Doa agar Janin Tidak Cacat, Harapan untuk Buah Hati Sehat Lahir Batin

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang tua tentu mendambakan kelahiran anak yang sehat dan sempurna. Dalam Islam, terdapat doa agar janin tidak cacat yang dapat diamalkan oleh para ibu hamil.

Doa agar janin tidak cacat menjadi salah satu ikhtiar batin, di samping usaha lahiriah seperti menjaga kesehatan, konsumsi nutrisi yang baik, dan menghindari kebiasaan berisiko selama kehamilan.

Bagi seorang muslimah, doa adalah sarana paling penting dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Khusus bagi ibu hamil, doa dipercaya lebih mustajab karena ia membawa kehidupan baru dalam rahimnya.

Selain doa khusus, Al-Qur’an juga memberi tuntunan untuk membaca surat-surat tertentu, seperti Surat Yusuf dan Surat Maryam, yang diyakini mendatangkan keberkahan bagi janin.

Salah satu doa yang bisa dibaca adalah:

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْهُ صَحِيْحًا كَامِلًا وَعَاقِلًا حَاذِقًا عَالِمًا عَامِلًا

Allâhumma aj‘alhu shahîhan kâmilan wa ‘âqilan hâdziqan ‘âliman ‘âmilan.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah ia (janin) sehat, sempurna, cerdas, terampil, berilmu, dan mau mengamalkan ilmunya.”

Doa ini bisa dibaca setiap selesai sholat atau saat ibu hamil merasakan gerakan janin di dalam kandungan.

Membaca Surat Yusuf, khususnya ayat 1–16, dianjurkan bagi ibu hamil yang ingin mendapatkan anak laki-laki yang saleh, rupawan, serta memiliki akhlak baik.

Sedangkan membaca Surat Maryam diyakini membawa keberkahan agar anak perempuan lahir dengan paras cantik dan hati yang lembut.

Doa yang dipanjatkan ibu hamil bukan sekadar harapan pribadi, tetapi juga doa yang dapat membentuk karakter anak sejak masih dalam kandungan.

Selain itu, lantunan ayat Al-Qur’an yang dibaca ibu hamil diyakini dapat memberikan ketenangan pada janin, karena pendengaran janin sudah mulai berkembang sejak trimester kedua.

Selain doa, ibu hamil juga harus menjaga kesehatan dengan konsumsi makanan bergizi dan vitamin prenatal.

Menghindari alkohol, rokok, serta obat-obatan terlarang adalah langkah penting untuk mengurangi risiko cacat lahir.

Menjaga berat badan tetap ideal selama kehamilan juga berperan besar dalam mendukung tumbuh kembang janin.

Olahraga ringan dan istirahat yang cukup akan membantu menjaga stamina ibu serta perkembangan janin.

Doa yang dapat dibaca adalah:

بِسْمِ اللّٰهِ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْحَلِيْمُ الْكَرِيْمُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، لَآ اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ رَبُّ السَّمٰوَاتِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ

Bismillâhil ladzî lâ ilâha illâ huwa al-halîmul karîm, rabbul ‘arsyil ‘azhîm. Lâ ilâha illallâhu rabbus samâwâti wa rabbul ‘arsyil ‘azhîm.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Penyabar, Yang Mahamulia, Tuhan ‘Arsy yang agung. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan semesta langit dan bumi, dan Tuhan ‘Arsy yang agung.”

Doa ini dapat diamalkan untuk memohon janin tetap kuat dan sehat hingga waktu kelahiran tiba.

Doa lainnya berbunyi:

اَللّٰهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ وَعَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ وَعَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ

Allâhumma ‘âfinî fî badanî, wa ‘âfinî fî sam‘î, wa ‘âfinî fî basharî.

Artinya: “Ya Allah, sehatkan badanku, sehatkan pendengaranku, dan sehatkan penglihatanku.”

Doa ini penting dibaca agar kesehatan ibu juga terjaga, sehingga janin pun dapat tumbuh dengan baik.

Doa yang diambil dari QS Ar-Ra’d ayat 8 adalah:

اَللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَحْمِلُ كُلُّ اُنْثٰى وَمَا تَغِيْضُ الْاَرْحَامُ وَمَا تَزْدَادُ ۗوَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهٗ بِمِقْدَارٍ

Allâhu ya‘lamu mâ tahmilu kullu untsâ, wa mâ taghîdhul arhâm wa mâ tazdâd, wa kullu syai’in ‘indahû bimiqdâr.

Artinya: “Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Sungguh, segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya.”

Ayat ini mengajarkan keyakinan bahwa Allah SWT Maha Mengetahui setiap fase perkembangan janin.

Doa yang bisa diamalkan adalah:

اَللّٰهُمَّ احْفَظْ وَلَدِيْ مَا دَامَ فِيْ بَطْنِيْ، وَاشْفِهِ مَعِيْ، اَنْتَ الشَّافِيْ لَا شِفَاءَ اِلَّا شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Allâhummahfazh waladî mâ dâma fî bathnî, wasyfihî ma‘î, anta asy-syâfî lâ syifâa illâ syifâuka syifâ`an lâ yughadiru saqaman.

Artinya: “Ya Allah semoga Engkau melindungi bayiku ini selama ada dalam kandunganku. Berikanlah kesehatannya bersamaku. Sungguh Engkaulah Maha Penyembuh. Tidak ada kesehatan selain kesehatan yang Engkau berikan, kesehatan yang tidak diakhiri dengan penyakit lain.”

Doa ini menjadi permohonan khusus agar janin selalu diberi kesehatan.

Doa-doa tersebut merupakan amalan yang bisa dibaca setiap hari oleh ibu hamil.

Selain itu, doa agar janin tidak cacat menjadi penguat hati agar tetap tenang dan ikhlas dalam menjalani masa kehamilan.

Pada akhirnya, doa agar janin tidak cacat adalah bentuk tawakal sekaligus permohonan agar Allah SWT menjaga keturunan yang akan lahir dengan selamat, sehat, dan sempurna.

1. Apakah doa benar-benar bisa menjaga janin dari cacat lahir?Doa adalah ikhtiar batin. Hasilnya tetap ditentukan Allah, namun doa dipercaya memberi ketenangan dan keberkahan bagi ibu hamil.

2. Kapan doa untuk janin sebaiknya dibaca?Doa bisa dibaca kapan saja, terutama setelah sholat, saat merasa cemas, atau ketika merasakan gerakan janin.

3. Surat apa yang dianjurkan untuk ibu hamil baca?Surat Yusuf untuk anak laki-laki saleh dan tampan, Surat Maryam untuk anak perempuan yang cantik paras dan hatinya.

4. Selain doa, apa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah cacat janin?Konsumsi vitamin prenatal, makanan bergizi, hindari rokok, alkohol, dan obat terlarang, serta lakukan olahraga ringan.

5. Bagaimana jika janin tetap lahir dengan kondisi cacat meski sudah berdoa?Itu adalah ketetapan Allah. Doa tetap bernilai pahala, dan orang tua mendapat kesempatan beramal dengan merawat anak tersebut dengan sabar.