Doa Agar Anak Menjadi Pemberani dan Percaya Diri yang Bisa Diamalkan Orang Tua

2 months ago 24

Liputan6.com, Jakarta Doa agar anak menjadi pemberani dan percaya diri merupakan salah satu amalan yang bisa dipanjatkan orang tua. Sebab, karakter ini menjadi bekal penting bagi anak untuk menghadapi berbagai tantangan hidup di masa depan.

Dikutip dari buku Doa 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak oleh Ridwanul Hakim Subki, doa merupakan sarana untuk menyampaikan keinginan dan harapan kepada Allah SWT, untaian kata dengan makna yang ditandai dengan keikhlasan jiwa dan usaha.

Dalam membaca doa, ada juga adab dan etika yang harus dilakukan supaya dapat dikabulkan, salah satunya dengan menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (25/8/2025).

Doa Utama agar Anak Menjadi Pemberani dan Percaya Diri

Salah satu doa yang sangat dianjurkan untuk dipanjatkan orang tua adalah doa yang memohon kebaikan, keberanian, dan ampunan dari Allah SWT. Doa ini mencakup permohonan agar anak senantiasa berada dalam kebaikan dan dilindungi dari hal-hal yang dapat mengurangi keberaniannya. Dengan demikian, anak akan tumbuh dengan mental yang kuat dan positif.

Dikutip dari buku Kitab Doa Mustajab Terlengkap oleh Ust. H. Amrin Ali Al-Kasyaf, berikut adalah bacaan doa yang bisa diamalkan agar anak percaya diri dalam berbuat kebaikan dan memiliki keberanian yang kokoh. Doa ini merupakan permohonan komprehensif untuk kebaikan dunia dan akhirat bagi anak.

اللَّهُمَّ وَفِّرْ حَظِّي مِنْ خَيْرٍ تُنْزِلُهُ. أَوْ إِحْسَانٍ تُفْضِلُهُ. أَوْ بِرٍّ تَنْشُرُهُ. أَوْ رِزْقٍ تَبْسُطُهُ. أَوْ ذَنْبٍ تَغْفِرُهُ. أَوْ خَطَايَا تَسْتُرُهُ. يَا إِلَهِي يَا مَنْ بِيَدِهِ نَاصِيَةٌ. يَا عَلِيمُ بِضُرِّي وَمَسْكَنَتِي يَا خَبِيرُ بِفَقْرِي وَفَاقَةٍ. يَا رَبِّ أَسْأَلُكَ بِحَقِّكَ وَقُدْسِكَ وَأَعْظَمِ صِفَاتِكَ وَأَسْمَائِكَ أَنْ تَجْعَلَ أَوْقَاتِي بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ بِذِكْرِكَ مَعْمُورَةً.

Latin: Allahumma waffir hazhii min khairin tunziluh. Au ihsaanin tufdhiluh. Au birrin tansyuruh. Au ruzqin tabsuthuh. Au dzanbin taghfiruh. Au khatha-intasturuh. Yaa ilaahi yaa man biyadihi nashiyah. Yaa 'aliimu bidhurri wa maskanatii yaa khabiiru bifaqri waa faaqah. Yaa rabbi as-asluka bihaqqika wa qudsika wa a'zhami shifaatika wa asmaa-ika an taj'ala auqaatii bil laili wan nahaari bidzikrika ma'muurah.

Artinya: "Ya Allah, sempurnakanlah bagianku dari kebaikan-kebaikan yang Engkau turunkan. Perbuatan baik yang engkau karuniakan. Keberanian yang Engkau sebarluaskan. Rezeki yang Engkau bentangkan. Dosa-dosa yang Engkau ampuni. Kelalaian kami yang Engkau sembunyikan. Ya Allah, Tuhan yang Maha Hidup dan yang matiku berada di tangan-Nya. Ya Allah Tuhan yang Maha Mengetahui kebutuhan dan kemiskinanku. Wahai Dzat yang Waspada tentang kebutuhan dan kehendakku. Wahai Tuhanku, aku mohon kepada-Mu, demi hak dan kesucian-Mu, demi keagungan sifat-sifat-Mu dan nama-nama-Mu, sudilah kiranya Engkau menjadikan aku, baik pada waktu siang maupun malam untuk selalu ingat kepada-Mu."

Doa agar Anak Selalu Mendapatkan Pertolongan dari Allah

Seorang anak yang pemberani dan percaya diri seyogianya selalu mendapatkan pertolongan serta perlindungan dari Allah SWT. Doa ini merupakan permohonan perlindungan kepada Dzat yang Maha Hidup dan tidak pernah mati, sekaligus mengakui keesaan dan keagungan-Nya. Dengan demikian, anak akan merasa aman dan didukung dalam setiap langkahnya.

Melalui doa ini, orang tua mengajarkan anak untuk berserah diri dan bertawakal kepada Allah dalam menghadapi segala situasi. Ini menumbuhkan keyakinan bahwa tidak ada kekuatan yang lebih besar dari-Nya, sehingga anak tidak akan mudah gentar. Berikut adalah bacaan doa yang dapat dipanjatkan untuk memohon pertolongan dan perlindungan ilahi bagi anak.

اللَّهُمَّ إِنِّي تَوَكَّلْتُ عَلَى الْحَيِّ الَّذِي لَا يَمُوتُ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي لَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَلَمْ يَكُنْ لَهُ شَرِيكٌ فِي الْمُلْكِ. وَلَمْ يَكُنْ لَهُ وَلِيٌّ مِنَ الذُّلِّ وَكَبِّرْهُ تَكْبِيرًا.

Latin: Allaahumma innii tawakkaltu 'alal hayyil ladzii laa yamuut. Wal hamdulillaahil ladzii lam yattakhidz wa ladaw wa lam yakul lahu syariikum fil mulki. Wa lam yakul lahuu wa liyyum minadz dzulli wa kabbirhu takbiira.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Dzat yang Maha Hidup yang tidak pernah mati, segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan tidak memiliki sekutu dalam kerajaan-Nya dan tidak mempunyai penolong (untuk menjaga-Nya) dari kehinaan. Dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebenar-benarnya." (HR Ahmad dan Thabrani).

Doa agar Anak Selalu Tangkas dan Responsif

Anak yang memiliki kepercayaan diri tinggi cenderung menunjukkan kepribadian yang tangkas dan responsif terhadap berbagai situasi. Kemampuan ini sangat penting agar anak dapat beradaptasi dengan cepat dan mengambil keputusan yang tepat di tengah perubahan. Doa ini memohon keridhaan atas takdir dan keselamatan dalam menjalani hidup.

Dengan demikian, anak dapat menerima segala kondisi dengan lapang dada dan hati yang tenang. Sikap tangkas dan responsif juga membantu anak untuk tidak mudah menyerah dan selalu mencari solusi. Berikut adalah bacaan doa yang dapat dibacakan orang tua untuk menumbuhkan sifat tangkas dan responsif pada anak, yang akan semakin menguatkan rasa percaya diri mereka.

بِسْمِ اللَّهِ عَلَى نَفْسِي، بِسْمِ اللَّهِ عَلَى وَمَالِي، اللَّهُمَّ رَضِّنِي بِمَا قَضَيْتَ، وَعَافِنِي فِيمَا أَبْقَيْتَ، حَتَّى لَا أُحِبَّ تَعْجِيلَ مَا أَخَّرْتَ، وَلَا تَأْخِيرَ مَا عَجَّلْتَ.

Latin: Bismillaahi 'alaa nafsii, bismillaahi 'alaa wa maalii, allahumma radh-dhinii bimaa qadhaita, wa 'aafinii fiima abqaita, hattaa laa uhibba ta'jiila maa akh-kharta, wa laa ta'khiira maa 'ajjalta.

Artinya: "Bismillah untuk diriku, bismillah untuk keluargaku. Ya Allah, ridhakanlah aku terhadap segala yang telah Engkau takdirkan kepada diriku, dan selamatkanlah aku selama menempuh sisa hidupku. Sehingga, aku merasa senang dan puas hati; tak menyegerakan sesuatu yang telah Engkau tunda, dan tak ingin menunda sesuatu yang telah Engkau segerakan."

Doa agar Anak Mampu Berbicara dengan Lancar

Kemampuan berbicara dengan lancar adalah salah satu indikator penting dari kepercayaan diri dan keberanian seorang anak. Anak yang mampu menyampaikan gagasan dengan jelas akan lebih mudah berinteraksi dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan. Doa ini, yang merupakan bagian dari doa Nabi Musa AS, sangat relevan untuk memohon kelancaran lisan.

Doa ini membantu anak untuk tidak gugup saat berbicara di hadapan orang banyak, sehingga mereka dapat mengekspresikan diri dengan baik. Kelancaran berbicara juga mendukung perkembangan sosial dan akademis anak. Berikut adalah bacaan doa yang dapat dipanjatkan agar anak memiliki kemampuan berbicara yang baik dan rasa percaya diri yang tinggi.

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Latin: Rabbisyrahlii shadrii, wayassirlii amrii, wahlul ‘uqdatammillisaanii, yafqohuu qoulii.

Artinya: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku. Dan mudahkanlah untukku urusanku. Dan lepaskanlah kekakuan dari Lidahku. Supaya mereka mengerti perkataanku." (QS Thaha: 25-28)

Doa agar Anak Tidak Gugup

Tidak gugup adalah bekal penting agar anak lebih berani dan percaya diri saat berada di lingkungan yang ramai atau berhadapan dengan banyak orang. Rasa gugup dapat menghambat potensi anak untuk tampil dan berinteraksi secara optimal. Doa ini memohon agar diberikan jalan masuk dan keluar yang benar, serta kekuasaan yang menolong dari sisi Allah.

Dengan memanjatkan doa ini, orang tua berharap anak dapat menghadapi situasi baru atau tekanan dengan tenang dan mantap. Ini akan membantu anak mengembangkan ketahanan mental dan keberanian untuk menghadapi tantangan. Berikut adalah bacaan doa yang dapat dipanjatkan agar anak terhindar dari rasa gugup dan selalu tampil percaya diri.

رَبِّ أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِي مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيرًا.

Latin: Rabbi adkhilnii mudkhala shidqiw wa akhijnii mukhraja shidqiw waj'al mil ladunka sulthaanan nashiiraa.

Artinya: "Ya Tuhanku, masukkanlah aku ke tempat masuk yang benar, keluarkan (pula) aku ke tempat keluar yang benar, serta berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang dapat menolong."

Adab dan Etika dalam Berdoa untuk Anak

Dalam memanjatkan doa untuk anak, sangat penting bagi orang tua untuk memperhatikan adab dan etika berdoa agar doa lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Adab ini mencakup kesiapan fisik dan mental, serta keyakinan penuh kepada-Nya. Mempraktikkan adab yang benar menunjukkan keseriusan dan penghormatan dalam bermunajat.

Sebagaimana disebutkan, salah satu adab penting adalah menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan, menunjukkan kerendahan hati dan permohonan tulus. Selain itu, ada beberapa adab lain yang dianjurkan untuk diperhatikan agar doa yang dipanjatkan lebih mustajab.

  • Menghadap Kiblat: Menunjukkan keseriusan dan penghormatan kepada Allah.
  • Mengangkat Kedua Tangan: Isyarat kerendahan hati dan permohonan.
  • Memulai dengan Pujian kepada Allah dan Shalawat kepada Nabi: Meningkatkan kemungkinan doa dikabulkan.
  • Yakin Doa Akan Dikabulkan: Keyakinan penuh adalah kunci penting.
  • Berdoa dengan Khusyuk dan Ikhlas: Fokus dan tulus dalam berdoa, menjauhkan diri dari gangguan.
  • Mengulang Doa: Menunjukkan kesungguhan dan ketekunan.
  • Berdoa di Waktu Mustajab: Memanfaatkan waktu-waktu tertentu yang lebih diyakini mustajab, seperti sepertiga malam terakhir, antara azan dan iqamah, atau saat hujan.

Tips Orang Tua dalam Mendukung Keberanian Anak

Selain memanjatkan doa agar anak menjadi pemberani dan percaya diri, orang tua juga perlu memberikan dukungan praktis dalam kehidupan sehari-hari. Kombinasi antara doa dan tindakan nyata akan memberikan hasil yang optimal untuk perkembangan karakter anak.

Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk kepribadian anak. Dukungan yang tepat akan membantu anak mengembangkan keberanian dan kepercayaan diri secara alami. Berikut adalah beberapa tips praktis yang dapat dilakukan orang tua:

1. Memberikan Apresiasi yang Tepat

Berikan pujian dan apresiasi ketika anak berani mencoba hal baru atau mengekspresikan pendapatnya. Apresiasi yang tepat akan meningkatkan motivasi anak untuk terus berani.

2. Menciptakan Lingkungan yang Aman

Ciptakan suasana rumah yang aman dan nyaman untuk anak mengekspresikan diri. Hindari kritik berlebihan yang dapat merusak kepercayaan diri anak.

3. Mengajarkan Problem Solving

Bantu anak belajar memecahkan masalah sendiri dengan memberikan panduan dan dukungan, bukan langsung memberikan solusi.

4. Menjadi Role Model

Tunjukkan sikap percaya diri dan berani dalam kehidupan sehari-hari sebagai contoh yang baik bagi anak.

5. Memberikan Kesempatan Berlatih

Berikan kesempatan kepada anak untuk berlatih berbicara di depan umum atau menghadapi situasi yang menantang.

6. Mengajarkan Nilai-nilai Keislaman

Tanamkan nilai-nilai keislaman yang mengajarkan keberanian dalam kebenaran dan kepercayaan diri yang dilandasi ketakwaan.

Menurut penelitian dari American Psychological Association, anak-anak yang mendapat dukungan optimal dari orang tua memiliki tingkat kepercayaan diri yang 40% lebih baik dibanding mereka yang kurang mendapat dukungan.

Daftar Sumber

  • Subki, Ridwanul Hakim. Doa 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak. Jakarta: Penerbit Buku Islam.
  • Al-Kasyaf, Ust. H. Amrin Ali. Kitab Doa Mustajab Terlengkap. Surabaya: Penerbit Darul Kitab.
  • American Psychological Association. "Parental Support Impact on Children's Self-Confidence". Research Report 2024.
  • https://www.liputan6.com/quran/taha

FAQ

1. Kapan waktu terbaik untuk membacakan doa agar anak menjadi pemberani dan percaya diri? Waktu terbaik adalah sepertiga malam terakhir, setelah shalat fardhu, atau saat berbuka puasa.

2. Apakah doa ini boleh dibaca oleh anak sendiri? Ya, anak yang sudah bisa membaca juga dianjurkan untuk membaca doa ini sendiri selain dibacakan oleh orang tua.

3. Berapa kali doa ini sebaiknya dibaca dalam sehari? Tidak ada batasan khusus, namun disarankan membacanya secara rutin setiap hari dengan penuh keyakinan.

4. Apakah ada pantangan saat membaca doa untuk keberanian anak? Pastikan dalam keadaan suci, menghadap kiblat, dan membaca dengan penuh keyakinan serta keikhlasan.

5. Bagaimana jika anak masih kecil dan belum bisa membaca Arab? Orang tua dapat membacakan doa tersebut untuk anak, dan mengajarkan artinya dalam bahasa Indonesia.

6. Apakah doa ini efektif untuk mengatasi rasa malu berlebihan pada anak? Ya, doa ini dapat membantu mengurangi rasa malu berlebihan dan meningkatkan kepercayaan diri anak.

7. Selain berdoa, apa yang bisa dilakukan orang tua untuk mendukung keberanian anak? Berikan dukungan moral, ciptakan lingkungan yang aman, dan jadilah role model yang baik bagi anak.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |