Liputan6.com, Jakarta - Setiap Muslim tentu mendambakan perlindungan serta doa dari makhluk suci seperti malaikat. Keutamaan doa dijaga 70 ribu malaikat adalah anugerah besar yang dijanjikan Allah SWT kepada hamba-Nya yang berbuat kebaikan.
Amalan ringan ini memiliki dampak spiritual yang luar biasa dalam kehidupan seorang Muslim. Mendapatkan doa dijaga 70 ribu malaikat merupakan sebuah keberkahan yang tak ternilai.
Dalam sebuah hadis Nabi yang diriwayatkan Imam Tirmidzi, disebutkan bahwa perbuatan ringan dapat membuat para malaikat mendoakan kita. Hadis tersebut secara spesifik menguraikan adanya 70 ribu malaikat yang akan mendoakan seseorang yang melakukan amalan tersebut.
Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (23/9/2025).
Bacaan Doa Dijaga 70 Ribu Malaikat: Surah Al-Hasyr Ayat 21-24
Konsep doa dijaga 70 ribu malaikat seringkali merujuk pada keutamaan membaca Surah Al-Hasyr ayat 21-24. Ayat-ayat ini memiliki kedudukan istimewa dalam Islam dan diyakini membawa perlindungan serta keberkahan bagi pembacanya. Surah Al-Hasyr sendiri adalah surah ke-59 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 24 ayat.
Menurut Muhammad Nasib ar-Rifa'i dalam karyanya Taisiru al-Aliyyil Qadir li Ikhtishari Tafsir Ibnu Katsir, surah ini diturunkan di Kota Madinah setelah surah Al Bayyinah. Dijelaskan pula dalam Tafsir al-Munir oleh Wahbah az-Zuhaili, bahwa Surah Al-Hasyr diturunkan menyangkut Bani Nadhir, bahkan ada riwayat lain yang menamakan surah ini Surah Bani Nadhir.
Berikut adalah bacaan Surah Al-Hasyr ayat 21-24 dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya yang menjadi bagian penting dari amalan untuk mendapatkan doa dijaga 70 ribu malaikat:
Arab:
لَوْ اَنْزَلْنَا هٰذَا الْقُرْاٰنَ عَلٰى جَبَلٍ لَّرَاَيْتَهٗ خَاشِعًا مُّتَصَدِّعًا مِّنْ خَشْيَةِ اللّٰهِ ۗوَتِلْكَ الْاَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُوْنَ هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِۚ هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚ اَلْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلٰمُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُۗ سُبْحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ هُوَ اللّٰهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰىۗ يُسَبِّحُ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ࣖ
Latin:
lau anzalnā hāżal-qur`āna 'alā jabalil lara`aitahụ khāsyi'am mutaṣaddi'am min khasy-yatillāh, wa tilkal-amṡālu naḍribuhā lin-nāsi la'allahum yatafakkarụn huwallāhullażī lā ilāha illā huw, 'ālimul-gaibi wasy-syahādah, huwar-raḥmānur-raḥīm huwallāhullażī lā ilāha illā huw, al-malikul-quddụsus-salāmul-mu`minul-muhaiminul-'azīzul-jabbārul-mutakabbir, sub-ḥānallāhi 'ammā yusyrikụn huwallāhul-khāliqul-bāri`ul-muṣawwiru lahul-asmā`ul-ḥusnā, yusabbiḥu lahụ mā fis-samāwāti wal-arḍ, wa huwal-'azīzul-ḥakīm
Artinya:
"Seandainya Kami turunkan Al-Qur'an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah karena takut kepada Allah. Perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia agar mereka berpikir. Dialah Allah Yang tidak ada tuhan selain Dia. (Dialah) Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata. Dialah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dialah Allah Yang tidak ada tuhan selain Dia. Dia (adalah) Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Mahadamai, Yang Maha Mengaruniakan keamanan, Maha Mengawasi, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, dan Yang Memiliki segala keagungan. Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan. Dialah Allah Yang Maha Pencipta, Yang Mewujudkan dari tiada, dan Yang Membentuk rupa. Dia memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di langit dan di bumi senantiasa bertasbih kepada-Nya. Dialah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana."
Keutamaan Membaca Surah Al-Hasyr Ayat 21-24
Membaca empat ayat terakhir Surah Al-Hasyr memiliki keutamaan yang besar, termasuk perlindungan dari gangguan setan dan mendapatkan doa dijaga 70 ribu malaikat. Ayat-ayat ini juga termasuk dalam ayat-ayat ruqyah yang dianjurkan untuk dibaca sebagai perlindungan diri. Keutamaan ini menjadi motivasi bagi umat Muslim untuk rutin mengamalkannya.
Berikut adalah beberapa keutamaan utama dari membaca Surah Al-Hasyr ayat 21-24:
Terhindar dari Gangguan Setan
Membaca Surah Al-Hasyr ayat 21-24 dapat melindungi seseorang dari gangguan setan. Hal ini disebutkan dalam sebuah riwayat dari sahabat Rasulullah SAW, Abu Ayyub RA, yang pernah bertanya kepada jin tentang surat paling utama untuk perlindungan. Jin tersebut menjawab bahwa salah satunya adalah surat Al-Hasyr ayat terakhir, sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Marduwaih.
Keutamaan terlindungi dari gangguan setan ini turut disebutkan dalam buku Halal-Haram Ruqyah karya Musdar Bustamam Tambusai. Menurut riwayat dari Ali Hasan bin Ali RA, Al Hafiz Abu Musa menjamin perlindungan dari setiap setan yang zalim, jahat, serigala ganas, dan pencuri melampaui batas bagi pembaca dua puluh ayat tertentu, termasuk ayat-ayat ini.
Didoakan 70 Ribu Malaikat dan Mati Syahid
Orang yang membaca ayat-ayat ini akan mendapatkan doa dijaga 70 ribu malaikat. Jika ia meninggal pada hari yang sama setelah membacanya, maka ia akan tercatat sebagai syahid.
Imam Jalaluddin as-Suyuthi dalam Al-Itqan fi Ulumil Qur'an menukil riwayat dari Miqal bin Yassar RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa pada waktu pagi hari atau subuh membaca tiga kali taawudz dan membaca tiga ayat terakhir surah Al Hasyr, maka Allah mewakilkan untuknya 70 ribu malaikat yang mendoakannya hingga sore hari dan jika dia meninggal pada hari itu, maka tercatat sebagai syahid. Dan barang siapa yang membacanya ketika sore atau ashar, maka akan kedudukannya sama seperti itu." (HR At Tirmidzi).
Menjenguk Orang Sakit: Amalan yang Didoakan 70 Ribu Malaikat
Selain membaca Surah Al-Hasyr, amalan menjenguk orang sakit juga merupakan salah satu cara untuk mendapatkan doa dijaga 70 ribu malaikat. Amalan ini sangat dianjurkan dalam Islam dan memiliki banyak keutamaan, menunjukkan kepedulian sosial dan spiritual yang tinggi. Menjenguk orang sakit adalah sunah Rasulullah SAW yang melambangkan empati dan memberikan energi positif kepada yang sakit.
Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk menjenguk orang sakit. Dalam riwayat Al Bara bin Azib RA, Nabi menyuruh tujuh hal, salah satunya adalah menjenguk orang sakit, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Hikmah dari amalan ini adalah didoakan oleh 70 ribu malaikat.
Keutamaan menjenguk orang sakit dijelaskan dalam beberapa hadits, sebagaimana dinukil dari buku Doa Harian Pengetuk Pintu Langit karya Hamdan Hamedan.
Rasulullah SAW bersabda, "Jika seseorang berkunjung kepada saudaranya yang muslim (yang sedang menderita sakit), maka seakan-akan dia berjalan-jalan di surga hingga duduk. Apabila sudah duduk, maka dituruni rahmat dengan deras. Jika dia berkunjung di pagi hari maka 70 ribu malaikat mendoakannya agar mendapat rahmat hingga sore hari. Jika dia berkunjung di sore hari, maka 70 ribu malaikat mendoakannya agar diberi rahmat hingga pagi hari." (HR Ibnu Majah).
Waktu kunjungan juga mempengaruhi durasi doa malaikat. Jika menjenguk di pagi hari, 70 ribu malaikat akan memohonkan ampunan hingga sore hari, dan jika di sore hari, akan didoakan hingga pagi besok.
Dikutip dari buku Fiqih Ibadah bagi Orang Sakit dan Bepergian karya Enang Hidayat, keutamaan lain adalah mendapat tempat di sisi Allah SWT, sebagaimana hadits qudsi yang menyebutkan bahwa Allah berada di sisi hamba-Nya yang sakit.
Mendapat Tempat di Sisi Allah SWT
Menjenguk orang sakit juga berarti mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hadits qudsi dari Abu Hurairah RA menyebutkan bahwa Allah berfirman, "Hai anak Adam! Aku sakit, mengapa kamu tidak menjenguk-Ku?" Ketika anak Adam bertanya bagaimana menjenguk Tuhan semesta alam, Allah menjawab, "Apakah kamu tidak tahu bahwa hamba-Ku si Fulan sakit, mengapa kamu tidak menjenguknya? Apakah kamu tidak tahu, seandainya kamu menjenguknya kamu akan mendapati-Ku di sisinya?" (HR Muslim).
Dimasukkan ke Surga
Amalan ini juga dijanjikan akan mengantarkan pelakunya ke surga. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang menjenguk orang sakit atau mengunjungi saudaranya semata-mata karena Allah, maka seorang penyeru akan menyeru, 'Engkau telah berbuat baik dan berjalanmu pun baik serta engkau telah memesan sebuah tempat di surga'." (HR al-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Adab Menjenguk Orang Sakit
Ketika menjenguk orang sakit, ada beberapa adab yang perlu diperhatikan agar kunjungan tersebut membawa manfaat dan keberkahan, baik bagi yang sakit maupun yang menjenguk.
Adab ini penting untuk menjaga kenyamanan dan ketenangan pasien, serta memaksimalkan pahala dari amalan tersebut. Memperhatikan adab ini juga merupakan bagian dari etika sosial dalam Islam.
Mengutip Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq karya Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi, beberapa adab penting saat menjenguk orang sakit meliputi mendoakan kesembuhan dan kesehatannya. Selain itu, hendaknya mengucapkan perkataan yang baik lagi menentramkan jiwa, serta memberikan penguatan mental kepada pasien. Kata-kata yang menenangkan dapat memberikan harapan dan semangat bagi yang sedang diuji.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan durasi kunjungan. Penjenguk hendaknya mempersingkat kunjungan agar tidak mengganggu waktu istirahat orang yang sakit. Namun, jika pasien sendiri yang menginginkan si penjenguk untuk lebih lama, maka bisa disesuaikan. Memahami kondisi pasien adalah kunci utama dalam beradab saat menjenguk.
Amalan Lain yang Mendatangkan Doa Malaikat
Selain membaca Surah Al-Hasyr dan menjenguk orang sakit, terdapat beberapa amalan lain yang juga dapat mendatangkan doa dari para malaikat. Doa malaikat ini merupakan bentuk rahmat dan keberkahan dari Allah SWT, yang menunjukkan betapa Allah mencintai hamba-Nya yang senantiasa berbuat kebaikan. Amalan-amalan ini mencakup berbagai aspek kehidupan seorang Muslim.
Dalam kitab 'Alam al-Mala'ikah al-Abrar & Alam al-Jinn wa asy-Syayathin karya Umar Sulaiman Abdullah al-Asyqar yang diterjemahkan Kaserun AS Rahman, disebutkan beberapa amalan yang didoakan malaikat selain menjenguk orang sakit. Amalan-amalan ini bersumber dari hadits-hadits Nabi Muhammad SAW yang sahih. Mengamalkan ini dapat memperbanyak keberkahan dalam hidup.
Berikut adalah beberapa amalan tersebut yang dapat mendatangkan doa dijaga 70 ribu malaikat atau doa malaikat secara umum:
- Mengajarkan Kebaikan - Orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain akan didoakan oleh Allah, para malaikat, bahkan semut dalam sarangnya dan ikan di dalam laut. Ini menunjukkan betapa mulianya ilmu yang bermanfaat dan disebarkan. (HR Thabrani dan Tirmidzi dari Abi Umamah).
- Pergi ke Masjid untuk Salat - Malaikat akan mendoakan orang-orang yang datang ke masjid untuk menunaikan salat. Mereka berdoa, "Ya Allah, berilah anugerah kepadanya. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepadanya selama ia tidak mengganggu dan tidak berhadas di dalam masjid." (Menurut Shahih Muslim).
- Salat di Barisan Terdepan - Keutamaan salat di barisan terdepan juga mendatangkan doa dari malaikat. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya, Allah dan para malaikat-Nya bersalawat kepada barisan pertama." (HR Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad dari al-Barra RA).
- Menetap di Tempat Salat setelah Salat - Malaikat akan terus mendoakan seseorang selama ia tetap berada di tempat salatnya dan tidak berhadas atau berdiri. Doa mereka adalah, "Ya Allah ampunilah ia! Ya Allah rahmatilah ia!" (HR Abu Dawud dan an-Nasa'i dari Abu Hurairah RA).
- Merapatkan Shaf - Merapatkan shaf dalam salat berjamaah juga merupakan amalan yang mendatangkan doa malaikat. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya, Allah dan para malaikat-Nya bersholawat atas orang-orang yang menyambung barisan dan siapa yang menutup celah (dalam barisan) maka Allah menaikkannya satu derajat." (HR Ibnu Majah, Ahmad, Hakim dari Aisyah RA).
- Makan Sahur - Saat sahur, Allah dan para malaikat-Nya bersalawat kepada orang-orang yang makan sahur. Ini adalah keutamaan khusus bagi mereka yang berpuasa. (HR Ibnu Hibban dari Ibnu Umar RA).
- Membaca Sholawat atas Rasulullah SAW - Malaikat akan mendoakan orang-orang yang bersholawat atas Rasulullah SAW. Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah seorang hamba membaca salawat untukku, kecuali didoakan oleh para malaikat selama ia membaca salawat untukku. Karena itu, hendaklah ia mengucapkan atau memperbanyak salawat atas diriku." (HR Ahmad dan adh-Dhiya dari Amir bin Rabiah).
FAQ
1. Apa maksud doa dijaga 70 ribu malaikat?
Itu adalah keistimewaan dari Allah SWT bagi hamba-Nya yang beramal baik, di mana para malaikat mendoakan perlindungan dan rahmat untuknya.
2. Amalan apa saja yang bisa mendatangkan doa 70 ribu malaikat?
Di antaranya membaca Surah Al-Hasyr ayat 21–24 dan menjenguk orang sakit.
3. Kapan waktu terbaik membaca Surah Al-Hasyr ayat 21–24?
Disarankan pada pagi dan sore hari agar doa malaikat berlangsung hingga waktu berikutnya.
4. Apa keutamaan membaca Surah Al-Hasyr ayat 21–24?
Selain didoakan 70 ribu malaikat, juga dilindungi dari gangguan setan dan tercatat syahid jika meninggal setelah membacanya.
5. Apa keutamaan menjenguk orang sakit dalam Islam?
Didoakan 70 ribu malaikat, mendapat rahmat Allah, bahkan dijanjikan tempat di surga.
6. Apakah ada amalan lain yang didoakan malaikat?
Ya, seperti mengajarkan kebaikan, salat di masjid, merapatkan shaf, makan sahur, dan membaca salawat atas Nabi SAW.
7. Apa adab utama saat menjenguk orang sakit?
Mendoakan kesembuhan, berbicara dengan kata-kata menenangkan, dan tidak berlama-lama kecuali diinginkan pasien.