Liputan6.com, Jakarta - Waktu sepertiga malam adalah periode istimewa yang diyakini memiliki keutamaan besar dalam Islam. Pada saat ini, seorang Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan memanjatkan doa di sepertiga malam untuk kesuksesan.
Banyak ulama dan ajaran agama yang menekankan pentingnya memanfaatkan waktu ini untuk bermunajat. Memohon kesuksesan dalam segala aspek kehidupan, baik dunia maupun akhirat, menjadi lebih mungkin dikabulkan pada waktu yang penuh berkah ini.
Sholat Tahajud, yang dilaksanakan pada sepertiga malam, merupakan salah satu amalan utama yang sangat dianjurkan. Deni Lesmana dalam bukunya Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki dan Kesuksesan, mengatakan sholat Tahajud di sepertiga malam adalah waktu yang paling mustajab untuk berdoa.
Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (12/9/2025).
Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud untuk Kesuksesan
Setelah menunaikan sholat Tahajud, terdapat doa khusus yang sangat dianjurkan untuk dipanjatkan. Doa ini mencakup pujian kepada Allah SWT, pengakuan atas kebesaran-Nya, serta permohonan ampunan dan hajat. Doa ini diriwayatkan dalam hadits shahih dan menjadi amalan Rasulullah SAW.
Menukil Kitab Induk Doa & Dzikir Terlengkap karya Nasrullah dan Tim Shahih, berikut doa setelah sholat Tahajud yang bisa dipanjatkan untuk meraih kesuksesan dunia dan akhirat. Doa ini merupakan salah satu munajat paling komprehensif yang diajarkan dalam Islam, mencerminkan kerendahan hati seorang hamba di hadapan Tuhannya.
Berikut adalah bacaan doa setelah sholat Tahajud yang utama:
Bacaan Arab: اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Bacaan Latin: Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa'dukal haq. Wa liqâ'uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ'atu haq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a'lantu, wa mâ anta a'lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.
Artinya: "Wahai Rabb, Tuhan kami. Segala puji bagiMu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagiMu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagiMu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagiMu, Engkau Maha Benar. JanjiMu benar, pertemuan denganMu kelak itu benar, firmanMu benar adanya, surga itu nyata, neraka pun demikian, para nabi itu benar demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar, hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepadaMu aku berserah, hanya kepadaMu juga aku beriman. KepadaMu aku pasrah, hanya kepadaMu aku kembali. KarenaMu aku rela bertikai, hanya padaMu dasar putusanku. Karena itu ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian, tiada Tuhan selain Engkau, tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah SAW."
Setelah doa panjang tersebut, dapat dilanjutkan dengan doa sapu jagat untuk melengkapi permohonan kesuksesan dunia dan akhirat.
Bacaan Arab: رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Bacaan Latin: Rabbanaa aatinaa fiddunya hasanataw wa fil aakhirati hasanataw waqinaa 'adzaaban naar.
Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka."
Keutamaan Sholat Tahajud dan Waktu Mustajab Berdoa
Sholat Tahajud adalah sholat sunnah yang sangat dianjurkan (sunnah muakkad) dan memiliki keutamaan luar biasa. Pelaksanaannya pada sepertiga malam terakhir dianggap sebagai waktu paling mustajab untuk berdoa. Allah SWT berjanji akan mengabulkan doa hamba-Nya yang dipanjatkan pada waktu tersebut.
Waktu sepertiga malam terakhir, yaitu antara pukul 01.00 hingga menjelang Subuh, adalah saat di mana Allah SWT turun ke langit dunia.
Muhammad Syafie dalam bukunya Agar Doa Selalu Dikabulkan Allah (2011) menjelaskan bahwa Allah SWT berjanji akan mengabulkan doa sepertiga malam yang dipanjatkan oleh hamba-Nya. Ini menegaskan betapa istimewanya waktu tersebut bagi umat Muslim yang ingin memohon kesuksesan.
Rasulullah SAW bersabda, "Tuhan kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya, kemudian berfirman, 'Orang yang berdoa kepadaKu akan Kukabulkan. Orang yang meminta sesuatu kepadaKu akan kuberikan. Orang yang meminta ampunan dariKu akan Kuampuni.'" (HR Bukhari dan Muslim).
Firman Allah dalam surah Az-Zariyat ayat 18 juga menguatkan keutamaan waktu ini: "وَبِالْاَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ" yang artinya "dan pada akhir malam, mereka memohon ampunan (kepada Allah SWT)."
Dalam hadits lain, Nabi SAW bersabda, "Sesungguhnya di waktu malam terdapat satu waktu, ketika seorang hamba muslim bertepatan dengan waktu tersebut, lalu ia memohon kepada Allah kebaikan dunia maupun akhirat, pasti Allah memenuhi permintaannya. Demikian itu terjadi pada setiap malam." (HR Muslim no 757).
Keutamaan sholat Tahajud juga disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al-Isra ayat 79:
"وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا" yang artinya "Dan pada sebagian malam lakukanlah salat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."
Wirid dan Dzikir Pelengkap Setelah Sholat Tahajud
Setelah memanjatkan doa utama, seorang Muslim dianjurkan untuk melanjutkan dengan wirid dan dzikir sebagai pelengkap ibadah. Amalan ini bertujuan untuk semakin menyempurnakan munajat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperkuat harapan akan terkabulnya doa di sepertiga malam untuk kesuksesan.
- Membaca Istighfar 100 Kali
"(100x) اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ"
Artinya: "Kami memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dan kami juga bertaubat kepadaNya."
Selain itu, ada juga bacaan istighfar yang lebih lengkap seperti yang dibaca Rasulullah SAW:
"اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ"
Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu."
- Membaca Shalawat atas Nabi Muhammad SAW 100 Kali
"اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ"
Artinya: "Ya Allah, berikanlah kesejahteraan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya."
Kemudian berkirim fatihah (tawassul) kepada Rasulullah SAW beserta sahabat dan keluarganya, Syekh Abdul Qadir Jaelani, Syekh Ahmad Ad Darhoby, kedua orang tua, serta seluruh Muslim dan Muslimat.
- Membaca Beberapa Asmaul Husna 140 Kali
"يا لطيفُ يا مُعِزُّ يا حميدُ يا جليلُ"
Artinya: "Wahai Dzat yang memberi kelembutan, Wahai Dzat yang memberi kemuliaan, Wahai Dzat yang Maha Terpuji, Wahai Dzat yang mempunyai kebesaran."
- Berdoa Sesuai dengan Keinginan
Setelah membaca doa dan dzikir di atas, seorang Muslim dapat memanjatkan semua hajat dan keinginan kepada Allah SWT. Ini adalah momen untuk secara spesifik memohon doa di sepertiga malam untuk kesuksesan dalam segala aspek kehidupan yang diinginkan.
Tata Cara Melaksanakan Sholat Tahajud
Sholat Tahajud adalah sholat sunnah yang dikerjakan setelah tidur, meskipun tidurnya hanya sebentar. Abdul Muqit dalam bukunya Sholat Tahajud & Kebahagiaan menjelaskan bahwa sholat ini dikerjakan pada waktu tengah malam hari. Pelaksanaannya dapat dilakukan paling sedikit 2 rakaat dan sebanyak-banyaknya 12 rakaat, atau bahkan tidak terbatas sesuai kemampuan.
Berikut adalah tuntunan dan tata cara sholat Tahajud yang benar, penting untuk dipahami agar ibadah ini sah dan diterima Allah SWT. Setiap langkah memiliki makna dan keutamaan tersendiri dalam mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
- Berwudhu dan Mensucikan Diri: Sebelum sholat, pastikan diri dalam keadaan suci dari hadas kecil maupun besar.
- Membaca Niat:"أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى"Bacaan Latin: Ushallî sunnatat tahajjudi rak'ataini lillâhi ta'âlâ.Artinya: "Aku menyengaja sholat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah ta'ala."
- Takbiratul Ihram: Mengawali sholat dengan takbir, mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil mengucapkan "Allahu Akbar".
- Membaca Doa Iftitah: Setelah takbiratul ihram, membaca doa iftitah yang merupakan pujian kepada Allah.
- Membaca Surah Al-Fatihah: Wajib dalam setiap rakaat sebagai rukun sholat.
- Membaca Surah Al-Qur'an: Dianjurkan membaca surah pendek seperti Al-Ikhlas atau Al-Kafirun setelah Al-Fatihah.
- Ruku': Dengan tuma'ninah, membungkukkan badan hingga punggung lurus dan membaca tasbih ruku'.
- I'tidal: Bangkit dari ruku' ke posisi berdiri tegak.
- Sujud: Dua kali sujud dengan tuma'ninah, meletakkan dahi, hidung, telapak tangan, lutut, dan ujung jari kaki di lantai.
- Duduk di antara dua sujud: Dengan tuma'ninah, duduk sejenak di antara dua sujud.
- Sujud kedua: Melengkapi satu rakaat dengan sujud kedua.
- Rakaat kedua: Mengulang gerakan seperti rakaat pertama.
- Duduk Tasyahud/Tahiyat Akhir: Pada rakaat terakhir, duduk tasyahud akhir dan membaca bacaan tasyahud.
- Salam: Mengakhiri sholat dengan mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri.
Manfaat dan Keistimewaan Doa di Sepertiga Malam
Melaksanakan doa di sepertiga malam untuk kesuksesan, khususnya setelah sholat Tahajud, membawa berbagai manfaat dan keistimewaan yang luar biasa bagi seorang Muslim. Amalan ini tidak hanya berdampak pada spiritualitas, tetapi juga pada kehidupan duniawi dan akhirat.
Menurut Ust. Hamdi El-Natary dalam bukunya Shalat Tahajud Cara Rasulullah SAW Sesuai Al-Quran dan Hadits, terdapat berbagai keutamaan dan manfaat yang dapat diperoleh dengan menunaikan sholat Tahajud.
Praktik spiritual yang konsisten ini dapat meningkatkan kepercayaan diri dan optimisme, yang berkorelasi dengan pencapaian kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan, sebagaimana dipublikasikan dalam jurnal Contemporary Islamic Studies (2024).
Beberapa keistimewaan tersebut antara lain:
- Mendapat Pahala Berlimpah: Sholat Tahajud adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, sehingga pelaksananya akan mendapatkan pahala yang besar.
- Termasuk Golongan Orang Beriman: Konsistensi dalam ibadah malam menunjukkan keimanan yang kuat dan keteguhan hati.
- Mendapat Kedudukan Terpuji: Baik di dunia maupun di akhirat, sebagaimana disebutkan dalam QS Al-Isra ayat 79, Allah akan mengangkat derajat hamba-Nya.
- Mendapat Ampunan dari Allah SWT: Waktu sepertiga malam adalah waktu di mana Allah SWT mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang memohon ampun dengan tulus.
- Doa Lebih Mudah Dikabulkan: Waktu ini adalah waktu mustajab, di mana Allah SWT berjanji akan mengabulkan doa hamba-Nya yang bersungguh-sungguh.
- Mendapatkan Keselamatan dan Kebahagiaan: Baik di dunia maupun di akhirat, jiwa akan merasa lebih tenang dan damai.
- Mendapatkan Kecintaan dan Perhatian: Dari orang-orang di sekitarnya, sebagai buah dari akhlak mulia yang terpancar.
- Wajah Memancarkan Cahaya Keimanan: Sebagai tanda ketaatan dan kedekatan dengan Allah, memberikan aura positif.
- Dipelihara dari Mara Bahaya: Allah SWT akan menjaga hamba-Nya yang rajin beribadah dari berbagai kesulitan dan musibah.
- Perkataan Dituruti: Orang yang dekat dengan Allah akan memiliki pengaruh positif dan perkataannya lebih didengar.
- Wajah Bercahaya saat Dibangkitkan dari Kubur: Sebagai balasan di akhirat, menunjukkan kemuliaan di hadapan Allah.
- Mendapatkan Kitab Catatan Amal dengan Tangan Kanan: Memudahkan hisab di akhirat dan menjadi tanda kebaikan.
- Hisab Dimudahkan: Proses perhitungan amal di akhirat akan menjadi lebih ringan dan lancar.
- Berjalan di Atas Shirath seperti Kilat: Menunjukkan kemudahan melewati jembatan Shirath menuju surga.
FAQ
Apa itu doa di sepertiga malam untuk kesuksesan?
Doa di sepertiga malam untuk kesuksesan adalah munajat yang dipanjatkan oleh seorang Muslim kepada Allah SWT pada waktu sepertiga malam terakhir, biasanya setelah melaksanakan sholat Tahajud, dengan harapan agar segala hajat dan usahanya menuju kesuksesan diberkahi dan dikabulkan oleh Allah SWT. Waktu ini dianggap sangat mustajab untuk berdoa.
Kapan waktu terbaik untuk memanjatkan doa di sepertiga malam?
Waktu terbaik untuk memanjatkan doa di sepertiga malam adalah pada sepertiga malam terakhir, yaitu sekitar pukul 01.00 dini hari hingga menjelang waktu Subuh. Pada rentang waktu ini, Allah SWT turun ke langit dunia dan berjanji akan mengabulkan doa hamba-Nya.
Apakah harus sholat Tahajud terlebih dahulu sebelum berdoa di sepertiga malam?
Meskipun doa tidak terikat oleh waktu dan tempat tertentu, sangat dianjurkan untuk melaksanakan sholat Tahajud terlebih dahulu sebelum memanjatkan doa di sepertiga malam. Sholat Tahajud merupakan amalan yang sangat ditekankan dan menjadi sarana terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Doa apa yang bisa dipanjatkan untuk kesuksesan di sepertiga malam?
Doa utama yang dianjurkan setelah sholat Tahajud adalah doa panjang yang berisi pujian kepada Allah, pengakuan keesaan-Nya, dan permohonan ampunan, sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Bukhari dan Muslim. Setelah itu, seorang Muslim dapat memanjatkan doa-doa pribadi sesuai dengan hajat kesuksesan yang diinginkan, baik dalam urusan dunia maupun akhirat.
Apa saja keutamaan berdoa di sepertiga malam?
Keutamaan berdoa di sepertiga malam sangat banyak, di antaranya adalah doa lebih mudah dikabulkan, mendapatkan ampunan dosa, meraih kedudukan terpuji di sisi Allah, serta mendapatkan ketenangan batin dan optimisme yang berkorelasi dengan pencapaian kesuksesan dalam hidup.
Apakah ada dzikir khusus setelah sholat Tahajud?
Ya, setelah sholat Tahajud dan doa utama, dianjurkan untuk melanjutkan dengan dzikir seperti membaca istighfar 100 kali, shalawat Nabi 100 kali, dan beberapa Asmaul Husna. Amalan dzikir ini akan semakin menyempurnakan ibadah dan memperkuat koneksi spiritual dengan Allah SWT.
Bagaimana jika tidak bisa bangun setiap sepertiga malam?
Meskipun sepertiga malam adalah waktu paling utama, Allah SWT Maha Pengasih. Jika tidak memungkinkan untuk bangun setiap malam, usahakan untuk melakukannya sesekali atau kapan pun ada kesempatan. Niat yang tulus dan usaha untuk mendekatkan diri kepada Allah tetap akan mendapatkan pahala dan keberkahan.

1 month ago
28
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1610100/original/023138600_1496212189-Ramadan-20174.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4975686/original/001020200_1729565914-nama-sahabat-nabi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/741885/original/078093900_1411557971-Ziarah-Gunung-Uhud.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3120399/original/060326300_1588698008-syed-muizur-MrRUgFfSjBA-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401985/original/063466500_1762233670-ilustrasi_berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5382022/original/048339900_1760524874-Sholawat_dan_Berdzikir.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2397600/original/021060800_1541051347-embers-142515_960_720.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403562/original/069333200_1762330737-doa_penenang_hati.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403290/original/022871300_1762323039-Anjing.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403399/original/043952100_1762326172-membaca_doa_setelah_belajar.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403225/original/009668300_1762321820-Hajar_Aswad.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403116/original/098441200_1762317300-Kakbah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402980/original/045616400_1762313330-Grup_musik_Timur_Tengah__Wikimedia_Commons_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402969/original/091132600_1762312803-cincin_emas.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5086670/original/010622200_1736404465-1736397368003_perbedaan-antara-nabi-dan-rasul-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1474232/original/040480600_1484617421-Wisata-Laut-Merah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5134162/original/012917000_1739593072-1739590048291_arti-doa-sholat-dhuha.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5061590/original/072378300_1734874466-Imam_Syafi_i.jpg)






















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5270335/original/056977800_1751427256-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran__14_.jpg)





:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5064764/original/069011000_1735030219-bansos_akhir_tahun.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5161848/original/042811500_1741848433-hq720__11_.jpg)