Doa Berbuka Puasa Teks Arab, Latin, dan Artinya: Lengkap Panduan Membacanya di Rumah

4 days ago 8

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat sering mencari  doa berbuka puasa arab dan artinya agar praktik ibadah makin tepat. Redaksi merangkum bacaan populer berikut waktu dan keutamaannya, lengkap dengan rujukan kitab yang banyak dipakai santri dan jamaah.

Permintaan “doa berbuka puasa arab dan artinya” tak hanya soal teks, tetapi juga kapan membacanya. Sejumlah kitab fikih dan doa menegaskan adab buka puasa serta bacaan yang dianjurkan, berikut maknanya agar syukur semakin kuat.

Doa yang populer di tengah kaum muslimin:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allaahumma laka shumtu wabika aamantu wa ‘alaa rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.

“Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka puasa, dengan rahmat-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih.”

Sejumlah rujukan seperti Al-Adzkar karya Imam Nawawi memuat riwayat-riwayat doa buka puasa; kitab Busyra Al-Karim menegaskan bacaan “Allahumma laka shumtu…” disunnahkan dibaca setelah benar-benar berbuka. Fathul Mu’in juga mengutip ketentuan adab berbuka yang tepat beserta doa yang dinukil dari sahabat dan tabi’in.

Doa Lain yang Shahih dan Keutamaannya

Riwayat lain yang masyhur:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

 Dzahaba azh-zhaama’u wabtallati al-‘uruqu wa tsabata al-ajru in syaa’ Allah.

 “Telah hilang rasa haus, urat-urat telah basah, dan pahala telah tetap, insya Allah.” Riwayat ini terdapat dalam Sunan Abu Daud.

Tentang waktu, Busyra Al-Karim menjelaskan adabnya: makan/minum terlebih dulu (membatalkan puasa), lalu membaca doa sebagai wujud syukur atas rezeki yang sudah dinikmati. Ini sejalan dengan makna teks “aku telah berbuka dengan rezeki-Mu.”

Sebagian ulama membolehkan menggabungkan kedua doa agar mencakup syukur dan pengakuan nikmat sekaligus. Catatan ini bisa ditemukan dalam Hasyiyatul Bujairimi yang memuat versi lengkap keduanya untuk diamalkan sesuai situasi.

Doa “Allahumma laka shumtu…” populer di banyak kitab doa seperti Al-Adzkar, sementara lafaz “Dzahaba azh-zhaama’…” memiliki sandaran jelas pada Sunan Abu Daud. Pembaca disarankan mengikuti bimbingan ustaz/guru agar praktiknya selaras mazhab yang diikuti.

Panduan Singkat Praktik di Rumah

Saat azan Magrib, batalkan puasa dengan air/kurma, ucapkan bismillah, makan/minum secukupnya, lalu baca doa “Allahumma laka shumtu…” atau “Dzahaba azh-zhaama’…”, boleh keduanya, kemudian lanjutkan sholat Magrib berjamaah.

Keutamaan membaca doa setelah berbuka antara lain menumbuhkan syukur, menjaga adab sunnah, dan meneguhkan niat ibadah. Rangkaian singkat ini membantu keluarga konsisten dan khusyuk setiap harinya.

Rujukan fikih seperti Fathul Mu’in, Busyra Al-Karim, Al-Adzkar, Sunan Abu Daud, hingga Hasyiyatul Bujairimi memberi dasar kuat untuk mengamalkan doa berbuka dengan waktu yang tepat.

Dengan panduan ringkas ini, pencarian “doa berbuka puasa arab dan artinya” terjawab: bacaan tersedia, makna dipahami, dan waktunya—sesudah berbuka—jelas sesuai adab yang diajarkan ulama.

Daftar Sumber

Al-Adzkar — Imam Nawawi.

Busyra Al-Karim — Syekh Said bin Muhammad Ba’ali.

Sunan Abu Daud — Riwayat doa “Dzahaba azh-zhaama’…”.

Fathul Mu’in — Ketentuan adab berbuka dan doa yang dinukil.

Hasyiyatul Bujairimi — Penjelasan versi lengkap dan penggabungan doa.

People Also Talk

1. Apa doa berbuka puasa yang paling sering dibaca?

Dua yang populer: “Allahumma laka shumtu…” dan “Dzahaba azh-zhaama’…”. Yang kedua diriwayatkan dalam Sunan Abu Daud.

2. Kapan waktu terbaik membaca doa berbuka?

Setelah membatalkan puasa (makan/minum), lalu baca doa sebagai ungkapan syukur; ini dijelaskan di Busyra Al-Karim.

3 Bolehkah menggabungkan dua doa sekaligus?

Boleh menurut sebagian ulama; rujukannya ada di Hasyiyatul Bujairimi.

4.Kenapa sebagian guru menekankan makan/minum dulu baru doa?

Karena lafaznya “aku telah berbuka…”, sehingga maknanya selaras bila doa dibaca setelah berbuka; penjelasan terdapat di Busyra Al-Karim dan praktik adab di Fathul Mu’in.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |