selama hidup di dunia. Bagi orang beriman, dilakukan dengan lembut, sedangkan bagi orang kafir, dengan kasar.
4. Apakah malaikat Izrail menampakkan diri saat mencabut nyawa?
Menurut riwayat, malaikat Izrail menampakkan diri dengan wujud yang berbeda kepada orang mukmin dan orang kafir. Bagi orang mukmin, wujudnya tampan dan menenangkan, sedangkan bagi orang kafir, wujudnya menyeramkan.
5. Apakah ada tanda-tanda kedatangan malaikat Izrail?
Ada beberapa tanda yang disebutkan dalam riwayat, seperti rambut memutih, tubuh melemah, dan sering sakit-sakitan.
6. Seberapa sering malaikat Izrail melihat manusia?
Menurut sebuah riwayat, malaikat Izrail melihat manusia sebanyak 70 kali sehari.
7. Apa yang harus dilakukan sebagai umat Islam dalam menghadapi kematian?
Sebagai umat Islam, kita harus selalu mempersiapkan diri dengan beribadah dan berbuat baik, serta berdoa agar terhindar dari siksaan sakaratul maut.