Panduan Lengkap Cara Masak Daging Kurban Biar Cepat Empuk dan Juicy

Liputan6.com, Jakarta - Momen Idul Adha identik dengan hidangan daging kurban yang melimpah. Namun, seringkali daging yang didapatkan terasa alot dan sulit untuk diolah menjadi hidangan yang lezat. Banyak orang mencari cara masak daging kurban agar cepat empuk dan mudah dikunyah, tanpa mengurangi cita rasanya. Padahal, dengan teknik yang tepat, Anda bisa menyajikan daging kurban yang empuk dan juicy di meja makan. 

Ada berbagai metode yang bisa dicoba untuk masak daging kurban agar lebih empuk. Mulai dari teknik merebus khusus, marinasi dengan bahan-bahan alami, hingga penggunaan alat masak modern. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada jenis daging, potongan, dan preferensi rasa Anda. Penting untuk memilih metode yang sesuai agar hasil masakan sesuai dengan harapan.

Selain teknik memasak, pemilihan daging dan cara memotongnya juga berpengaruh pada keempukan daging kurban. Daging yang segar dan berkualitas tentu akan lebih mudah diolah. Selain itu, memotong daging dengan arah yang tepat dapat meminimalkan serat yang alot dan membuat daging lebih mudah empuk saat dimasak. Jadi, perhatikan setiap detail dalam proses masak daging kurban biar cepat empuk.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (28/5/2025).

Momen lebaran biasanya banyak dijadikan untuk ajang memasak daging. Ini dia tips memasak daging agar empuk.

Teknik 5-30-7 adalah metode merebus daging yang efektif untuk mengempukkannya tanpa menggunakan panci presto. Cara ini melibatkan perebusan daging dalam air mendidih selama 5 menit, kemudian mematikan api dan membiarkannya terendam dalam panci tertutup selama 30 menit. Setelah itu, nyalakan kembali api dan rebus selama 7 menit. Proses ini membantu melunakkan serat daging secara bertahap.

Metode ini sangat praktis dan hemat energi karena memanfaatkan panas sisa untuk melanjutkan proses pemasakan. Selain itu, teknik 5-30-7 juga membantu mempertahankan nutrisi dalam daging karena waktu perebusan yang relatif singkat. Pastikan panci tertutup rapat selama proses 30 menit agar panas tidak keluar dan metode ini bekerja efektif saat masak daging kurban.

Marinasi adalah proses merendam daging dalam campuran bahan-bahan tertentu sebelum dimasak. Bahan asam seperti yogurt, cuka, atau air lemon sangat efektif dalam melunakkan serat daging. Kandungan asam dalam bahan-bahan ini memecah jaringan ikat pada daging, sehingga membuatnya lebih empuk dan mudah dikunyah saat masak daging kurban.

Proses marinasi sebaiknya dilakukan minimal 30 menit sebelum memasak. Semakin lama waktu marinasi, semakin empuk daging yang dihasilkan. Namun, perlu diingat bahwa marinasi terlalu lama, terutama dengan bahan asam kuat, dapat membuat daging menjadi terlalu lembek atau bahkan hancur. Jadi, perhatikan waktu marinasi agar daging tetap memiliki tekstur yang baik saat masak daging kurban.

Selain bahan asam, ada juga bahan pelunak alami yang bisa digunakan untuk mengempukkan daging kurban. Nanas, pepaya, dan daun pepaya mengandung enzim bromelain dan papain yang efektif memecah protein dalam daging. Penggunaan bahan-bahan ini dapat membantu membuat daging lebih empuk dan mudah dicerna saat masak daging kurban.

Cara penggunaannya cukup mudah, Anda bisa memblender nanas atau pepaya hingga halus, kemudian melumuri daging dengan bahan tersebut. Diamkan selama beberapa waktu sebelum dimasak. Namun, perlu diingat bahwa membiarkan daging terlalu lama dalam bahan pelunak alami dapat menyebabkan tekstur daging menjadi terlalu lembek atau hancur. Jadi, perhatikan waktu perendaman agar daging tetap memiliki tekstur yang baik saat masak daging kurban.

Cara memotong daging juga berpengaruh pada keempukannya setelah dimasak. Memotong daging berlawanan arah dengan seratnya dapat memperpendek serat daging, sehingga lebih mudah dikunyah. Teknik ini sangat penting untuk diperhatikan, terutama saat mengolah daging yang memiliki serat yang jelas saat masak daging kurban.

Perhatikan arah serat daging sebelum memotong. Gunakan pisau yang tajam agar potongan rapi dan tidak merusak tekstur daging. Dengan memotong daging melawan serat, Anda akan mendapatkan hasil masakan yang lebih empuk dan nikmat saat masak daging kurban. Hindari memotong searah serat karena dapat membuat daging tetap keras meskipun dimasak dalam waktu lama.

Merebus daging bersama rempah-rempah tidak hanya memberikan aroma yang sedap, tetapi juga membantu menghilangkan bau amis dan membuat daging lebih empuk. Rempah-rempah seperti jahe, serai, dan daun salam memiliki kandungan yang dapat melunakkan serat daging dan memberikan cita rasa yang khas saat masak daging kurban.

Tambahkan rempah-rempah saat merebus daging, dan masak dengan api kecil hingga daging empuk. Namun, perlu diingat bahwa menggunakan terlalu banyak rempah atau merebus terlalu lama dapat mengubah rasa daging secara signifikan. Jadi, gunakan rempah-rempah secukupnya dan perhatikan waktu perebusan agar rasa daging tetap terjaga saat masak daging kurban.

Panci presto adalah alat masak yang sangat efektif untuk mengempukkan daging dengan cepat. Tekanan tinggi dalam panci presto membantu melunakkan serat daging dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan metode perebusan biasa. Jika Anda ingin masak daging kurban dengan cepat dan praktis, panci presto bisa menjadi pilihan yang tepat.

Namun, perlu diingat bahwa membuka panci presto sebelum tekanan benar-benar turun dapat berbahaya dan mempengaruhi tekstur daging. Ikuti petunjuk penggunaan panci presto dengan benar untuk memastikan keamanan dan hasil masakan yang optimal saat masak daging kurban. Pastikan juga untuk tidak mengisi panci terlalu penuh agar tekanan dapat bekerja dengan baik.

Merendam daging dalam larutan baking soda selama 15-20 menit dapat membantu mengempukkan daging. Baking soda bekerja dengan cara meningkatkan pH permukaan daging, sehingga membuatnya lebih empuk dan mudah dimasak. Metode ini cukup populer karena sederhana dan efektif saat masak daging kurban.

Namun, perlu diingat bahwa menggunakan terlalu banyak baking soda atau merendam terlalu lama dapat memberikan rasa pahit pada daging. Jadi, gunakan baking soda secukupnya dan perhatikan waktu perendaman agar rasa daging tetap terjaga saat masak daging kurban. Setelah direndam, bilas daging dengan air bersih sebelum dimasak.

Selaput putih dan lemak berlebih pada daging dapat membuat daging menjadi lebih keras dan berbau amis setelah dimasak. Oleh karena itu, penting untuk menghilangkan selaput putih dan lemak berlebih sebelum masak daging kurban. Proses ini akan membantu menghasilkan daging yang lebih empuk dan lezat.

Gunakan pisau yang tajam untuk membersihkan selaput dan lemak dengan hati-hati. Pastikan tidak ada bagian yang tertinggal agar hasil masakan lebih optimal saat masak daging kurban. Dengan membersihkan daging dengan benar, Anda akan mendapatkan hidangan yang lebih sehat dan nikmat.

Slow cooker adalah alat masak yang ideal untuk mengempukkan daging dengan suhu rendah selama beberapa jam. Metode ini sangat cocok untuk bagian daging yang keras seperti sandung lamur atau paha. Dengan menggunakan slow cooker, Anda dapat menghasilkan daging yang sangat empuk dan juicy saat masak daging kurban.

Namun, perlu diingat bahwa memasak dengan suhu terlalu tinggi atau waktu yang terlalu singkat dapat membuat daging tetap keras. Atur suhu dan waktu memasak sesuai dengan jenis daging yang Anda gunakan. Dengan menggunakan slow cooker dengan benar, Anda akan mendapatkan hidangan daging kurban yang sempurna saat masak daging kurban.

Mencuci daging sebelum dimasak dapat menyebabkan penyebaran bakteri dan membuat daging menjadi lebih keras. Sebaiknya, langsung masak daging tanpa mencucinya terlebih dahulu. Proses memasak dengan suhu tinggi akan membunuh bakteri yang mungkin ada pada daging saat masak daging kurban.

Jika Anda ingin membersihkan daging, cukup lap dengan tisu dapur untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Mencuci daging dengan air dapat menyebabkan penyebaran bakteri ke permukaan lain dan tidak efektif dalam menghilangkan kotoran. Jadi, hindari mencuci daging sebelum masak daging kurban untuk menjaga kualitas dan keamanannya.