Apakah Malaikat Datang Saat Kita Sakit? Ini Jawabannya Menurut Ajaran Islam

3 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Setiap manusia pasti pernah mengalami sakit dalam hidupnya. Pertanyaan apakah malaikat datang saat kita sakit sering muncul di benak umat Islam ketika menghadapi cobaan penyakit.

Menurut ajaran Islam, Allah SWT memang mengutus malaikat ketika seorang hamba mukmin mengalami sakit. Hal ini bukan tanpa hikmah, melainkan sebagai bentuk kasih sayang Allah kepada hambanya yang sedang diuji dengan penyakit.

Mengutip dari laman Kementerian Agama RI, dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Imamah Al-Bahili, Rasulullah SAW bersabda bahwa ketika seorang hamba mukmin sakit Allah mengutus empat malaikat dengan tugas yang berbeda-beda. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (23/9/2025).

Apakah Benar Malaikat Datang Saat Kita Sakit?

Ya, dalam ajaran Islam dijelaskan bahwa malaikat memang datang ketika seseorang sedang sakit. Konsep ini bukan sekedar kepercayaan tanpa dasar, melainkan memiliki landasan yang kuat dalam hadis Nabi Muhammad SAW.

Ketika seorang muslim mengalami sakit, Allah SWT tidak membiarkannya sendirian. Sebaliknya, Dia mengutus malaikat-malaikat untuk mendampingi dan menjalankan tugas-tugas khusus selama masa sakit tersebut. Ini menunjukkan betapa besar perhatian Allah terhadap hambanya yang sedang dalam keadaan lemah.

Fenomena ini dijelaskan secara rinci dalam berbagai kitab klasik Islam. Syaikh Muhammad bin Abu Bakar dalam bukunya Al-Mawa'idzul 'Ushfuriyyah menjabarkan dengan detail tentang peran malaikat ketika seseorang sakit.

Kedatangan malaikat saat sakit bukan untuk menambah penderitaan, melainkan untuk membawa hikmah dan rahmat Allah. Mereka datang sebagai utusan Allah yang akan menjalankan misi mulia untuk kesucian jiwa si sakit.

4 Malaikat yang Diutus Allah Saat Seseorang Sakit

1. Malaikat Pelemah Kekuatan

Malaikat pertama diperintahkan Allah untuk melemahkan kekuatan dalam tubuh si sakit. Tugas ini membuat hamba mukmin menjadi lemah dan tak berdaya, sehingga ia semakin menyadari ketergantungannya kepada Allah.

2. Malaikat Penghilang Kelezatan

Malaikat kedua bertugas menghilangkan kelezatan rasa dari lidah si sakit. Semua makanan yang masuk ke mulutnya akan terasa pahit, mengajarkan bahwa kesenangan duniawi hanyalah sementara.

3. Malaikat Pemudar Kecerahan

Malaikat ketiga atas perintah Allah memudarkan kecerahan wajah si sakit. Wajah yang tadinya cerah menjadi pucat, menunjukkan tanda-tanda fisik dari cobaan yang sedang dialami.

4. Malaikat Penghapus Dosa

Malaikat keempat memiliki tugas paling mulia, yaitu menghapus semua dosa si sakit. Inilah hikmah terbesar dari sakit menurut ajaran Islam.

Mengutip dari "Al-Mawa'idzul 'Ushfuriyyah" karya Syaikh Muhammad bin Abu Bakar, keempat malaikat ini bekerja secara bersamaan untuk menjalankan kehendak Allah selama masa sakit berlangsung.

Tiga malaikat pertama diperintahkan untuk mengembalikan kekuatan, kelezatan rasa, dan kecerahan wajah. Namun malaikat keempat tidak diperintahkan mengembalikan dosa-dosa yang telah dihapus.

Hikmah Kedatangan Malaikat Saat Sakit

Kedatangan malaikat saat seseorang sakit memiliki hikmah yang sangat mendalam dalam kehidupan spiritual seorang muslim. Pertama, hal ini menunjukkan bahwa Allah tidak pernah meninggalkan hambanya dalam keadaan sulit. Kedua, proses ini menjadi sarana pembersihan diri dari dosa-dosa yang pernah dilakukan.

Sakit bukanlah sekadar cobaan fisik, melainkan ujian spiritual yang membawa berkah tersembunyi. Ketika malaikat datang untuk menghapus dosa, ini menjadi kesempatan emas bagi si sakit untuk kembali suci di hadapan Allah.

Menurut buku Betapa Allah Mencintaimu karya Ratna Dewi Idrus, ketika seseorang sakit bahkan hanya karena tertusuk duri, Allah SWT ingin menghapus dosa-dosa kita. Hal ini menunjukkan betapa besar kasih sayang Allah kepada hambanya.

Hikmah lainnya adalah sebagai pengingat akan kefanaan dunia dan pentingnya mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat. Sakit mengajarkan manusia untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan meninggalkan kesombongan.

Dalil Tentang Penghapusan Dosa Melalui Sakit

Islam memiliki landasan yang kuat mengenai konsep penghapusan dosa melalui sakit. Rasulullah SAW dalam hadisnya menyampaikan bahwa sakit seorang muslim dijadikan Allah untuk menghapus kesalahan-kesalahannya, seperti api yang membersihkan emas dan perak dari kotorannya.

Dalam hadis yang diriwayatkan dari Ummul 'Ala, Rasulullah SAW bersabda: "Berbahagialah, wahai Ummul 'Ala, sesungguhnya sakitnya seorang muslim dijadikan oleh Allah untuk menghapus kesalahan-kesalahannya dengannya, seperti api membersihkan emas dan perak dari kotorannya." (HR Abu Dawud)

Menurut buku Bimbingan Orang Sakit karya Saiful Hadi El-Sutha, ada hadis lain yang mengatakan: "Tidak ada seorang muslim yang ditimpa musibah berupa penyakit atau hal lainnya, kecuali Allah akan menghapus dosa-dosanya dengan musibah tersebut, sebagaimana pohon yang gugurkan dedaunannya." (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Dalil-dalil ini menegaskan bahwa sakit dalam Islam bukan sekadar penderitaan, melainkan rahmat Allah yang terselubung untuk membersihkan diri dari dosa.

Doa dan Amalan Saat Sakit

Ketika sedang sakit, seorang muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa dan amalan. Hal ini bukan hanya untuk memohon kesembuhan, tetapi juga untuk memanfaatkan momentum spiritual yang tinggi saat malaikat hadir.

Doa-doa yang dianjurkan meliputi istighfar (memohon ampunan), tasbih (menyucikan Allah), dan membaca ayat-ayat Al-Quran. Amalan ini akan memperkuat hubungan spiritual dengan Allah di saat kondisi fisik sedang lemah.

Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus untuk orang sakit, di antaranya:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

"Allahumma rabb an-nas, adzhib al-ba's washfi anta ash-shafi la shifa illa shifauk shifaan la yughadiru saqaman"

Artinya: Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit dan sembuhkanlah, Engkau adalah Penyembuh, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.

Selain doa, orang sakit juga dianjurkan untuk bersabar dan ridha dengan ketentuan Allah. Sikap ini akan mempermudah tugas malaikat dalam menjalankan misinya untuk membersihkan dosa.

FAQ

1. Apakah malaikat datang saat kita sakit? Ya, menurut hadis Rasulullah SAW, Allah mengutus empat malaikat ketika seorang hamba mukmin sakit.

2. Apa tugas malaikat yang datang saat sakit? Empat malaikat bertugas melemahkan kekuatan tubuh, menghilangkan kelezatan rasa, memudarkan kecerahan wajah, dan menghapus dosa.

3. Apakah dosa benar-benar terhapus saat sakit? Ya, menurut hadis sahih, sakit dapat menghapus dosa seperti api membersihkan emas dari kotorannya.

4. Bagaimana sikap yang benar saat sakit? Bersabar, memperbanyak doa dan dzikir, bertaubat, serta tetap berusaha untuk sembuh.

5. Apakah orang yang meninggal saat sakit bebas dari dosa? Ya, hadis menyebutkan bahwa orang mukmin yang meninggal setelah sakit akan menghadap Allah dalam keadaan bersih dari dosa.

6. Apakah sakit kecil juga mendatangkan malaikat? Ya, bahkan sakit karena tertusuk duri pun dapat menghapus dosa menurut hadis Rasulullah SAW.

7. Apa hikmah utama dari kedatangan malaikat saat sakit? Hikmah utamanya adalah pembersihan dosa dan peningkatan derajat spiritual di sisi Allah SWT. 

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |