Liputan6.com, Jakarta Doa hujan berkah bisa dipanjatkan sebagai wujud syukur dan permohonan kebaikan. Hujan sendiri merupakan salah satu rahmat dan berkah yang diturunkan oleh Allah SWT kepada seluruh makhluk di bumi. Kedatangannya seringkali dinanti, terutama di daerah yang mengalami kekeringan panjang, membawa kehidupan dan kesuburan bagi alam semesta.
Mengutip dari buku Panduan Lengkap Shalat, Doa, Zikir & Shalawat karya Enjang Burhanudin Yusuf (2016), terdapat berbagai bacaan doa hujan yang dapat diamalkan. Dalam agama Islam, datangnya hujan merupakan pertanda berkah dan rahmat dari Allah SWT.
Itulah mengapa, umat muslim diperintahkan untuk membaca doa saat hujan datang, salah satunya adalah doa hujan berkah. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (27/8/2025).
Pengertian Doa Hujan Berkah
Doa hujan berkah adalah permohonan yang dipanjatkan kepada Allah SWT agar hujan yang turun membawa kebaikan, manfaat, dan keberkahan bagi seluruh alam. Hujan dalam pandangan Islam bukan sekadar fenomena alam biasa, melainkan manifestasi kekuasaan dan rahmat ilahi yang patut disyukuri. Dengan berdoa, seorang Muslim mengakui bahwa segala sesuatu termasuk turunnya hujan berada dalam kendali mutlak Allah SWT.
Konsep berkah dalam Islam mencakup segala bentuk kebaikan yang bertambah dan meluas, baik dalam aspek materi maupun spiritual. Oleh karena itu, ketika seorang Muslim memohon hujan yang berkah, ia tidak hanya mengharapkan air yang cukup untuk kebutuhan fisik tetapi juga keberkahan dalam rezeki, kesehatan, dan ketenangan jiwa.
Menurut Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab al-Adzkar Imam an-Nawawi (2018), umat Islam dianjurkan untuk melafalkan doa-doa tertentu saat hujan, termasuk doa saat hujan disertai petir sebagai bentuk perlindungan dan pengakuan atas kebesaran Allah. Hal ini menunjukkan bahwa doa saat hujan memiliki landasan kuat dalam ajaran Islam dan telah diamalkan sejak zaman Rasulullah SAW.
Doa Turun Hujan (Doa Hujan Berkah)
Ketika hujan mulai turun, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa agar hujan tersebut membawa manfaat dan keberkahan. Doa ini merupakan permohonan agar air hujan yang jatuh tidak menimbulkan mudarat, melainkan menjadi sumber kehidupan dan kesuburan.
Berikut adalah bacaan doa turun hujan yang bisa diamalkan:
Doa Hujan Bermanfaat
"اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا"
Allahumma shayyiban nafi’an.
Artinya: “Ya Allah, curahkanlah air hujan yang bermanfaat.”Doa ini adalah salah satu doa paling umum yang diajarkan Rasulullah SAW untuk memohon keberkahan dari setiap tetes hujan yang jatuh.
Doa Saat Hujan Lebat
Terkadang, hujan turun dengan intensitas yang sangat tinggi menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya banjir atau bencana alam lainnya. Dalam kondisi seperti ini, Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus untuk memohon agar hujan dialihkan ke tempat yang tidak menimbulkan bahaya.
Berikut adalah doa saat hujan lebat yang dikhawatirkan terjadi banjir:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ"
Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan."
Doa ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang dinukil oleh Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah dalam kitab Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib.
Doa Saat Hujan Disertai Angin Kencang
Angin kencang yang menyertai hujan dapat menimbulkan kerusakan dan bahaya. Oleh karena itu, umat Muslim diajarkan untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari keburukan angin tersebut, sekaligus memohon kebaikannya.
Berikut adalah doa saat hujan disertai angin kencang:
Doa Hujan yang Disertai Angin Kencang
اَللهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَمَا اُرْسِلَتْ بِهِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّمَا اُرْسِلَتْ بِهِ
Allaahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih.
Artinya: "Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya."
Doa Saat Hujan Disertai Petir
Petir adalah fenomena alam yang menakutkan dan dapat membahayakan. Dalam Islam, petir juga merupakan salah satu tanda kebesaran Allah SWT yang menunjukkan kekuasaan-Nya. Saat mendengar petir, seorang Muslim dianjurkan untuk bertasbih dan memohon perlindungan.
Berikut adalah doa saat hujan disertai petir:
سُبْحانَ الَّذي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالمَلائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ"
Subhaanal ladzii yusabbihur ra'du bihamdihii wal malaa-ikatu min khiifatih.
Artinya: "Mahasuci Allah, Yang petir bertasbih dengan memuji kepada-Nya, dan para malaikat takut kepada-Nya."Anjuran doa saat hujan disertai petir datang dari Abdullah bin Zubair RA, yang menukil sabda Nabi SAW.
Doa ini juga dikutip dari surah Ar-Ra'd ayat 13, menekankan kebesaran Allah atas fenomena alam.
Doa Ketika Hujan Reda
Setelah hujan berhenti, umat Muslim juga dianjurkan untuk membaca doa sebagai bentuk syukur atas rahmat yang telah diberikan. Doa ini mengakui bahwa hujan yang turun adalah karunia dan rahmat dari Allah SWT, yang membawa manfaat bagi kehidupan.
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ
Muthirnaa bifadhlillaahi wa rahmatihi.
Artinya: "Kami telah diberi hujan karunia dan rahmat Allah."Doa ini diriwayatkan oleh HR Bukhari dan Muslim, menunjukkan pentingnya bersyukur atas setiap nikmat yang diberikan Allah.
Keutamaan Berdoa Saat Hujan
Waktu turunnya hujan dianggap sebagai salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Ini berarti, doa yang dipanjatkan pada saat itu memiliki kemungkinan besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Keutamaan ini mendorong umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan memohon segala hajat.
Menurut buku Indahnya Doa Rasulullah Bagiku karya Masriyah Amva (2011), pada zaman Rasulullah SAW pernah terjadi hujan secara terus-menerus selama seminggu yang menyebabkan bencana. Rasulullah kemudian berdoa kepada Allah SWT untuk mengalihkannya. Hal ini menunjukkan bahwa berdoa saat hujan adalah sunah yang diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW, baik untuk memohon kebaikan maupun berlindung dari bahaya.
Hujan dianggap sebagai berkah, sehingga berdoa di saat hujan juga dipercaya membawa rahmat dan kebaikan yang melimpah. Dalam momen tersebut, umat Muslim meyakini bahwa hujan tidak hanya menyirami bumi, tetapi juga menjadi sarana bagi manusia untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Suasana syahdu saat hujan juga seringkali membantu kekhusyukan dalam berdoa.
Memanfaatkan waktu mustajab ini dengan berdoa adalah tindakan yang bijak, agar hujan yang turun membawa manfaat bagi semua makhluk. Ini adalah kesempatan untuk memohon ampunan, rezeki, kesehatan, dan segala kebaikan dunia akhirat. Dengan demikian, setiap tetes hujan menjadi pengingat akan kebesaran Allah dan kesempatan untuk memperbarui ikatan spiritual dengan-Nya.
Doa Meminta Hujan (Istisqa')
Ketika terjadi kemarau panjang dan kekeringan melanda, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan salat Istisqa' dan memanjatkan doa memohon hujan. Air adalah komponen penting dalam kehidupan, dan ketiadaannya dapat menimbulkan berbagai permasalahan serius.
Berikut adalah beberapa doa meminta hujan turun:
Doa 1
اللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْئًا مُغِينَّا مَرِيئًا نَافِعًا غَيْرِ ضَاءٍ عَاجِلًا غَيْرَ أَجِلٍ.
Allahummas qinâ ghaitsam mughitsam mari'am nâfi'an ghaira dhârrin, 'âjilan ghaira âjilin.
Artinya: "Ya Allah, berilah kami hujan yang merata, menyegarkan tubuh, dan menyuburkan tanaman, bermanfaat, tidak membahayakan. Kami mohon hujan dengan segera, tidak ditunda-tunda."
Doa ini diriwayatkan oleh H.R. Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud, menunjukkan pentingnya permohonan hujan yang membawa kebaikan.
Doa 2
اللهم أعنا، اللهم آتنا ، اللهم اعتنا.
Allahumma aghisnâ, allâhumma aghisnâ, allâhumma aghisnâ.
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami. Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami. Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami."
Doa singkat ini merupakan permohonan berulang kepada Allah untuk segera menurunkan hujan, diriwayatkan oleh HR. Bukhari dan Muslim.
Doa 3 (Dipanjatkan sesudah salat Istisqa')
اللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْنًا مُغِيْنًا مَرِيعًا غَدَقًا مُجَلَّلًا عَامًا طَبَقًا سَحًا دَائِمًا. اللَّهُمَّ سُقِنَا الْغَيْتَ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الْقَائِطِينَ. اَللَّهُمَّ بِالْعِبَادِ وَالْبَلَادِ وَالْبَهَائِمِ وَالْخَلْقِ مِنَ اللَّذَاوَاءِ، وَالْجَهْدِ وَالضَّنْكِ مَا لَا نَشْكُوهُ إِلَّا إِلَيْكَ. اللَّهُمَّ أَنْبِتُ لَنَا الزَّرْعَ وَأَدِرَ لَنَا الضَّرْعَ، وَاسْقِنَا مِنْ بَرَكَاتِ السَّمَاءِ، وَأَثْبِتْ لَنَا مِنْ بَرَكَاتِ الْأَرْضِ. اللَّهُمَّ ارْفَعُ عَنَا الْجَهْدَ ، وَالْجُوْعَ وَالْعُرَى، وَاكْشِفْ عَنَّا مِنَ الْبَلَاءِ مَا لَا يَكْشِفُهُ غَيْرُكَ. اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَغْفِرُكَ إِنَّكَ كُنْتَ غَفَارًا، فَأَرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْنَا مِدْرَارًا. اللَّهُمَّ اسْقِ عِبَادَكَ وَبَهَائِمَكَ، وَانْشُرْ رَحْمَتَكَ ، وَأَحْيِ بَلَدَكَ الْمَيِّتَ.
Allaahummasqinaa ghaitsan mughiitsan marii'an ghadaqan mujallalan 'aaman thabaqan sahhan daa'iman. Allaahummasqinal ghaitsa wa laa taj'alnaa minal qaanithiina. Allaahumma bil 'ibaadi wal balaadi wal bahaa'imi wal khalqi minal-la'awaa'i wal jahdi wadh-dhanki maa laa nasykuhu illaa ilaika.
Allahumma anbit lanaz-zar'a wa adirra lanadh-dhar'a, wasqinaa min barakaatis-samaa'i, wa anbit lanaa min barakaatil ardhi. Allaahummarfa' 'annal jahda, wal juu'a wal 'uraa, waksyif 'annaa minal balaa'i maa laa yaksyifuhu ghairuka. Allaahumma innaa nastaghfiruka innaka kunta ghaffaaran, fa arsilis-samaa'a 'alainaa midraaran. Allaahummasqi 'ibaadaka wa bahaa'imaka, wansyur rahmataka, wa ahyi baladakal mayyita.
Artinya: "Ya Allah berilah kami hujan yang bermanfaat, berakibat baik, mendatangkan kemakmuran, melimpah, banyak, merata dan selalu tercurah. Ya Allah, berilah kami hujan dan jangan biarkan kami menjadi orang-orang yang berputus asa. Ya Allah, lindungilah hamba-hamba, negeri-negeri, hewan-hewan, dan seluruh makhluk dari penyakit, kesempitan dan kesulitan, di mana kami tidak mengadukannya kecuali kepada-Mu.
Ya Allah, tumbuhkanlah tanaman bagi kami, pancarkanlah air susu bagi kami, curahilah kami hujan dari keberkahan langit dan tumbuhkanlah untuk kami segala keberkahan bumi. Ya Allah, angkatlah dari kami kesulitan, kelaparan, dan ketelanjangan. Angkatlah (hilangkanlah) dari kami segala bala, yang tiada seorang pun mampu untuk mengangkatnya selain Engkau.
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon ampun kepada-Mu, karena Engkaulah Maha Pengampun. Kirimkanlah hujan deras dari langit kepada kami. Ya Allah curahkanlah hujan kepada hamba-hamba dan hewan-hewan ternak. Tebarkanlah rahmat-Mu dan hidupkanlah bumi-Mu yang mati."
Daftar Sumber
- Yusuf, Enjang Burhanudin (2016). Panduan Lengkap Shalat, Doa, Zikir & Shalawat. Penerbit: QultumMedia. ISBN: 9789790173316
- Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab al-Adzkar Imam an-Nawawi (2018). Penerbit: Mutiara Media.
- Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib | Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah | 1987 M/1408 H
- Amva, Masriyah (2011). Indahnya Doa Rasulullah Bagiku. Publisher: PT Gramedia Pustaka Utama. ISBN: 9789797095895
- Quran Online - QS. Ar-Ra'd ayat 13
FAQ
1. Kapan waktu mustajab untuk berdoa saat hujan turun? Saat hujan turun merupakan salah satu waktu yang paling mustajab untuk berdoa kepada Allah SWT.
2. Apa saja doa yang bisa dibaca ketika hujan turun? Salah satunya adalah doa memohon hujan yang membawa berkah: "Allahumma sayyiban nafi’an."
3. Apakah boleh meminta hujan berhenti dalam doa? Boleh, jika hujan berpotensi menimbulkan bahaya, seperti banjir atau longsor.
4. Mengapa hujan dianggap waktu yang baik untuk berdoa? Karena saat hujan adalah momen rahmat diturunkan, dan doa lebih mudah dikabulkan.
5. Apa keutamaan berdoa saat hujan? Doa lebih besar peluangnya untuk diijabah karena hujan adalah tanda kasih sayang Allah.
6. Apakah ada adab khusus saat berdoa di waktu hujan? Ya, sebaiknya membaca doa dengan khusyuk dan penuh harap, serta memuji Allah terlebih dahulu.
7. Bolehkah berdoa di dalam hati saat hujan turun? Boleh, karena Allah Maha Mengetahui isi hati hamba-Nya tanpa harus dilafalkan.