Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam melaksanakan sholat fardhu setiap hari sebanyak 27 rakaat yang terbagi menjadi lima waktu. Hukum mengerjakan sholat fardhu bagi seorang muslim adalah wajib.
Setelah sholat fardhu, umat Islam dianjurkan untuk tidak bergegas kembali melakukan aktivitasnya. Para ulama menganjurkan membaca dzikir begitu selesai sholat fardhu.
Ada bacaan dzikir setelah sholat fardhu singkat dan populer di masyarakat. Bacaan dzikir yang dapat diamalkan ini dapat ditemukan di halaman ketiga artikel.
Selain bacaan dzikir sholat fardhu, artikel ini juga membahas tanggal Hijriah Kamis, 19 Juni 2025. Tanggal Hijriah hari ini penting diketahui sebagai pengingat muslim menjelang pergantian tahun baru Islam.
Simak selengkapnya tanggal Hijriah hari ini dan bacaan dzikir setelah sholat fardhu.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Update Operasi SAR Hari 3 Penambang Terjebak di Sumur Tambang Emas di Banyumas
Tanggal Hijriah Hari Ini, Kamis 19 Juni 2025
Merujuk kalender Hijriah Kementerian Agama (Kemenag), hari ini, Kamis 19 Juni 2025 bertepatan dengan 23 Dzulhijjah 1446 H. Untuk mengetahui kalender Dzulhijjah lengkapnya, simak di bawah ini.
- Rabu, 28 Mei 2025 M/1 Dzulhijjah 1446 H
- Kamis, 29 Mei 2025 M/2 Dzulhijjah 1446 H
- Jumat, 30 Mei 2025 M/3 Dzulhijjah 1446 H
- Sabtu, 31 Mei 2025 M/4 Dzulhijjah 1446 H
- Ahad, 1 Juni 2025 M/5 Dzulhijjah 1446 H
- Senin, 2 Juni 2025 M/6 Dzulhijjah 1446 H
- Selasa, 3 Juni 2025 M/7 Dzulhijjah 1446 H
- Rabu, 4 Juni 2025 M/8 Dzulhijjah 1446 H
- Kamis, 5 Juni 2025 M/9 Dzulhijjah 1446 H
- Jumat, 6 Juni 2025 M/10 Dzulhijjah 1446 H
- Sabtu, 7 Juni 2025 M/11 Dzulhijjah 1446 H
- Ahad, 8 Juni 2025 M/12 Dzulhijjah 1446 H
- Senin, 9 Juni 2025 M/13 Dzulhijjah 1446 H
- Selasa, 10 Juni 2025 M/14 Dzulhijjah 1446 H
- Rabu, 11 Juni 2025 M/15 Dzulhijjah 1446 H
- Kamis, 12 Juni 2025 M/16 Dzulhijjah 1446 H
- Jumat, 13 Juni 2025 M/17 Dzulhijjah 1446 H
- Sabtu, 14 Juni 2025 M/18 Dzulhijjah 1446 H
- Ahad, 15 Juni 2025 M/19 Dzulhijjah 1446 H
- Senin, 16 Juni 2025 M/20 Dzulhijjah 1446 H
- Selasa, 17 Juni 2025 M/21 Dzulhijjah 1446 H
- Rabu, 18 Juni 2025 M/22 Dzulhijjah 1446 H
- Kamis, 19 Juni 2025 M/23 Dzulhijjah 1446 H
- Jumat, 20 Juni 2025 M/24 Dzulhijjah 1446 H
- Sabtu, 21 Juni 2025 M/25 Dzulhijjah 1446 H
- Ahad, 22 Juni 2025 M/26 Dzulhijjah 1446 H
- Senin, 23 Juni 2025 M/27 Dzulhijjah 1446 H
- Selasa, 24 Juni 2025 M/28 Dzulhijjah 1446 H
- Rabu, 25 Juni 2025 M/29 Dzulhijjah 1446 H
- Kamis, 26 Juni 2025 M/30 Dzulhijjah 1446 H
Dzikir Sholat Fardhu
Setelah selesai sholat fardhu, membaca istighfar 5 kali.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيمَ، لِي وَلِوَالِدَيَّ، وَلِأَصْحَابِ الْحُقُوقِ عَلَيَّ وَلِجَمِيْعِ المُؤْمِنِيْنَ والمُؤْمِناتِ والمُسلِمِيْنَ والمُسْلِماتِ، اَلأَحْياءِ مِنْهُمْ والأَمْوَاتِ
Astaghfirullahaladzim, lii waliwaalidayya, wali ashabil huquqi alayya, walijamii'il mu'miniina wal mu'minaat wal muslimiina wal muslimat, Al ahyai minhum wal amwaat.
Artinya: "Aku mohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung, ampunan untukku, kedua orang tuaku, orang orang yang berhubungan denganku, dan aku mohon ampunan untuk semua muslimin dan muslimat (muslim perempuan) baik yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal.”
Kemudian membaca kalimat tauhid tiga kali.
لا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِى وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِير
Lailahaillallah wahdahula syarikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumitu wahuwa ala kulli syai-in qadir.
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.”
Kemudian membaca doa berikut.
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَارَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام.
Allaahumma antas salaam waminkas salaam wa ilaika ya’uudus salaam fahayyinaa robbanaa bis salaam wa adkhilnal jannata daaros salaam tabaarokta robbanaa wa ta’aalaita yaa dzal jalaali wal ikroom.
Artinya: “Ya Allah, engkaulah Dzat yang memberi keselamatan (kesejahteraan), hanya dari-Mu lah keselamatan (kesejahteraan) dan kepada-Mu lah segala keselamatan (kesejahteraan) itu kembali. Maka hidupkanlah kami ya Allah dengan selamat (sejahtera), masukkan kami ke dalam surga rumah keselamatan (kesejahteraan), Engkaulah Dzat yang berkah wahai Tuhan kami dan Maha Luhur Engkau,. Ya Tuhan kami yang Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan.”
Kemudian membaca tasbih, tahmid, dan takbir masing-masing 33 kali.
سُبْحانَ الله
Subhanallah.
Artinya: “Maha Suci Allah.”
الحَمْدُ لِله
Alhamdulillah.
Artinya: “Segala puji bagi Allah.”
اللهُ أَكْبَرُ
Allahu akbar.
Artinya: “Allah Maha Besar.”
Doa setelah Sholat Fardhu
Kemudian membaca doa setelah sholat.
اَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad."
اَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَـقَـبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَا مَنَا وَرُكُوْ عَنَا وَسُجُوْدَنَا وَقُعُوْدَنَا وَتَضَرُّ عَنَا وَتَخَشُّوْ عَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَ نَا يَا اَلله يَا رَبَّ الْعَا لَمِيْنَ
Allahumma rabbana taqabbal minna shalatana wa shiyamana wa ruku’ana wa sujudana wa qu’udana wa tadharru’ana wa takhasysyu’ana wa ta’abbudana wa tammim taqshirana ya Allah ya rabbal alamin.
Artinya: “Ya Allah, terimalah sholat kami, puasa kami, rukuk kami, sujud kami, duduk rebah kami, kerendahdirian kami, kekhusyukan kami, pengabdian kami, dan sempurnakanlah apa yang kami lakukan selama kami menunaikan sholat Ya Allah, Tuhan Seru sekalian Alam.”
اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ
Allahumma inna nas-aluka salamatan fiddin wa afiyatan fil-jasadi wa ziyadatan fil-ilmi wa barakatan firrizqi, wa taubatan qablal-maut, wa rahmatan indal-maut, wa maghfiratan ba'dal maut.Allahumma hawwin alaina fi sakaratil maut, wannajatan minannaari, wal afwa indal hisab.
Artinya: “Ya Allah, kami memohon kepada Engkau akan keselamatan agama, kesehatan badan, tambahnya pengetahuan, berkahnya rezeki, mendapatkan tobat sebelum mati, mendapat rahmat ketika mati, mendapat ampunan sesudah mati. Dan ringankanlah kiranya dalam sakaratul maut, dan selamatkanlah kiranya dari siksa neraka dan dapatkan kami ampunan pada hari hisab (perhitungan).”
رَبَّنَاا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana aatina fiddunya hasanah wa fil-akhirati hasanah, wa qinaa adzabannaar.
Artinya: "Ya Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan di akhirat, serta peliharalah kami dari siksa neraka."
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa alihi wa shahbihi ajma'iin. Birahmatika yaa arhamar raahimiin wal hamdulillaahi rabbil 'aalamiin.
Artinya: "Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."
Wallahu a’lam.