Ya'juj dan Ma'juj: Ciri dan Sifat, Keberadaan serta Lokasi Kemunculannya

2 days ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Ya’juj dan Ma’juj adalah makhluk  yang digambarkan gemar berbuat kerusakan yang akan muncul pada akhir zaman, disebut sebagai salah satu tanda kiamat besar. Sosok Ya'juj dan Ma'juj tedapat dalam khazanah agama samawi.

Dalam Surah Al-Kahfi ayat 94-98, diceritakan bahwa mereka adalah kaum perusak yang akhirnya dikurung oleh Dzulqarnain di balik dinding besar dari besi dan tembaga. Menurut berbagai tafsir dan literatur Islam, Ya’juj dan Ma’juj akan dilepaskan oleh Allah di akhir zaman sebagai salah satu tanda besar datangnya hari kiamat.

Merujuk artikel Penjelasan Logis tentang Ya`juj dan Ma`juj oleh Donny Syofyan, Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, bagi kalangan non-Muslim, dalam tradisi nonmuslim, Ya`juj dan Ma`juj disebut Gog dan Magog. Dalam bahasa Ibrani, huruf jim diucapkan dengan huruf g yang keras, sehingga menjadi Gog dan Magog.

"Namun begitu, Ya`juj dan Ma`juj atau Gog dan Magog pada dasarnya membahas entitas yang sama, tetapi dengan detail yang berbeda dalam tradisi Yahudi klasik dan tradisi Kristen," demikian jelas Donny Syofyan.

Siapa Ya'juj dan Ma'juj

Buku Ya'Juj & Ma'Juj: Riwayat Sang Penghancur Peradaban Bangsa-Bangsa di Dunia Sepanjang Zaman karya Dr. Asy-Syafi Al-Mahi Ahmad mengulas berbagai kisah Ya'juj dan Ma'juj dari berbagai sumber, termasuk Al-Qur'an, hadis, dan catatan sejarah kuno. Dijelaskan asal-usul, sifat, ciri-ciri, dan peran mereka sebagai kekuatan perusak yang telah menghancurkan berbagai peradaban sepanjang sejarah.

Ya’juj dan Ma’juj adalah entitas yang disebut dalam Al-Qur’an dan lebih banyak dijelaskan detailnya dalam hadis. Mereka dikenal juga sebagai Gog dan Magog dalam tradisi Yahudi dan Kristen.

Hadis menggambarkan mereka sebagai kelompok dengan jumlah sangat besar, bahkan digambarkan ketika menyerang, bagian depan pasukan di Suriah dan ujungnya di Khurasan, menunjukkan jumlah mereka yang luar biasa banyak.

Ada riwayat yang menyebutkan ciri fisik mereka sangat aneh, seperti telinga besar yang digunakan sebagai bantal dan selimut, namun penjelasan ini lebih bersifat mitos dan spekulatif.

Dalam Al-Qur’an sendiri, Ya’juj dan Ma’juj disebut sebagai kaum perusak yang dikurung oleh Zulkarnain di balik tembok besar hingga menjelang hari kiamat.

Ya’juj dan Ma’juj adalah manusia dari keturunan Nabi Adam, khususnya dari keturunan Yafits bin Nuh, nenek moyang bangsa Turk. Hadis menyebutkan ciri-ciri fisik mereka mirip bangsa Mongol atau Turk: bermata sipit, berhidung pesek, berambut pirang, dahi lebar, dan wajah lebar seperti perisai

Dalil Keberadaan Ya'juj dalam Al-Qur'an

Dalil Keberadaan Ya’juj dan Ma’juj yang terdapat dalam Al-Qur’an dan hadis shahih. Berikut 4 di antaranya:

1. Surah Al-Kahfi ayat 94-98

Berikut ini petikan ayat 94:

قَالُوا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلَىٰ أَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا

Artinya: Mereka berkata, "Wahai Dzulqarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi. Maka dapatkah kami memberikan kepadamu pembayaran supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?".

Dalam Tafsir Ibnu Katsir, Ibnu Katsir menjelaskan Ya’juj dan Ma’juj adalah dua bangsa besar dari keturunan Adam yang dikenal sangat merusak dan membuat kekacauan, membunuh, dan menghancurkan tanaman serta harta benda. Mereka tinggal di balik gunung dan sering menyerang kaum tersebut.

2. Surah Al-Anbiya ayat 96-97:

حَتَّىٰ إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُم مِّن كُلِّ حَدَبٍ يَنسِلُونَ

Artinya: Hingga apabila Ya’juj dan Ma’juj dibukakan (tembok penghalangnya) dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. (QS. Al-Anbiya: 96)

وَاقْتَرَبَ الْوَعْدُ الْحَقُّ فَإِذَا هِيَ شَاخِصَةٌ أَبْصَارُ الَّذِينَ كَفَرُوا يَا وَيْلَنَا قَدْ كُنَّا فِي غَفْلَةٍ مِّنْ هَٰذَا بَلْ كُنَّا ظَالِمِينَ

Atinya: Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari kiamat); maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang kafir. (Mereka berkata), "Aduhai, celakalah kami! Sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim."(QS. Al-Anbiya: 97).

Dalam Tafsir Al-Qurthubi, Imam Qurthubi menjelaskan bahwa maksud dari “dibukakan Ya’juj dan Ma’juj” adalah tembok atau penghalang yang membatasi mereka dari manusia akan dibuka oleh Allah di akhir zaman.Setelah tembok itu terbuka, Ya’juj dan Ma’juj akan keluar ke permukaan bumi dan menyebar luas.

Dalil Ya'juj dan Ma'juj dalam Hadis

Sebagaimana disebut di atas, Ya'juj dan Ma'juj banyak disebutkan dalam hadis Nabi SAW. Berikut ini tiga di antaranya:

Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim:

عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ جَحْشٍ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَيْهَا فَزِعًا يَقُولُ: «لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَيْلٌ لِلْعَرَبِ مِنْ شَرٍّ قَدِ اقْتَرَبَ، فُتِحَ الْيَوْمَ مِنْ رَدْمِ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مِثْلُ هَذِهِ» وَحَلَّقَ بِإِصْبَعِهِ الْإِبْهَامِ وَالَّتِي تَلِيهَا.   

Artinya: Dari Zainab binti Jahsy radhiyallahu ‘anha, Nabi SAW masuk ke rumahnya dengan rasa cemas seraya bersabda: “La ilaha illallah, celaka bagi bangsa Arab dari keburukan yang sudah dekat. Hari ini telah terbuka dari dinding Ya’juj dan Ma’juj seperti ini (beliau melingkarkan jari telunjuk dan ibu jarinya).” (HR. Bukhari no. 3346, Muslim no. 2880)

Hadis tentang jumlah Ya’juj dan Ma’juj:

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:يَقُولُ اللَّهُ: "يَا آدَمُ!" فَيَقُولُ: "لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ فِي يَدَيْكَ." قَالَ: "أَخْرِجْ بَعْثَ النَّارِ." قَالَ: "وَمَا بَعْثُ النَّارِ؟" قَالَ: "مِنْ كُلِّ أَلْفٍ تِسْعَ مِائَةٍ وَتِسْعَةً وَتِسْعِينَ." فَذَاكَ حِينَ يَشِيبُ الصَّغِيرُ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكَارَى وَمَا هُمْ بِسُكَارَى وَلَكِنَّ عَذَابَ اللَّهِ شَدِيدٌ.فَشَقَّ ذَلِكَ عَلَى النَّاسِ، فَقَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَيُّنَا ذَلِكَ الْوَاحِدُ؟ قَالَ: "أَبْشِرُوا، فَإِنَّ مِنْ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ أَلْفًا وَمِنْكُمْ رَجُلٌ وَاحِدٌ." 

Artinya: Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi SAW, beliau bersabda:Allah berfirman: “Wahai Adam!” Adam menjawab: “Aku penuhi panggilan-Mu, segala kebaikan ada di tangan-Mu.” Allah berfirman: “Keluarkanlah utusan neraka!” Adam bertanya: “Apa itu utusan neraka?” Allah menjawab: “Dari setiap seribu, sembilan ratus sembilan puluh sembilan (masuk) ke neraka.”Pada saat itu anak-anak menjadi beruban, setiap wanita hamil akan keguguran kandungannya, dan kamu melihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal mereka tidak mabuk, tetapi azab Allah itu sangat keras.Hal itu terasa berat bagi para sahabat, mereka bertanya: “Wahai Rasulullah, siapakah di antara kami yang menjadi satu orang itu?”Beliau bersabda: “Bergembiralah! Karena dari Ya’juj dan Ma’juj seribu orang dan dari kalian hanya satu orang (yang masuk neraka).”

Ya'juj Ma'juj sebagai Tanda Kiamat

عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ الْغِفَارِيِّ قَالَ اطَّلَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ، فَقَالَ: "مَا تَذَاكَرُونَ؟" قَالُوا: نَذْكُرُ السَّاعَةَ. قَالَ: "إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ ..." فَذَكَرَ مِنْهَا: ... وَخُرُوجُ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ ... 

Artinya: Dari Hudzaifah bin Asid Al-Ghifari, ia berkata: Nabi SAW mengintip kami saat kami sedang saling mengingat, lalu beliau bersabda, "Apa yang sedang kalian bicarakan?" Mereka menjawab, "Kami sedang mengingat tentang hari kiamat." Beliau bersabda, "Sesungguhnya kiamat tidak akan terjadi hingga kalian melihat sebelumnya sepuluh tanda ..." Lalu beliau menyebutkan di antaranya: "... dan keluarnya Ya’juj dan Ma’juj ..."

Ciri dan Sifat-Sifat Ya'juj dan Ma'juj

Merujuk artikel Ya’-juj dan Ma’-juj, Berangkainya Kemunculan Tanda-Tanda Besar Kiamat oleh Dr. Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil, Ibnu Hajar rahimahullah menyebutkan sebagian atsar tentang ciri-ciri mereka, akan tetapi riwayatnya lemah.

Ciri tersebut yakni, satu golongan dengan tubuh seperti al-‘urz, yaitu nama sebuah pohon yang sangat besar. Satu golongan dengan postur tubuh empat hasta kali empat hasta. Satu golongan dengan telinga mereka yang dapat dipertemukan dengan telinga yang lain.

Berdasarkan Al-Qur’an, hadis dan penjelasan para ulama Ya’juj dan Ma’juj adalah bangsa manusia yang sangat banyak jumlahnya, suka membuat kerusakan, kuat dan agresif, serta memiliki ciri fisik tertentu menurut beberapa riwayat. 

1. Manusia Keturunan Adam

Ya’juj dan Ma’juj adalah manusia, bukan makhluk gaib. Mereka berasal dari keturunan Nabi Adam ‘alaihissalam, bahkan dalam beberapa riwayat disebutkan dari keturunan Yafits bin Nuh.

2. Jumlah Sangat Banyak

Salah satu sifat utama Ya’juj dan Ma’juj adalah jumlah mereka yang luar biasa banyak. Dalam hadis disebutkan, dari setiap seribu manusia, sembilan ratus sembilan puluh sembilan adalah dari golongan mereka (HR. Bukhari dan Muslim).

3. Suka Membuat Kerusakan

Al-Qur’an (QS. Al-Kahfi: 94) menyebutkan bahwa mereka adalah kaum yang suka membuat kerusakan di muka bumi (مفسدون في الأرض). Mereka merusak tanaman, membunuh, dan menimbulkan kekacauan di mana pun mereka berada.

4. Kuat dan Agresif

Mereka digambarkan sangat kuat, agresif, dan sulit dikalahkan. Tidak ada manusia yang mampu menghadapi mereka secara langsung kecuali dengan izin Allah.

5. Tanda Besar Kiamat

Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj merupakan salah satu tanda besar kiamat, sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Anbiya: 96-97 dan hadis-hadis shahih. Ini juga menunjukkan betapa mereka kaum yang gemar berbuat angkara murka.

Keberadaan Ya'juj dan Ma'juj Sekarang

Keberadaan Ya’juj dan Ma’juj saat ini masih menjadi misteri dan perbincangan berbagai kalangan. Berikut penjelasan ringkas berdasarkan dalil dan pendapat ulama:

1. Masih Terpenjara di Balik Dinding

Berdasarkan ayat Al-Qur’an (QS. Al-Kahfi: 94-98), Ya’juj dan Ma’juj saat ini masih terkurung di balik dinding atau penghalang besar yang dibangun oleh Dzulqarnain dengan besi dan tembaga. Dinding ini menjadi pemisah antara mereka dan manusia lain, sehingga mereka belum bisa keluar untuk membuat kerusakan di muka bumi.

2. Belum Muncul ke Permukaan

Dalam berbagai hadis shahih, Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa Ya’juj dan Ma’juj akan keluar di akhir zaman sebagai salah satu tanda besar kiamat. Sampai hari ini, mereka belum keluar dan belum menampakkan diri ke dunia manusia secara luas. Setiap hari mereka berusaha melubangi dinding tersebut, namun selalu gagal hingga tiba waktu yang telah ditentukan Allah.

3. Hikmah dan Rahasia Allah

Keberadaan pasti Ya’juj dan Ma’juj—di mana letak mereka dan bagaimana kehidupan mereka saat ini—merupakan rahasia Allah. Tidak ada dalil yang jelas mengenai lokasi geografis mereka, dan upaya pencarian secara ilmiah belum pernah menemukan bukti pasti. Umat Islam diajarkan untuk meyakini keberadaan mereka karena dalil Al-Qur’an dan hadis shahih, serta menyerahkan hal-hal gaib ini kepada Allah SWT.

Kapan Ya'juj dan Ma'juj Muncul?

Ya’juj dan Ma’juj akan muncul pada akhir zaman, sebagai salah satu tanda besar hari kiamat. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadis-hadis shahih.

1. Muncul Setelah Tanda-Tanda Besar Kiamat Lainnya

Dalam hadis riwayat Muslim, Nabi Muhammad SAW menyebutkan keluarnya Ya’juj dan Ma’juj sebagai salah satu dari sepuluh tanda besar kiamat yang akan terjadi secara berurutan atau berdekatan, seperti terbitnya matahari dari barat, keluarnya Dajjal, turunnya Nabi Isa, dan lain-lain.

2. Setelah Turunnya Nabi Isa AS

Berdasarkan hadis, Ya’juj dan Ma’juj akan keluar setelah Nabi Isa AS turun ke bumi untuk membunuh Dajjal. Setelah Dajjal dibinasakan, Allah akan mengizinkan Ya’juj dan Ma’juj keluar dari kurungan mereka dan membuat kerusakan di muka bumi. Nabi Isa dan kaum mukminin akan berdoa agar diselamatkan dari mereka.

3. Tanda Dimulainya Kiamat Besar

Al-Qur’an (QS. Al-Anbiya: 96-97) menyebutkan bahwa keluarnya Ya’juj dan Ma’juj adalah pertanda bahwa janji Allah (kiamat besar) sudah sangat dekat.

Nabi SAW bersabda: “Sesungguhnya kiamat tidak akan terjadi hingga kalian melihat sebelumnya sepuluh tanda… di antaranya: keluarnya Ya’juj dan Ma’juj…” (HR. Muslim no. 2937).

Lokasi Kemunculan Ya'juj dan Ma'juj

Terkait dengan lokasi kemunculan Ya'juj dan Ma'juj Al-Qur'an maupun hadis tak menyebutkan secara pasti. Hanya saja, dalam Al-Qur'an dan hadis ada isyarat mengenai lokasi tersebut.

1. Lokasi Tembok Dzulqarnain

Dalam Surah Al-Kahfi (94-98), disebutkan Dzulqarnain membangun dinding besar untuk menahan Ya’juj dan Ma’juj di antara dua gunung. Banyak ulama klasik berpendapat bahwa lokasi ini berada di wilayah utara atau timur, seperti di sekitar Pegunungan Kaukasus, Asia Tengah, atau wilayah sekitar Armenia, Azerbaijan, atau Georgia.

Namun, tidak ada konsensus dan kepastian mengenai lokasi ini.

2. Hadis tentang Danau Thabariyah (Danau Tiberias)

Ada hadis shahih yang menyebutkan Danau Thabariyah (sekarang dikenal dengan Danau Tiberias atau Sea of Galilee di Palestina/Israel) sebagai salah satu tanda kemunculan Ya’juj dan Ma’juj.

Hadis tentang Danau Thabariyah diriwayatkan dalam Shahih Muslim dari Zainab binti Jahsy RA, ketika Nabi Muhammad SAW menceritakan tanda-tanda kiamat:

Rasulullah SAW bersabda: “…Kemudian Ya’juj dan Ma’juj keluar dan mereka bergegas dari setiap tempat yang tinggi. Kelompok pertama dari mereka melewati Danau Thabariyah dan mereka meminum airnya. Lalu kelompok terakhir mereka lewat dan berkata, ‘Sungguh, di sini dahulu pernah ada air!’…” > (HR. Muslim no. 2937)

Penjelasan HadisDanau Thabariyah (Tiberias/Galilea) adalah danau besar di utara Palestina (Israel modern). Dalam hadis, Ya’juj dan Ma’juj akan keluar dari arah timur, lalu bergerak ke arah barat daya hingga melewati Danau Thabariyah. Mereka sangat banyak sehingga kelompok pertama meminum airnya hingga hampir habis.

People also Ask:

1. Yajuj majuj seperti apa?

Yajuj dan Majuj adalah dua kaum (bukan monster) keturunan Nabi Adam yang suka membuat kerusakan dan akan muncul sebagai tanda besar datangnya hari kiamat. Ciri-ciri fisik mereka dalam hadis antara lain bermuka lebar, bermata sipit, berambut pirang, dan berwajah seperti tameng.

2. Yakjud dan Makjud keturunan siapa?

Yajuj dan Majuj adalah keturunan Yafits bin Nuh, yang merupakan nenek moyang bangsa Turki dan Mongol. Mereka adalah manusia, bukan jin, dan dianggap sebagai salah satu tanda datangnya hari kiamat.

3. Siapa yang membunuh Yajuj dan Majuj?

Yajuj dan Majuj dibinasakan oleh Allah dalam satu malam atas permohonan doa Nabi Isa AS setelah tembok penghalang mereka runtuh. Allah SWT mengirimkan wabah ulat yang menyerang Yajuj dan Majuj hingga mereka musnah total, dan bukan dibunuh oleh manusia atau Nabi Isa secara fisik.

4. Kapan Yajuj dan Majuj keluar?

Ya'juj dan Ma'juj keluar setelah Nabi Isa AS turun ke bumi dan membunuh Dajjal, sebagai salah satu tanda besar kiamat. Mereka akan keluar dalam jumlah yang sangat banyak, kemudian atas izin Allah SWT dan doa Nabi Isa AS, mereka akan dibinasakan dengan wabah ulat dalam satu malam.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |