7 Cara Bikin Sate Daging Kurban yang Empuk dan Lezat, Tips Lengkap Idul Adha

2 days ago 12

Liputan6.com, Jakarta Momen Idul Adha tak lengkap tanpa hidangan sate daging kurban yang menggugah selera. Namun, banyak yang masih kesulitan dalam membuat sate yang empuk dan tidak alot. Cara bikin sate daging kurban yang empuk sebenarnya memiliki teknik khusus yang perlu dipahami agar hasilnya maksimal.

Kesalahan dalam pengolahan sering membuat tekstur daging menjadi keras dan bumbu tidak menyerap dengan baik. Padahal, dengan mengetahui cara bikin sate daging kurban yang empuk yang tepat, Anda bisa menghasilkan hidangan yang lezat dan disukai seluruh anggota keluarga. Pemilihan daging hingga teknik pembakaran menjadi kunci utama keberhasilan.

Dengan mengikuti cara bikin sate daging kurban yang empuk yang akan dijelaskan, Anda dijamin bisa membuat sate yang juicy, lembut, dan tidak mengecewakan di meja makan.

Berikut ini telah Liputan6.com rangkum secara lengkap, cara-cara bikin sate daging kurban yang empuk mulai dari persiapan bahan hingga penyajian, pada Selasa (3/6).

Panitia kurban Masjid Istiqlal menggunakan besek untuk membungkus daging kurban yang kan dibagikan kepada warga. Besek-besek tersebut didatangkan dari Tasikmalaya. Karena besek tidak cukup panitia menggunakan plastik ramah lingkungan.

1: Pemilihan Daging Segar sebagai Fondasi Utama

Langkah pertama yang menentukan keberhasilan sate adalah memilih daging yang berkualitas. Daging segar akan menghasilkan tekstur yang lebih empuk dibandingkan daging yang sudah lama disimpan.

Langkah-langkah memilih daging segar:

  • Perhatikan warna daging - Pilih daging yang berwarna merah segar, bukan pucat atau kehitaman
  • Cek aroma daging - Pastikan tidak ada bau busuk atau amis yang menyengat
  • Periksa tekstur daging - Pilih daging yang lembap namun tidak berlendir
  • Pilih bagian daging yang tepat - Gunakan bagian paha belakang untuk sapi atau punggung untuk kambing
  • Perhatikan kandungan lemak - Pilih daging dengan sedikit lemak untuk hasil yang lebih juicy

2: Teknik Mengempukkan Daging Sebelum Pengolahan

Proses pengempukan daging merupakan langkah krusial yang sering diabaikan. Dengan mengempukkan daging terlebih dahulu, serat-serat daging akan lebih mudah hancur saat dimasak.

Langkah-langkah mengempukkan daging:

  • Metode daun pepaya - Bungkus daging dengan daun pepaya yang sudah diremas selama 1 jam
  • Gunakan buah nanas - Rendam daging utuh dengan nanas parut selama 30-60 menit
  • Pakai meat tenderizer - Campurkan 1 sendok makan papain bubuk untuk 1 kg daging
  • Pukul-pukul daging - Gunakan palu daging untuk memecah serat secara manual
  • Diamkan proses pengempukan - Biarkan minimal 1 jam agar enzim bekerja optimal

3: Teknik Pemotongan Daging yang Benar

Cara memotong daging sangat berpengaruh terhadap tingkat kelembutan sate setelah dibakar. Teknik yang salah akan membuat daging sulit dikunyah meski sudah empuk.

Langkah-langkah memotong daging:

  • Identifikasi arah serat - Perhatikan garis-garis memanjang pada permukaan daging
  • Potong melawan serat - Iris tegak lurus dari arah serat untuk memutus jaringan otot
  • Buat potongan seragam - Potong dalam ukuran 2-3 cm agar matang merata
  • Jaga ketebalan - Usahakan ketebalan potongan sekitar 1-2 cm
  • Sisihkan lemak berlebih - Tinggalkan sedikit lemak untuk menjaga kelembapan

4: Proses Marinasi untuk Rasa dan Kelembutan Optimal

Marinasi bukan hanya untuk memberikan rasa, tetapi juga membantu mengempukkan daging lebih lanjut. Proses ini membutuhkan waktu yang cukup agar bumbu meresap sempurna.

Langkah-langkah marinasi daging:

  • Siapkan bumbu marinasi - Campurkan bawang putih, ketumbar, kecap manis, minyak goreng
  • Tambahkan pengempuk alami - Masukkan air jeruk nipis atau parutan nanas
  • Rendam minimal 2 jam - Untuk hasil optimal, marinasi semalaman di kulkas
  • Aduk secara berkala - Pastikan semua bagian daging terendam bumbu
  • Tutup wadah rapat - Hindari kontaminasi dan menjaga kelembapan marinasi

5: Pemilihan Tusukan Sate yang Tepat

Jenis tusukan yang digunakan juga mempengaruhi hasil akhir sate. Tusukan yang tepat akan memudahkan proses pembakaran dan penyajian.

Langkah-langkah memilih tusukan sate:

  • Pilih tusukan lebar - Gunakan untuk daging sapi atau kambing yang lebih besar
  • Pertimbangkan tusukan kecil - Cocok untuk daging ayam atau seafood
  • Rendam tusukan bambu - Rendam dalam air 30 menit sebelum digunakan
  • Periksa kualitas tusukan - Pastikan tidak mudah patah atau berjamur
  • Siapkan tusukan cadangan - Sediakan lebih banyak untuk berjaga-jaga

6: Teknik Pembakaran dengan Api yang Tepat

Proses pembakaran menentukan tingkat kematangan dan kelembutan sate. Api yang terlalu besar akan membuat luar gosong tapi dalam masih mentah.

Langkah-langkah membakar sate:

  • Gunakan bara arang - Pilih arang kayu atau tempurung kelapa untuk aroma terbaik
  • Atur api sedang - Hindari api terlalu besar yang membuat gosong
  • Bolak-balik secara teratur - Putar sate setiap 2-3 menit untuk matang merata
  • Oleskan bumbu berkala - Gunakan sisa marinasi untuk menjaga kelembapan
  • Perhatikan tanda kematangan - Lihat perubahan warna dan keluarnya cairan

7: Waktu Istirahat Sebelum Penyajian

Langkah terakhir yang sering diabaikan adalah memberikan waktu istirahat pada sate setelah dibakar. Proses ini penting untuk redistribusi cairan dalam daging.

Langkah-langkah penyajian sate:

  • Diamkan 2-3 menit - Biarkan sate beristirahat setelah diangkat dari panggang
  • Tutup dengan aluminium foil - Jaga suhu dan kelembapan sate
  • Hindari memotong langsung - Tunggu agar cairan daging menyebar merata
  • Siapkan pelengkap - Sediakan bumbu kacang, kecap, dan lalapan
  • Sajikan dalam keadaan hangat - Sate terbaik disajikan saat masih hangat

Membuat sate daging kurban yang empuk memerlukan perhatian pada setiap detail mulai dari pemilihan daging hingga penyajian. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, Anda dapat menghasilkan sate yang lezat dan disukai semua orang. Kunci utamanya adalah kesabaran dalam setiap proses dan tidak terburu-buru dalam pengolahannya.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |