Liputan6.com, Jakarta - Peringatan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW sering diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan, mulai dari ceramah, doa bersama, hingga bersholawat. Salah satu cara kreatif yang bisa dilakukan adalah dengan membacakan pantun Maulid Nabi. Tradisi ini bukan hanya hiburan, melainkan sarana menanamkan kecintaan kepada Rasulullah SAW.
Pantun Maulid Nabi menghadirkan pesan moral, nasihat, dan doa yang dibungkus dengan bahasa sederhana serta mudah diingat. Dengan lantunan pantun, suasana peringatan menjadi lebih hidup sekaligus menambah kekhidmatan acara.
Selain sebagai hiburan bernilai religi, pantun juga memperkuat tradisi sastra lisan yang sudah lama melekat dalam budaya Nusantara. Peringatan Maulid Nabi melalui pantun berarti menghubungkan nilai budaya dan spiritual.
Bagi generasi muda, pantun Maulid Nabi dapat menjadi cara menyenangkan untuk belajar sekaligus meneladani akhlak Rasulullah SAW. Tidak hanya itu, pantun juga mampu menumbuhkan semangat kebersamaan dalam merayakan momen istimewa ini.
Nilai Religi dalam Pantun Maulid Nabi
Pantun yang dibacakan saat peringatan Maulid Nabi selalu sarat makna. Ada pesan tentang akhlak, dorongan memperbanyak sholawat, hingga ajakan untuk memperkuat iman dan takwa.
Sebagian pantun ditujukan untuk mengingatkan umat Islam agar menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari.
Ada pula pantun yang berisi doa agar peringatan Maulid Nabi membawa berkah, keselamatan, serta menambah kecintaan kepada Rasulullah SAW.
Dengan demikian, pantun tidak hanya menambah meriah suasana, tetapi juga memperkuat ikatan spiritual umat Islam kepada nabinya.
Kumpulan 55 Pantun Maulid Nabi
Berikut ini 55 contoh pantun Maulid Nabi yang dapat dijadikan inspirasi dalam peringatan:
1. Pergi ke pasar membeli roti,Pulangnya mampir beli pepaya.Sholawat jadi penyejuk hati,Membawa damai sepanjang masa.
2. Pagi hari ke kota Blitar,Membawa tas penuh berisi.Selamat Maulid penuh gemar,Nabi Muhammad cahaya hati.
3. Ada bulan bersinar terang,Menerangi bumi yang gelap gulita.Nabi Muhammad teladan sepanjang,Membimbing umat ke jalan nyata.
4. Naik sepeda ke kota lama,Membawa ikan hasil pancing.Mari cintai Rasul bersama,Dengan sholawat hati menjadi sejuk.
5. Di halaman tumbuh pohon kelapa,Buahnya jatuh menimpa tanah.Maulid Nabi saatnya bersama,Meningkatkan iman kepada Allah.
6. Jalan-jalan ke kota Solo,Tidak lupa membeli kain batik.Nabi Muhammad pemimpin mulia,Surinya indah sepanjang abad.
7. Bunga mawar tumbuh mekar,Harumnya terasa sampai pintu.Maulid Nabi kita rayakan,Sebagai bukti cinta yang satu.
8. Anak kecil sedang berlari,Mengejar layang tinggi di awan.Nabi Muhammad cahaya hati,Teladannya abadi sepanjang zaman.
9. Pagi hari menjemur padi,Disimpan ibu di lumbung desa.Selamat memperingati Maulid Nabi,Semoga hidup penuh berkahnya.
10. Burung merpati terbang berpasangan,Hinggap sebentar di ranting jati.Maulid Nabi penuh kenangan,Mengajarkan umat arti kasih sejati.
11. Naik perahu ke tengah laut,Ombak besar terasa deras.Sholawat Nabi hati terpaut,Membawa damai tiada terbatas.
12. Sore hari menjemur kain,Kain dijemur di bawah mentari.Nabi Muhammad insan terpilih,Membawa cahaya untuk sejati.
13. Anak ayam kehilangan induk,Berlarian mencari tempat.Nabi Muhammad cinta agung,Penuntun umat ke jalan selamat.
14. Ke warung beli kue lapis,Ditambah minum teh manis.Maulid Nabi penuh inspirasi,Membawa berkah hingga akhir tesis.
15. Burung nuri berkicau merdu,Duduk di ranting dekat jendela.Nabi Muhammad teladan syahdu,Umatnya rindu setiap masa.
16. Pagi hari membaca doa,Supaya hidup penuh berkah.Nabi Muhammad kekasih Allah,Akhlaknya indah tiada salah.
17. Pergi ke sawah bawa cangkul,Menanam padi untuk bekal.Maulid Nabi mari disyukuri,Agar iman semakin kekal.
18. Beli pisang di pasar Senen,Jangan lupa bawa keranjang.Nabi Muhammad suri teladan,Hidup damai hati pun tenang.
19. Burung pipit mencari makan,Hinggap di dahan dekat rumah.Selamat Maulid mari rayakan,Dengan sholawat penuh berkah.
20. Jalan-jalan ke hutan jati,Melihat rusa mencari air.Nabi Muhammad pemimpin sejati,Cahaya Islam tak pernah pudar.
21. Ada perahu di tepi pantai,Tali diikat ke pohon kelapa.Maulid Nabi mari kita rayakan,Agar cinta Rasul makin terasa.
22. Pagi hari lihat pelangi,Warna-warni indah dipandang.Nabi Muhammad membawa cahaya,Menuntun umat menuju sejahtera.
23. Beli sayur di pasar lama,Jangan lupa membeli kentang.Sholawat Nabi mari bersama,Agar hidup penuh tenang.
24. Anak kecil bermain bola,Di lapangan penuh ceria.Nabi Muhammad guru utama,Membawa Islam penuh cahaya.
25. Sore hari minum kopi,Duduk santai di beranda rumah.Selamat Maulid Nabi suci,Semoga kita mendapat berkah.
26. Bunga melati harum baunya,Tumbuh mekar di depan pintu.Nabi Muhammad akhlaknya mulia,Teladannya kekal sepanjang waktu.
27. Jalan-jalan ke kota Demak,Melihat masjid peninggalan wali.Nabi Muhammad sosok bijak,Mengajarkan cinta penuh kasih.
28. Pergi ke sawah bawa bekal,Bekalnya nasi dibungkus daun.Maulid Nabi ajang meneladan,Agar iman semakin terpadu.
29. Burung elang terbang tinggi,Melintasi bukit dan gunung.Nabi Muhammad pembawa damai,Ajarannya hidup sepanjang zaman.
30. Naik sepeda ke pasar pagi,Membeli gula dan juga kopi.Maulid Nabi penuh berarti,Mengajarkan cinta abadi.
31. Anak kecil membawa mainan,Main di taman penuh gembira.Nabi Muhammad cahaya kehidupan,Membawa umat ke jalan bahagia.
32. Pergi ke laut bawa jala,Menangkap ikan untuk dimasak.Maulid Nabi mari kita syukuri,Sebagai tanda iman yang kuat.
33. Di taman tumbuh bunga melati,Harumnya terasa hingga ke hati.Nabi Muhammad insan sejati,Akhlaknya mulia tiada henti.
34. Jalan-jalan ke kota Batu,Membeli apel segar rasanya.Maulid Nabi mari bersatu,Dengan sholawat penuh maknanya.
35. Burung kenari bernyanyi merdu,Suaranya indah menyejukkan hati.Nabi Muhammad teladan syahdu,Membawa umat ke jalan suci.
36. Pergi ke sawah bawa kerbau,Menanam padi bersama-sama.Maulid Nabi mari dirayakan,Sebagai wujud cinta pada Rasul tercinta.
37. Di malam hari lihat bintang,Bersinar terang di langit luas.Nabi Muhammad cahaya gemilang,Membawa umat ke jalan ikhlas.
38. Anak kecil belajar mengaji,Duduk di surau bersama guru.Maulid Nabi penuh arti,Membawa berkah hidup selalu.
39. Pergi ke kota membeli kain,Kain dibeli warna biru.Nabi Muhammad insan pilihan,Membawa umat menuju restu.
40. Burung merpati beterbangan,Hinggap di atap rumah tetangga.Selamat Maulid Nabi junjungan,Semoga umat damai sentosa.
41. Pagi hari sarapan nasi,Ditambah sambal buatan ibu.Nabi Muhammad suri teladan,Menjadi penuntun hidup selalu.
42. Pergi ke sawah bersama ayah,Membawa bekal nasi hangat.Maulid Nabi membawa berkah,Semoga hidup selalu selamat.
43. Di sungai berenang ikan,Airnya jernih menyegarkan hati.Nabi Muhammad insan pilihan,Membawa damai sepanjang hari.
44. Anak kecil bermain kelereng,Suaranya riang terdengar jelas.Maulid Nabi mari dikenang,Agar iman makin ikhlas.
45. Pergi ke hutan memetik jambu,Jambu ranum rasanya manis.Nabi Muhammad guru agung,Akhlaknya indah penuh harmonis.
46. Burung pipit hinggap di ranting,Terbang lagi ke tengah sawah.Maulid Nabi penuh penting,Sebagai tanda cinta Allah.
47. Sore hari melihat senja,Warna langit indah memikat.Nabi Muhammad pembawa bahagia,Akhlaknya mulia tak tergantikan.
48. Pergi ke pasar membeli sayur,Jangan lupa membeli ikan.Maulid Nabi mari disyukuri,Sebagai tanda iman yang teguh.
49. Anak kecil bermain ayunan,Tertawa riang penuh ceria.Nabi Muhammad cahaya kehidupan,Membawa umat ke surga mulia.
50. Burung camar terbang rendah,Menyusuri laut biru nan luas.Ajaran Nabi begitu indah,Jadi pelita hati yang tulus.
51. Malam hari melihat bulan,Bersinar terang di angkasa.Nabi Muhammad pembawa pedoman,Menuntun umat penuh cinta.
52. Pergi ke masjid bersama teman,Membawa Al-Qur’an untuk dibaca.Maulid Nabi mari kita rayakan,Agar hidup penuh rahmatnya.
53. Jalan-jalan ke kota Tegal,Membawa oleh-oleh kue lumpia.Nabi Muhammad pemimpin global,Membawa Islam rahmat semesta.
54. Burung elang hinggap di pohon,Terbang tinggi ke angkasa raya.Maulid Nabi mari dikenang,Membawa umat ke surga mulia.
55. Pergi ke pantai melihat ombak,Ombak berderu penuh suara.Nabi Muhammad suri teladan,Cintanya abadi sepanjang masa.
Fungsi Pantun dalam Peringatan
Pantun dalam Maulid Nabi berfungsi sebagai sarana dakwah, menyampaikan pesan moral, dan mempererat kebersamaan. Dengan pantun, pesan dakwah terasa lebih ringan dan mudah diterima.
Selain itu, pantun dapat menjadi media kreatif bagi anak-anak maupun remaja untuk mengenal lebih dekat sosok Nabi Muhammad SAW.
Daftar Sumber:
Kitab Maulid Ad-Diba’i karya Imam Abdurrahman Ad-Diba’i.
Kitab Maulid Simtud Durar karya Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi.
NU Online: Artikel tentang tradisi Maulid dan pantun Islami.
Jurnal Tafsir Hadis dan Tradisi Maulid UIN Sunan Kalijaga.
Buku Pantun Religi Nusantara terbitan Balai Bahasa Kemdikbud.
People Also Talk
1. Apa itu pantun Maulid Nabi?Pantun Maulid Nabi adalah pantun bernuansa Islami yang berisi pesan moral, doa, dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
2. Mengapa pantun digunakan saat Maulid Nabi?Karena pantun memadukan tradisi budaya dan nilai religi, sehingga lebih mudah diterima oleh masyarakat.
3.Berapa jumlah pantun yang bisa digunakan dalam acara Maulid Nabi? Tidak ada batasan, biasanya antara 10–100 pantun sesuai kebutuhan acara.
4. Apa makna utama dari pantun Maulid Nabi?Makna utamanya adalah menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah SAW dan memperbanyak sholawat.
5. Bagaimana cara membuat pantun Maulid Nabi?Caranya dengan menyusun bait empat baris, dua baris pertama sebagai sampiran dan dua baris berikutnya mengandung pesan utama tentang Nabi.