5 Doa Ketika Sakit Hati dan Kecewa: Memohon Keikhlasan Kepada Allah SWT

Liputan6.com, Jakarta Doa ketika sakit hati dan kecewa menjadi salah satu cara yang paling mulia untuk menenangkan jiwa dan memohon pertolongan kepada Allah SWT. Islam mengajarkan umatnya untuk selalu kembali kepada Allah dalam setiap kondisi, termasuk saat hati sedang terluka.

Melalui doa yang dipanjatkan dengan tulus dan penuh khusyuk, hati yang gelisah dapat menemukan kedamaian. Menurut buku Penawar Hati yang Sakit oleh Muhammad Ibn Abi Bakr Ibn Qayyim al Jawziyah, doa merupakan obat paling ampuh untuk menyembuhkan luka hati dan memberikan kekuatan spiritual.

Doa ketika sakit hati dan kecewa tidak hanya memberikan ketenangan batin, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat iman dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (9/9/2025).

1. Doa Bersedih Hati dan Meminta Pertolongan Allah SWT

Arab: يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا

Latin: Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya'nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata 'ainin abadan.

Artinya: "Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya."

2. Doa Minta Kelapangan Hati

Arab: رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ ۙ وَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْ ۙ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْ ۙ يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ ۖ

Latin: Rabbisyraḥ lī ṣadrī wa yassir lī amrī waḥlul 'uqdatam mil lisānī yafqahụ qaulī.

Artinya: "Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku."

3. Doa Meminta Perlindungan Allah

Arab: حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ

Latin: Hasbunallāhu wa ni'mal-wakīl.

Artinya: "Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung."

Arab: اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ

Latin: Allahumma inni as aluka nafsan bika muthmainnatan tukminu biliqaaika wa tardha bi qadhaika wa taqna'u bi 'athaika.

Artinya: "Ya Allah aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ridho dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu."

5. Doa Ketika Tertimpa Kesulitan dan Kesedihan

Arab: لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ الأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيممِ

Latin: La Ilaha Illallahul adzimul halim, la ilaha illallah rabbul arsyil adzim, la ilaha illallahu rabbus samawati wa rabbul ardhi rabbul arsyil karim.

Artinya: "Tiada tuhan yang patut disembah selain Allah Yang Maha Agung lagi Maha Penyayang. Tiada tuhan yang patut disembah selain Allah Pemilik 'Arsy yang agung. Tiada tuhan yang patut disembah selain Allah Pencipta Langit, Pencipta Bumi, Pemilik 'Arsy yang mulia."

Mengutip dari jurnal Islamic Psychology and Spirituality yang diterbitkan oleh International Islamic University Malaysia, aktivitas berdoa terbukti dapat menurunkan tingkat stres dan meningkatkan resiliensi mental seseorang dalam menghadapi cobaan hidup.

Shalat merupakan kewajiban utama bagi setiap muslim yang memiliki fungsi ganda sebagai ibadah dan terapi spiritual. Ketika seseorang sedang mengalami sakit hati dan kecewa, shalat menjadi sarana untuk berkomunikasi langsung dengan Allah SWT dan memohon ketenangan batin.

Dalam shalat, seorang muslim tidak hanya melakukan gerakan fisik, tetapi juga melibatkan hati dan pikiran untuk fokus kepada Allah. Konsentrasi penuh dalam shalat dapat membantu mengalihkan perhatian dari masalah duniawi yang menyebabkan sakit hati.

Kualitas shalat yang khusyuk akan memberikan dampak positif bagi kesehatan mental dan spiritual. Saat bersujud, seseorang berada dalam posisi paling rendah di hadapan Allah, yang secara psikologis memberikan rasa kerendahan hati dan penyerahan diri.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Islamic Psychology, shalat yang dilakukan dengan khusyuk terbukti dapat menurunkan kadar hormon kortisol (hormon stres) dan meningkatkan produksi endorfin yang memberikan rasa bahagia dan tenang.

Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud bahwa shalat merupakan mihrab (tempat suci) bagi orang-orang yang bertakwa dan menjadi penenang hati bagi mereka yang gelisah.

Mendekatkan Diri kepada Allah SWT Doa ketika sakit hati dan kecewa menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Ketika hamba merendahkan diri di hadapan-Nya, Allah akan memberikan pertolongan dan hidayah yang terbaik.

• Memberikan Ketenangan Batin: Setiap bacaan doa dengan penuh keyakinan akan memberikan efek menenangkan bagi jiwa yang sedang gelisah. Hati yang tadinya resah akan merasakan kedamaian setelah berdoa.
• Meningkatkan Kualitas Sabar: Melalui doa, seseorang akan belajar untuk bersabar menghadapi ujian hidup. Kesabaran ini merupakan kunci utama dalam menghadapi berbagai cobaan dengan hati yang ikhlas.
• Mendapatkan Pahala dari Allah SWT: Setiap doa yang dipanjatkan dengan tulus akan mendapatkan pahala dari Allah, meskipun belum tentu langsung dikabulkan sesuai keinginan kita.
• Memperkuat Iman dan Taqwa: Kebiasaan berdoa saat menghadapi masalah akan memperkuat iman dan meningkatkan kualitas taqwa kepada Allah SWT.

Mengutip dari buku Manajemen Qolbu oleh Aa Gym, doa merupakan senjata paling ampuh bagi seorang mukmin dalam menghadapi berbagai problema hidup, termasuk sakit hati dan kekecewaan.

• Istighfar أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ  "Astaghfirullaahal 'azhiim, alladhii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuum, wa athubu ilaih"
• Tasbih, Tahmid, dan Takbir سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ "Subhaanallaah walhamdulillaah wallaahu akbar"
• Doa Nabi Yunus AS لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ "Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minaazh zhaalimiin"
• Doa Memohon Ampunan رَبِّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي وَخَطَئِي وَجَهْلِي "Rabbighfir lii dhanbii wa khatho`ii wa jahlii"
• Doa Mohon Petunjuk اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ "Allaahummaahdinii fiiman hadayt"

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Islamic Psychology, bacaan dzikir dan doa secara konsisten dapat meningkatkan kadar serotonin dalam otak yang berperan dalam mengatur mood dan emosi.

Dzikir merupakan aktivitas spiritual yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja untuk menjaga hati tetap tenang dan terhubung dengan Allah SWT. Dalam konteks menghadapi sakit hati dan kecewa, dzikir menjadi obat yang sangat efektif untuk menenangkan jiwa.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran bahwa dengan mengingat Allah, hati akan menjadi tenteram. Ayat ini menunjukkan bahwa dzikir memiliki kekuatan luar biasa dalam memberikan ketenangan batin bagi setiap muslim.

Jenis-jenis dzikir yang dapat diamalkan antara lain tasbih, tahmid, tahlil, takbir, dan istighfar. Setiap dzikir memiliki keutamaan dan manfaat yang berbeda-beda, namun semuanya bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk selalu berdzikir dalam setiap kondisi, baik saat senang maupun sedih. Dzikir akan menjadi benteng spiritual yang melindungi hati dari berbagai gangguan syaitan dan hawa nafsu.

Menurut buku Fiqh Az-Zikr wa Ad-Du'a karya Dr. Sa'id bin Wahf Al-Qahtani, dzikir yang diamalkan secara konsisten akan memberikan efek positif bagi kesehatan mental, spiritual, dan bahkan fisik seseorang.

Sabar merupakan kunci utama dalam menghadapi sakit hati dan kekecewaan. Allah SWT telah menjanjikan bahwa bersama kesulitan ada kemudahan, sehingga setiap muslim harus yakin bahwa setiap cobaan pasti ada hikmahnya.

Ikhlas menerima qada dan qadar Allah merupakan tingkatan iman yang tinggi. Ketika seseorang dapat menerima ujian dengan hati yang ikhlas, maka ujian tersebut akan berubah menjadi keberkahan dan pahala yang berlipat ganda.

Dalam menghadapi sakit hati, seorang muslim harus selalu ingat bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan hamba-Nya. Setiap ujian yang diberikan pasti sesuai dengan kapasitas iman dan mental seseorang.

Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim bahwa Allah akan memberikan pertolongan kepada hamba-Nya selama hamba tersebut sabar dan tidak berputus asa dari rahmat Allah.

Mengutip dari Tafsir Ibnu Katsir, ayat "Dan berikan kabar gembira kepada orang-orang yang sabar" menunjukkan bahwa kesabaran dalam menghadapi ujian akan mendatangkan kebahagiaan dan keberkahan dari Allah SWT.

1. Kapan waktu terbaik untuk membaca doa ketika sakit hati? Waktu terbaik adalah sepertiga malam terakhir, setelah shalat fardhu, atau kapan saja saat hati sedang khusyuk.

2. Apakah doa ketika sakit hati pasti dikabulkan Allah? Allah Maha Bijaksana dalam mengabulkan doa, bisa dalam bentuk yang diminta, diganti dengan yang lebih baik, atau disimpan sebagai pahala di akhirat.

3. Berapa kali sebaiknya membaca doa ketika sakit hati? Tidak ada batasan khusus, namun dianjurkan membaca secara konsisten dengan penuh keyakinan dan keikhlasan.

4. Bolehkah berdoa dengan bahasa Indonesia saat sakit hati? Boleh, namun lebih afdhol membaca doa dalam bahasa Arab sesuai tuntunan Rasulullah SAW.

5. Apa yang harus dilakukan setelah berdoa ketika sakit hati? Setelah berdoa, hendaknya tetap berusaha, bersabar, bertawakal, dan yakin bahwa Allah akan memberikan yang terbaik.

6. Apakah harus dalam keadaan wudhu saat berdoa ketika sakit hati? Tidak wajib, namun lebih baik dalam keadaan suci untuk meningkatkan kualitas dan kekhusyukan doa.

7. Bisakah doa ketika sakit hati dibaca untuk orang lain? Bisa, mendoakan orang lain yang sedang sakit hati merupakan bentuk kepedulian dan akan mendapat pahala dari Allah SWT.