Al Waqiah Dibaca Kapan? Ketahui Waktu Terbaik dan Keutamaannya

Liputan6.com, Jakarta Surat Al-Waqiah merupakan salah satu surat dalam Al-Qur'an yang memiliki banyak keutamaan bagi yang membacanya. Lantas, al waqiah dibaca kapan waktu terbaik untuk mengamalkannya?

Surat ini dikenal luas sebagai pembuka pintu rezeki bagi umat Muslim. Menurut Buya Hamka dalam buku Al-Fatihah Model Sistem Kehidupan Muslim, Al-Waqiah memiliki pengertian sebagai tameng, pelindung, atau pemelihara dari kesesatan.

Memahami al waqiah dibaca kapan dapat membantu memaksimalkan manfaat spiritualnya. Itu mengapa Al-Waqiah merupakan salah satu surat yang dianjurkan untuk dibaca oleh umat Muslim. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (10/9/2025).

Surat Al-Waqiah adalah surat ke-56 dalam kitab suci Al-Qur'an yang memiliki jumlah 96 ayat. Surat ini termasuk dalam golongan surat Makkiyah, yang berarti diturunkan di kota Makkah sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.

Kandungan utama surat ini berfokus pada penggambaran dahsyatnya hari kiamat dan pembagian golongan manusia di akhirat.  Surat Al-Waqiah juga dikenal luas karena keutamaannya yang berkaitan dengan rezeki. 

Pembacaan surat Al-Waqiah memiliki waktu-waktu khusus yang memberikan keutamaan berbeda sesuai dengan kebutuhan dan tujuan masing-masing pembaca. Berikut adalah waktu-waktu terbaik untuk mengamalkan surat Al-Waqiah:

1. Malam Jumat

Membaca Al-Waqiah pada malam Jumat dipercaya akan mendatangkan cinta Allah dan manusia, serta menjauhkan dari kesengsaraan dan kemiskinan.

2. Sebelum Tidur

Imam Muhammad Al-Baqir menganjurkan membaca Al-Waqiah sebelum tidur untuk mendapat kemuliaan di hadapan Allah.

3. Setelah Shalat Ashar

Membaca sebanyak 14 kali setelah shalat Ashar dipercaya dapat memperlancar rezeki.

4. Setelah Shalat Isya atau Subuh

Membaca sebanyak 3 kali setelah shalat Isya atau Subuh untuk mendapat keberkahan.

5. Dalam Majelis Bersama

Membaca secara berjamaah sebanyak 41 kali dalam satu majelis untuk mempercepat terkabulnya hajat.

Melansir dari kitab Intisari Kitab Mujarobat karya Mohammad Ulin Nuha, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk rutin membaca surat Al-Waqiah karena memiliki banyak keutamaan, terutama dalam hal mendatangkan rezeki dan menjauhkan dari kemiskinan.

Membaca surat Al-Waqiah secara rutin memberikan berbagai manfaat spiritual dan duniawi bagi para pengamalnya. Keutamaan ini telah dijelaskan dalam berbagai hadits dan kitab-kitab klasik yang membahas tentang fadhilah Al-Quran.

1. Menjauhkan Dari Kemiskinan & Kefakiran

Keutamaan pertama adalah menjauhkan dari kemiskinan dan kefakiran. Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud Ra, Rasulullah SAW bersabda bahwa barang siapa membaca surat Al-Waqiah setiap malam, maka dia tidak akan ditimpa kefakiran selamanya. Hadits ini menunjukkan betapa besar manfaat spiritual yang bisa diperoleh dari rutin membaca surat ini.

2. Mempermudah Hajat Dikabulkan

Keutamaan kedua adalah mempermudah segala hajat dan urusan. Para ulama berpendapat bahwa orang yang membaca Al-Waqiah sebanyak 41 kali dalam satu majelis akan dimudahkan hajatnya, khususnya yang berkaitan dengan pencarian rezeki. Selain itu, pembacaan surat ini juga dapat mempermudah proses persalinan, mempercepat kesembuhan orang sakit, dan memberikan kemudahan saat menghadapi sakaratul maut.

Mengutip dari buku Al-Fatihah: Model Sistem Kehidupan Muslim karya Setiadi Ihsan, Al-Waqiah memiliki pengertian sebagai tameng, pelindung, atau pemelihara dari kesesatan. Hal ini menunjukkan bahwa surat ini tidak hanya bermanfaat secara materi, tetapi juga sebagai perlindungan spiritual bagi para pengamalnya.

Surat Al-Waqiah telah lama dikenal sebagai surat yang dapat mendatangkan kelancaran rezeki bagi para pengamalnya. Terdapat berbagai cara mengamalkan surat ini untuk tujuan tersebut, sesuai dengan petunjuk dari para ulama dan kitab-kitab klasik.

Amalan pertama adalah membaca Al-Waqiah sebanyak 3 kali setelah shalat Isya atau Subuh. Amalan ini relatif ringan dan dapat dilakukan setiap hari tanpa memberatkan. Waktu setelah shalat Subuh dan Isya dipilih karena merupakan waktu-waktu yang penuh berkah dan mustajab untuk berdoa.

Amalan kedua adalah membaca Al-Waqiah sebanyak 14 kali setelah shalat Ashar. Jumlah 14 kali ini memiliki makna khusus dan diyakini dapat membuka pintu-pintu rezeki. Waktu setelah Ashar dipilih karena merupakan waktu yang tenang sebelum memasuki waktu Maghrib.

Amalan ketiga yang paling istimewa adalah membaca Al-Waqiah sebanyak 41 kali dalam satu majelis. Amalan ini biasanya dilakukan secara berjamaah dan dipercaya dapat mempercepat terkabulnya hajat, khususnya yang berkaitan dengan rezeki. Namun, amalan ini memerlukan waktu yang cukup lama sehingga tidak semua orang bisa melakukannya setiap hari.

Diriwayatkan dari Anas RA, Rasulullah SAW bersabda: "Ajarkanlah wanita-wanita kalian surat Al-Waqiah, karena sesungguhnya ia adalah surat kekayaan." Hadits ini menunjukkan bahwa Al-Waqiah memiliki keutamaan khusus dalam mendatangkan rezeki dan kemakmuran.

Selain manfaat duniawi berupa kelancaran rezeki, membaca surat Al-Waqiah juga memberikan berbagai manfaat spiritual yang sangat berharga bagi kehidupan seorang Muslim. Manfaat-manfaat ini mencakup aspek jiwa, hati, dan hubungan dengan Allah SWT.

1. Membuat Hati Tenang

Manfaat spiritual pertama adalah membuat hati menjadi tenang dan damai. Membaca Al-Waqiah dengan penuh penghayatan akan memberikan ketenangan batin yang mendalam. Hal ini karena surat ini mengandung ayat-ayat yang mengingatkan tentang kebesaran Allah dan kehidupan akhirat, sehingga dapat menenangkan jiwa yang gelisah.

2. Tingkatkan Keimanan

Manfaat kedua adalah meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah. Surat Al-Waqiah berisi gambaran detail tentang hari kiamat dan pembalasan amal perbuatan manusia. Membaca dan merenungi isi surat ini akan meningkatkan kesadaran spiritual dan mendorong untuk berbuat lebih baik.

3. Perlindungan dari Kesesatan

Manfaat ketiga adalah sebagai perlindungan dari kesesatan dan maksiat. Menurut Buya Hamka, Al-Waqiah berarti pelindung atau pemelihara dari kesesatan. Rutin membaca surat ini akan membentengi diri dari godaan setan dan perbuatan-perbuatan yang dapat merusak akidah.

Mengutip dari berbagai kitab tafsir dan hadits, surat Al-Waqiah juga berfungsi sebagai pengingat akan kematian dan hari akhir. Hal ini penting untuk menjaga seseorang agar tidak terlalu larut dalam kehidupan duniawi dan tetap mengutamakan persiapan untuk kehidupan akhirat.

Meskipun keutamaan membaca Surat Al-Waqiah diyakini dapat menjauhkan dari kefakiran dan mempermudah rezeki, penting untuk diingat bahwa amalan ini tidak berarti seseorang hanya berdiam diri tanpa usaha. Islam mengajarkan keseimbangan antara ikhtiar (usaha) dan tawakal (berserah diri kepada Allah).

Oleh karena itu, membaca Surat Al-Waqiah harus diiringi dengan kerja keras dan upaya nyata dalam mencari nafkah. Giat bekerja dan menyeimbangkan setiap usaha dengan rajin beribadah kepada Allah adalah kunci agar rezeki mudah didapat dan menjadi berkah.

Amalan membaca Al-Qur'an, termasuk Surat Al-Waqiah, adalah bentuk ibadah yang memperkuat hubungan spiritual seseorang dengan Tuhannya, yang pada gilirannya dapat membuka pintu-pintu keberkahan dalam hidup. Namun, keberkahan tersebut tidak akan datang tanpa adanya upaya dan doa yang tulus.

1. Kapan waktu terbaik membaca Al-Waqiah? Waktu terbaik adalah malam Jumat, sebelum tidur, atau setelah shalat Ashar, Isya, dan Subuh.

2. Berapa kali sebaiknya membaca Al-Waqiah setiap hari? Bisa dibaca 3 kali setelah Isya/Subuh, 14 kali setelah Ashar, atau 41 kali dalam majelis.

3. Apakah boleh membaca Al-Waqiah tanpa berwudu? Sebaiknya dalam keadaan suci dan berwudu untuk mendapat manfaat yang maksimal.

4. Apakah Al-Waqiah benar-benar bisa mendatangkan rezeki? Berdasarkan hadits dan pengalaman ulama, Al-Waqiah dapat menjadi wasilah untuk kelancaran rezeki.

5. Bagaimana jika tidak hafal Al-Waqiah? Bisa dibaca dengan melihat mushaf atau menggunakan aplikasi Al-Quran digital.

6. Apakah ada doa khusus setelah membaca Al-Waqiah? Ya, ada doa khusus yang berkaitan dengan permohonan kemudahan rezeki dan perlindungan dari kemiskinan.

7. Bolehkah membaca Al-Waqiah secara berjamaah? Sangat dianjurkan, terutama untuk amalan 41 kali dalam satu majelis untuk mempercepat terkabulnya hajat.