Liputan6.com, Jakarta - Neraka adalah tempat balasan yang sangat mengerikan bagi orang-orang yang kafir dan durhaka kepada Allah. Umumnya, neraka digambarkan sebagai tempat penyiksaan para pendosa yang identik dengan bara api menyala-nyala. Namun ternyata ada pengecualian, yakni neraka Zamharir.
Dalam Buku Dahsyatnya Neraka, Ibnu Rajab Al-Hambali, penerjemah Ba'asyir Muhammad Uyun digambarkan bahwa bagi kaum kafir dan orang-orang yang selalu berbuat dosa dan kemaksiatan, siksa neraka telah menantinya. Siksa Neraka tidak seorang makhluk pun selamat darinya.
Selain panas yang membara, siksa neraka juga berupa dingin yang tak ditemukan di dunia. Berbeda dengan gambaran umum neraka yang panas, Zamharir adalah bagian dari neraka yang siksanya berupa dingin membekukan, bahkan lebih menyakitkan dari panas. Dingin yang dirasakan bahkan sampai merontokkan kulit dan daging penghuni neraka.
Pengertian Neraka Zamharir dan Dalilnya
Neraka Zamharir adalah salah satu bentuk siksa di neraka yang disebutkan dalam literatur Islam, di mana siksaan yang diberikan bukan berupa api panas, melainkan dingin yang sangat ekstrem. Kata “Zamharir” secara bahasa berarti “dingin yang sangat menusuk”.
Dalam konteks azab akhirat, Zamharir adalah bagian dari neraka yang siksaan utamanya adalah hawa dingin yang sangat menyakitkan, bahkan melebihi panasnya api neraka.
Abu Utsman Kharisman dalam bukunya 'Surga yang Dirindukan, Neraka yang Ditakutkan' mengungkapkan bahwa Zamharir itu sangat dingin hingga membuat daging berjatuhan terlepas dari tulangnya.
Dalil tentang Zamharir secara eksplisit terdapat pada ayat-ayat yang menyebutkan adanya siksaan dengan air yang sangat dingin (ghassaq), dan diperkuat oleh hadis Nabi tentang dua nafas neraka (panas dan dingin). Para ulama sepakat bahwa dingin yang dimaksud adalah siksaan di neraka Zamharir.
Dalam Surah An-Naba’ ayat 24-25 disebutkan:
لَا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًا وَلَا شَرَابًا > إِلَّا حَمِيمًا وَغَسَّاقًا
Artinya: “Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, kecuali air yang mendidih dan nanah.” (QS. An-Naba’ [78]: 24-25)
Ulama tafsir menjelaskan, kata بردًا (bardan) berarti kesejukan, sedangkan غساقًا (ghassaqan) menurut sebagian ulama tafsir adalah cairan yang sangat dingin, bahkan membekukan, yang menjadi bagian dari siksaan di neraka.
Isyarat kedaraan Zamharir yang dingin ekstrem juga disebut dalam Surah Shaad ayat 57
هَٰذَا فَلْيَذُوقُوهُ حَمِيمٌ وَغَسَّاقٌ
Artinya: “Inilah (azab neraka), maka biarlah mereka merasakannya: air yang sangat panas dan air yang sangat dingin.” (QS. Shaad [38]: 57)
Isyarat Rasulullah Mengenai Zamharir
Rasulullah menjelaskan keberadaan neraka zamharir dengan gambaran yang mengerikan.
اِشْتَكَتِ النَّارُ إِلَى رَبِّهَا فَقَالَتْ : يَا رَبِّ أَكَلَ بَعْضِي بَعْضًا ، فَأَذِنَ لَهَا بِنَفَسَيْنِ : نَفَسٍ فِي الشِّتَاءِ وَنَفَسٍ فِي الصَّيْفِ ، فَهُوَ أَشَدُّ مَا تَجِدُونَ مِنَ الْحَرِّ وَأَشَدُّ مَا تَجِدُونَ مِنَ الْبَرْدِ
Artinya: “Neraka mengadu kepada Tuhannya, ia berkata: ‘Wahai Tuhanku, sebagian diriku telah memakan sebagian yang lain.’ Maka Allah mengizinkannya untuk mengeluarkan dua nafas: satu nafas pada musim panas dan satu nafas pada musim dingin. Maka yang paling panas yang kalian rasakan adalah dari panasnya neraka, dan yang paling dingin yang kalian rasakan adalah dari dinginnya neraka (Zamharir).” (HR. Bukhari no. 537, Muslim no. 617)
Ada riwayat dari Ka’ab Al-Ahbar, sebagaimana dikutip dalam tafsir dan penjelasan ulama: “Sesungguhnya di neraka terdapat lembah yang disebut Zamharir. Jika seseorang dilemparkan ke dalamnya, maka akan hancur daging dan tulangnya karena dinginnya.”(Syu’abul Iman Al-Baihaqi, dan dinukil dalam tafsir Ibnu Katsir).
Riwayat ini berasal dari Ka’ab Al-Ahbar dan disebutkan dalam Syu’abul Iman karya Al-Baihaqi (no. 3874) serta dinukil dalam Tafsir Ibnu Katsir saat menafsirkan ayat tentang “ghassaq” dan siksa dingin di neraka.
Riwayat ini tergolong sebagai atsar (ucapan tabi’in), bukan hadis Nabi, namun dijadikan penguat oleh para ulama tafsir.
Ibnu Katsir menjelaskan bahwa ini adalah gambaran betapa dahsyatnya siksa dingin di neraka, yang disebut Zamharir. Dingin ini bukan sekadar membuat menggigil, tetapi benar-benar membekukan sampai daging dan kulit terlepas dari tulang.
Penjelasan Ulama Mengenai Neraka Zamharir
Jumhur ulama menjelaskan, neraka Zamharir merupakan bagian dari siksa neraka yang sangat mengerikan, di mana azab utamanya bukan berupa panas, melainkan dingin yang luar biasa ekstrem.
Dingin di Zamharir digambarkan sangat membekukan hingga mampu merontokkan daging dan tulang para penghuninya.
Menafsirkan ayat-ayat Al-Qur'an di atas, Ibnu Katsir menjelaskan bahwa “ghassaq” adalah cairan yang sangat dingin, membekukan, dan sangat berbahaya. Ini adalah bentuk azab yang sangat pedih.
Ibnu Qatadah menyebut Zamharir sebagai siksaan dengan dingin yang luar biasa, yang tidak tertahankan oleh penghuni neraka.
Siksaan neraka bukan hanya panas, tetapi juga ada dingin yang luar biasa di Zamharir. Bahkan, di dunia pun dingin yang sangat menusuk adalah bagian dari napas dinginnya neraka.
Sifat-Sifat Neraka Zamharir
Berdasar dalil dan tafsir, para ulama mengidentifikasi sifat-sifat Zamharir.
1. Dingin yang Sangat Ekstrem
Zamharir digambarkan memiliki suhu yang sangat rendah, bahkan melebihi batas logika manusia. Dingin di neraka ini bukan sekadar menggigil, melainkan membekukan, merontokkan daging dari tulang, dan menghancurkan tubuh.
2. Bukan Sekadar Tidak Nyaman
Siksaan Zamharir tidak hanya membuat tidak nyaman, tetapi benar-benar menyiksa dan menghancurkan fisik serta mental penghuninya. Dalam beberapa riwayat, disebutkan bahwa penghuni neraka bahkan meminta panas Jahannam karena tidak tahan dengan dinginnya Zamharir.
3. Siksaan yang Berulang
Siksaan di Zamharir tidak hanya sekali, melainkan terus-menerus. Setelah tubuh hancur karena dingin, Allah akan mengembalikan tubuh mereka untuk disiksa kembali.
4. Azab Dingin yang Tunjukkan Beragamnya Siksa Neraka
Zamharir adalah sisi lain dari siksaan neraka yang biasanya dikenal dengan api panas. Ini menunjukkan bahwa azab Allah sangat luas: ada panas membakar dan ada dingin membekukan.
Penderitaan Penghuni Zamharir
Para penghuni neraka Zamharir akan mengalami siksaan dan kepedihan tiada duanya:
1. Daging dan Tulang Terlepas
Menurut penjelasan para ulama dan hadis, dingin Zamharir mampu merontokkan daging dan tulang. Penghuni neraka akan merasakan sakit luar biasa yang tidak pernah dirasakan di dunia.
2. Permohonan untuk Dipindahkan ke Panas
Karena tidak tahan dengan dinginnya, penghuni Zamharir bahkan meminta untuk dipindahkan ke siksa panas Jahannam. Namun, setiap bentuk siksa di neraka adalah penderitaan yang tiada tara.
3. Tidak Ada Kematian
Meskipun tubuh hancur, penghuni neraka tidak akan mati. Setiap kali tubuh mereka hancur oleh dingin, Allah akan mengembalikan tubuh mereka agar terus disiksa.
Penghuni Neraka Zamharir
Zamharir adalah bagian dari neraka yang siksanya berupa dingin yang sangat menusuk, berbeda dengan bagian lain neraka yang siksanya berupa api panas.Dalam penjelasan ulama, penghuni neraka Zamharir adalah mereka yang mendapatkan murka Allah karena kekafiran, kemunafikan, kezaliman, dan dosa-dosa besar tanpa taubat.
Berikut ini adalah penghuni atau orang yang diazab dengan siksa Zamharir.
1. Orang-orang yang Kafir kepada Allah
Mereka adalah orang yang mengingkari keberadaan Allah, tidak mau beriman kepada-Nya, dan menolak ajaran yang dibawa oleh para Rasul. Kekafiran adalah dosa terbesar yang menyebabkan seseorang kekal di neraka, termasuk mendapatkan siksa Zamharir.
2. Orang Munafik
Orang munafik adalah mereka yang berpura-pura beriman di hadapan manusia, tetapi dalam hati mereka menyembunyikan kekafiran dan kebencian terhadap Islam. Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa tempat orang munafik adalah di “dasar neraka yang paling bawah”, yang menurut sebagian ulama tafsir, termasuk dalam siksa Zamharir yang sangat dingin.
3. Orang yang Sombong dan Takabur
Sombong dan takabur adalah sifat yang sangat dibenci Allah. Orang yang sombong merasa dirinya lebih tinggi dari orang lain, bahkan bisa sampai menolak kebenaran. Sifat ini bisa mengantarkan seseorang menjadi penghuni neraka, termasuk Zamharir.
4. Orang yang Senantiasa Melakukan Dosa Besar Tanpa Taubat
Mereka adalah orang yang terus-menerus berbuat dosa besar seperti zina, membunuh, mencuri, dan tidak pernah bertaubat hingga akhir hayatnya. Jika Allah tidak mengampuni, mereka bisa menjadi penghuni neraka.
5. Orang yang Zalim dan Suka Menyakiti Orang Lain
Orang yang suka berbuat zalim, menindas, dan menyakiti sesama manusia tanpa hak, juga diancam dengan siksa neraka. Kezaliman adalah salah satu dosa besar yang sangat berat di sisi Allah.
Hikmah dan Pelajaran
Azab Allah Sangat Beragam: Neraka bukan hanya berisi siksaan panas, tetapi juga dingin yang luar biasa. Siksaan Zamharir menjadi peringatan keras agar manusia tidak meremehkan dosa dan selalu bertakwa kepada Allah.
Berikut adalah beberapa hikmah mengetahui siksa neraka Zamharir beserta penjelasannya:
1. Meningkatkan Ketakwaan kepada Allah
Mengetahui siksa neraka Zamharir (yaitu siksa neraka yang sangat dingin, berlawanan dengan panasnya neraka Jahannam) membuat seseorang semakin takut kepada Allah. Ketakutan ini mendorong untuk lebih taat menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
2. Menjadi Pengingat akan Dahsyatnya Azab Allah
Pengetahuan tentang siksa Zamharir menjadi pengingat bahwa azab Allah tidak hanya berupa panas dan api, tapi juga bisa berupa dingin yang menusuk tulang. Ini menambah rasa takut dan kewaspadaan terhadap dosa.
3. Memotivasi untuk Bertaubat
Dengan mengetahui betapa pedihnya siksa neraka, termasuk Zamharir, seseorang akan terdorong untuk segera bertaubat dari dosa-dosa dan memperbanyak amal kebaikan agar terhindar dari siksa tersebut.
4. Meningkatkan Rasa Syukur
Orang yang mengetahui siksa Zamharir akan lebih bersyukur atas nikmat yang Allah berikan di dunia, seperti nikmat cuaca yang nyaman, kesehatan, dan keselamatan dari azab.
5. Menumbuhkan Empati dan Kepedulian
Pengetahuan tentang siksa yang berat dapat menumbuhkan empati untuk sesama, mendorong seseorang untuk saling mengingatkan dan mengajak kepada kebaikan agar tidak ada yang masuk ke dalam neraka.
6. Meningkatkan Kualitas Ibadah
Rasa takut akan siksa Zamharir bisa meningkatkan kekhusyukan dan kualitas ibadah, karena sadar bahwa balasan dari perbuatan buruk sangatlah berat.
People Also Ask
1. Neraka apa yang paling dingin?
Diriwayatkan oleh Abu Nu'aim berikut sanadnya sebuah atsar dari Ibnu Abbas, sesungguhnya Ka'ab mengatakan, "Sesungguhnya di neraka itu ada udara sangat dingin bernama zamharir yang dapat mengelupaskan daging dari tulang, sehingga mereka meminta panasnya Jahannam saja."
2. Zamharir artinya apa?
Zamharir adalah nama sebuah tempat di neraka yang sangat dingin, bahkan lebih menyiksa daripada panasnya api neraka.
3. Di neraka makanannya apa?
Penghuni neraka dihidangkan makanan yang disebut al-ghislin, sebagaimana disebutkan dalam surah Al-Haqqah ayat 36. Menurut Tafsir Al-Qur'an Kementerian Agama RI, ghislin adalah darah dan nanah. Artinya: "Tidak ada makanan (baginya), kecuali dari darah dan nanah."
4. Siapa yang masuk neraka Zamharir?
Untuk penghuni dari Neraka Zamharir adalah para pelaku dosa besar dari umat Nabi Muhammad saw. Seperti saat Nabi Muhammad saw.