Liputan6.com, Jakarta - Mendoakan jenazah dan takziah sangat dianjurkan dalam Islam. Karena itu, pengetahuan mengenai bacaan allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu artinya menjadi penting bagi muslim, berikut dengan tata cara dan adabnya.
Allah bahkan memuji seseorang atau kaum yang mendoakan dan bertakziah orang yang meninggal dunia. Pujian Allah termaktub dalam Al-Qur'an Surah Al-Hasyr ayat 10, yang artinya: "Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdoa, 'Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau biarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman'".(QS. Al-Hasyr: 10)
Mengutip Buku Risalah Tuntutan Sholat Lengkap, Dilengkapi Dzikir dan Doa Mustajab , karya Ustadz Abu Quro, disebutkan bahwa doa allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu dibaca saat takbir ketiga sholat jenazah. Ini adalah bacaan mendoakan mayit agar mendapat ampunan dan rahmat.
Di luar itu, bacaan allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu juga bisa menjadi doa jenazah atau orang meninggal dunia. Simak ulasannya berikut ini.
Arti Allahummaghfirlahu Warhamhu Wa'afihi Wa'fuanhu
Mengutip penjelasan Ustadz Abu Quro, lafal Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu artinya adalah 'Ya Allah ampunilah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia.
Serupa dengan Ustadz Abu Quro, Moh Rifai dalam Buku Risalah Tuntunan Sholat Lengkap juga mengartikan lafal Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu dengan 'Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia,'.
Redaksi berbeda dengan pengertian yang identik terdapat dalam berbagai panduan lain. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu artinya 'Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, bebaskanlah dan maafkanlah dia'.
Berikut ini adalah Teks Arab, latin dan artinya:
Arab: اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ
Latin: Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu
Artinya: Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia.
Bacaan Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu merupakan petikan yang sudah dianggap memadai dan cukup untuk mendoakan mayit.
Doa Lengkap Allahummaghfirlahu Warhamhu
Berikut ini adalah doa Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu versi lengkapnya:
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
Latin: Allâhummaghfir lahu warhamhu wa ‘âfihi wa‘fu anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ madkhalahu waghsilhu bilmâ’i wats tsalji wal baradi, wa naqqihi minal khathâyâ kamâ naqaita ats-tsauba al-abyadh minad danasi, wa abdilhu dâran khairan min dârihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi wa adkhilhu al-jannata wa a’idzhu min ‘adzâbil qabri wa min adzâbinnâr
Artinya: Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, sejahtera dan maafkanlah dia. Muliakanlah tempatnya, luaskanlah kuburnya, dan mandikanlah ia dengan air, salju, dan es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Kemudian masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari siksa kubur dan siksa neraka.
Doa Allahummaghfirlahu warhamhu Digunakan untuk
Penggunaan Allahummaghfirlahu warhamhu menjadi topik penting yang perlu dibahas. Pada prinsipnya, doa ini bisa dibacakan di dalam sholat jenazah maupun di luar sholat jenazah atau doa umum untuk mayit.
1. Doa Permohonan Ampunan dalam sholat jenazah maupun di luar itu
Doa yang merupakan permohonan ampunan dan rahmat Allah SWT untuk jenazah ini dilafalkan untuk doa jenazah, meliputi mendoakan jenazah maupun doa di dalam sholat jenazah.
2. Doa Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu merupakan doa untuk jenazah laki-laki.
Dzomir 'hu' menunjukkan bahwa doa tersebut untuk jenazah laki-laki. Sedangkan untuk jenazah perempuan menggunakan dzomir 'ha'.
Bacaan Doa untuk Jenazah Perempuan
Syekh Muhammad Nawawi al-Bantani dalam kitabnya Tausyih ala Ibni Qasim menjelaskan tata cara sholat jenazah laki-laki dan perempuan. Secara umum, sholat jenazahnya sama, tapi dalam hal niat dan doa berbeda. lafal Niat dikhususkan untuk perempuan, begitu pula dengan doanya.
Berikut ini doa jenazah perempuan:
Arab: اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَها وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَ
Latin: Allâhummaghfir lahâ warhamhâ wa ‘âfihâ wa‘fu anhâ
Artinya: Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, bebaskanlah dan maafkanlah dia (perempuan)
Lafal lengkapnya doa untuk jenazah perempuan sebagai berikut:
Arab: اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَها وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا، وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهَا، وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا، وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهَا، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
Latin: Allâhummaghfir lahâ warhamhâ wa ‘âfihâ wa‘fu anhâ wa akrim nuzulahâ wa wassi’ madkhalahâ waghsilhâ bilmâ’i wats tsalji wal baradi, wa naqqihâ minal khathâyâ kamâ naqaita ats-tsauba al-abyadh minad danasi, wa abdilhâ dâran khairan min dârihâ wa ahlan khairan min ahlihâ wa zaujan khairan min zaujihâ wa adkhilhâ al-jannata wa a’idzhâ min ‘adzâbil qabri wa min adzâbinnâr
Artinya: Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, bebaskanlah dan maafkanlah dia. Muliakanlah tempatnya, luaskanlah kuburnya, dan mandikanlah ia dengan air, salju, dan es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Kemudian masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari siksa kubur dan siksa neraka.
Dalam konteks mendoakan di luar sholat, redaksinya juga sama.
Cara Mengamalkan Doa Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu
Membaca doa untuk mayit merupakan tindakan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Doa ini diperlukan untuk memberikan penghiburan kepada jenazah dan memohon ampunan serta rahmat dari Allah SWT. Terdapat beberapa waktu yang paling dianjurkan untuk membaca doa jenazah, antara lain:
1. Setelah kematian
Saat seorang muslim meninggal dunia, doa jenazah sebaiknya dibaca segera setelah jenazah dimandikan dan dikafani. Waktu ini adalah momen penting untuk memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah sebelum dimakamkan.
2. Doa Sholat Jenazah
Doa Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu dibaca setelah takbir ketiga.
3. Sebelum penguburan
Sebelum jenazah dimakamkan, doa jenazah sebaiknya dibaca di tempat penguburan. Ini adalah kesempatan terakhir bagi kita untuk bersama-sama dengan jenazah dan memohonkan ampunan serta kebaikan bagi mereka di hadapan Allah SWT. Bacaan doa jenazah dapat dilakukan oleh imam atau orang yang bertanggung jawab atas proses pemakaman.
4. Ketika dalam perjalanan menuju pemakaman
Apabila tidak memungkinkan untuk membaca doa jenazah di tempat penguburan, maka dapat dilakukan ketika dalam perjalanan menuju pemakaman. Ketika mengiringi jenazah ke tempat peristirahatan terakhirnya, kita dapat mengucapkan doa untuk memohonkan kebaikan dan ampunan bagi jenazah.
5. Saat mendengar berita kematian
Ketika kita mendengar kabar duka atas kematian seseorang, kita juga dapat membaca doa jenazah sebagai ungkapan rasa simpati dan doa agar jenazah mendapatkan kedamaian di akhirat.
Doa ini juga dapat membantu kita dalam mengingatkan betapa singkatnya kehidupan di dunia ini dan mendorong kita untuk berbuat lebih baik.
Adab dan Tata Krama Takziah
Adab dan tata krama melayat jenazah disebutkan Imam al-Ghazali dalam kitabnya Al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, halaman 437).
Imam al Ghazali menyebutkan bahwa ada empat adab orang bertakziah sebagaimana berikut:
1. Menghindari sebanyak mungkin hal-hal yang tidak pantas atau tabu. Misalnya, tidak berdandan terlalu menor atau memakai parfum yang wanginya terlalu semerbak.
2. Menampakkan rasa duka atau empati. Orang yang bertakziah dianjurkan untuk ikut merasakan rasa duka dan empati dengan menampakkan wajah duka sambil mengucapkan rasa bela sungkawa.
3. Tidak banyak berbicara. Orang yang bertakziah hendaknya tidak banyak mengajak bicara kepada pihak keluarga yang sedang dirundung duka.
4. Tidak mengumbar senyum karena dikhawatirkan menimbulkan rasa tidak suka. Poin keempat ini memiliki kaitan erat dengan poin-poin sebelumnya, yakni tidak mendukung ketiganya.
People also Ask:
1. Allahumaghfirlahu warhamhu wa afihi wa fu anhu untuk laki-laki apa perempuan?
Doa Allahummaghfirlahu Warhamhu Wa'afihi Wa'fu'anhu ini untuk mayit laki-laki
2. Allahumma firlaha warhamha wa afihi wa fuanha apa artinya?
Tulisan Allahumma Firlahu Warhamhu Wa'afihi Wa'fuanhu
Latin: Allahummagfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu. Artinya: Ya Allah, ampunilah dia, kasihanilah dia, berilah keselamatan kepadanya, dan ampunilah dosanya.
3. Apakah Allahummaghfirlahu untuk perempuan?
Misalnya jika untuk jenazah laki-laki allahummaghfirlahu, maka untuk perempuan allahummaghfirlaha. Doa ini bisa dibaca kapan saja, namun biasanya dibaca dalam prosesi sholat jenazah.
4. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun allahummaghfirlahu warhamhu wa afihi wa fuanhu artinya apa?
Kalimat lengkap "Innalillahiwainnailaihirojiun Allahummaghfirlahu warhamhu wa afihi wa fuanhu" berarti: "Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, ampunilah dia, kasihanilah dia, berilah keselamatan kepadanya, dan ampuni dosa-dosanya". Frasa pertama adalah ungkapan sabar saat musibah, sementara bagian kedua adalah doa khusus untuk jenazah laki-laki.
Sumber Referensi:
- QS. Al-Hasyr: 10
- Buku Risalah Tuntutan Sholat Lengkap, Dilengkapi Dzikir dan Doa Mustajab, Ustadz Abu Quro
- Buku Risalah Tuntunan Sholat Lengkap, Moh Rifai
- Kitab Tausyih ala Ibni Qasim, Syekh Muhammad Nawawi al-Bantani
- Kitab Al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali, Imam al-Ghazali
- nu.or.id