Syiah Sesat dan Ajarannya Menyimpang, Benarkah? Buya Yahya Ungkap Fakta Ini

16 hours ago 2

Liputan6.com, Kediri - Serangan Iran terhadap Israel mendapat banyak dukungan dari berbagai kalangan, tak terkecuali umat Islam. Muslim dari berbagai negara mendukung langkah Iran menjatuhi rudal di kota besar Israel karena sebagai bentuk balasan atas kejahatannya di Palestina.

Namun, di sisi lain ada keraguan mendukung Iran lantaran muslim di negara tersebut menganut ajaran Syiah. Orang awam kerap menganggap Syiah adalah ajaran sesat. Lantas, benarkah syiah mutlak sesat dan ajarannya menyimpang?

Pengasuh LPD Al Bahjah, KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya menjelaskan bahwa paham Syiah tidak hanya satu macam. Ada Syiah Ismailiyah, Syiah Zaidiyah, dan Syiah Ja'fariyah atau Syi'ah Itsna 'Asyariyah.

Buya Yahya mengatakan bahwa tidak semua paham Syiah sesat. Menurutnya, golongan Zaidiyah termasuk mazhab Syiah yang tidak sesat.

Syiah Zaidiyah banyak ditemukan di negara Yaman, bahkan tidak menjadikan golongan sunni sebagai musuhnya.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Klarifikasi Security Plaza Indonesia Pukul Anjing, Nasarius: Demi Selamatkan Anak Kucing

Mengenal Syiah Zaidiyah

Buya Yahya menuturkan, mazhab Zaidiyah disebut Syiah karena imam mereka merupakan bagian dari keluarga Rasulullah SAW yang nasabnya kepada Imam Husein dan Ali, yaitu Imam Zaid bin Ali. 

Meskipun dinamai Syiah, mazhab Zaidiyah tidak memerangi Sayyidina Abu Bakar. Golongan Syiah ini tetap menyanjung para Sahabat Nabi SAW. Hanya, dalam kekhilafahan mereka mendahulukan Sayyidina Imam Ali daripada Sayyidina Utsman. 

Syiah Zaidiyah tidak keluar dari manhaj. Pemikiran golongan ini berbeda dengan Syiah Ja’fariyah, bahkan memusuhi Syiah golongan tersebut.  

“Syiah Zaidiyah ini secara fiqih, seperempatnya ikut mazhab Imam Abu Hanifah, selebihnya adalah ikut yang lainnya. Soal akidah, Syiah Zaidiyah lebih dekat ke kaum mu'tazilah,” kata Buya Yahya, dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Kamis (26/6/2025).

“Kaum mu'tazilah tidak kita katakan kafir. Orang Syiah Zaidiyah tidak kita katakan kafir. adapun orang Syiah yang mengkafirkan Umar bin Khattab dan Sayyidinatu Aisyah, kita tidak mengatakan kafir langsung, tapi kita mengatakan kafir karena mereka sendiri yang mengkafirkan orang beriman, maka mereka telah mengambil kekafiran untuk dirinya sendiri,” jelas Buya Yahya.

Bagaimana dengan Syiah yang berkembang di Indonesia?

Syiah di Indonesia

Buya Yahya memaparkan, Syiah di Indonesia berbeda dengan Syiah di Yaman. Mayoritas Syiah di Indonesia adalah golongan Ja’fariyah.

Golongan Syiah ini mengkafirkan Sahabat Nabi, mencaci maki Siti Aisyah, mencaci maki Sayyidinatu Hafsah, melaknat Sayyidina Umar bin Khattab, bahkan yang mengenankan pernikahan mut'ah.

“Jadi, jangan sampai tertipu dengan sebagian orang, di saat ingin meloloskan Syiah di Indonesia lalu berkata, ‘Syiah itu banyak, Syiah itu tidak semuanya sesat’. Memang kalau bicara Syiah di dunia tidak semuanya sesat,” katanya.

Kesimpulannya, tidak semua Syiah adalah sesat. Ada golongan Syiah yang menurut Buya Yahya tidak sesat, yaitu Syiah Zaidiyah. Adapun Syiah yang berkembang di Indonesia adalah Syiah Ja’fariyah (Syi'ah Itsna 'Asyariyah) yang memerangi Sayyidina Umar bin Khattab.

Wallahu a’lam.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |