Ciri-ciri Penghuni Neraka Hutamah, Apinya Membakar Sampai Hati

Liputan6.com, Jakarta - Neraka Hutamah adalah salah satu jenis neraka yang disebutkan dalam Al-Qur’an, yang menjadi tempat siksaan sangat pedih bagi orang-orang kafir dan para pendosa yang tidak bertaubat kepada Allah. Lantas, apa ciri-ciri penghuni neraka hutamah?

Secara etimologi, Hutamah berarti “penghancur” atau “peremuk”, menunjuk pada kedahsyatan dan kekuatan api neraka ini yang mampu menghancurkan segalanya, bahkan sampai ke hati manusia.

Dalil mengenai keberadaan Neraka Hutamah salah satunya terdapat dalam surat Al-Humazah: Dan tahukah kamu apakah Hutamah itu?. (Yaitu) api (azab) Allah yang dinyalakan, yang (membakar) sampai ke hati. Sungguh, api itu ditutup rapat atas mereka, (sedang mereka) diikat pada tiang-tiang yang panjang. (QS. Al-Humazah: 5-9).

Dalam Buku Tafsir Al-Misbah, Prof Quraish Shihab menjelaskan neraka Hutamah adalah simbol dari siksa yang sangat berat, di mana api tersebut menembus ke dalam hati, tempat bersemayamnya perasaan dan niat buruk manusia. Ini menunjukkan betapa dahsyat dan pedihnya azab bagi penghuni neraka Hutamah.

Ciri-ciri penghuni neraka hutamah tersirat dalam Surat Al-Humazah dan beberapa dalil lainnya. Merujuk buku Pedihnya Siksa Neraka karya Dr. Abu Hafizhah Irfan, MSI, berikut adalah ciri-ciri penghuni neraka Hutamah:

Ciri-ciri khusus berdasar Surat Al-Humazah:

Surat Al-Humazah secara eksplisit menyebutkan kecelakaan bagi setiap pengumpat dan pencela. Orang yang suka mengumpat (menghina atau merendahkan orang lain dengan kata-kata) dan mencela (mengolok-olok atau menjelekkan dengan isyarat atau perbuatan) adalah ciri utama penghuni neraka Hutamah.

2. Mengumpulkan Harta dan Sifat Kikir

Ayat-ayat dalam surat ini juga menyinggung orang yang sibuk mengumpulkan harta, menghitung-hitungnya, dan merasa harta itu dapat membuatnya kekal. Sifat rakus terhadap harta, merasa aman karena kekayaan, dan enggan menginfakkannya di jalan Allah adalah ciri yang tersirat.

3. Merasa Harta Bisa Menyelamatkan

Penghuni Hutamah digambarkan sebagai orang yang berkeyakinan bahwa hartanya akan membuatnya kekal dan selamat dari segala bahaya, padahal itu adalah anggapan yang salah.

4. Tidak Takut pada Ancaman Allah

Mereka tidak merasa takut terhadap ancaman siksa Allah, bahkan merasa aman dan nyaman dengan maksiat serta kelalaian mereka.

Merujuk Buku Pedihnya Siksa Neraka karya Dr. Abu Hafizhah Irfan, MSI, berikut adalah ciri-ciri umum penghuni neraka, termasuk yang berkaitan dengan Neraka Hutamah:

Semua ciri ini menunjukkan perilaku buruk yang harus dihindari agar selamat dari pedihnya siksa neraka Hutamah. Buku ini menekankan pentingnya menjauhi sifat-sifat tersebut agar tidak termasuk golongan yang dijanjikan siksa pedih oleh Allah.

1. Orang Kafir dan Pendosa yang Tidak Bertaubat

Neraka, termasuk Hutamah, disediakan Allah untuk orang-orang kafir dan para pendosa yang tidak bertaubat kepada-Nya.

2. Pelaku Dosa Besar dan Kemaksiatan

Siksa neraka sangat pedih, dan diberikan kepada mereka yang melakukan dosa besar dan maksiat tanpa penyesalan atau usaha untuk bertaubat.

3. Suka Mengumpulkan Harta dan Tidak Menggunakannya di Jalan Allah

Dalam konteks Al-Qur’an (khususnya Surah Al-Humazah), penghuni Hutamah adalah orang yang suka mengumpulkan harta, menghitung-hitungnya, dan merasa harta itu dapat membuatnya kekal, serta enggan menginfakkan di jalan Allah.

4. Suka Mengumpat, Mencela, dan Merendahkan Orang Lain

Mereka yang suka mengumpat (menghina dengan ucapan) dan mencela (merendahkan dengan perbuatan atau isyarat) termasuk dalam golongan penghuni Hutamah.

5. Orang yang Tidak Takut pada Ancaman Allah

Mereka tidak merasa takut dengan ancaman siksa Allah dan tidak mengambil pelajaran dari peringatan tentang pedihnya neraka.

6. Tidak Memiliki Kasih Sayang dan Sombong

Hati mereka keras, tidak memiliki belas kasihan, dan cenderung sombong karena merasa dirinya lebih baik dari orang lain.

Berikut ini adalah gambaran siksa dalam neraka Hutamah, merujuk Surat Al-Humazah dan penjelasan ulama

1. Membakar dan Menyelimuti Hati dengan Panasnya

Api neraka Hutamah tidak hanya membakar tubuh, tetapi juga menembus hingga ke hati, organ paling sensitif dan pusat perasaan manusia. Ini menandakan betapa pedihnya azab yang dirasakan oleh penghuninya, karena hati adalah tempat akidah, niat, dan akhlak.

Hal ini berdasar firman Allah SWT: "Yang (membakar) naik sampai ke hati." (QS. Al-Humazah: 7).

Al-Qurthubi dalam Tafsir Al-Qurthubi menjelaskan bahwa biasanya api dunia hanya membakar kulit, tetapi api Hutamah menembus hingga ke dalam hati, mengisyaratkan penderitaan yang sangat mendalam secara fisik dan batin.

2. Tertutup Rapat, Tidak Ada Jalan Keluar

Neraka Hutamah akan menutup rapat para penghuninya, sehingga mereka tidak dapat keluar atau melarikan diri dari siksaannya. Tidak ada pintu atau jendela yang terbuka, menambah kesempitan dan kepedihan bagi para penghuninya.

"Sungguh, ia (api itu) tertutup rapat (sebagai hukuman) atas mereka." (QS. Al-Humazah: 8).

Dalam Tafsir Al-Muyassar dijelaskan bahwa api tersebut benar-benar menutup rapat dan mengurung mereka, sehingga para penghuni Hutamah benar-benar terisolasi dari segala bentuk pertolongan.

3. Diikat pada Tiang-Tiang yang Panjang

Para penghuni Hutamah diikat pada tiang-tiang besi yang panjang dan kuat. Menurut tafsir, ini menambah penderitaan karena mereka tidak bisa bergerak, tidak bisa melarikan diri, dan harus merasakan siksa secara terus-menerus.

"(Sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang." (QS. Al-Humazah: 9).

Ibnu Katsir menafsirkan bahwa para penghuni Hutamah diikat dengan rantai pada tiang-tiang besi yang sangat panjang, sehingga mereka tidak dapat bergerak atau melarikan diri dari siksa.

Dalam Tafsir Al-Muyassar, dijelaskan bahwa Hutamah adalah api Allah yang menyala-nyala, berbeda dengan api dunia. Api ini akan membakar tubuh hingga ke hati dan menutup rapat para penghuninya, sehingga mereka tidak dapat keluar dan tidak ada harapan untuk lepas dari azab tersebut.

Tafsir Al-Maraghi, karya Ahmad Mustafa al-Maraghi, mengungkapkan, Hutamah adalah tempat siksa bagi orang-orang yang suka mencela, mengumpat, dan menumpuk harta tanpa memperhatikan hak orang lain. Api Hutamah akan menghancurkan seluruh tubuh mereka, bahkan sampai ke inti (hati) manusia.

Berikut ini adalah sifat khusus Neraka Hutamah:

• Neraka ini merupakan bagian dari neraka yang memiliki siksaan sangat pedih, sebagaimana firman Allah: "Sesungguhnya siksa-Ku adalah siksaan yang pedih" (QS. Al-Hijr: 50).
• Dalam penjelasan umum tentang neraka, disebutkan bahwa neraka memiliki tujuh pintu, masing-masing dengan tingkat siksaan yang berbeda-beda, dan dasar neraka sangat dalam.
• Api neraka, termasuk Hutamah, lebih panas 70 kali lipat daripada api dunia.
• Siksaan di neraka sesuai dengan kadar dosa masing-masing penghuninya—ada yang dibakar hingga tumit, lutut, pinggang, atau tulang selangka.
• Kulit penghuni neraka sangat tebal, dan setiap kali hangus akan diganti dengan kulit baru agar terus merasakan siksaan.
• Minuman di neraka adalah air panas mendidih (hamim) dan nanah (ghassaq), serta makanan yang sangat menjijikkan (ghislin).

Berikut amalan-amalan agar tidak masuk neraka Hutamah, berdasar dalil dan penjelasan ulama:

1. Bertaubat dari Dosa dan Kemaksiatan

Allah menyediakan neraka untuk orang-orang kafir dan pendosa yang tidak bertaubat. Maka, bertaubat dengan sungguh-sungguh dari segala dosa adalah amalan utama agar terhindar dari siksa neraka.

2. Meninggalkan Kemaksiatan dan Dosa

Pentingnya meninggalkan berbagai kemaksiatan dan dosa sebagai motivasi utama untuk menghindari siksa neraka.

3. Melakukan Amalan ShalihDi bagian penutup, penulis menegaskan: “Marilah kita berupaya untuk menghindarkan diri kita dari pedihnya siksa Neraka, dengan melakukan amalan shalih yang dapat mendatangkan keridhaan Allah.”

4. Bersedekah, Walau Sedikit

Hadis Nabi: “Barangsiapa di antara kalian yang mampu untuk menghindarkan dirinya dari Neraka meskipun (bersedekah) hanya dengan sepotong kurma, maka lakukanlah.” (HR. Muslim: 1016)

5. Memperbanyak Doa Memohon Perlindungan dari Neraka

Dianjurkan memperbanyak doa meminta perlindungan dari siksa neraka. Nabi bersabda: “Barangsiapa yang memohon Surga kepada Allah sebanyak 3x (niscaya) Surga berkata, Ya Allah, masukkanlah ia ke dalam Surga. Barangsiapa yang memohon perlindungan dari Neraka sebanyak 3x (niscaya) Neraka berkata, Ya Allah, selamatkanlah ia dari Neraka.” (HR. Tirmidzi: 2572, Nasai: 5521, Ibnu Majah: 4340)

6. Memperbanyak Amal Kebaikan

Memperbanyak amal kebaikan sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah dan menjauhi perbuatan yang dapat menjerumuskan ke neraka.

7. Memohon Kebaikan Dunia dan Akhirat

Doa yang dianjurkan: “Ya Allah, wahai Rabb kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksa Neraka.”

1. Apa ciri khas dari neraka Huthamah?

Muhammad ibn Ka‟ab menggambarkan neraka Huthomah akan membakar setiap bagian dari jasad mereka sampai hancur. Huthomah adalah api yang dinyalakan Allah SWT. Api yang dapat membakar setiap orang sampai pada hatinya. Huthomah bukan hanya membakar jasad manusia tetapi juga dapat membakar hati sampai musnah.

2. Bagaimana keadaan orang yang berada di neraka Huthamah?

Sesuai namanya, penghuni neraka huthamah akan mengalami kehancuran. Jenis penghuni neraka ini adalah orang yang suka mengumpat dan mencela, enggan bersedekah, dan perhitungan cenderung pelit.

3. Apa ciri-ciri orang yang akan masuk neraka?

"Orang yang menolak keimanan, mengingkari ajaran Allah, dan mempersekutukan-Nya dengan yang lain adalah calon penghuni neraka.

4. Siapa saja penghuni neraka Hutamah?

7 Nama-Nama Neraka Berdasarkan Tingkatan dan Penghuninya, Neraka al-Huthamah adalah neraka tingkat ketiga yang penghuninya merupakan orang-orang yang suka mengumpat dan mencela, serta enggan membayar zakat dan malas mengeluarkan sedekah di jalan Allah SWT.