40 Ucapan Doa untuk Orang Meninggal Sesuai Sunnah, Jadi Penghiburan

Liputan6.com, Jakarta - Dalam ajaran Islam, ketika seseorang berpulang, umat Muslim dianjurkan untuk menyampaikan ucapan belasungkawa dan doa bagi almarhum serta keluarga yang ditinggalkan. 

Pentingnya ucapan doa untuk orang meninggal sesuai sunnah ini ditekankan dalam berbagai riwayat dan ajaran agama. Salah satu ucapan belasungkawa Islami yang paling dikenal adalah "Innalillahi wa inna ilaihi raji'un". 

Kesunahan tersebut termaktub dalam surah Al-Baqarah ayat 156. Allah SWT berfirman: اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ

Artinya: '(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan "Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ūn" (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali),' seperti dikutip dari buku Pesan dari Langit karya Syofyan Hadi.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (12/9/2025).

Ucapan doa untuk orang meninggal sesuai sunnah merujuk pada kalimat-kalimat atau doa-doa yang diajarkan dalam Islam, baik melalui Al-Qur'an maupun hadis Nabi Muhammad SAW, yang diucapkan ketika seseorang meninggal dunia.

Tujuan utama dari ucapan ini adalah untuk menyatakan belasungkawa, mendoakan ampunan dan rahmat bagi almarhum, serta memberikan kekuatan dan kesabaran bagi keluarga yang ditinggalkan.

Ucapan-ucapan ini mencerminkan keyakinan bahwa segala sesuatu adalah milik Allah SWT dan kepada-Nya semua akan kembali.

Dikutip dari buku Akidah dan Akhlak untuk Kelas V Madrasah Ibtidaiyah oleh Kusaeri (2008), arti Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un adalah sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya kami kembali.

Ucapan ini menjadi fondasi utama dalam setiap ungkapan duka cita dalam Islam, mengingatkan akan kefanaan hidup dan kekuasaan Allah.

Selain itu, terdapat pula doa-doa spesifik yang diajarkan untuk jenazah, seperti "Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu ‘anhu". Doa ini memiliki arti yang mendalam, yaitu permohonan kepada Allah SWT agar mengampuni dosa-dosa almarhum, memberikan rahmat, kesehatan, dan memaafkannya.

Ucapan dan doa ini merupakan bagian integral dari etika Muslim dalam menghadapi kematian, menunjukkan kepasrahan kepada takdir Allah dan kepedulian terhadap sesama.

Berikut adalah beberapa ucapan doa untuk orang meninggal sesuai sunnah yang dapat disampaikan:

1. Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Ucapan ini adalah kalimat tasbih yang paling umum diucapkan saat mendengar kabar duka, menegaskan bahwa kita semua adalah milik Allah dan akan kembali kepada-Nya.

2. Sesungguhnya kita semua adalah milik Allah SWT dan kepada-Nya kita akan kembali. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Kalimat ini merupakan terjemahan dan pengembangan dari "Innalillahi wa inna ilaihi raji'un" yang disertai dengan doa untuk keluarga yang berduka.

3. Kepergian seseorang sudah menjadi takdir Allah SWT. Semoga Allah SWT memberi ketabahan kepada rekan dan keluarga yang ditinggalkan. Ucapan ini menekankan penerimaan terhadap takdir ilahi dan memohon kekuatan bagi mereka yang ditinggalkan.

4. Semoga Allah SWT memberi keikhlasan serta ketenangan kepada hati-hati yang terluka dan almarhum dapat diterima dengan penuh rahmat dan ampunan. Doa ini berfokus pada ketenangan hati bagi yang berduka dan permohonan rahmat serta ampunan bagi jenazah.

5. Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Sesungguhnya segala sesuatu adalah milik Allah SWT. Semoga almarhum mendapatkan tempat yang terbaik di sisi-Nya dan diterima semua amal perbuatannya. Pengulangan kalimat tasbih diikuti dengan doa spesifik untuk tempat terbaik dan penerimaan amal ibadah almarhum.

6. Doa kami untuknya, semoga dosa almarhum diampuni dan diterima amal ibadahnya. Aamiin. Allahummaghfirlahu warhamhu wa 'afihi wa'fu 'anhu. Ucapan ini menggabungkan doa umum dengan doa spesifik dalam bahasa Arab yang diajarkan Nabi SAW.

7. Semoga almarhum berpulang dengan damai dan semoga Allah SWT memberi kekuatan pada pihak yang ditinggalkan. Doa untuk ketenangan almarhum di alam kubur dan kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan.

8. Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Kita berserah diri kepada takdir Allah SWT. Penegasan kembali kepasrahan kepada kehendak Allah SWT.

9. Ketika seseorang meninggal, itu merupakan panggilan Allah SWT. Semoga almarhum/almarhumah ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya. Mengingatkan bahwa kematian adalah panggilan ilahi dan mendoakan tempat terbaik di sisi-Nya.

10. Setiap yang hidup pasti akan mati. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan kepada kita semua untuk menghadapi kenyataan yang membuat duka ini. Pengingat akan kefanaan hidup dan permohonan kekuatan untuk menghadapi musibah.

Lanjutan dari ucapan doa untuk orang meninggal sesuai sunnah:

11. Allahummaghfir lihayyina wa mayyitina, wa shahidina wa gha'ibina, wa saghirina wa khabirina, wa dhakarina wa unthana. Ya Allah, ampunilah hidup lagi mati kami, yang hadir lagi yang tidak hadir, yang kecil lagi yang besar, yang laki-laki lagi yang perempuan. Doa ini mencakup permohonan ampunan yang luas, baik untuk yang masih hidup maupun yang telah meninggal, serta semua golongan.

12. Allahummaghfirlahu warhamhu wa 'afihi wa 'fu anhu. Ya Allah, ampunilah dia, berikan rahmat, kesehatan, juga ampunan-Mu. Doa yang sangat umum dan komprehensif untuk jenazah, memohon ampunan, rahmat, dan kesejahteraan.

13. Allahummaghfirlahu, warhamhu, wa 'afihi, wa'fu 'anhu. Semoga Allah SWT menerima amal baiknya dan mengampuni segala dosanya. Pengulangan doa sebelumnya dengan penekanan pada penerimaan amal dan pengampunan dosa.

14. Meninggalnya seseorang merupakan ujian bagi semua hamba-Nya. Ucapan yang mengingatkan bahwa kematian adalah bagian dari ujian kehidupan dari Allah SWT.

15. Allahummaghfirlahu warhamhu wa 'afihi wa'fu 'anhu, wa akrim nuzulahu. Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, lindungilah, serta muliakanlah tempatnya. Penambahan permohonan agar tempat kembali almarhum dimuliakan di sisi Allah.

16. Ketika kita kehilangan seseorang, kita merasa kehilangan sebagian dari diri kita sendiri apalagi bila orang itu adalah orang terdekat kita. Hendaknya keluarga diberikan keikhlasan dan ketabahan. Ucapan empati yang mendalam disertai doa untuk keikhlasan dan ketabahan keluarga.

17. Ketika seseorang meninggal, itu adalah perjalanan menuju Allah SWT. Semoga almarhum/almarhumah berpulang dengan tenang dan bahagia di sisi-Nya. Menggambarkan kematian sebagai perjalanan kembali kepada Sang Pencipta, disertai doa ketenangan dan kebahagiaan.

18. Kematian bukanlah akhir dari segalanya, tetapi merupakan langkah awal dari kehidupan yang abadi di akhirat. Turut berduka cita sedalam-dalamnya, semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Ucapan yang memberikan perspektif Islami tentang kematian sebagai awal kehidupan abadi, disertai doa untuk tempat terbaik.

19. Setiap yang datang pasti akan kembali pula kepada-Nya. Sesungguhnya, Allah SWT telah memiliki rencana bagi semua umat-Nya. Semoga almarhum diberikan tempat terbaik juga ketenangan di sisi Allah SWT. Penegasan takdir ilahi dan doa untuk tempat terbaik serta ketenangan bagi almarhum.

20. Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Turut berduka cita atas meninggalnya almarhum/almarhumah. Semoga Allah Swt. melapangkan kuburnya dan menempatkannya di sisi yang mulia. Aamiin Ya Rabbal Alamin. Menggabungkan kalimat tasbih dengan doa spesifik untuk kelapangan kubur dan kemuliaan di sisi Allah.

Berikut adalah beberapa ucapan doa untuk orang meninggal sesuai sunnah lainnya:

21. Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Semoga Allah Swt. menerima amal ibadahnya, mengampuni dosanya, dan melapangkan hati keluarga yang ditinggalkan. Aamiin Ya Rabbal Alamin. Doa yang komprehensif untuk penerimaan amal, pengampunan dosa almarhum, dan kelapangan hati keluarga.

22. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya almarhum/almarhumah. Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu ‘anhu. Insya Allah, aamiin ya rabbal alamin. Ucapan belasungkawa yang tulus disertai doa dalam bahasa Arab untuk almarhum.

23. Turut berduka cita atas berpulangnya almarhum/almarhumah kepada Allah Swt. Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu ‘anhu. Semoga Allah memberikan kelapangan kubur bagi almarhum/almarhumah dan memberi kekuatan bagi keluarga. Menggabungkan doa untuk almarhum dengan permohonan kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan.

24. Semoga Allah SWT menempatkan almarhum/almarhumah di antara orang-orang yang beriman dan shalih, serta mengampuni segala khilafnya. Doa agar almarhum ditempatkan di tempat yang mulia bersama orang-orang shalih dan diampuni kesalahannya.

25. Ya Allah, jadikanlah kuburnya taman dari taman-taman surga, dan janganlah Engkau jadikan kuburnya lubang dari lubang-lubang neraka. Doa spesifik untuk kondisi kubur almarhum agar menjadi tempat yang nyaman dan penuh rahmat.

26. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran yang tiada batas dan keikhlasan dalam menerima cobaan ini. Fokus pada doa untuk kesabaran dan keikhlasan bagi keluarga yang berduka.

27. Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan maghfirah-Nya kepada almarhum/almarhumah. Ucapan tasbih diikuti dengan permohonan rahmat dan ampunan yang melimpah dari Allah.

28. Duka cita kami yang terdalam. Semoga almarhum/almarhumah husnul khatimah dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Menyampaikan duka cita mendalam dan mendoakan akhir yang baik (husnul khatimah) serta tempat terbaik.

29. Semoga amal ibadah almarhum/almarhumah diterima di sisi Allah SWT dan segala dosanya diampuni. Aamiin. Doa singkat namun padat untuk penerimaan amal dan pengampunan dosa.

30. Ya Allah, lapangkanlah kuburnya, terangkanlah di dalamnya, dan jadikanlah ia tempat yang penuh kedamaian. Doa spesifik untuk kelapangan, penerangan, dan kedamaian di dalam kubur almarhum.

Berikut adalah beberapa ucapan doa untuk orang meninggal sesuai sunnah lainnya:

31. Kami turut berduka cita atas wafatnya. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosa dan kesalahannya, serta menempatkannya di surga-Nya. Ucapan belasungkawa disertai doa ampunan dan penempatan di surga.

32. Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Semoga Allah SWT memberikan ketabahan dan kekuatan iman kepada keluarga yang ditinggalkan. Fokus pada doa untuk ketabahan dan kekuatan iman bagi keluarga yang berduka.

33. Semoga almarhum/almarhumah dihindarkan dari siksa kubur dan siksa neraka, serta dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang beruntung. Doa perlindungan dari siksa dan permohonan agar digolongkan sebagai orang yang beruntung.

34. Ya Allah, gantikanlah kesedihan keluarga dengan kesabaran, dan berikanlah mereka pahala atas musibah ini. Doa untuk penggantian kesedihan dengan kesabaran dan pahala bagi keluarga yang ditinggalkan.

35. Turut berbelasungkawa. Semoga almarhum/almarhumah mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW di hari kiamat. Menyampaikan belasungkawa dan mendoakan syafaat Nabi Muhammad SAW.

36. Semoga Allah SWT menjadikan kematian ini sebagai pengingat bagi kita semua akan akhirat, dan semoga almarhum/almarhumah diterima di sisi-Nya. Ucapan yang mengambil hikmah dari kematian sebagai pengingat akhirat, disertai doa penerimaan.

37. Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Semoga Allah SWT melapangkan jalan almarhum/almarhumah menuju jannah-Nya. Doa untuk kelapangan jalan menuju surga bagi almarhum.

38. Duka yang mendalam kami rasakan. Semoga Allah SWT memberikan tempat yang layak bagi almarhum/almarhumah di sisi-Nya yang mulia. Menyampaikan duka cita dan mendoakan tempat yang layak dan mulia.

39. Semoga Allah SWT mengumpulkan almarhum/almarhumah bersama para nabi, shiddiqin, syuhada, dan shalihin di surga-Nya. Doa agar almarhum dikumpulkan bersama golongan orang-orang mulia di surga.

40. Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami dan dosa-dosa orang tua kami, serta dosa-dosa seluruh kaum muslimin dan muslimat yang telah mendahului kami. Doa umum yang mencakup permohonan ampunan untuk diri sendiri, orang tua, dan seluruh umat Muslim yang telah meninggal.

Dalam Islam, ketika mendengar kabar duka tentang kematian, setiap Muslim dianjurkan untuk segera bertakziah dan mendoakan jenazah. Hal ini sebagaimana dianjurkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah.

"Barangsiapa yang menyaksikan (melayat) jenazah hingga disholatkan, maka ia akan mendapat pahala sebesar satu qirath. Dan barangsiapa yang menyaksikan (melayat) jenazah hingga dikuburkan, maka ia akan mendapat pahala sebesar dua qirath. Dikatakan: 'Apakah 2 qirath itu?' Nabi saw menjawab, seperti ukuran dua gunung yang besar." (HR Bukhari dan Muslim)

Memanjatkan doa sembari mengucapkan dukacita menjadi salah satu cara menunjukkan perasaan belasungkawa. Ucapan tersebut mengandung harapan agar orang yang telah meninggal dunia mendapatkan akhir kehidupan yang baik dan ditempatkan di sisi Allah SWT.

Bukan hanya sekadar harapan agar seseorang yang meninggal dalam keadaan tenang, melainkan juga harapan agar mereka meninggal dalam keadaan beriman, taat kepada-Nya, dan diampuni segala dosanya.

Mengutip dari buku Nasihat Untuk Yang Akan Mati karya Ali Hasan Abdul Hamid, ucapan dukacita yang ditujukan kepada keluarga jenazah yaitu menganjurkan pihak keluarga berlaku sabar dan mengingatkan bahwa janji Allah SWT akan pahala kebaikan dan mendoakan almarhum. 

Mengutip dari buku Komunikasi Bisnis karya Nisa Novia Avien Christy (2019), ucapan dukacita bisa disampaikan secara lisan, seperti melalui telepon atau datang secara langsung. Namun, jika tidak memungkinkan maka bisa juga disampaikan melalui pesan tertulis.

Allah SWT telah mengingatkan umat Muslim bahwa, "Segala sesuatu yang bernyawa akan kembali kepada Allah SWT." Artinya, semua manusia yang hidup di dunia pasti akan mengalami kematian. Kematian adalah gerbang menuju kehidupan abadi di akhirat, bukan akhir dari segalanya.

Seperti yang termaktub dalam surah Ali 'Imran ayat 185, كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۖ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدْخِلَ ٱلْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ

Artinya: 'Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.'

Ayat ini menegaskan bahwa kematian adalah sebuah kepastian dan bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara.

Oleh karena itu, ucapan doa untuk orang meninggal sesuai sunnah menjadi sangat penting sebagai bentuk persiapan dan bekal bagi almarhum di kehidupan selanjutnya, serta sebagai pengingat bagi yang masih hidup untuk senantiasa beramal shalih.

1. Apa itu ucapan doa untuk orang meninggal sesuai sunnah?

   Ucapan doa untuk orang meninggal sesuai sunnah adalah kalimat atau doa yang diajarkan dalam Islam, baik dari Al-Qur'an maupun hadis, yang diucapkan saat ada kabar duka atau melayat jenazah untuk menyatakan belasungkawa dan memohon ampunan.

2. Mengapa penting mengucapkan "Innalillahi wa inna ilaihi raji'un"?

   Ucapan ini bermakna "sesungguhnya kami adalah milik Allah dan hanya kepada-Nya kami akan kembali", menunjukkan kepasrahan dan pengakuan atas kekuasaan Allah, serta pengingat akan takdir setiap jiwa.

3. Apa arti dari doa "Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu ‘anhu"?

   Doa ini berarti "Ya Allah, ampunilah dia, berilah dia rahmat dan sejahterakan serta maafkanlah dia", memohon ampunan, rahmat, dan kesejahteraan bagi jenazah di sisi Allah.

4. Apakah ada pahala bagi orang yang melayat jenazah?

   Ya, melayat jenazah (takziah) sangat dianjurkan dan memiliki pahala besar, seperti pahala dua gunung besar jika melayat hingga jenazah dikuburkan, sebagaimana sabda Rasulullah SAW.

5. Bagaimana cara menyampaikan ucapan belasungkawa dalam Islam?

   Ucapan belasungkawa dapat disampaikan secara lisan (telepon atau langsung) atau tertulis, dengan niat tulus untuk menghibur keluarga dan mendoakan almarhum.

6. Apa hikmah dari kematian dalam pandangan Islam?

   Kematian adalah gerbang menuju kehidupan abadi di akhirat, pengingat akan kefanaan dunia, dan motivasi bagi manusia untuk beramal shalih sebagai bekal di kehidupan selanjutnya.

7. Selain doa, apa lagi yang bisa dilakukan untuk orang yang meninggal?

   Selain doa, umat Muslim dianjurkan untuk bersedekah atas nama almarhum, membaca Al-Qur'an dan menghadiahkan pahalanya, serta menjaga silaturahmi dengan keluarga almarhum sebagai bentuk bakti.