7 Desain Toilet yang Dilarang oleh Agama Islam, Apa Saja yang Perlu Dihindari?

2 months ago 29

Liputan6.com, Cilacap - Dalam ajaran Islam, kebersihan dan kesucian merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu tempat yang paling penting untuk menjaga kebersihan dan kesucian adalah toilet. Toilet bukan hanya sekedar tempat untuk buang air, tetapi juga merupakan ruang yang memerlukan perhatian khusus dalam desain dan penggunaannya.

Islam memiliki aturan yang jelas tentang bagaimana menggunakan toilet dengan cara yang sopan dan bersih. Namun, ada beberapa desain toilet yang tidak sesuai dengan ajaran Islam dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui desain toilet apa saja yang dilarang oleh agama Islam.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang desain-desain toilet yang dilarang oleh agama Islam. Kita akan melihat bagaimana desain toilet dapat mempengaruhi kesucian dan kebersihan, serta bagaimana kita dapat menghindari desain toilet yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Dengan mengetahui hal ini, kita dapat membangun toilet yang tidak hanya fungsional, tetapi juga sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan oleh agama Islam.

Berikut ini 7 desain toilet yang dilarang dalam agama Islam seperti dirangkum dari berbagai sumber, Senin (30/06/25).

Simak Video Pilihan Ini:

Konyol, Hujan-hujan kon Tawuran

Desain Toilet yang Dilarang oleh Islam

1. Toilet Menghadap atau Membelakangi Kiblat

Islam melarang seseorang buang air besar atau kecil dengan posisi menghadap atau membelakangi kiblat secara langsung, sebagaimana sabda Nabi Muhammad ﷺ:

“Apabila salah seorang dari kalian buang air besar, maka janganlah menghadap kiblat dan jangan pula membelakanginya, tetapi menghadaplah ke timur atau ke barat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Sayangnya, banyak desain toilet modern, terutama di gedung-gedung bertingkat dan hotel, yang tidak memperhatikan arah kiblat, sehingga melanggar adab ini.

2. Toilet Duduk Tanpa Air untuk Bersuci

Islam mewajibkan umatnya untuk bersuci setelah buang air dengan air (istinja) jika memungkinkan. Toilet duduk di negara-negara Barat sering kali hanya menyediakan tisu toilet tanpa semprotan air atau keran kecil, yang membuat umat Islam kesulitan untuk bersuci secara sempurna.

3. Toilet Transparan atau Berdinding Kaca

Desain toilet modern yang mengusung konsep futuristik atau terbuka kadang menggunakan kaca bening atau material semi-transparan. Ini tentu bertentangan dengan prinsip menjaga aurat dan privasi, yang merupakan bagian penting dari ajaran Islam.

4. Toilet Terlalu Terbuka di Area Umum

Beberapa toilet di tempat wisata atau festival dirancang dengan bilik setengah tertutup atau bahkan toilet komunal tanpa sekat yang memadai. Ini sangat bertentangan dengan ajaran Islam yang mengutamakan kesopanan dan privasi dalam segala keadaan.

Desain Toilet yang Dilarang oleh Islam (5-7)

5. Toilet yang Kotor dan Bau

Islam sangat menekankan kebersihan. Toilet yang kotor, jorok, atau tidak terawat bertentangan dengan prinsip thaharah (kebersihan) yang merupakan sebagian dari iman. Desain toilet yang tidak mempertimbangkan aliran air, ventilasi, dan pembuangan limbah dapat menyebabkan najis menyebar dan mengganggu kenyamanan pengguna.

6. Toilet Campur Laki-laki dan Perempuan

Desain toilet uniseks atau tanpa pembagian gender yang jelas juga bermasalah dari sisi syariah. Islam menganjurkan pemisahan ruang laki-laki dan perempuan untuk menjaga batasan aurat dan menghindari fitnah.

7. Toilet yang Mengabaikan Air untuk Bersuci

Di banyak desain toilet modern, keberadaan air tidak dianggap penting karena mengandalkan sistem sanitasi kering. Padahal, dalam Islam, air adalah elemen utama dalam bersuci. Kurangnya perhatian terhadap akses air dalam desain toilet bertentangan dengan kebutuhan spiritual umat Islam.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |