Bacaan Doa Keselamatan dan Pengakuan Tauhid Beserta Konsepnya Dalam Al-Quran

Liputan6.com, Jakarta Doa keselamatan dan pengakuan tauhid merupakan dua aspek fundamental dalam kehidupan seorang muslim yang saling berkaitan erat. Doa keselamatan dipanjatkan untuk memohon perlindungan Allah SWT dari berbagai bahaya dan musibah, baik di dunia maupun di akhirat.

Sementara pengakuan tauhid adalah pernyataan keimanan akan keesaan Allah yang menjadi pondasi utama dalam ajaran Islam. Pemahaman tentang konsep tauhid dalam Al-Quran, khususnya yang terkandung dalam Surah Al-Baqarah ayat 163 dan 255, memberikan landasan yang kuat bagi umat muslim untuk mengenal Allah dengan lebih baik.

Melansir dari buku Mustajab Doa Rindu Jodoh dan Momongan karya Muhammad Irsyad (2013: 157), membaca doa keselamatan dimaksudkan untuk memohon perlindungan, kesejahteraan, dan petunjuk dari Allah baik di dunia ini maupun di akhirat.  Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (3/11/2025).

Doa keselamatan dunia akhirat adalah permohonan yang komprehensif mencakup berbagai aspek kehidupan. Doa ini tidak hanya memohon keselamatan fisik, tetapi juga keselamatan spiritual yang meliputi agama, ilmu, rezeki, hingga kematian yang husnul khatimah.

Bacaan Arab: اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ

Bacaan Latin: Allahumma inna nas-aluka salamatan fiddin wa afiyatan fil-jasadi wa ziyadatan fil-ilmi wa barakatan firrizqi, wa taubatan qablal-maut, wa rahmatan indal-maut, wa maghfiratan ba'dal maut. Allahumma hawwin alaina fi sakaratil maut, wannajatan minannaari, wal afwa indah hisab.

Artinya: Allah, kami memohon kepada Engkau akan keselamatan agama, kesehatan badan, tambahnya pengetahuan, berkahnya rezeki, mendapatkan tobat sebelum mati, mendapat rahmat ketika mati, mendapat ampunan sesudah mati. Dan ringankanlah kiranya dalam sakaratul maut, dan selamatkanlah kiranya dari siksa neraka dan dapatkan kami ampunan pada hari hisab (perhitungan).

Doa ini mencakup tujuh permohonan penting yang dimulai dari keselamatan agama sebagai prioritas utama, diikuti dengan kesehatan jasmani, peningkatan ilmu pengetahuan, keberkahan rezeki, taubat sebelum ajal tiba, rahmat di saat kematian, dan ampunan setelah meninggal dunia. Bagian kedua dari doa keselamatan dan pengakuan tauhid ini memohon kemudahan dalam menghadapi sakaratul maut, perlindungan dari api neraka, serta pengampunan di hari perhitungan amal.

Tauhid secara etimologi berasal dari kata "wahhada-yuwahhidu-tauhidan" yang berarti mengesakan atau menjadikan sesuatu itu Esa. Dalam terminologi Islam, tauhid adalah keyakinan dan pengakuan bahwa Allah adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam zat, sifat, perbuatan, maupun ibadah.

Konsep tauhid merupakan inti dari ajaran Islam yang membedakannya dengan agama-agama lain. Tauhid bukan hanya sekadar pengakuan lisan tentang keesaan Allah, tetapi harus tertanam kuat dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dalam perbuatan sehari-hari. Pemahaman yang benar tentang tauhid akan membawa seseorang kepada keimanan yang kokoh dan terhindar dari perbuatan syirik.

Tauhid menjadi fondasi utama dalam membangun hubungan vertikal antara manusia dengan Tuhannya, sekaligus mempengaruhi hubungan horizontal antarmanusia. Konsep ini mengajarkan bahwa segala bentuk ibadah, doa, permohonan, dan penyerahan diri hanya ditujukan kepada Allah semata. Ketika seorang muslim memahami tauhid dengan benar, ia akan menyadari bahwa segala sesuatu di alam semesta ini berada di bawah kekuasaan dan pengaturan Allah.

Surah Al-Baqarah ayat 163 merupakan salah satu ayat yang secara tegas menjelaskan tentang konsep keesaan Allah. Ayat ini menjadi landasan penting dalam memahami doa keselamatan dan pengakuan tauhid yang harus dimiliki setiap muslim.

Bacaan Arab:

وَإِلَٰهُكُمۡ إِلَٰهٞ وَٰحِدٞۖ لَّآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلرَّحۡمَٰنُ ٱلرَّحِيمُ

Artinya: "Dan Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang." (QS. Al-Baqarah [2]: 163)

Ayat ini menegaskan tiga aspek penting dalam konsep ketuhanan, yakni:

• Pertama, Allah adalah Tuhan Yang Maha Esa (Ilahun Wahid), yang berarti tidak ada sekutu atau tandingan bagi-Nya.
• Kedua, tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Dia (La Ilaha Illa Huwa), yang merupakan kalimat tauhid yang paling fundamental dalam Islam. \
• Ketiga, Allah memiliki sifat Ar-Rahman (Maha Pengasih) dan Ar-Rahim (Maha Penyayang), yang menunjukkan bahwa meskipun Allah Maha Kuasa, Dia juga Maha Pengasih terhadap seluruh makhluk-Nya.

Menurut tafsir yang dirujuk dari Tafsir Al-Misbah karya M. Quraish Shihab, ayat ini turun sebagai jawaban atas pertanyaan orang-orang musyrik tentang sifat-sifat Tuhan yang disembah oleh kaum muslimin. Penyebutan sifat Ar-Rahman dan Ar-Rahim setelah penegasan tauhid mengindikasikan bahwa pengakuan terhadap keesaan Allah tidak terpisahkan dari pemahaman tentang kasih sayang-Nya yang melimpah.

Islam mengajarkan berbagai doa keselamatan yang dapat diamalkan dalam berbagai kondisi dan situasi. Setiap doa memiliki tujuan dan manfaat spesifik sesuai dengan kebutuhan umat muslim.

1. Doa Sapu Jagad

Doa sapu jagad merupakan doa yang sangat populer di kalangan umat Islam karena kandungannya yang komprehensif. Doa ini memohon kebaikan di dunia dan akhirat serta perlindungan dari azab neraka.

Bacaan Arab: رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Latin: Rabbanā, ātinā fid dunyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā 'adzāban nār

Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka."

2. Doa Selamat dan Keteguhan Iman

Bacaan Arab: رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Latin: Rabbana afrigh alaina shabran wa tsabbit aqdaamana wanshurna ala-qaumil-kaafirin

Artinya: Ya Tuhan kami, tumpahkanlah kesabaran kepada kami, tetapkanlah pendirian kami dan menangkanlah kami atas orang-orang yang kafir.

3. Doa Selamat dari Bencana

Bacaan Arab: اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ، وَسُوْءِ الْقَضَاءِ، وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ

Latin: Allahumma innii a-'uudzubika min jahdil balaa-i, wa darakisy syaqaa-i, wa suu-il qadhaa-i, wa syamaatatil a'daa-i

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari susahnya bala (bencana), hinanya kesengsaraan, keburukan qadha' (takdir), dan kegembiraan para musuh. (HR. Al-Bukhari no. 6347, 6616 dan Muslim no. 2707)

4. Doa Selamat dari Fitnah Dajjal

Bacaan Arab: اللهم إني أعوذ بك من عذاب القبر ومن عذاب النار ومن فتنة المحيا والممات ومن فتنة المسيح الدجال

Latin: "Allohumma inni a'udzu bika mina 'adzabil qabri wa min 'adzabin nari wa min fitnatil mahya wal mamati wa min fitnatil masihid dajjal."

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari azab kubur, azab neraka, cobaan hidup dan mati, dan fitnah Dajjal yang terhapus dari rahmat Allah."

7. Doa Mohon Keselamatan Anak

Doa untuk anak sangat penting diamalkan oleh setiap orang tua muslim sebagai bentuk kasih sayang dan tanggung jawab terhadap keturunannya.

Latin: U'idzukuma bikalimatil-lahit-tammati min kulli shayto nin wa hammah, wa min kulli 'ainin lammah.

Artinya: "Aku memohon perlindungan bagimu dalam kalimat Allah yang Sempurna dari setiap setan dan setiap binatang buas, dan dari setiap mata dengki yang tercela."

1. Apa arti doa keselamatan dalam Islam? Doa keselamatan adalah permohonan kepada Allah agar dijauhkan dari bahaya dunia dan siksa akhirat.

2. Apa hubungan antara doa keselamatan dan tauhid? Doa keselamatan memperkuat tauhid karena hanya Allah satu-satunya tempat meminta perlindungan.

3. Ayat Al-Qur’an mana yang menjelaskan tentang tauhid? Salah satu ayat utama tentang tauhid adalah Surah Al-Ikhlas ayat 1–4.

4. Kapan waktu terbaik membaca doa keselamatan? Waktu terbaik adalah setelah salat fardhu, saat sujud terakhir, atau menjelang tidur.

5. Apakah doa keselamatan harus dibaca dalam bahasa Arab? Tidak harus, namun lebih utama dibaca dalam bahasa Arab dengan memahami maknanya.

6. Apa manfaat membaca doa keselamatan secara rutin? Membacanya secara rutin menumbuhkan ketenangan batin dan perlindungan dari keburukan.

7. Bagaimana cara mengamalkan pengakuan tauhid dalam kehidupan sehari-hari? Dengan selalu mengutamakan Allah dalam setiap keputusan dan menjauhi segala bentuk kesyirikan.