Peran Malaikat Malik dan Zabaniyah, Ketahui Sifat dan Tugas-tugasnya di Neraka

Liputan6.com, Jakarta - Bicara soal neraka, tak lepas dari sosok Malaikat Malik dan Zabaniyah. Keduanya disebut sebagai penjaga Malaikat Neraka. Lantas, apa peran Malaikat Malik dan Zabaniyah?

Kedua malaikat, Malik dan Zabaniyah disebut secara eksplisit (sirih) dalam Al-Qur'an. Kedua malaikat ini juga diisyaratkan dalam cukup banyak ayat Al-Qur'an.

Dibandingkan dengan Malaikat Zabaniyah, Malaikat Malik barangkali lebih populer karena termasuk 10 malaikat populer. Menukil buku Malaikat dalam Al-Qur'an: Yang Halus dan Tak Halus, M. Quraish Shihab mengatakan meski sebenarnya jumlah malaikat sangat banyak, paling tidak ada 10 malaikat beserta tugasnya yang perlu diimani oleh umat Islam.

Di antara 10 malaikat tersebut, adalah malaikat Malik. Malaikat Malik dalam kajian populer kerapkali disandingkan atau disebut berurutan dengan Malaikat Ridwan, sang penjaga Surga, sebagai kutub yang berlawanan.

Buku Kabar Buruk Dari Malaikat Malik oleh Jamal Ma'mur Asmani mengulas sosok Malaikat Malik dan tugas-tugasnya. Malik digambarkan sebagai sosok yang tegas, tanpa belas kasihan terhadap para pendosa.

Peran Malaikat Malik

Malaikat Malik memiliki tugas khusus sebagai penjaga neraka. Nama “Malik” sendiri memiliki arti “raja” atau “penguasa”, yang mencerminkan statusnya dalam mengawasi tempat siksaan yang paling dahsyat bagi orang-yang ingkar terhadap Allah.

Selain menjaga Neraka, Malaikat Malik juga bertugas memastikan penghuni neraka mendapatkan azab, dalam konteks keadilan. Dalam khazanah populer Malaikat Malik bertugas memastikan anak buahnya mengazab penghuni neraka.

Dia disebut secara eksplisit dalam Al-Qur’an, misalnya dalam surat Az‑Zukhruf ayat 77, di mana para penghuni neraka memohon kepadanya agar Tuhan mereka mencabut kehidupan mereka agar siksaan berhenti, namun ia memberi jawaban bahwa mereka akan tetap di sana. 

Malaikat Zabaniyah

Zabaniyah adalah kumpulan malaikat yang bertugas di neraka sebagai pihak yang melaksanakan adzab (penyiksaan) terhadap hamba-yang durhaka.

Secara etimologis zabaniyah berasal dari “zaban” yang maknanya “mendorong/menolak”, karena tugas mereka adalah mendorong, menekan, menegakkan adzab. Tugasnya mencakup pelaksanaan siksaan di neraka bagi mereka yang ingkar, menegakkan hukuman Ilahi sebagai bagian dari administrasi akhirat. 

Malaikat Zabaniyah disebut secara eksplisit dalam surat Al‑‘Alaq ayat 17-18.

Malaikat Malik hanya disebut secara langsung satu kali dalam Al-Qur’an, yaitu pada Surah Az-Zukhruf ayat 77, namun peran dan tugasnya dijelaskan secara tidak langsung dalam beberapa ayat lain yang membahas malaikat penjaga neraka (khazanah jahannam). Berikut penjelasan lengkapnya berdasarkan teks Al-Qur’an dan tafsir ulama:

1. Surah Az-Zukhruf ayat 77

وَنَادَوْا يَا مَالِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ ۖ قَالَ إِنَّكُمْ مَاكِثُونَ

Artinya: “Dan mereka berseru, ‘Hai Malik, biarlah Tuhanmu membinasakan kami!’ Dia menjawab, ‘Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini).’” (QS. Az-Zukhruf [43]: 77)

Nama “Malik” di sini merujuk kepada malaikat penjaga utama neraka Jahannam. Inilah satu ayat yang menyebut Malik secara eksplisit.

2. Surah Al-Muddatsir ayat 30–31

عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ ۝ وَمَا جَعَلْنَا أَصْحَابَ النَّارِ إِلَّا مَلَائِكَةً

Artinya: “Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga). Dan Kami tidak menjadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat.” (QS. Al-Muddatsir [74]: 30–31)

Ayat ini tidak menyebut nama Malik secara langsung, namun para mufasir (Ibn Katsir, Ath-Thabari, dan Al-Qurthubi) sepakat bahwa Malik adalah pemimpin dari 19 malaikat penjaga neraka yang disebut dalam ayat ini.

3. Surah At-Tahrim ayat 6

عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

Artinya: “Penjaganya malaikat-malaikat yang kasar lagi keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka, dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim [66]: 6)

4. Surah Al-Hijr ayat 44

لَهَا سَبْعَةُ أَبْوَابٍ لِكُلِّ بَابٍ مِّنْهُمْ جُزْءٌ مَّقْسُومٌ

Artinya: “Neraka itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan tertentu dari mereka.” (QS. Al-Hijr [15]: 44)

Ayat ini tidak menyebut nama Malik, tetapi dalam Tafsir Ath-Thabari dan Ibn Katsir, dijelaskan bahwa Malik bertanggung jawab atas seluruh lapisan neraka dan tujuh pintunya. Masing-masing pintu dijaga oleh kelompok malaikat di bawah pengawasan Malik. Malik berperan sebagai pemimpin administratif dan eksekutif para malaikat neraka.

Malaikat Zabaniyah disebut secara langsung dalam Al-Qur’an hanya satu kali, yaitu dalam Surah Al-‘Alaq ayat 18, tetapi penjelasan tentang sifat dan tugas mereka diperkuat oleh beberapa ayat lain yang menggambarkan penjaga dan penyiksa neraka.

1. Surah Al-‘Alaq (96): 17–18

أَرَأَيْتَ إِن كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ (17) أَلَمْ يَعْلَم بِأَنَّ اللَّهَ يَرَىٰ (18) كَلَّا لَئِن لَّمْ يَنتَهِ لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ (15) نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ (16) فَلْيَدْعُ نَادِيَهُ (17) سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ (18)

Artinya: “Biar dia memanggil golongannya (untuk menolongnya). Kelak Kami akan memanggil Zabaniyah (malaikat-malaikat penjaga neraka).”

Zabaniyah adalah para malaikat penjaga neraka yang sangat keras dan kasar. Mereka bertugas menarik, menyeret, dan menyiksa orang kafir di neraka.

2. Surah Al-Muddatsir (74): 30–31

عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ (30)

Artinya: “Di atasnya (neraka) ada sembilan belas (malaikat penjaga).”

وَمَا جَعَلْنَا أَصْحَابَ النَّارِ إِلَّا مَلَائِكَةً (31)

Artinya: “Dan Kami tidak menjadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat.”Penjelasan tafsir:

Jumlah Zabaniyah ada 19 malaikat yang ditugaskan sebagai penjaga neraka. Mereka termasuk dalam barisan malaikat penyiksa yang berada di bawah perintah Malaikat Malik, penjaga utama neraka.

3. Surah At-Tahrim (66): 6

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar lagi keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”

Malaikat yang disebut di sini adalah para Zabaniyah, malaikat penjaga neraka yang memiliki sifat ghilāzh (keras) dan syidād (kuat). Mereka tidak memiliki rasa iba dan sepenuhnya tunduk kepada perintah Allah.

Berdasar ayat-ayat Al-Qur'an dan hadis, berikut ini adalah penjelasan sifat-sifat Malaikat Malik dan Zabaniyah merangkum pandangan ulama:

1. Penjaga Utama dan Penguasa Neraka Jahannam

Dalam Tafsir Ibnu Katsir, Malik adalah penguasa seluruh malaikat penjaga neraka (khazanah Jahannam). Ia bertanggung jawab memastikan semua bentuk azab dan hukuman di neraka berjalan sesuai kehendak Allah. Semua malaikat penyiksa (termasuk Zabaniyah) berada di bawah perintahnya.

2. Keras, Tegas, dan Tidak Memiliki Rasa Iba

Berdasarkan Az-Zukhruf 77, Malik tidak mengabulkan permintaan penghuni neraka untuk dimatikan saja, menandakan ketegasan dan ketaatannya terhadap perintah Allah. Dalam Tafsir Ath-Thabari disebutkan sifat keras Malik adalah bentuk ketundukan total kepada keadilan Allah, bukan karena kebencian pribadi.

3. Tidak Berbicara dan Tersenyum Kecuali dengan Izin Allah

As-Sa’di menjelaskan, Malik adalah simbol ketundukan sempurna kepada kehendak Allah; ia tidak berkata dari dirinya sendiri. Sementara Al-Baghawi menggambarkan bahwa Malik tidak pernah tersenyum sejak neraka diciptakan, melambangkan keseriusan dan kewibawaan yang menggetarkan.

4. Simbol Keadilan dan Kekuasaan Allah

Dalam Tafsir Al-Qurthubi disebutkan keberadaan Malik menjadi simbol keadilan ilahi, menunjukkan bahwa azab di neraka bukan karena kezaliman, melainkan konsekuensi dari amal buruk manusia. Ia menjalankan keadilan dengan penuh ketegasan tanpa sedikit pun melampaui batas.

Disebut dalam berbagai ayat Al-Qur'an, berikut ini adalah tugas malaikat Zabaniyah:

1. Pelaksana Hukuman Allah SWT

Dalam Tafsir Al-Qurthubi disebutkan Zabaniyah adalah malaikat ghilāzh (keras) dan syidād (kuat) sebagaimana disebut dalam At-Tahrim: Mereka adalah pelaksana hukuman Allah, tidak mengenal rasa iba terhadap penghuni neraka.

2. Taat Mutlak Kepada Allah

Berdasarkan At-Tahrim: 6 “Mereka tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”

As-Sa’di menjelaskan, Zabaniyah merupakan simbol ketaatan sempurna, tidak pernah lalai, membantah, atau menolak perintah Allah sedikit pun.

3. Berjumlah 19 dan Dipimpin oleh Malik

Jumlah penjaga utama neraka (Zabaniyah) adalah 19 malaikat, yang seluruhnya berada di bawah komando Malik. kekuatan satu Zabaniyah saja sudah cukup untuk menaklukkan seluruh penduduk bumi bila Allah kehendaki.

4. Menyeret dan Mendorong Orang Kafir ke Dalam Neraka

Kata Zabaniyah berasal dari akar kata zabn yang berarti “mendorong” atau “menyeret dengan keras.” Dalam Tafsir Ath-Thabari Zabaniyah bertugas menyeret orang kafir ke dalam neraka, sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-Haqqah: 30–32:

“Tangkaplah dia dan belenggulah, kemudian masukkan dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala.” Ayat ini ditafsirkan sebagai tindakan para Zabaniyah dalam menegakkan hukuman.

Secara ringkas, para ulama menyimpulkan bahwa Malaikat Malik bertugas sebagai penguasa dan pemimpin malaikat neraka yang menjaga dan mengatur seluruh sistem azab. Sementara, Malaikat Zabaniyah adalah pasukan pelaksana yang menyiksa, menyeret, dan menjaga penghuni neraka sesuai perintah Allah.

Berikut ini tugas Malaikat Malik dan Zabaniyah:

Tugas Malaikat Malik

1. Penjaga dan penguasa utama neraka Jahannam. Dalil: Surah Az-Zukhruf (43): 77

2. Menolak permohonan penghuni neraka agar dibinasakan, menegaskan ketegasan dan kepatuhan mutlak kepada Allah. Dalil: Surah Az-Zukhruf (43): 77

3. Mengatur seluruh malaikat penjaga neraka (Zabaniyah) dan memastikan azab dijalankan sesuai ketentuan Allah. Dalil: Surah At-Tahrim (66): 6 (tentang malaikat penjaga neraka yang taat pada Allah)

Tugas Malaikat Zabaniyah

1. Pelaksana siksa neraka, bertugas menyiksa orang kafir dan durhaka dengan kekuatan dahsyat. Dalil: Surah Al-Muddatsir (74): 30–31

2. Menyeret dan mendorong para pendosa ke neraka dengan keras tanpa belas kasihan. Dalil: Surah Al-‘Alaq (96): 18, Al-Haqqah (69): 30–32

3. Menjalankan perintah Allah tanpa mendurhakai-Nya sedikit pun. Dalil: Surah At-Tahrim (66): 6

1. Tugas malaikat Zabaniyah apa?

Zabaniah (bahasa Arab: الزبانية; Az-Zabâniyyah) adalah nama malaikat-malaikat yang bertugas menyiksa dan memaksa orang-orang di neraka dalam ajaran agama Islam. Ia digambarkan dengan sosok yang sangat garang menyeramkan dan sadis, tidak mengenal ampun terhadap orang yang telah masuk ke dalam api neraka.

2. Apakah malaikat Malik dan Zabaniyah sama?

Malik (Arab: مالك, Mālik) adalah malaikat yang memimpin para Malaikat Zabaniah di neraka.

3. Siapa malaikat yang memiliki julukan Zabaniyah?

Malaikat yang dijuluki malaikat Zabaniyah adalah malaikat penjaga dan penyiksa penghuni neraka. Mereka berjumlah 19 malaikat dan dipimpin oleh Malaikat Malik, dengan tugas menyiksa orang-orang yang telah masuk ke dalam neraka dengan garang dan tanpa ampun

4. Apa tugas 10 malaikat dan tugasnya?

Berikut adalah 10 malaikat beserta tugasnya: Jibril menyampaikan wahyu, Mikail mengatur rezeki, Israfil meniup sangkakala, Izrail mencabut nyawa, Munkar dan Nakir bertanya di alam kubur, Raqib mencatat amal baik, Atid mencatat amal buruk, Ridwan menjaga surga, dan Malik menjaga neraka.