10 Manfaat Shalawat dan Dzikir Harian, Ragam dan Contoh Bacaannya

3 weeks ago 21

Liputan6.com, Jakarta - Dzikir dan shalawat merupakan dua amalan ringan yang memiliki kedudukan agung dalam Islam. Hal itu terkait erat dengan berbagai manfaat shalawat dan dzikir harian yang sangat luar biasa.

Dzikir berarti mengingat Allah dengan hati dan lisan. Sementara, shalawat berarti memohonkan rahmat dan keberkahan kepada Nabi Muhammad SAW. Fadhilah kedua amalan ringan ini tak bisa disepelekan. Allah berfirman: “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”— (QS. Ar-Ra’d [13]: 28).

Ketenangan sejati tidak berasal dari harta atau jabatan, melainkan dari hati yang senantiasa berdzikir kepada Allah. Menurut Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ ‘Ulumiddin, dzikir adalah “penyucian hati dari kelalaian”, karena melalui dzikir seorang hamba dapat merasakan kehadiran Allah di setiap langkah hidupnya. 

Shalawat juga merupakan perintah langsung dari Allah SWT. “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” — (QS. Al-Ahzab [33]: 56).

1. Memperkuat iman

Merujuk Buku Amalan Ringan Paling Menakjubkan Karangan Syekh Ali Jaber Syekh Ali Jaber, dzikir dan shalawat bukan sekadar bacaan, tetapi energi spiritual yang mampu mengubah kehidupan seseorang. Dzikir menenangkan hati dan menjauhkan dari maksiat, sementara shalawat membuka pintu rezeki, menghapus dosa, serta menjadi sebab datangnya syafaat Rasulullah ﷺ kelak di akhirat

Mardhatillah, dalam skripsi berjudul Manfaat Dzikir dan Shalawat dalam Buku Amalan Ringan Paling Menakjubkan Karangan merangkum manfaat-manfaatnya. Berikut ini adalah manfaat dzikir dan shalawat.

Memperkuat iman

Dzikir menjadi sarana untuk meneguhkan keyakinan seseorang kepada Allah dan meyakinkan bahwa hanya kepada-Nya lah tempat bergantung.

2. Menjadi wasilah untuk meraih husnul khatimah

Dengan berdzikir secara konsisten, seseorang diharapkan memperoleh akhir yang baik ketika meninggal dunia.

3. Mendorong seseorang menjadi bertakwa

Dzikir membantu seseorang menjaga dirinya agar senantiasa dekat dan taat kepada Allah.

4. Mendekatkan diri kepada Allah (taqrib)

Melalui dzikir, hubungan hati dengan Allah menjadi lebih dekat, dan kesadaran akan kehadiran-Nya semakin kuat.

Artinya: “Ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat pula kepadamu; bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu kufur.” (Al-Baqarah [2]: 152)

Ayat ini menunjukkan adanya hubungan timbal balik antara hamba dan Allah melalui dzikir. Ketika seorang hamba mengingat Allah dengan penuh kesadaran, Allah pun memberikan balasan berupa kasih sayang, penjagaan, dan kehadiran-Nya dalam hati hamba tersebut.

5. Menjadi sarana untuk khusyu’ dalam shalat

Dzikir dapat membantu menenangkan hati sehingga ketika shalat seseorang bisa lebih fokus dan tidak mudah terganggu oleh pikiran lain.

“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Surah Ar-Ra’d [13]: 28)

Ayat ini menjadi dalil utama bahwa dzikir memiliki kekuatan spiritual untuk menenangkan hati. Menurut Tafsir Ibnu Katsir, ayat ini menunjukkan bahwa hati yang sibuk mengingat Allah akan merasakan sakînah (ketenangan batin) dan terbebas dari keresahan duniawi.

6. Mencegah perbuatan keji dan mungkar

Karena dzikir mengingatkan seseorang akan tanggung jawabnya, ia cenderung menjauhi perbuatan yang dilarang.

“Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Tuhannya dengan orang yang tidak berdzikir adalah seperti orang yang hidup dan orang yang mati.”— (HR. Bukhari no. 6407, Muslim no. 779).

Hadis ini menegaskan bahwa dzikir adalah “kehidupan hati”. Hati yang hidup akan peka terhadap dosa dan menjauhi kemungkaran, sedangkan hati yang mati karena lalai dari dzikir akan mudah tergoda oleh perbuatan buruk.

7. Menjadi sarana memperoleh ketenangan jiwa

7. Menjadi sarana memperoleh ketenangan jiwa

Dengan sering berdzikir, hati menjadi lebih tenang dan terbebas dari kegundahan.

Imam Ibnul Qayyim dalam Al-Wabil Ash-Shayyib menyatakan dzikir kepada Allah adalah penawar kegelisahan, penyejuk hati, dan pengusir kesedihan. Tidak ada sesuatu yang lebih bermanfaat bagi hati dibandingkan dzikir kepada Allah.

Hati manusia bisa “sakit” karena dosa, lalai, dan dunia. Dzikir adalah obat hati yang membuatnya hidup dan sehat, sebagaimana sabda Nabi SAW: "Orang yang berdzikir seperti orang hidup, dan yang tidak berdzikir seperti orang mati."(HR. Bukhari no. 6407)

8. Menjadi sarana untuk mendapatkan predikat “ulul albab”

Dengan dzikir, seseorang bisa memiliki pemahaman batin yang dalam dan hikmah yang baik.

Orang yang rajin berdzikir digambarkan sebagai orang yang memiliki karakter baik dan dekat dengan Sunnah Rasulullah.

10. Manfaat praktis dalam kehidupan modern

Dalam konteks zaman modern, dzikir berperan sebagai “terapi kejiwaan” — membantu menghadapi stres, kegelisahan, kekhawatiran, menjaga ketenangan batin di tengah tekanan dunia.

Manfaat Shalawat

Merujuk Jurnal Sholawat Sebagai Penenang Jiwa Umat Muslim Wujud Dari Manusia Sebagai Makhluk Transendental karya Arinda Roisatun Nisa, dkk, disimpulkan faktor agama dapat menjadikan ketenangan dalam jiwa seseorang. Hasil penelitian mengungkap bahwa bacaan sangat beragam dan manfaat membaca sholawat sangat banyak yang tentu berpengaruh baik dalam kehidupan manusia sehingga dapat mewujudkan ketenangan dalam jiwa umat mulim.

Berikut ini adalah manfaat shalwat harian:

1. Menenangkan jiwa dan memperkukuh ingatan kepada Allah & Rasul

Dengan bershalawat, hati bisa merasa tenang karena tercipta ikatan emosional/spiritual kepada Nabi dan melalui beliau kepada Allah.

2. Mengabulkan hajat / keinginan

Shalawat dianggap sebagai amalan ringan yang dapat menjadi wasilah agar permohonan seseorang dikabulkan oleh Allah.

3. Melindungi dari kesulitan dan kesusahan

Dengan banyak bershalawat, seseorang diharapkan mendapat perlindungan dari berbagai cobaan dan masalah hidup.

4. Shalawat sebagai Penghapus Dosa 

Diceritakan pula kisah seorang pria tua yang rajin bershalawat setiap selesai shalat. Saat meninggal dunia, wajahnya bercahaya dan tersenyum. Itulah tanda husnul khatimah karena keberkahan shalawat.

“Sesungguhnya orang yang paling utama di sisiku pada hari kiamat adalah yang paling banyak bershalawat kepadaku.” (HR. Tirmidzi no. 484).

5. Shalawat Pembuka Rezeki dan Pintu Kemudahan

Dalam bukunya, Syakeh Ali Jaber menceritakan seorang pedagang kecil yang terbiasa membaca shalawat 100 kali setiap pagi. Awalnya usahanya sepi, tapi setelah istiqamah bershalawat, pembelinya datang silih berganti dan hidupnya berubah.

“Barang siapa yang bershalawat satu kali kepada Rasulullah, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim no. 408)

Ragam Dzikir Harian

Cukup banyak bacaan dzikir dan shalawat yang bisa diamalkan sebagai ibadah harian. Berikut ini adalah beberapa ragam dzikir dan shalawat harian yang dianjurkan dalam Islam:

1. Dzikir Pagi dan Petang (Dzikir Al-Matsurat)

Dzikir ini dilakukan setelah Subuh hingga terbit matahari, dan setelah Ashar hingga terbenam matahari. Tujuannya agar hati tenang, terlindungi dari gangguan setan, serta diberi keberkahan sepanjang hari.

Contoh dzikir pagi-petang:

- Membaca Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255) Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barang siapa membaca Ayat Kursi setiap pagi, maka ia akan dilindungi dari (gangguan) jin hingga sore.” — (HR. Thabrani)

- Membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas (masing-masing 3 kali)

Berdasarkan hadis sahih riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi, Nabi SAW selalu membacanya setiap pagi dan petang sebagai perlindungan diri.

- Membaca “Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikalah...” sebanyak 100 kali setiap hari. (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Dzikir Setelah Shalat Fardhu

Dzikir ini merupakan amalan sunnah muakkadah yang dicontohkan langsung oleh Rasulullah  untuk menenangkan hati setelah shalat.

Bacaan yang disunnahkan:

  • Istighfar (3x): Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah
  • Tasbih (33x), Subhanallah
  • Tahmid (33x), Alhamdulillah
  • Takbir (34x) → Allahu Akbar

Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa membaca Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, dan Allahu Akbar 34 kali setelah setiap shalat fardhu, maka dosanya akan diampuni walau sebanyak buih di lautan.” — (HR. Muslim no. 597)

3. Dzikir Sebelum Tidur

Dzikir ini menenangkan hati, menjaga dari gangguan jin, dan menjadi penutup amal harian.

Contoh bacaan:

- Membaca Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255)

Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa membaca Ayat Kursi sebelum tidur, Allah akan menjaganya dan setan tidak akan mendekatinya hingga pagi.” (HR. Bukhari no. 2311)

- Membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas

Setelah membaca surat tersebut, lalu meniupkan ke kedua telapak tangan dan mengusapkannya ke seluruh tubuh (HR. Bukhari).

Ragam Sholawat Harian

Bershalawat kepada Nabi SAW adalah bentuk cinta dan penghormatan kepada beliau, serta sarana turunnya rahmat dan ampunan Allah.

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam kepadanya.” (QS. Al-Ahzab [33]: 56)

Berikut ini beberapa ragam shalawat harian:

1. Shalawat Ibrahimiyyah

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَعَلَىٰ آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ. اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَعَلَىٰ آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas Nabi Muhammad dan atas keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan kepada keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.Ya Allah, limpahkanlah keberkahan atas Nabi Muhammad dan atas keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan kepada keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”

Dibaca dalam tasyahhud akhir dan kapan saja.

2. Shalawat Nariyah (Tafrijiyyah)

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَعَلَىٰ آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ. اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَعَلَىٰ آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas Nabi Muhammad dan atas keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan kepada keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.Ya Allah, limpahkanlah keberkahan atas Nabi Muhammad dan atas keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan kepada keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”

Diamalkan untuk kelancaran rezeki, kemudahan urusan, dan pengabulan doa.

3. Shalawat Tibligh (Shalawat Fatih)

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ، وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، وَالنَّاصِرِ الْحَقَّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيمِ، وَعَلَى آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيمِ.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad ﷺ, pembuka segala yang tertutup, penutup para nabi yang terdahulu, penolong kebenaran dengan kebenaran, dan penunjuk kepada jalan-Mu yang lurus. Serta limpahkanlah rahmat kepada keluarga beliau sesuai dengan kedudukan dan derajat beliau yang agung.”

Shalawat Fatih diamalkan oleh para ulama tarekat sebagai pembuka rezeki dan penyejuk hati.

Ragam dzikir dan shalawat harian adalah amalan ringan tapi berdampak besar bagi ketenangan jiwa dan kedekatan dengan Allah. Dzikir menjaga hati tetap hidup, sementara shalawat menghubungkan kita dengan Rasulullah SAW. Keduanya menjadi bekal spiritual yang menentramkan batin, mendatangkan rahmat, serta menjauhkan dari keji dan mungkar.

Semoga bermanfaat. Wallahua'lam.

People also Ask:

1. Apa manfaat baca shalawat setiap hari?

Manfaat sholawat dalam kehidupan sehari-hari antara lain mendapatkan rahmat Allah yang berlipat ganda, menghapus dosa, dimudahkan dalam menghadapi masalah, mendapatkan pertolongan dan syafaat di akhirat, serta membersihkan hati dari sifat buruk. Selain itu, sholawat juga dapat mempererat ukhuwah (persaudaraan) sesama muslim dan membantu doa lebih mudah terkabul.

2. Dahsyatnya Istighfar dan sholawat?

Dahsyatnya istighfar adalah mendapatkan ampunan dosa, jalan keluar dari kesulitan, rezeki yang tak disangka, dan dikabulkannya doa, sedangkan dahsyatnya sholawat adalah mendapat syafaat Nabi, penghapusan dosa, dan ketenangan hati, dengan keduanya berfungsi sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah dan meraih kebahagiaan dunia akhirat.

3. Lebih utama dzikir atau sholawat?

Tidak ada jawaban pasti mana yang lebih utama karena shalawat adalah salah satu bentuk dzikir dan keduanya sama-sama penting untuk dilakukan. Anda bisa memaksimalkan keduanya dengan memperbanyak sholawat, memohon ampunan, dan rutin berzikir mengingat Allah SWT untuk mendapatkan pahala dan mendekatkan diri kepada-Nya.

4. Apa yang terjadi jika kita sering membaca shalawat?

Salah satunya adalah setiap satu kali membaca sholawat maka Allah Subhanahu wa ta'ala akan membalas 10 kali lipat rahmat. Allah Subhanahu wa ta'ala telah bersholawat untuk Nabi serta memperintahkan kepada malaikat-malaikat-Nya untuk bersholawat juga.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |