Liputan6.com, Jakarta Doa atahiatul dibaca saat gerakan tahiyat awal dan tahiyat akhir dalam salat. Kedua bacaan ini tidak boleh ditinggalkan karena merupakan bagian integral dari rukun salat. Dikutip dari buku Adab dan Doa Sehari-hari untuk Muslim Sejati karya Thoriq Aziz Jayana (2018: 144), tasyahud atau tahiyat dibagi menjadi dua yaitu tahiyat awal dan tahiyat akhir.
Tahiyat awal umumnya dibaca pada rakaat kedua setelah sujud, sementara tahiyat akhir dilafalkan setelah sujud dan sebelum salam. Jika diabaikan, salat yang dilakukan tidak sah. Memahami dan melafalkan doa atahiatul dengan benar sangat penting untuk kesempurnaan ibadah.
Penting untuk memahami dan mengamalkan bacaan doa tasyahud akhir karena tidak hanya menjadi syarat sah salat, tetapi juga mengandung doa-doa penting yang menyempurnakan ibadah. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (1/9/2025).
Bacaan Doa Atahiatul Tahiyat Awal: Arab, Latin, dan Terjemah
Bacaan doa atahiatul tahiyat awal dilafalkan pada rakaat kedua setelah sujud. Bacaan ini menjadi penanda pergantian dari rakaat pertama ke rakaat selanjutnya dalam salat.
Berikut adalah bacaan lengkap doa atahiatul tahiyat awal dilansir dari https://ft.umj.ac.id/:
Arab: التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ
Arab Latin: Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli 'alaa Muhammad.
Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad."
Bacaan Doa Atahiatul Tahiyat Akhir: Arab, Latin, dan Terjemah
Bacaan doa atahiatul tahiyat akhir dibaca setelah sujud kedua dan sebelum salam. Doa tasyahud akhir ini lebih panjang dibandingkan tahiyat awal karena mencakup bacaan tasyahud, shalawat Nabi, serta doa lain yang disunnahkan untuk dibaca sebelum salam.
Bacaan ini merupakan puncak dari rangkaian duduk tahiyat dalam salat, di mana seorang muslim memanjatkan doa dan pujian kepada Allah SWT serta Nabi Muhammad SAW. Kesempurnaan salat sangat bergantung pada pelaksanaan tahiyat akhir yang benar dan khusyuk.
Berikut adalah bacaan lengkap doa atahiatul tahiyat akhir dilansir dari laman antaranews:
Arab: التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Arab Latin: At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. As salaamu'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah. Aallaahumma shalli'alaa muhammad, wa'alaa aali muhammad. kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. Wabaarik'alaa muhammad wa alaa aali muhammad. kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya: "Ya Allah, limpahi lah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahi lah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Engkau lah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam."
Doa Sebelum Salam dan Bacaan Salam dalam Salat
Setelah membaca tahiyat akhir, disunnahkan untuk membaca doa sebelum salam. Doa ini merupakan permohonan perlindungan kepada Allah dari berbagai keburukan yang mungkin menimpa seorang hamba.
Doa ini juga menjadi momen penting untuk merenungkan kembali tujuan ibadah dan memohon keberkahan dari Allah SWT sebelum mengakhiri salat. Dengan demikian, setiap gerakan dan bacaan dalam salat memiliki makna yang mendalam.
Berikut adalah bacaan doa sebelum salam:
Arab: اللهمإنيأعوذ بكمنعذابالقب رومنعذابالنا رومنفتنةالمح ياوالمماتومن فتنةالمسيحال دجال
Arab Latin: Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.
Artinya:"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari adzab Jahannam, dari adzab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal."
Setelah selesai membaca tahiyat akhir dan doa, salat diakhiri dengan membaca salam ke kanan dan ke kiri. Salam ini merupakan penutup salat yang menandakan selesainya rangkaian ibadah.
Arab: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Arab Latin: Assalaamu alaikum wa rahmatullah.
Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."
Keutamaan Membaca Doa Atahiatul: Kesaksian Tauhid dan Selawat
Membaca doa atahiatul memiliki banyak keutamaan dalam ibadah salat. Salah satunya adalah kesaksian terhadap keesaan Allah (Tauhid), yang merupakan konsep fundamental dalam ajaran Islam. Tasyahud memuat kesaksian yang tegas terhadap keesaan Allah SWT dan kenabian Nabi Muhammad SAW.
Tasyahud memainkan peran penting dalam memperkuat keyakinan umat Islam terhadap ajaran Islam. Dengan mengucapkan kesaksian terhadap keesaan Allah dan kenabian Nabi Muhammad SAW setiap kali salat, umat Islam secara konsisten menguatkan iman dan keyakinan mereka.
Bagian akhir dari tahiyat juga berisi selawat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya. Memberikan salam dan selawat kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya adalah tanda penghormatan yang dalam dan penuh cinta kepada utusan Allah SWT. Rasulullah SAW adalah teladan terbaik bagi umat Islam. Dengan berselawat, umat Islam mengekspresikan rasa cinta dan hormat mereka.
Dalil dan Dasar Hukum Kewajiban Tahiyat dalam Salat
Kewajiban duduk tasyahud dan membaca doa atahiatul tasyahud awal dan akhir disyariatkan dalam ibadah salat. Hal ini didasarkan pada beberapa dalil, di antaranya adalah hadis dari Abdullah bin Buhainah.
Hadis tersebut diriwayatkan oleh Bukhari (no. 829) dan Muslim (no. 570), yang menceritakan Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam mengimami salat Zuhur dan tidak duduk tasyahud awal pada dua rakaat pertama. Kemudian beliau melakukan sujud sahwi sebelum salam untuk menutupi kekurangan tersebut.
Dalil lainnya adalah hadis dari Rifa’ah bin Rafi radhiallahu’anhu, di mana Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: "Jika engkau berdiri untuk salat, maka bertakbirlah. Kemudian bacalah ayat Al-Quran yang engkau mampu".
Kemudian Nabi juga bersabda di dalamnya: "jika engkau duduk di tengah salat, maka duduklah dengan tuma’ninah dan bentangkanlah pahamu yang sebelah kiri, kemudian tasyahudlah. Kemudian jika engkau berdiri lagi (untuk rakaat ke-3) maka semisal itu juga sampai selesai salat."
Hadis ini diriwayatkan oleh Abu Daud (no. 860) dan dihasankan oleh Al Albani dalam Shahih Abu Daud, yang menjelaskan tata cara salat termasuk perintah untuk tasyahud ketika duduk di tengah salat. Dalil-dalil ini menegaskan pentingnya doa atahiatul sebagai bagian tak terpisahkan dari salat.
Daftar Sumber
- Jayana, Thoriq Aziz. Adab dan Doa Sehari-hari untuk Muslim Sejati. Penerbit: Elex Media Komputindo. ISBN: 9786020455556
- Antara News. "Bacaan doa Tahiyat Akhir beserta arti dan ketentuannya". 3 Februari 2025. https://www.antaranews.com/berita/4623701/bacaan-doa-tahiyat-akhir-beserta-arti-dan-ketentuannya
- UMJ. "Tuntunan Shalat di Muhammadiyah". 23 Juli 2024. https://ft.umj.ac.id/ftumj/Detail-Berita-Fakultas/518/tuntunan-shalat-di-muhammadiyah/
FAQ
1. Apa itu doa atahiatul? Doa atahiatul adalah bacaan tasyahud yang merupakan bagian dari rukun salat, dibaca saat tahiyat awal dan tahiyat akhir.
2. Kapan doa atahiatul tahiyat awal dibaca? Doa atahiatul tahiyat awal dibaca pada rakaat kedua setelah sujud.
3. Kapan doa atahiatul tahiyat akhir dibaca? Doa atahiatul tahiyat akhir dibaca setelah sujud kedua dan sebelum salam.
4. Mengapa doa atahiatul penting dalam salat? Doa atahiatul penting karena merupakan rukun salat yang jika ditinggalkan dapat membuat salat tidak sah.
5. Apa keutamaan membaca doa atahiatul? Keutamaan membaca doa atahiatul antara lain menguatkan tauhid, berselawat kepada Nabi, memperoleh keberkahan, dan menjauhkan dari azab.
6. Apakah ada perbedaan bacaan antara tahiyat awal dan tahiyat akhir? Ya, bacaan tahiyat akhir lebih panjang karena mencakup shalawat Ibrahimiyah.
7. Apakah salat dua rakaat seperti Subuh memiliki tahiyat awal? Tidak, salat dua rakaat seperti Subuh langsung melakukan tasyahud akhir tanpa tasyahud awal.