Liputan6.com, Jakarta - Bacaan sholat Dzuhur 4 rakaat menjadi salah satu hal penting yang perlu dipahami umat Islam agar pelaksanaan ibadah berjalan sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Sholat Dzuhur sendiri dikerjakan sebanyak empat rakaat, baik dilakukan berjamaah maupun sendirian (munfarid).
Dalam bacaan sholat Dzuhur 4 rakaat, setiap rakaat memiliki susunan ibadah yang teratur, mulai dari niat, takbiratul ihram, doa iftitah, Al-Fatihah, surat pendek, ruku, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, hingga tasyahud awal dan tasyahud akhir. Pada rakaat keempat, sholat ditutup dengan salam.
Adapun bacaan niat sholat Dzuhur adalah: Ushalliy fardhazh zhuhri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa. Artinya, "Aku niat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala."
Pelaksanaan sholat ini perlu dilakukan dengan khusyuk, menjaga rukun-rukun dan bacaan di dalamnya. Dengan begitu, sholat Dzuhur yang menjadi kewajiban harian dapat menjadi penopang amal seorang Muslim.
Tata Cara Sholat Dzuhur 4 Rakaat
Pada rakaat pertama, seorang Muslim memulai dengan niat, takbiratul ihram, lalu membaca doa iftitah. Setelah itu dilanjutkan membaca surat Al-Fatihah, surat pendek, kemudian ruku dengan bacaan Subhana rabbiyal ‘adziimi wabihamdih.
Setelah ruku, dilanjutkan i’tidal sambil membaca Rabbanaa lakal hamdu mil’us samaawaati wamil’ ardhi wamil’ umaa syi’ta min syain ba’du. Kemudian sujud pertama dengan bacaan Subhana rabbiyal a’la wabihamdih. Setelah duduk di antara dua sujud, dilanjutkan sujud kedua, lalu berdiri untuk rakaat berikutnya.
Pada rakaat kedua, bacaan dan gerakan sama seperti rakaat pertama. Namun, setelah sujud kedua tidak langsung berdiri, melainkan duduk untuk tasyahud awal. Setelah membaca tasyahud awal, barulah berdiri melanjutkan rakaat ketiga.
Rakaat ketiga dan keempat kembali dilakukan sebagaimana rakaat pertama dan kedua, dengan bacaan Al-Fatihah dan surat pendek. Namun, setelah sujud kedua pada rakaat keempat, dilanjutkan dengan tasyahud akhir sebelum mengucapkan salam.
Dengan urutan tersebut, sholat Dzuhur dapat terselenggara dengan sempurna sesuai syariat.
Bacaan Tasyahud dan Salam
Pada tasyahud awal, bacaan dimulai dengan Attahiyyaatu lillaahi wash shalawaatu wath thayyibaatu… hingga doa tasyahud sebelum berdiri ke rakaat ketiga.
Sedangkan pada tasyahud akhir, bacaan lebih panjang karena ditambah dengan doa kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya. Setelah itu, sholat ditutup dengan salam ke kanan dan ke kiri.
Rangkaian bacaan dalam sholat Dzuhur tidak hanya berupa hafalan, tetapi harus dihayati. Hal ini penting agar ibadah yang dilakukan tidak sebatas gerakan, melainkan benar-benar menjadi bentuk penghambaan kepada Allah SWT.
Buku-buku panduan sholat dapat menjadi referensi bagi umat Islam yang ingin mendalami tata cara dan bacaan dalam sholat Dzuhur. Dengan begitu, pelaksanaan sholat lebih terarah dan sesuai tuntunan.
Buku Tuntunan Lengkap Salat Wajib, Sunah, Doa, dan Dzikir memberikan penjelasan runtut tentang tata cara sholat Dzuhur. Demikian juga buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW karya Arif Rahman, yang menekankan keutamaan serta praktik ibadah sholat harian.
Selain buku, umat Islam juga bisa mempelajari tata cara sholat Dzuhur 4 rakaat melalui bimbingan langsung di majelis ilmu atau kajian fiqih. Dengan praktik yang benar, umat Islam dapat melaksanakan sholat Dzuhur dengan lebih khusyuk.
Pentingnya Memahami Sholat Dzuhur
Bacaan dalam sholat Dzuhur 4 rakaat pada dasarnya sama dengan sholat fardhu lainnya, hanya berbeda jumlah rakaat dan posisi tasyahud. Semua gerakan dan bacaan merupakan satu kesatuan ibadah yang tidak boleh ditinggalkan.
Sholat Dzuhur juga menjadi waktu yang sering dikerjakan di sela-sela aktivitas kerja maupun belajar. Karena itu, pemahaman yang baik tentang tata cara dan bacaannya sangat membantu agar ibadah tetap terjaga di tengah kesibukan.
Menjalankan sholat Dzuhur dengan bacaan yang benar juga melatih konsistensi seorang Muslim. Setiap huruf dan doa yang dibaca menjadi bentuk penghambaan sekaligus doa kepada Allah SWT.
Sholat ini tidak hanya kewajiban, tetapi juga menjadi momen penyegar spiritual di tengah aktivitas. Dengan melaksanakan sholat Dzuhur secara tepat, seorang Muslim mendapatkan kekuatan baru untuk melanjutkan kegiatan hariannya.
Lebih dari itu, bacaan sholat Dzuhur 4 rakaat yang benar dapat membawa ketenangan batin. Setiap doa dan gerakan menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Pemahaman ini menjadi penting, karena sholat Dzuhur adalah salah satu tiang agama. Dengan melaksanakannya sesuai bacaan dan tata cara yang diajarkan Rasulullah SAW, ibadah ini memiliki nilai yang sempurna.
Akhirnya, bacaan sholat Dzuhur 4 rakaat menjadi panduan utama bagi umat Islam dalam menunaikan ibadah fardhu. Dengan belajar dari kitab, buku, maupun guru agama, sholat dapat dijalankan sesuai tuntunan syariat.
Daftar Sumber
Tuntunan Lengkap Salat Wajib, Sunah, Doa, dan Dzikir
Arif Rahman, Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW
Kitab Fiqih Sholat, berbagai rujukan pesantren
Kajian fiqih salat dari majelis ilmu Islam
People Also Talk
1. Apa bacaan niat sholat Dzuhur 4 rakaat? Ushalliy fardhazh zhuhri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa.
2. Apa yang dibaca pada tasyahud awal sholat Dzuhur? Dibaca Attahiyyaatu lillaahi wash shalawaatu wath thayyibaatu… hingga akhir doa tasyahud awal.
3. Apakah bacaan surat pendek dalam sholat Dzuhur harus sama tiap rakaat?Tidak, boleh berbeda sesuai pilihan, misalnya Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau surat lainnya.
4. Bagaimana cara menutup sholat Dzuhur?Dengan tasyahud akhir, lalu salam ke kanan dan ke kiri.
5. Mengapa penting memahami bacaan sholat Dzuhur 4 rakaat dengan benar?Karena bacaan adalah bagian dari rukun sholat, tanpa bacaan yang benar ibadah tidak sempurna.