Liputan6.com, Jakarta Sholat taubat adalah ibadah sunnah untuk memohon ampunan atas dosa. Memahami bacaan sholat taubat rakaat pertama dan kedua penting agar pelaksanaan sesuai tuntunan.
Setiap gerakan dilakukan khusyuk, dari takbir hingga salam, dengan bacaan yang benar agar doa diterima. Pengetahuan mengenai bacaan sholat taubat rakaat pertama dan kedua membantu fokus dan khusyuk.
Selain membersihkan dosa, sholat taubat menenangkan hati dan memperkuat tekad menjauhi kesalahan. Memahami bacaan sholat taubat rakaat pertama dan kedua mendekatkan hamba kepada Allah SWT.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan lengkap bacaan sholat taubat rakaat pertama dan kedua.
Niat dan Tata Cara Sholat Taubat
Mengutip buku berjudul Shalat Sunnah Hikmah & Tuntunan Praktis (2004) oleh Nasrul Umam Syafi'i dan Lukman Hakim, sholat sunnah taubat adalah shalat yang dilakukan untuk mendapatkan ampunan dari Allah dari dosa-dosa yang telah diperbuat oleh hamba-Nya terhadap Allah SWT. Bertaubat berarti menyesali perbuatan yang telah dilakukannya dan berniat untuk memperbaiki dan untuk tidak mengulanginya lagi.
Sholat taubat dapat dilaksanakan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang dilarang untuk sholat, seperti setelah sholat Subuh hingga matahari terbit, dan setelah sholat Ashar hingga matahari terbenam. Namun, waktu yang paling dianjurkan untuk sholat ini adalah pada sepertiga malam terakhir.
Sebelum memulai sholat taubat, niat yang tulus harus dipanjatkan dalam hati sebagai fondasi utama ibadah ini. Niat ini menegaskan tujuan seorang hamba untuk memohon ampunan kepada Allah SWT.
Mengutip buku berjudul Ushul Fikih Metode Ijtihad Hukum Islam (2017) oleh Agus Hermanto dan Rohmi Yuhani’ah, tujuan niat adalah disyariatkannya niat dalam setiap ibadah yaitu untuk membedakan antara ibadah dan perbuatan yang dilakukan biasa (bukan ibadah) dan untuk membedakan antara ibadah yang satu dengan yang lainnya. Waktu niat adalah pada saat melakukan awal dari ibadah yang dilakukan.
Adapun bacaan niat sholat taubat yang diucapkan dalam hati adalah:
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Transliterasi: Ushallii sunnatat taubati rak'ataini lillaahi ta'aalaa.
Artinya: 'Aku niat sholat sunnah Taubat dua rakaat karena Allah Ta'ala.'
Tata Cara Pelaksanaan Sholat Taubat
Sholat taubat umumnya dikerjakan sebanyak dua rakaat, namun diperbolehkan juga hingga empat rakaat dengan salam setiap dua rakaat. Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal Kalamuna, Vol. 3. No. 1, Januari 2022, bacaan-bacaan dalam shalat memiliki makna yang dalam dan filosofis yang sangat indah.
Hal ini menjadi suatu hal yang menarik untuk digali dan dipelajari untuk mendukung upaya peningkatan kualitas shalat. Penguasaan bacaan shalat tentunya mencakup ilmu-ilmu Bahasa Arab yang komprehensif yang mencakup ilmu bunyi (ashwat), bentuk (sharaf), struktur (nahwu), dan makna (dilalah).
Berikut adalah rincian tata cara pelaksanaan sholat taubat, termasuk bacaan sholat taubat rakaat pertama dan kedua:
Rakaat Pertama
- Dimulai dengan takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah.
- Kemudian membaca Surah Al-Fatihah.
- Dilanjutkan dengan membaca salah satu surah pilihan dari Al-Qur'an, seperti Al-Ikhlas atau Al-Kafirun.
- Setelah itu, lakukan rukuk dengan tuma'ninah, i'tidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua.
Rakaat Kedua
- Bangkit untuk rakaat kedua, kemudian membaca Surah Al-Fatihah.
- Dilanjutkan dengan membaca salah satu surah pilihan dari Al-Qur'an, seperti Al-Falaq atau An-Nas.
- Lakukan kembali rukuk, i'tidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua.
- Terakhir, duduk tahiyat akhir dan membaca tasyahhud, lalu mengakhiri sholat dengan salam.
Surah Pilihan dan Amalan Setelah Sholat Taubat
Dalam pelaksanaan sholat taubat, tidak ada surah khusus yang diwajibkan setelah membaca Al-Fatihah. Namun, disarankan untuk memilih surah-surah pendek Al-Qur'an yang familiar. Contohnya, pada bacaan sholat taubat rakaat pertama dan kedua, Anda bisa memilih Al-Ikhlas, Al-Kafirun, Al-Falaq, atau An-Nas.
Setelah menyelesaikan sholat taubat, sangat dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan membaca doa taubat. Ini adalah momen penting untuk memperkuat penyesalan dan memohon ampunan secara sungguh-sungguh.
Bacaan Istighfar Setelah Sholat Taubat
Mengutip buku berjudul Keajaiban Istighfar Doa Pembersih Dosa (2006) oleh Ibnu Muhammad Salim dijelaskan istighfar adalah doa. Doa adalah inti ibadah. Doa adalah senjata orang beriman. Doa adalah pengubah takdir. Doa pun menjadi kunci terbukanya pertolongan Allah. Karena itu, yang terpenting dari doa bukan urusan terkabul tidaknya doa kita. Yang terpenting dari doa adalah berubah tidaknya diri kita karena doa.
Salah satu bacaan istighfar yang dapat diamalkan adalah:
Astaghfirullahal 'azhiim, alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilahi.
Artinya: 'Saya memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung saya mengaku bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, Tuhan yang hidup terus selalu jaga.'
Atau juga:
Astaghfirullaahal 'azhiim alladzii laa ilaha illa Huwal Hayyul Qayyuum wa atuubu ilaih.
Artinya: 'Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.'
Sayyidul Istighfar
Doa Sayyidul Istighfar adalah puncak permohonan ampunan yang sangat dianjurkan:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ.
Transliterasi: Allahumma anta rabii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana'abduka wa ana'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu. Abuu-u laka bini'matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfirlii fa innahu laa yaghfirudz-dzunuuba illaa anta.
Artinya: 'Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu, aku akan setia pada janjiku pada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat. Aku mengakui semua nikmat yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosa-dosaku. Maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.'
Sumber:
- Buku berjudul Shalat Sunnah Hikmah & Tuntunan Praktis (2004) oleh Nasrul Umam Syafi'i dan Lukman Hakim
- Buku berjudul Ushul Fikih Metode Ijtihad Hukum Islam (2017) oleh Agus Hermanto dan Rohmi Yuhani’ah
- Kajian berjudul Bacaan-Bacaan dalam Shalat(Kajian Bahasa dan Nilai-Nilai Pendidikan) dipublikasikan di Jurnal Kalamuna, Vol. 3. No. 1, Januari 2022
- Buku berjudul Keajaiban Istighfar Doa Pembersih Dosa (2006) oleh Ibnu Muhammad Salim
Q & A Seputar Topik
Apa itu sholat taubat dan berapa rakaatnya?
Sholat taubat adalah ibadah sunnah untuk memohon ampunan atas dosa dan kesalahan. Sholat ini dilakukan dua rakaat, sama seperti sholat sunnah lainnya.
Bacaan apa yang dianjurkan di rakaat pertama?
Di rakaat pertama, bacaan dimulai dengan Surah Al-Fatihah, diikuti surah pendek seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau An-Naas. Setelah itu, dianjurkan membaca doa taubat dan istighfar sebelum sujud.
Bagaimana bacaan di rakaat kedua?
Rakaat kedua juga diawali dengan Surah Al-Fatihah, diikuti surah pendek. Setelah rukuk dan sujud, bacaan taubat dapat diulang untuk memperkuat permohonan ampunan.
Apakah ada dzikir tambahan setelah sholat taubat?
Ya, dianjurkan membaca istighfar, Sayyidul Istighfar, dan dzikir lain seperti Yaa Tawwaab, Yaa ‘Afuwwu, untuk memperkuat penyesalan dan permohonan ampunan.
Apa manfaat memahami bacaan sholat taubat rakaat pertama dan kedua?
Memahami bacaan membantu pelaksanaan sholat lebih khusyuk, membersihkan dosa, menenangkan hati, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.