Doa agar Pencuri Mengembalikan Barang Curian, Panduan bagi Umat Muslim

4 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Musibah kehilangan barang karena dicuri tentu menimbulkan rasa sedih dan kecewa. Dalam Islam, terdapat doa agar pencuri mengembalikan barang curian yang bisa diamalkan sebagai bentuk ikhtiar batin seorang muslim.

Doa agar pencuri mengembalikan barang curian bukan hanya bentuk permohonan kepada Allah SWT, tetapi juga menjadi wasilah agar hati pelaku pencurian tersentuh untuk mengembalikan barang yang diambil.

Banyak ulama menegaskan, doa ini dapat dibaca kapan saja, terutama saat hati sedang gelisah karena kehilangan barang. Meski begitu, doa tetap harus diiringi usaha nyata seperti melapor, mencari, dan berhati-hati.

Dalam Islam, doa memiliki kedudukan penting. Ia menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta bentuk pengakuan bahwa segala sesuatu adalah milik-Nya.

Doa-doa yang Bisa Diamalkan Agar Pencuri Mengembalikan Barang Curian

Salah satu doa yang dikenal untuk meminta agar barang kembali adalah:

اَللّٰهُمَّ يَا جَامِعَ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيْهِ، اِجْمَعْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ ضَالَّتِيْ فِيْ خَيْرٍ وَعَافِيَةٍ

Allâhumma yâ jâmi‘an nâsi liyaumin lâ raiba fîh, ijma’ bainî wa baina dlâllatî fî khairin wa ‘âfiyah.

Artinya: “Wahai Tuhanku, wahai Tuhan yang mengumpulkan semua manusia di hari yang tiada ragu lagi padanya. Pertemukan aku dan barangku yang hilang dengan kebaikan dan keselamatan.”

Doa ini sering dipanjatkan oleh umat muslim ketika kehilangan barang berharga.

Selain itu, Al-Qur’an juga memberikan panduan doa melalui ayat-ayat tertentu yang dibaca ketika terkena musibah.

Doa dari Surah Al-Baqarah Ayat 156

Surah Al-Baqarah ayat 156 memberikan ketenangan batin bagi mereka yang kehilangan sesuatu. Ayat tersebut berbunyi:

اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ

alladzîna idzâ ashâbat-hum mushîbah, qâlû innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji‘ûn.

Artinya: “(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali.”

Kalimat istirja ini mengingatkan bahwa segala sesuatu hanyalah titipan dari Allah SWT.

Doa Khusus Agar Barang Dikembalikan

Doa lain yang juga sering diamalkan adalah:

اَللّٰهُمَّ يَارِبِّ الضَّآلَّةِ وَيَاهَادِيًا مِنَ الضَّلاَلَةِ رُدَّ ضَآ لَّتِىْ

Allahumma ya robbadh dhoollati wa yaa haadiyah minadh dholaalati rudda dhoollatii.

Artinya: “Ya Allah, Wahai Tuhan dari sesuatu yang hilang, Tuhan yang memberi petunjuk dari kesesatan, kembalikanlah barangku yang hilang.”

Doa ini menekankan agar Allah membimbing pencuri agar hatinya luluh dan mau mengembalikan barang curian.

Cara Mengamalkan Doa

Pertama, umat muslim dianjurkan bersabar dan tetap berikhtiar mencari barang yang hilang.

Kedua, memperkuat keyakinan bahwa Allah SWT Maha Kuasa untuk mengembalikan apa yang hilang.

Ketiga, membaca doa-doa tersebut dengan penuh harap serta keikhlasan.

Keempat, mengucapkan kalimat istirja sebagai bentuk kepasrahan kepada Allah SWT.

Pentingnya Keikhlasan

Ikhlas menjadi kunci dalam menghadapi kehilangan barang. Segala yang ada di dunia hanyalah titipan dari Allah SWT.

Namun, doa tetap memiliki kekuatan tersendiri untuk mengetuk hati pencuri. Bisa jadi, dengan izin Allah, pencuri sadar dan mengembalikan barang yang diambil.

Keikhlasan juga membuat hati tenang dalam menerima apapun takdir Allah SWT.

Doa sebagai Bentuk Ikhtiar

Doa bukan berarti pasrah tanpa usaha. Dalam Islam, doa harus diiringi dengan ikhtiar nyata.

Melapor pada pihak berwenang, mengamankan barang berharga, hingga berhati-hati di masa depan adalah bentuk usaha.

Doa hanya akan kuat jika diiringi dengan usaha nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Pesan Moral dalam Membaca Doa

Membaca doa agar pencuri mengembalikan barang curian juga mengandung pesan moral.

Doa ini bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga menjadi peringatan bahwa pencuri pun bisa tersentuh hatinya.

Jika doa dikabulkan, barang kembali, maka itu adalah tanda kasih sayang Allah kepada hamba-Nya.

Jika tidak kembali, doa tetap menjadi pahala dan penghibur hati.

Doakan Pelaku agar Dapat Hidayah

Musibah kehilangan memang berat, tetapi doa memberi jalan bagi hati yang gelisah.

Dengan membaca doa agar pencuri mengembalikan barang curian, seorang muslim menunjukkan tawakal sekaligus harapan agar Allah menolongnya.

Pada akhirnya, doa menjadi bentuk ikhtiar batin, sementara usaha lahir tetap dilakukan.

Dengan demikian, doa agar pencuri mengembalikan barang curian bukan hanya permohonan pribadi, melainkan juga doa agar hati pelaku diberi hidayah.

People Also Talk

1. Apakah doa bisa membuat pencuri mengembalikan barang curian?Ya, doa dipercaya mampu mengetuk hati pencuri dengan izin Allah sehingga ia sadar dan mau mengembalikan barang.

2. Kapan doa kehilangan barang sebaiknya dibaca?Doa bisa dibaca kapan saja, terutama setelah sholat atau saat hati merasa gelisah karena kehilangan.

3. Apakah doa saja cukup tanpa usaha mencari barang hilang?Tidak. Doa harus diiringi dengan usaha nyata, seperti melapor dan mencari barang tersebut.

4. Apa arti membaca kalimat istirja saat kehilangan barang?Kalimat istirja menunjukkan kepasrahan kepada Allah bahwa semua adalah milik-Nya.

5. Bagaimana jika barang tidak kembali meskipun sudah berdoa?Jika barang tidak kembali, doa tetap menjadi pahala, dan kehilangan itu diyakini sebagai bagian dari takdir Allah SWT.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |