Berapa Rakaat Sholat Tahajud? Pahami Jumlah Minimal hingga Maksimal

2 months ago 27

Liputan6.com, Jakarta Sholat malam merupakan ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim. Salah satu hal penting yang perlu diketahui adalah berapa rakaat sholat tahajud agar ibadah dapat dilakukan dengan tertib dan khusyuk.

Selain mendekatkan diri kepada Allah, sholat tahajud juga menjadi waktu yang tepat untuk introspeksi dan memanjatkan doa. Mengetahui berapa rakaat sholat tahajud membantu menata ibadah sesuai sunnah dan meningkatkan kekhusyukan.

Rutin menunaikan tahajud membawa ketenangan batin dan keberkahan hidup. Dengan memahami berapa rakaat sholat tahajud, seorang hamba dapat melaksanakan ibadah lebih teratur serta memohon ampunan dan rahmat dari Allah SWT.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan lengkap berapa rakaat sholat tahajud.

Jumlah Rakaat Sholat Tahajud

Sholat tahajud dapat dilaksanakan dengan jumlah rakaat yang bervariasi, memberikan fleksibilitas bagi setiap individu. Minimal yang disunnahkan adalah dua rakaat, sehingga ibadah ini tetap dapat dilakukan meski waktu atau kondisi terbatas. Walaupun singkat, sholat tahajud tetap memiliki keutamaan yang besar bagi seorang Muslim.

Tidak ada batasan maksimal yang pasti untuk jumlah rakaat sholat tahajud. Namun, dianjurkan untuk melaksanakannya secara ganjil dan menutup rangkaian sholat malam dengan sholat witir. Setiap dua rakaat sebaiknya ditutup dengan salam agar pelaksanaan ibadah menjadi lebih teratur dan mudah diikuti.

Fleksibilitas ini memungkinkan setiap Muslim menyesuaikan ibadah tahajud dengan kemampuan dan kondisi masing-masing, tanpa merasa terbebani. Konsistensi dalam melakukannya, meskipun hanya dua rakaat setiap malam, lebih utama daripada jumlah yang banyak namun tidak rutin.

Menurut Sabiq (2015) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Corona: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan dan Kebidanan Volume 3, Nomor 2, Juni 2025, tata cara pelaksanaan sholat tahajud tidak ada bedanya dengan shalat fardhu.

Para ulama membagi tiga waktu ini untuk melaksanakan shalat tahajud yaitu:

(1) sepertiga malam pertama, yaitu pukul 19.00-22.00.

(2) Sepertiga malam kedua, yaitu pukul 22.00-01.00.

(3) Sepertiga malam terakhir, yaitu pukul 01.00-03.00 dan sampai datangnya waktu subuh.

Jumlah rakaat shalat tahajud minimal dua rakaat sedangkan maksimalnya tidak ada batasan.

Anjuran Jumlah Rakaat Sesuai Sunah Nabi

Mengutip buku berjudul Mukjizat Sholat Malam For Teens Meraih Spiritualitas Rasulullah (2009) oleh Sallamah Muhammad Abu Al-Kamal, sholat tahajud itu artinya sholat malam setelah tidur sejenak.

Orang yang melakukan sholat malam disebut hajid. Jadi bertahajud artinya melakukan sholat sunnah pada malam hari setelah tidur. Semua sholat sunnah yang dikerjakan pada malam hari setelah tidur, dengan demikian, disebut sholat malam atau sholat tahajud (shalattullail).

Terdapat anjuran yang paling utama berdasarkan sunah Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW biasa mengerjakan sholat malam antara 11 hingga 13 rakaat, termasuk sholat witir. Hadis riwayat Bukhari menyebutkan:

"Rasulullah SAW tidak pernah mengerjakan sholat malam lebih dari sebelas rakaat, termasuk Witir." — HR. Bukhari No. 1145

Jumlah ini menunjukkan praktik yang paling sesuai dengan tuntunan Nabi dan menjadi pedoman bagi umat yang ingin meraih keutamaan maksimal. Dalam pelaksanaannya, setiap dua rakaat sebaiknya ditutup dengan salam, kemudian diakhiri dengan sholat witir ganjil.

Metode ini membantu menjaga kekhusyukan, konsistensi, dan keteraturan ibadah malam. Dengan mengikuti anjuran ini, seorang hamba dapat meneladani Rasulullah SAW dan mengoptimalkan pahala sholat tahajud.

Perlu diingat bahwa anjuran ini bukan batasan mutlak. Jika seseorang tidak mampu melaksanakan sebanyak itu, minimal dua rakaat tetap sah dan berpahala. 

Mengutip buku berjudul Sholat Tahajud & Kebahagiaan Sholat Tahajud & Kebahagiaan (2018) oleh Abd. Muqit, hikmah sholat luar biasa bagi kehidupan beberapa diantaranya adalah orang yang sholat tahajud akan diberikan posisi terpuji atau terhormat dan terpelihara dari nista, akan dikabulkan doanya, keinginan hamba-Nya akan dipenuhi, kekhilafan hamba-Nya diampuni, taubat hamba-Nya akan diterima, kontak hamba dengan Al-Khalik (Allah) melahirkan suasana baru yang lebih menyejukkan.

Tata Cara Singkat Pelaksanaan Sholat Tahajud

Sholat tahajud pada dasarnya sama dengan sholat sunnah lainnya, namun terdapat beberapa hal khusus yang perlu diperhatikan, terutama terkait niat, rakaat, dan urutan pelaksanaannya. Sholat ini dikerjakan minimal dua rakaat dan disunnahkan ditutup dengan sholat witir. Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam.

Menurut Fahmi (2021) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam Vol. 2 Nomor 1, Oktober 2024, dalam hadis, tata cara shalat yang benar telah dijelaskan secara detail untuk memastikan kesempurnaan ibadah.

Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, gerakan shalat juga memiliki potensi manfaat bagi kesehatan tubuh. Sebagai aktivitas rutin, shalat dapat dianggap sebagai latihan fisik yang bermanfaat jika dilihat dari perspektif medis.

Berikut langkah-langkah sholat Tahajud:

1. Niat Sholat Tahajud

Bacalah niat dalam hati sebelum takbiratul ihram. Lafal niatnya:

أُصَلِّي سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatat tahajjudi rak'ataini lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku niat sholat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah Ta'ala."

2. Takbiratul Ihram

Angkat kedua tangan dan ucapkan “Allahu Akbar” sebagai tanda memulai sholat.

3. Membaca Surah Al-Fatihah dan Surah Pendek

Setelah takbiratul ihram, bacalah surah Al-Fatihah diikuti surah pendek pilihan di setiap rakaat.

4. Rukuk dan I’tidal

Lakukan rukuk dengan punggung lurus dan tangan di lutut, kemudian bangkit ke posisi i’tidal sambil membaca doa tasbih.

5. Sujud dan Duduk di Antara Dua Sujud

Lakukan sujud dua kali dan duduk sejenak di antara dua sujud, sama seperti sholat pada umumnya.

6. Rakaat Kedua dan Tahiyat Akhir

Setelah rakaat kedua, duduk untuk tahiyat akhir dan kemudian salam sebagai penutup.

7. Mengulangi Sesuai Jumlah Rakaat yang Diinginkan

Ulangi langkah-langkah tersebut sesuai jumlah rakaat yang ingin dikerjakan, lalu akhiri dengan sholat Witir ganjil sebagai penutup sholat malam.

Sumber:

- Kajian berjudul Hubungan Shalat Tahajud dengan Kecerdasan Emosional pada Mahasiswa dipublikasikan di Corona: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan dan Kebidanan Volume 3, Nomor 2, Juni 2025

- Buku Mukjizat Sholat Malam For Teens Meraih Spiritualitas Rasulullah (2009) oleh Sallamah Muhammad Abu Al-Kamal

- Buku berjudul Sholat Tahajud & Kebahagiaan Sholat Tahajud & Kebahagiaan (2018) oleh Abd. Muqit

- Kajian berjudul Perspektif Hadits tentang Gerakan Shalat dan Dampaknya pada Kesehatan dipublikasikan di Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam Vol. 2 Nomor 1, Oktober 2024

Q & A Seputar Topik

Berapa minimal rakaat sholat tahajud?

Minimal sholat tahajud adalah dua rakaat. Meskipun sedikit, sholat ini tetap sah dan berpahala besar.

Apakah ada batas maksimal rakaat sholat tahajud?

Tidak ada batas maksimal yang pasti. Seorang Muslim boleh menambah rakaat sesuai kemampuan, dengan catatan setiap dua rakaat diakhiri dengan salam.

Berapa jumlah rakaat yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW?

Berdasarkan hadis riwayat Bukhari, Rasulullah SAW biasa mengerjakan sholat malam sebanyak 11 atau 13 rakaat, termasuk sholat witir.

Apakah sholat Witir termasuk dalam rakaat sholat tahajud?

Ya, sholat witir termasuk dalam rangkaian sholat malam. Rasulullah SAW menutup sholat tahajud dengan witir ganjil sebagai penyempurna ibadah malam.

Bagaimana jika tidak mampu melaksanakan banyak rakaat?

Jika tidak mampu, cukup kerjakan dua rakaat dengan khusyuk. Konsistensi lebih utama daripada banyak rakaat namun jarang dilakukan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |