Tanggal Hijriah Hari Ini Selasa 27 Mei 2025, Simak Amalan agar Husnul Khatimah dari Habib Umar bin Hafidz

Liputan6.com, Jakarta - Kalender Hijriah merupakan salah satu sistem penanggalan yang banyak digunakan di Indonesia, terutama oleh kalangan muslim. Umat Islam memakai kalender Hijriah karena terdapat historis di masa lampaunya dan menjadi acuan ibadah.

Jika menilik sejarahnya, peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah menjadi momen awal kalender Hijriah. Peristiwa itu terjadi pada 622 Masehi yang kemudian menjadi tahun pertama kalender Hijriah.

Sebagai kalender Islam, penanggalan Hijriah kerap menjadi patokan dalam melaksanakan ibadah-ibadah tertentu. Oleh karenanya, jangan heran jika banyak muslim yang mencari atau mengonversi tanggal Hijriah dari Masehi.

Jika kamu sedang mencari tanggal Hijriah hari ini, Selasa 27 Mei 2025, berarti kamu sedang dalam artikel yang tepat. Pasalnya, artikel ini akan mengulas tanggal Hijriah hari ini sekaligus kalender Hijriah selama Mei 2025.

Selain itu, artikel ini juga membahas amalan agar husnul khatimah yang dibagikan oleh ulama asal Yaman, Habib Umar bin Hafidz. Simak, yuk!

Persib Bandung Jawara Liga 1, Ribuan Bobotoh Hangatkan Bandung

Merujuk kalender Hijriah Kementerian Agama (Kemenag), hari ini, Selasa 27 Mei 2025 bertepatan dengan tanggal 29 Dzulqa’dah 1446 H. Simak selengkapnya kalender Hijriah di bulan Mei 2025 di bawah ini.

• Kamis, 1 Mei 2025 M/3 Dzulqa'dah 1446 H
• Jumat, 2 Mei 2025 M/4 Dzulqa'dah 1446 H
• Sabtu, 3 Mei 2025 M/5 Dzulqa'dah 1446 H
• Ahad, 4 Mei 2025 M/6 Dzulqa'dah 1446 H
• Senin, 5 Mei 2025 M/7 Dzulqa'dah 1446 H
• Selasa, 6 Mei 2025 M/ 8 Dzulqa'dah 1446 H
• Rabu, 7 Mei 2025 M/9 Dzulqa'dah 1446 H
• Kamis, 8 Mei 2025 M/10 Dzulqa'dah 1446 H
• Jumat, 9 Mei 2025 M/11 Dzulqa'dah 1446 H
• Sabtu, 10 Mei 2025 M/12 Dzulqa'dah 1446 H
• Ahad, 11 Mei 2025 M/13 Dzulqa'dah 1446 H
• Senin, 12 Mei 2025 M/14 Dzulqa'dah 1446 H
• Selasa, 13 Mei 2025 M/15 Dzulqa'dah 1446 H
• Rabu, 14 Mei 2025 M/16 Dzulqa'dah 1446 H
• Kamis, 15 Mei 2025 M/17 Dzulqa'dah 1446 H
• Jumat, 16 Mei 2025 M/18 Dzulqa'dah 1446 H
• Sabtu, 17 Mei 2025 M/19 Dzulqa'dah 1446 H
• Ahad, 18 Mei 2025 M/20 Dzulqa'dah 1446 H
• Senin, 19 Mei 2025 M/21 Dzulqa'dah 1446 H
• Selasa, 20 Mei 2025 M/22 Dzulqa'dah 1446 H
• Rabu, 21 Mei 2025 M/23 Dzulqa'dah 1446 H
• Kamis, 22 Mei 2025 M/24 Dzulqa'dah 1446 H
• Jumat, 23 Mei 2025 M/25 Dzulqa'dah 1446 H
• Sabtu, 24 Mei 2025 M/26 Dzulqa'dah 1446 H
• Ahad, 25 Mei 2025 M/27 Dzulqa'dah 1446 H
• Senin, 26 Mei 2025 M/28 Dzulqa'dah 1446 H
• Selasa, 27 Mei 2025 M/29 Dzulqa'dah 1446 H
• Rabu, 28 Mei 2025 M/1 Dzulhijjah 1446 H
• Kamis, 29 Mei 2025 M/2 Dzulhijjah 1446 H
• Jumat, 30 Mei 2025 M/3 Dzulhijjah 1446 H
• Sabtu, 31 Mei 2025 M/4 Dzulhijjah 1446 H

Tak hanya dijaga Allah, muslim juga pasti mendambakan meninggal dalam keadaan husnul khatimah. Wafat yang baik dan membawa imam Islam yang mengantarkan jalan ke surga adalah harapan besar bagi seorang muslim.

Apabila ingin keduanya, selalu dijaga Allah dan meninggal husnul khatimah, muslim dapat mendawamkan amalan dzikir pendek yang diijazahkan oleh ulama asal Yaman, Habib Umar bin Hafidz.

Berikut penjelasan amalan dan bacaannya yang diijazahkan ulang oleh Habib Idrus bin Muhammad Alaydrus saat menghadiri majelis Habib Umar bin Hafidz.

Habib Idrus mengatakan, amalan ini memiliki fadhilah selalu dijaga Allah setiap saat. Jika dibaca hendak tidur, maka amalan ini dapat menjadi wasilah seorang muslim meninggal husnul khatimah.

“Beliau memberikan amalan ini supaya kita selalu bersama dengan Allah di dalam keseharian kita di, khususnya jikalau antum baca di waktu hendak tidur sehingga kalau seandainya pun kita tidak bisa membuka mata kita,” katnaya, dikutip dari YouTube Al Idrus TV.

“Maka insya Allah dipastikan kita meninggal dalam keadaan husnul khatimah,” lanjutnya.

Selain itu, faedah membaca amalan dzikir yang diijazahkan Habib Umar tersebut juga dapat mengobati rasa bimbang dan ketakutan, khususnya jika kita ada keperluan yang mendesak untuk keluar rumah.

Ada lima kalimat dzikir yang dibaca dalam satu tarikan nafas. Berikut bacaannya.

الله معي

Allah ma'i (Allah Bersamaku)

الله حاضري

Allahu hadhiri (Allah hadir bersamaku)

الله ناظري

Allah Nadziri (Allah melihatku)

الله شاهدي

Allah Syahidi (Allah menyaksikanku)

الله قريب مّنّي

Allah qoribumminni (Allah dekat denganku)

“Lima amalan ini antum tarik nafas sambil pejamkan mata, antum katakan (dzikirnya) setelah itu keluarkan nafas. Kemudian Fatihah kepada orang orang saleh, insya Allah antum bersama Allah dan dijaga oleh Allah SWT,” kata Habib Idrus.

“Beliau terima ini ijazah dari guru-gurunya, saya ijazahkan kepada antum yang hadir di sini juga antum yang menyaksikan di rumah, mudah-mudahan bisa mengamalkannya. aamiin,” pungkasnya.