Tata Cara dan Niat Puasa Ayyamul Bidh 10 Juni 2025 Lengkap Keutamaannya, Yuk Amalkan

Liputan6.com, Jakarta - Hari tasyrik telah berakhir. Umat Islam kembali diperbolehkan melaksanakan puasa di bulan Dzulhijjah, baik puasa sunnah maupun puasa qadha. 

Salah satu puasa setelah hari tasyrik ialah puasa Ayyamul Bidh. Sedianya, puasa Ayyamul Bidh Dzulhijjah dilaksanakan pada tanggal 13. 

Namun, karena 13 Dzulhijjah masih hari tasyrik dan diharamkan berpuasa, maka puasa Ayyamul Bidh mulai dilaksanakan pada 14 Dzulhijjah.

Berdasarkan kalender Hijriah Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, tanggal 14 Dzulhijjah jatuh pada Selasa, 10 Juni 2025. Artinya, mulai hari ini umat Islam melaksanakan puasa Ayyamul Bidh.

Sebagai panduan mengamalkan puasa Ayyamul Bidh Dzulhijjah 1446 H, simak berikut Liputan6.com bagikan tata cara dan niat puasa Ayyamul Bidh lengkap keutamaannya.

Perahu Terbalik Dilabarkan Ombak Tinggi Pantai Selatan, Nelayan Cilacap Tewas Tenggelam

1. Niat

Waktu niat puasa Ayyamul Bidh dimulai sejak malam hari sampai sebelum masuk waktu zawal, posisi matahari condong ke barat. Dengan catatan, belum makan ataupun minum apa-apa sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan.

Niat puasa Ayyamul Bidh dilakukan di dalam hati dan disunnahkan mengucapkannya dengan lisan. Berikut lafalnya.

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى  

Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.   

Artinya, “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”

2. Makan Sahur

Makan sahur lebih utama menjelang masuk waktu Subuh sebelum imsak.

3. Melaksanakan Puasa

Selama berpuasa harus menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa seperti makan, minum, berhubungan suami-istri, dan sebagainya sejak terbit fajar sampai terbenam matahari.

Selama berpuasa juga menjaga dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.

4. Berbuka Puasa

Ketika adzan Maghrib berkumandang, muslim yang berpuasa disunnahkan segera berbuka. 

Puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan seperti puasa sepanjang tahun bagi yang dapat melaksanakannya selama tiga hari. Keutamaan ini berdasarkan hadis riwayat Bukhari nomor 1979.

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun,” demikian sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ’As. 

Wallahu a’lam.