Liputan6.com, Jakarta - Doa Nabi Yunus dipanjatkan oleh Nabi Yunus alaihissalam dalam situasi yang sangat sulit, menjadikannya simbol harapan dan taubat. Memahami arti doa Nabi Yunus dapat memberikan inspirasi dan kekuatan dalam menghadapi berbagai cobaan hidup.
Mengutip buku Doa Andalan Para Nabi (2008) oleh Musthafa Murad, doa Nabi Yunus adalah doa yang dibacakan oleh Nabi Yunus saat dirinya diterpa musibah, yakni ketika beliau diceburkan ke laut dan ditelan oleh ikan.
Nabi Yunus adalah seorang nabi yang terkenal dengan peristiwa tatkala beliau ditelan oleh ikan paus. Dalam kegelapan perut ikan, Nabi Yunus kemudian memanjatkan doa, dan oleh karena doa tersebut dipanjatkan Nabi Yunus, hingga kini, doa tersebut termasyhur dengan sebutan doa Nabi Yunus.
Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (9/9/2025).
Arti Doa Nabi Yunus: Bacaan Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
Doa Nabi Yunus merupakan untaian kalimat yang sarat makna, mencerminkan pengakuan akan keesaan Allah, pujian kepada-Nya, serta pengakuan atas kesalahan diri. Bacaan doa ini menjadi inti dari permohonan Nabi Yunus saat berada dalam kesulitan besar.
Bacaan doa Nabi Yunus yang paling utama adalah sebagai berikut:
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Latin: Lā ilaha illa anta subḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."
Doa ini juga merupakan bagian dari Al-Qur'an surat Al-Anbiya ayat 87, yang mengisahkan peristiwa Nabi Yunus. Allah SWT berfirman:
وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ
Latin: Wa żan-nūni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna allan naqdira 'alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti allā ilāha illā anta subḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn(a).
Artinya: "(Ingatlah pula) Dzun Nun (Yunus) ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa kami tidak akan menyulitkannya. Maka, dia berdoa dalam kegelapan yang berlapis-lapis, 'Tidak ada Tuhan yang berhak disembah, selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.'"
Rasulullah SAW juga pernah bersabda mengenai keutamaan doa ini. Mengutip dari muslim.or.id, "Doa Nabi Yunus 'alaihissalam tatkala beliau terperangkap di perut ikan adalah 'laa ilaaha illa anta subhaanaka inni kuntu minadz dzaalimiin'. Sungguh, tidaklah seorang muslim membacanya terus-menerus, kecuali Allah akan kabulkan keinginannya."
Kisah Nabi Yunus dalam Al-Qur'an dan Hadis
Kisah Nabi Yunus alaihissalam adalah salah satu narasi kenabian yang penuh pelajaran, diabadikan dalam Al-Qur'an dan Hadis. Melansir dari Kisah Nabi Yunus A.S dalam Al-Qur'an, Jurnal Dirasah Al-Qur'an dan Tafsir dan sumber lainnya, Nabi Yunus a.s. adalah salah satu nabi yang dikenal dalam ajaran Islam, Kristen, dan Yahudi. Kisah beliau mengajarkan tentang kesabaran, taubat, dan kasih sayang Allah terhadap hamba-Nya.
Nabi Yunus bin Matta berasal dari daerah Ninawa, yang sekarang berada di sekitar wilayah Mosul, Irak. Kisah Nabi Yunus berawal dari dakwahnya kepada masyarakat Ninawa yang menyembah berhala dan hidup dalam kesesatan.
Meskipun Nabi Yunus berdakwah dengan penuh kesabaran, penduduk Ninawa terus menolak ajarannya. Setelah bertahun-tahun tidak mendapat tanggapan dari kaumnya, Nabi Yunus pun kecewa dan meninggalkan kaumnya tanpa izin dari Allah. Hal ini merupakan contoh ujian besar yang nantinya akan membawa pelajaran penting bagi seluruh umat manusia.
Dalam pelariannya, Nabi Yunus menaiki sebuah kapal. Kapal itu mengalami kelebihan muatan, dan untuk meringankannya, dilakukan undian. Nama Nabi Yunus pun keluar, hingga ia dilemparkan ke laut. Pada saat itulah, seekor ikan besar (yang diduga paus) menelannya atas izin Allah.
Selama berada di dalam perut ikan paus, Nabi Yunus menyadari kesalahannya dan memanjatkan doa yang terkenal itu. Allah pun menerima taubat Nabi Yunus dan memerintahkan ikan untuk memuntahkannya ke daratan.
Nabi Yunus kemudian diselamatkan dan dirawat dengan tumbuhan labu sebagai perlindungannya. Setelah sembuh, Nabi Yunus kembali ke Ninawa dan menemukan kaumnya yang sudah beriman, menyadari bahwa bencana akan menimpa mereka. Akhirnya, penduduk Ninawa menjadi umat yang taat, dan dakwah Nabi Yunus berhasil. Ia pun menjalani sisa hidupnya bersama umatnya yang beriman hingga wafat.
Keutamaan Doa Nabi Yunus
Doa agung ini memiliki banyak keutamaan yang dapat dirasakan oleh siapa saja yang mengamalkannya dengan ikhlas. Keutamaan-keutamaan ini menjadikan doa Nabi Yunus sebagai salah satu amalan penting dalam Islam. Berikut adalah beberapa keutamaan doa Nabi Yunus yang dinukil dari buku Zikir-Zikir Pembersih dan Penentram Hati karya M. Rojaya:
-
Doa untuk Menghadapi Kesulitan
Setiap orang pasti pernah mengalami masa-masa sulit. Dalam kondisi demikian, kita dapat membaca doa Nabi Yunus. Sebagaimana Nabi Yunus, insya Allah, Allah SWT akan segera memberikan jalan keluar dari permasalahan yang tengah dihadapi.
-
Doa Pengabul Keinginan
Keutamaan doa Nabi Yunus yang kedua adalah sebagai wasilah agar keinginan kita dikabulkan. Hal ini didasarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh HR. Tirmidzi, "Doa Nabi Yunus tatkala ia berada di dalam perut ikan: Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim. Sesungguhnya, tak seorang Muslim pun yang berdoa kepada Rabb-nya dengan doa tersebut dalam kondisi apa pun, kecuali Allah akan mengabulkannya."
-
Berisikan Pengakuan, Pujian, dan Taubat
Dalam memulai doanya, Nabi Yunus pertama-tama mengakui tentang keesaan Allah SWT. Kemudian, beliau memuji Allah dengan menyebut-Nya sebagai dzat yang Maha Suci. Terakhir, Nabi Yunus mengakhiri dengan introspeksi terhadap dirinya sendiri pertanda taubat.
Doa Nabi Yunus sebagai Pengakuan, Pujian, dan Taubat
Doa Nabi Yunus bukan sekadar permohonan, melainkan sebuah manifestasi spiritual yang mendalam.
Doa ini dimulai dengan pengakuan tauhid, yaitu "Lā ilaha illa anta" (Tidak ada Tuhan selain Engkau), yang menegaskan keesaan Allah SWT sebagai satu-satunya Dzat yang berhak disembah. Ini adalah fondasi keimanan seorang Muslim.
Selanjutnya, doa ini mengandung pujian kepada Allah dengan kalimat "subḥānaka" (Maha Suci Engkau), yang menunjukkan pengagungan terhadap kesempurnaan dan keagungan Allah dari segala kekurangan. Puncak dari doa ini adalah pengakuan dosa dan taubat, "innī kuntu minaẓ-ẓālimīn" (sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim).
Bagian ini menunjukkan kerendahan hati Nabi Yunus dan kesadarannya akan kesalahan yang telah diperbuat, serta harapan akan ampunan dan rahmat Allah.
Pelajaran dari Kisah Nabi Yunus
Kisah Nabi Yunus alaihissalam memberikan banyak pelajaran berharga bagi kehidupan umat manusia. Salah satu pelajaran utama adalah pentingnya kesabaran dalam berdakwah dan tidak berputus asa dari rahmat Allah. Nabi Yunus, dalam kekecewaannya, meninggalkan kaumnya tanpa izin Allah, yang kemudian membawanya pada ujian ditelan ikan.
Namun, melalui ujian tersebut, beliau belajar tentang pentingnya berserah diri dan bertaubat.
Kisahnya mengajarkan keutamaan taubat, dan bahwa kesalahan bisa diampuni selama manusia mau kembali kepada Allah dengan bersungguh-sungguh. Ini adalah pengingat bahwa pintu taubat selalu terbuka bagi hamba-Nya yang ikhlas, sebagaimana Allah menerima taubat Nabi Yunus dan menyelamatkannya.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum mengenai arti doa Nabi Yunus:
-
Apa arti doa Nabi Yunus secara singkat?
Arti doa Nabi Yunus secara singkat adalah pengakuan akan keesaan Allah, pujian atas kesucian-Nya, dan pengakuan diri sebagai orang yang zalim, yang diucapkan sebagai bentuk taubat dan permohonan pertolongan dalam kesulitan.
-
Kapan waktu yang tepat untuk membaca doa Nabi Yunus?
Tidak ada waktu khusus yang ditetapkan secara riwayat untuk membaca doa Nabi Yunus. Namun, doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca ketika seseorang sedang menghadapi kegelisahan, kesedihan, atau masalah berat.
-
Apakah doa Nabi Yunus bisa mengabulkan keinginan?
Ya, doa Nabi Yunus memiliki keutamaan sebagai doa pengabul keinginan. Hal ini didasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa tidaklah seorang Muslim membacanya terus-menerus kecuali Allah akan mengabulkan keinginannya.
-
Mengapa Nabi Yunus ditelan ikan?
Nabi Yunus ditelan ikan karena beliau meninggalkan kaumnya di Ninawa tanpa izin dari Allah setelah merasa putus asa karena kaumnya menolak dakwahnya. Peristiwa ini merupakan ujian dari Allah.
-
Apa pelajaran utama dari kisah Nabi Yunus?
Pelajaran utama dari kisah Nabi Yunus adalah pentingnya kesabaran dalam berdakwah, tidak berputus asa dari rahmat Allah, dan keutamaan taubat.
-
Apakah doa Nabi Yunus hanya untuk Nabi Yunus saja?
Tidak, doa Nabi Yunus tidak hanya untuk Nabi Yunus saja. Meskipun dipanjatkan oleh beliau, doa ini diajarkan kepada umat Islam sebagai amalan yang memiliki keutamaan besar.
-
Bagaimana cara mengamalkan doa Nabi Yunus agar lebih efektif?
Untuk mengamalkan doa Nabi Yunus agar lebih efektif, dianjurkan untuk membacanya secara berulang-ulang, terutama saat menghadapi kesulitan, dan disarankan juga untuk membacanya sebelum doa-doa lainnya.