An-Nahl Surat ke Berapa? Simak Penjelasannya Lengkap Arab, Latin, dan Terjemah

5 days ago 11

Liputan6.com, Jakarta Pertanyaan tentang an nahl surat ke berapa sering muncul di kalangan umat muslim yang ingin mempelajari Al-Quran lebih mendalam. Surat An-Nahl merupakan salah satu surat penting dalam Al-Quran yang memuat berbagai pelajaran spiritual.

Surat yang bernama "Lebah" ini menempati posisi khusus dalam susunan mushaf utsmani. Surah An-Nahl (bahasa Arab: النّحل, translit. an-Naḥl, har. 'Lebah') adalah surah ke-16 dalam al-Qur'an, yang memiliki 128 ayat dan tergolong sebagai surat Makkiyyah.

Isi kandungan surat ini mengingatkan manusia terhadap nikmat-nikmat Allah dan mengharuskan mereka untuk beribadah kepada-Nya, serta memperingatkan mereka agar tidak mengingkari nikmat-Nya. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Kamis (11/9/2025).

An Nahl Surat Ke Berapa dalam Urutan Al-Quran

Surat An-Nahl menempati urutan ke-16 dalam susunan Al-Quran yang terdiri dari 114 surat. Posisi ini menjadikannya bagian dari kelompok surat-surat Makkiyyah yang diturunkan sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.

Surat ini memiliki karakteristik khusus dalam hal jumlah ayat dan tema pembahasan. Surat ini terdiri atas 128 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, yang menjadikannya salah satu surat dengan jumlah ayat yang cukup banyak dalam Al-Quran.

Nama "An-Nahl" yang berarti lebah diambil dari ayat ke-68 yang secara khusus membahas tentang lebah dan produksi madu. Hal ini menunjukkan bahwa Allah SWT memberikan nama surat berdasarkan kandungan yang menjadi pelajaran penting bagi umat manusia.

Dalam konteks pembacaan dan hafalan Al-Quran, surat An-Nahl sering dijadikan referensi untuk memahami konsep tauhid dan syukur kepada Allah. Surat ini mengajarkan tentang pentingnya mengenali nikmat-nikmat Allah dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks.

Tafsir dan Kandungan Surat An-Nahl

Surat An-Nahl memuat berbagai tema penting dalam ajaran Islam yang berkaitan dengan akidah, syariah, dan akhlak. Kandungan utama surat ini berkisar pada pengakuan terhadap keesaan Allah dan rasa syukur atas nikmat-nikmat-Nya.

Tema utama yang dibahas dalam surat ini meliputi:

  • Keesaan Allah dan bukti-bukti kekuasaanNya - Surat ini menjelaskan berbagai tanda kekuasaan Allah dalam alam semesta, mulai dari penciptaan langit dan bumi hingga berbagai makhluk hidup.
  • Nikmat-nikmat Allah yang beragam - Disebutkan berbagai nikmat seperti air hujan, tanaman, hewan ternak, dan hasil laut yang semuanya untuk kesejahteraan manusia.
  • Perumpamaan lebah sebagai makhluk yang patuh - Lebah dijadikan contoh makhluk yang taat pada fitrahnya dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi manusia.
  • Peringatan terhadap syirik dan kesesatan - Surat ini memperingatkan manusia agar tidak menyekutukan Allah dengan yang lain.
  • Anjuran berdakwah dengan hikmah - Terdapat ayat yang mengajarkan metode dakwah yang baik dan bijaksana.

Menurut para ulama tafsir, surat ini menekankan pentingnya refleksi terhadap ciptaan Allah sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Setiap nikmat yang disebutkan dalam surat ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran spiritual dan rasa syukur dalam hati manusia.

Melansir dari Penerbit Deepublishstore, Lebah merupakan serangga yang hidupnya secara berkelompok, memiliki satu orang ratu di rumahnya, lebah biasanya tinggal di pohon-pohon atau atap-atap rumah. Lebah memiliki sengat yang terdapat pada bagian ekornya, dan pada beberapa jenis lebah dapat menghasilkan madu yang sangat manis.

Allah menciptakan lebah dengan kespesialannya, lebah secara khusus diperintahkan untuk membuat sarang-sarang di pohon-pohon atau di tempat yang dibuat oleh manusia. Lebah memakan sari-sari bunga dan buah. Dari sari-sari itu kemudian menghasilkan madu yang dapat dijadikan sebagai obat bagi manusia. Dari makanan lebah yang baik itu, kemudian menghasilkan sesuatu yang baik pula (madu).

Keistimewaan Surat An-Nahl dalam Al-Quran

Surat An-Nahl memiliki beberapa keistimewaan yang membedakannya dari surat-surat lain dalam Al-Quran. Keistimewaan ini berkaitan dengan kandungan, metode penyampaian, dan hikmah yang terkandung di dalamnya.

Keistimewaan utama surat An-Nahl antara lain:

  • Surat yang kaya dengan ayat-ayat kauniyyah - Banyak ayat yang menjelaskan fenomena alam sebagai tanda kekuasaan Allah
  • Mengandung ayat dakwah yang mashur - Ayat 125 tentang dakwah bil hikmah menjadi pedoman utama dalam berdakwah
  • Memuat kisah tentang lebah yang unik - Satu-satunya surat yang secara khusus membahas lebah dan manfaat madu
  • Menekankan aspek syukur dan tauhid - Setiap nikmat yang disebutkan selalu dikaitkan dengan keesaan Allah
  • Metode argumentasi yang logis - Penyampaian dalil-dalil kekuasaan Allah disusun secara sistematis

Para ulama menyebutkan bahwa surat ini sangat efektif untuk memperkuat iman dan menumbuhkan kesadaran spiritual. Gaya bahasa yang digunakan menggabungkan antara argumentasi rasional dengan sentuhan emosional yang menyentuh hati.

Kandungan Utama Surah An-Nahl

Berikut adalah beberapa kandungan utama Surah An-Nahl yang penting untuk direnungi:

  • Keimanan dan Tauhid: Menegaskan kepastian datangnya Hari Kiamat dan pertanggungjawaban manusia atas perbuatannya. Menjelaskan keesaan Allah SWT dan kekuasaan-Nya dalam menciptakan alam semesta. Menyajikan bukti-bukti kebesaran Allah melalui fenomena alam seperti penciptaan langit, bumi, hujan, tumbuhan, dan hewan.
  • Nikmat Allah dan Kewajiban Bersyukur: Menyebutkan berbagai nikmat yang Allah berikan kepada manusia, seperti air minum, makanan, tempat tinggal, dan alat transportasi. Mengingatkan manusia untuk bersyukur atas nikmat-nikmat tersebut dan tidak mengingkarinya.
  • Peringatan terhadap Syirik dan Kekufuran: Mengecam perbuatan menyekutukan Allah dan menyembah selain-Nya. Menjelaskan bahwa berhala-berhala tidak dapat menciptakan apapun dan tidak memiliki kekuatan.
  • Hukum-hukum dan Etika: Membahas beberapa hukum tentang makanan dan minuman yang halal dan haram. Menekankan pentingnya memenuhi janji dan larangan mempermainkan sumpah. Menganjurkan untuk berdakwah dengan hikmah, pelajaran yang baik, dan bantahan yang santun.
  • Kisah dan Pelajaran: Menyebutkan kisah Nabi Ibrahim AS sebagai teladan dalam ketauhidan dan ketaatan. Menjelaskan asal kejadian manusia dari setetes mani. Mengandung pelajaran tentang lebah dan madu sebagai obat dan tanda kebesaran Allah.

Mengutip dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, surah ini memuat tantangan kepada para penyembah berhala, bahwa berhala sama sekali tidak menciptakan maupun memberikan apa-apa.

Ayat-ayat Penting dalam Surah An-Nahl

Surah An-Nahl mengandung banyak ayat yang memiliki makna mendalam dan sering dijadikan rujukan dalam berbagai pembahasan keislaman. Ayat-ayat ini tidak hanya memberikan pedoman hidup tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan refleksi bagi umat Muslim.

Beberapa ayat penting yang menonjol antara lain:

  • Ayat 1: "Telah pasti datangnya ketetapan Allah, maka janganlah kamu meminta agar disegerakan (datang)nya. Mahasuci Allah dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan." Ayat ini memberikan peringatan tegas tentang kepastian janji Allah dan Hari Kiamat, serta larangan menyekutukan-Nya.
  • Ayat 68-69 (Ayat Lebah): "Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: 'Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).' Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan." Ayat ini adalah asal nama surah dan menyoroti keajaiban ciptaan lebah serta manfaat madu sebagai bukti kekuasaan Allah.
  • Ayat 78 (Penciptaan Manusia): "Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia menjadikan bagimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur." Ayat ini mengingatkan manusia akan asal-usulnya dan nikmat indra yang diberikan Allah, mendorong untuk senantiasa bersyukur.
  • Ayat 125 (Dakwah dengan Hikmah): "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk." Ayat ini menjadi pedoman penting dalam berdakwah, menekankan pendekatan yang bijaksana dan santun.
  • Ayat 50 (Ayat Sajdah): Ayat ini merupakan salah satu ayat sajdah, di mana disunnahkan untuk melakukan sujud tilawah ketika membacanya atau mendengarkannya, sebagai bentuk pengagungan kepada Allah.

FAQ

1. An Nahl surat ke berapa dalam Al-Quran? Surat An-Nahl adalah surat ke-16 dalam Al-Quran.

2. Berapa jumlah ayat dalam surat An-Nahl? Surat An-Nahl terdiri dari 128 ayat.

3. Mengapa surat ini dinamakan An-Nahl? Karena dalam ayat 68 terdapat pembahasan tentang lebah (an-nahl) dan manfaat madu.

4. Apakah surat An-Nahl termasuk surat Makkiyyah atau Madaniyyah? Surat An-Nahl termasuk golongan surat Makkiyyah.

5. Apa tema utama yang dibahas dalam surat An-Nahl? Tema utama adalah tauhid, syukur atas nikmat Allah, dan pelajaran dari alam semesta.

6. Ayat mana yang paling terkenal dalam surat An-Nahl? Ayat 125 tentang dakwah bil hikmah merupakan salah satu ayat paling terkenal.

7. Apa pelajaran utama yang dapat diambil dari surat An-Nahl? Pelajaran utama adalah pentingnya bersyukur kepada Allah dan hidup sesuai dengan fitrah. 

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |