7 Doa untuk Nenek Tercinta yang Masih Hidup dan Sudah Meninggal, Lengkap Tata Caranya

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu kewajiban anak kepada orangtuanya adalah berbakti, baik ketika kedua orangtua masih hidup maupun meninggal. Dalam konteks lebih luas, kakek dan nenek, sebagai keluarga terdekat juga termasuk di dalamnya.

Apabila orangtua masih hidup, maka seorang anak yang shaleh akan berusaha membahagiakan dengan berusaha memenuhi harapan serta mendoakan. Sementara saat orangtua atau kakek-nenek sudah meninggal dunia, maka cucu memiliki kewajiban mendoakan.

Namun, apakah hak dan kewajiban cucu terhadap orangtua dengan nenek atau kekek sama?

Soal ini, Ustadz DR. Muhamad Arifin Badri, M.A. menjelaskan, kewajiban seseorang antara ibu dan nenek berbeda. Ibu adalah Umm, sedangkan nenek adalah ummul baidh atau ibu yang sudah berjarak.

Contohnya dalam hak waris. Hak ibu dan nenek berbeda. Tapi secara umum, nenek adalah ibu kita yang harus dinafkahi ketika miskin. Nenek juga seperti ibu, yang boleh mengambil harta cucunya, walau si cucu tidak ridha.

"Memang tidak sama, tetapi, kewajiban berbakti itu tetap, bagi nenek yang tidak mampu," jelasnya, dalam ceramahnya, seperti dikutip dari kanal YouTube, Konsultasi Islam, Sabtu (16/8/2025).

Kembali ke soal berbakti, itu artinya ada kewajiban seorang cucu untuk merawat, mencukupi hingga mendoakan neneknya ketika sudah meninggal dunia. Ini sama halnya seperti kewajiban kita merawat orangtua, apabila hanya kita yang mampu dan berkesempatan.

Maka itu seseorang perlu memahami bagaimana doa untuk nenek tercinta, baik masih hidup maupun sudah meninggal dunia.

Syekh M Nawawi al Bantani dalam Nihayatuz Zain menjelaskan, ada kewajiban-kewajiban tertentu seseorang terhadap orangtuanya ketika masih hidup atau telah meninggal dunia.

هَدَايَا الْأَحْيَاءِ لِلْأَمْوَاتِ الدُّعَاءُ وَالْإِسْتِغْفَارُ

Hadaa yalahyaa'i liamwaa tiddu'aa'u walistighfar.

Artinya, “Hadiah orang-orang yang masih hidup kepada orang-orang yang telah meninggal dunia adalah doa dan permohonan ampunan kepada Allah (istighfar) untuk mereka,”.

Dari penjelasan ini, setidaknya anak bisa mendoakan ampunan untuk orangtua dengan cara beristighfar. Dalam konteks doa, maka seorang anak atau cucu bisa mendoakan ibu atau neneknya dengan doa pengampunan dosa dan permohonan rahmat Allah SWT.

Berikut ini adalah sejumlah lafal yang dapat dibaca seseorang untuk mendoakan kedua orangtua, yang bisa diterapkan untuk nenek tercinta. Terlebih bagi cucu yang semenjak kecil dirawat oleh neneknya.

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.

Artinya, "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."

2. Doa untuk Orangtua, Keluarga (kakek-nenek) dan Muslim secara Umum

Adapun berikut ini adalah doa permohonan ampunan yang diajukan kepada Allah untuk umat Islam secara umum dan khususnya kepada kedua orang tua, guru, mereka yang berjasa, dan mereka yang memiliki hak tertentu atas diri kita yang belum sempat terselesaikan karena beberapa hal.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا

Allāhummaghfir lil muslimīna wal muslimāt, wal mukminīna wal mukmināt, al-ahyā’i minhum wal amwāt, min masyāriqil ardhi ilā maghāribihā, barrihā wa bahrihā, khushūshan ilā ābā’inā, wa ummahātinā, wa ajdādinā, wa jaddātinā, wa asātidzatinā, wa mu‘allimīnā, wa li man ahsana ilainā, wa li ashhābil huquqi ‘alaynā.

Artinya, “Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami.”

اَللّٰهُمَّ طَوِّلْ عُمُوْرَنَا وَصَحِّحْ أَجْسَادَنَا وَنَوِّرْ قُلُوْبَنَا وَثَبِّتْ إِيْمَانَنَا وَأَحْسِنْ أَعْمَالَنَا وَوَسِّعْأَرْزَقَنَا وَإِلَى الخَيْرِ قَرِّبْنَا وَعَنِ الشَّرِّ اَبْعِدْنَا وَاقْضِ حَوَائِجَنَا فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِإِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ

Allaahumma thowwil umuurona, wa shohhih ajsaadana, wa nawwir quluubana, wa sabbit iimaananaa wa ahsin a'maalanaa, wa wassi' arzaqonaa, wa ilal khoiri qorribnaa wa 'anisy-syarri ab'idnaa, waqdhikhawaa-ijana fiddiini waddunyaa wal aakhirati innaka 'alaa kulli syai-in qodiir.

Artinya: Ya Allah, berilah umur yang panjang kepada kami, berilah sehat pada tubuh kami, terangilah hati kami, mantapkanlah iman kami, baguskanlah amalan kami, lapangkanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkan kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam persoalan agama, dunia, serta akhirat. Sungguh Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

4. Doa Diberi Kesehatan Jasmani

اَللَّهُمَّ عَافِنِى فِى بَدَنِى اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى سَمْعِى اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى بَصَرِ

Allahumma aafinii fii badanii Allahumma 'aafiinii fi sam'ii Allahumma 'aafinii fii basharii.

Untuk nenek bisa dikhususkan, lafal nii (aku) dengan dia perempuan (haa).

Artinya : Ya Allah, sehatkanlah badanku. Ya Allah sehatkanlah pendengaranku. Ya Allah sehatkanlah penglihatanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau.

اَللّٰهُمَّ طَوِّلْ عُمُوْرَنَا وَصَحِّحْ أَجْسَادَنَا وَنَوِّرْ قُلُوْبَنَا وَثَبِّتْ إِيْمَانَنَا وَأَحْسِنْ أَعْمَالَنَا وَوَسِّعْأَرْزَقَنَا وَإِلَى الخَيْرِ قَرِّبْنَا وَعَنِ الشَّرِّ اَبْعِدْنَا وَاقْضِ حَوَائِجَنَا فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِإِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ

Allaahumma thowwil umuurona, wa shohhih ajsaadana, wa nawwir quluubana, wa sabbit iimaananaa wa ahsin a'maalanaa, wa wassi' arzaqonaa, wa ilal khoiri qorribnaa wa 'anisy-syarri ab'idnaa, waqdhikhawaa-ijana fiddiini waddunyaa wal aakhirati innaka 'alaa kulli syai-in qodiir.

Artinya: Ya Allah, berilah umur yang panjang kepada kami, berilah sehat pada tubuh kami, terangilah hati kami, mantapkanlah iman kami, baguskanlah amalan kami, lapangkanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkan kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam persoalan agama, dunia, serta akhirat. Sungguh Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

6. Doa ketika Nenek Sudah Meninggal Dunia

Berikut ini bacaan doa meninggal untuk nenek. Doa ini khusus untuk perempuan.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَها وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا، وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهَا، وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ. وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيِرًا مِنْ دَارِهَا، وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا، وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

Arab Latin: Allaahummaghfir laha warham ha wa’aafi ha wa’fu anha wa akrim nuzula ha wa wassi’ madkhola ha waghsil ha bil maa-i wats-tsalji wal barodi wa naqqi ha minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minad danasi wa abdil ha daaron khoiron min daari ha wa ahlan khoiron min ahli ha wazaujan khoiron min zaoji ha wa adkhil hal jannata wa ‘aidz ha min ‘adzaabil qobri wafitnati hi wa min ‘adzaabin naar.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilan rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta suami yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnah nya, dan dari siksa api neraka."

7. Hadiah Fatihah untuk Nenek, Hidup maupun Sudah Meninggal Dunia

Apabila masih hidup, maka pengantar bacaan hadiah Fatihah yakni:

Khushuushon ilaa jasadi ... (sebut namanya) binti ... (sebut nama ayahnya jika diketahui). Allahumaghfir lahaa warhamhaa wa ‘aafihi wa’fu ‘anhaa, lahul faatihah.

Khushuushon ilaa ruuhi ... (sebut namanya) binti ... (sebut nama ayahnya jika diketahui). Allahumaghfir lahaa warhamhaa wa ‘aafihi wa’fu ‘anhaa, lahul faatihah.

1. Apa doa singkat untuk nenek?

Untuk para nenek di mana pun, Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu. Berkatilah mereka dengan cara yang nyata agar mereka tahu Engkau dekat dengan mereka. Kejutkan mereka dengan sukacita hari ini, meskipun cucu-cucu mereka jauh. Dalam nama Yesus, amin.

2. Apa doa cinta seorang nenek?

Doa Nenek... Tuhan, aku berdoa agar mereka mengenal kasih karunia-Mu dan merasakan hangatnya pelukan-Mu. Jagalah mereka saat mereka tumbuh, bermain, dan lindungi mereka setiap malam dan siang. Kumohon berkati mereka dengan kasih sayang-Mu, bangunlah mereka kuat untuk menanggung semua yang akan mereka tanggung.

3. Apakah doa cucu untuk nenek yang sudah meninggal?

Allahummaghfir lii wa lahu wa a'qibnii minhu 'uqbaa hasanah. Artinya: “Ya Allah, ampuni aku dan dia (orang yang sudah meninggal), dan balaslah aku darinya balasan yang baik.”

4. Apa bacaan doa untuk orang tua?

Doa untuk orang tua dalam Islam adalah bentuk berbakti dan bentuk rasa syukur atas segala kasih sayang dan pengorbanan yang telah diberikan. Doa ini bisa dibaca kapan saja, namun sangat dianjurkan untuk dibaca setelah sholat, saat sujud, atau di waktu-waktu mustajab lainnya.

• Ceramah Ustaz DR Muhamad Arifin Badri, M.A
• Nihayatuz Zain, Syekh M Nawawi al Bantani
• Buku Kumpulan Doa-Doa Penting, Kemenag Sultra
• Buku Kumpulan Doa Sehari-hari, Kemenag Jatim
• sultra.kemenag.go.id
• jatim.kemenag.go.id
• nu.or.id