Liputan6.com, Cilacap - Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan tanah air. Salah satu musisi multitalenta, Gusti Irwan Wibowo atau yang lebih dikenal sebagai Gustiwiw meninggal dunia pada Minggu, 15 Juni 2025 pada usia 25 tahun.
Ia meninggal dunia secara mendadak setelah dirinya mengalami keluhan pusing. Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, Gustiwiw terjatuh di kamar mandi dan saat ditemukan sudah tidak ada lagi denyutan nadinya.
Tak hanya sebagai seorang musisi, Gustiwiw juga dikenal sebagai penyiar radio dan komedian. Pria kelahiran Bekasi, 28 November 1999 ini merupakan anak dari musisi senior Indonesia, Timur Priyono.
Kabar duka ini tentu sangat mengejutkan para penggemarnya dan masyarakat luas. Sebagai seorang Muslim, ketika kita dihadapkan dengan kematian seseorang, ada beberapa kewajiban yang harus dipenuhi terhadap jenazah.
Mari kita simak dan pelajari tentang kewajiban-kewajiban muslim terhadap jenazah sebagai bentuk penghormatan dan kepedulian kita terhadap almarhum dan keluarga yang ditinggalkan.
Saksikan Video Pilihan ini:
Geger 3 Wisatawan Disengat Ikan Pari di Pantai Widuri Pemalang
Kewajiban Muslim terhadap Jenazah
Mencuplik tarjih.or.id, Dalam Islam, kewajiban seorang muslim terhadap jenazah adalah memandikan, mengkafani, menshalatkan dan menguburkannya. Pahala yang dijanjikan oleh Allah Swt. sangat besar dalam pengurusan jenazah ini, sebagaimana hadis Nabi saw :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَلَّى عَلَى جَنَازَةٍ فَلَهُ قِيرَاطٌ وَمَنْ اتَّبَعَهَا حَتَّى تُوضَعَ فِي الْقَبْرِ فَقِيرَاطَانِ قَالَ قُلْتُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ وَمَا الْقِيرَاطُ قَالَ مِثْلُ أُحُدٍ[رواه مسلم]
“Dari Abu Hurairah [diriwayatkan] dari Nabi saw. beliau bersabda: Siapa saja yang menshalatkan jenazah, maka baginya pahala satu qirath dan siapa yang mengantarnya hingga jenazah itu diletakkan di liang kubur, maka baginya pahala dua qirath. Saya bertanya: Wahai Abu Hurairah, seperti apakah qirath itu? Ia menjawab: Yaitu seperti gunung Uhud” [HR. Muslim].
Kewajiban terhadap jenazah ini hukumnya fardhu kifayah, yaitu kewajiban yang akan gugur apabila dikerjakan oleh sebagian umat Islam. Jika tidak ada yang mengerjakannya, maka seluruh umat Islam menanggung dosanya.
Doa untuk Jenazah
Menukil dompetdhuafa.org, saat ada orang laki-laki yang meninggal, terutama dia adalah seorang muslim maka bacakanlah doa dan bisa berikanlah doa tambahan khusus dari kita untuknya. Inilah bacaan doa untuk orang meninggal laki-laki.
Allaahummaghfirlahu warhamhu wa’aafihii wa’fu anhu wa akrim nuzu lahu
wa wassi’ madkhalahu waghsilhu bilmaai wats-tsalji walbaradi
Wanaqqihi minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minaddanasi wa abdilhu daaran khairan min daarihi
Wa ahlan khairan min ahlihi wazaujan khairan min zaajihi wa adkhilhuljannata wa ‘aidzhu min ‘adzaabilqabri wafitnatihi wamin ‘adzaabinnaari.
Artinya :
“Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskan lah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskan lah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta suami atau istri yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia kedalam surga, dan lindungilah dia dari siksa kubur serta fitnah nya, dan dari siksa api neraka.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul